Gambar 2.1.
Karakteristik Perencanaan
Sumber :
1. Fungsi Manajerial
Perencanaan adalah fungsi manajerial pertama dan terpenting menyediakan dasar untuk
fungsi lain dari manajemen, yaitu pengorganisasian, kepegawaian, pengarahan, dan
pengendalian, karena dilakukan di dalam lingkup rencana yang dibuat.
2. Berorientasi Pada Tujuan
Perencanaan berfokus pada mendefinisikan tujuan organisasi, mengidentifikasi tindakan
alternatif, dan memutuskan rencana tindakan yang tepat, yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan.
3. Pervasif
Pengertian pervasif dalam hal ini, perencanaan harus dapat hadir di semua segmen dan
diperlukan di semua level organisasi. Meskipun ruang lingkup perencanaan bervariasi di
berbagai tingkatan dan departemen.
4. Proses Berkelanjutan
Rencana dibuat untuk jangka waktu tertentu, katakanlah untuk satu bulan, kuartal, tahun,
dan seterusnya. Setelah periode tersebut berakhir, rencana baru dibuat, dengan
mempertimbangkan persyaratan dan kondisi organisasi saat ini dan di masa depan.
Oleh karena itu, perencanaan adalah proses yang berkelanjutan, karena rencana dibingkai,
dijalankan, dan diikuti oleh rencana lain.
5. Proses Intelektual
Perencanaan merupakan proses latihan mental yang melibatkan penerapan logika,
berpikir, memperkirakan, membayangkan secara cerdas dan berinovasi, dll.
6. Futuristik
Dalam proses perencanaan, kita dapat ‘mengintip’ masa depan. Ini mencakup
memproyeksikan masa depan, melakukan analisis dan memprediksinya sehingga
organisasi dapat menghadapi tantangan masa depan secara efektif.
7. Pengambilan Keputusan
Keputusan dibuat mengenai pilihan tindakan alternatif yang dapat dilakukan untuk
mencapai tujuan. Alternatif yang dipilih harus yang terbaik di antara semua pilihan, yang
memiliki paling banyak kelebihan dan sedikit kekurangan.
Sumber : Wasistiono ( )
Perencanaan merupakan salah satu fungsi dari manajemen yang paling penting di
mana di dalamnya terdapat aktivitas mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi,
serta mengembangkan rencana kerja organisasi. Perencanaan adalah tahap awal dalam
kegiatan suatu organisasi terkait dengan pencapaian tujuan organisasi tersebut.
Perencanaan berfungsi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan
organisasi. Dengan begitu maka dapat dilakukan upaya mengidentifikasi berbagai hambatan,
melakukan koreksi terhadap penyimpangan sesegera mungkin, sehingga organisasi dapat
dikendalikan dengan baik.
Secara umum, perencanaan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu berdasarkan ruang
lingkupnya, berdasarkan tingkatannya, dan berdasarkan jangka waktunya.