Pengukuran jarak horizontal antara dua buah titik adalah salah satu
dari jarak miring yang didapat di lapangan. Jarak dapat diketahui dengan
dengan menggunakan pita ukur adalah (1) kesalahan pada skala jarak, (2) pita
ukur tidak dalam posisi horizontal, (3) perbedaan temperatur pada saat
seimbangnya gaya tarik yang diberikan pada kedua ujung pita ukur, (5)
adanya lendutan pada pita ukur pada saat mengukur, dan (6) Adanya
perpanjangan akibat titik yang diukur tidak pada titik yang sebenarnya.
57
3.1 Peralatan Pengukuran Jarak.
adalah mulai dari mistar ukur kayu sederhana sampai kepada pita ukur
keberadaan pita ukur itu sendiri. Jika pita ukur tersebut tidak
58
Catatan untuk pengajar:
Latihan:
Jarak
sebuah meteran panjang 30m atau 50m, satu atau dua buah
ditancapkan dititik awal dan akhir dari jarak yang akan diukur.
59
Beberapa pen digunakan untuk menandai posisi terkhir dari
kemiringan.
diukur jaraknya
Dari logam
Di atasnya
375 mm dikasih pita
20
berwarna
m
m
Panjang 2 meter
60
Catatan untuk pengajar:
Pekerjaan ini dapat dilakukan oleh dua orang, Satu orang sebagai
kepala regu yang bertugas untuk menarik pita ukur ke arah yang
Orang ini sambil mem-bawa 10 buah pen dan satu buah jalon.
memegang titik nol dari pita ukur dan ditepatkan pada as jalon titik A
(gambar 3.2). Kemudian kepala regu menarik pita ukur kearah titik B
(gambar 3.3 dan gambar 3.4). Jika pita ukur sudah kencang, maka
pada garis lurus AB. Kemudian pita ukur ditarik kuat dan sebuah pen
jumlahnya. Bagian yang tersisa, yaitu diantara pen terakhir dan titik B
61
Gambar 3.2 Jalon dan As Jalon
Jika sebuah jalon akan ditancapkan di tanah yang keras, maka akan
bantuan kaki segitiga seperti yang terlihat pada gambar 3.5 dan hasil
62
Gambar 3.5 Jalon ditegakkan dengan kaki segitiga
Pengukuran Panjang
Tanggal :
Pengukur :
Meteran # :
1- 2
2-3
9 - 10
Panjang
Total
63
3.3 Pengukuran Bertahap
Salah satu ujung rambu ditempatkan di atas titik tertinggi yaitu titik
tabel 3.3..
64
Tabel 3.3 Contoh Tabel Pengukuran Bertahap
Proyek: Tanggal :
Pengukur :
Cuaca :
Panjang Panjang
65
a. Kesalahan Besar
meteran.
pengukuran.
b. Kesalahan Tetap
c. Kesalahan Natural
66
3.4.1 Pita Ukur Tidak Terletak Pada Satu Garis Lurus
pada suatu garis lurus. Tetapi bila pada arah garis tersebut
tersebut. Jarak yang didapat tentu akan lebih panjang dari jarak
3.7).
L2 s 2 L' 2
L L
2
L2 s 2 L2 2 LL L2
s 2 2 LL L2
67
s 2
L 2 L L 2 L
2 L L
s 2
L
2L
Contoh 1:
Jawab:
s 2
L
2L
s 2 LL
s 2 x5000x 1 100mm
s 100mm 10cm
3.4.2 Lendutan
dan tidak ada usaha untuk menyangga pita ukur, maka akan
68
Gambar 3.8 Lendutan Yang Terjadi Pada Pita Ukur
Tabel 3.4 Nilai Lendutan Pada Pita Ukur
f 5 cm 10 cm
ℓ ℓ ℓ
(m) (mm) (mm)
5,0 1,3 5,3
Penting:
69
akan dipergunakan kembali, maka dengan mudah dapat ditemukan.
permanen seperti pagar, pintu, halte bis, lampu jalan dan lain-lain.
untuk penentuan titik ikat dan yang ke tiga sebagai control (gambar
3.9).
Tempat pengukuran
70
Gambar 3.9 Bentuk-Bentuk isyarat-isyarat tangan
71