Anda di halaman 1dari 7

ETNOBOTANI

MINI RISET

POTENSI TUMBUHAN OBAT YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT


SUKU MELAYU SAMBAS DI SERBAJADI, KABUPATEN SERDANG
BEDAGAI, SUMATERA UTARA

Dosen Pengampu : Dwi RA Kusuma, M.Si

Disusun Oleh :

Yulia Indriani (4202220001)

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mini riset tentang Jenis Tanaman
Obat Pada Etnis Suku Melayu Sambas. Mini Riset ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas dari mata kuliah Etnobotani.

Saya mengucapkan terimakasih kepada dosen Pengampu, ibu Dwi RA Kusuma, M.Si
yang telah membimbing kami dalam menyusun makalah ini. Dan saya juga mengucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan mini riset ini.

Harapan kami supaya makalah ini bermanfaat kepada seluruh mahasiswa khususnya
mahasiswa FMIPA UNIMED. Dari makalah ini kami yakini masih jauh dari kesempurnaan
dan masih banyak kekurangannya. Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang
konstruktif sangat kami harapkan dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan
memperbaiki pembuatan proposal ataupun mini riset pada tugas yang lain dan pada waktu
mendatang.

Medan, 09 November 2023

Yulia Indriani
OUTLINE LAPORAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tumbuhan Berkhasiat Obat


2.2 Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional
2.3 Pengolahan Obat Tradisional
2.4 Etnis Melayu dan Kearifan Lokal Budaya Melayu

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


3.2 Alat dan Bahan
3.3 Metode Penelitian
3.4 Prosedur Penelitian
3.5 Analisia Data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Tanaman Obat

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tumbuhan obat tradisional merupakan tumbuhan yang dapat dipergunakan sebagai obat
baik yang ditanam maupun yang tumbuh secara liar. Tumbuhan tersebut dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk diramu dan dijadikan sebagai obat guna menyembuhkan penyakit. Menurut
Nursiyah (2013) tumbuhan obat adalah ramuan bahan alam yang berasal dari tumbuhan,
mineral, hewan atau campuran bahan yang secara tradisional telah digunakan dalam
pengobatan berdasarkan pengalaman yang sudah ada. Sedangkan menurut Pranata (2014),
tumbuhan obat adalah tumbuhan yang memiliki khasiat untuk Kesehatan manusia dan
digunakan sebagai bahan untuk membuat obat tradisional karena penggunaannya yang jauh
lebih aman.Pengobatan secara tradisional dengan menggunakan obat-obatan herbal kembali
banyak diincar.

Hal ini sesuai dengan Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 yang dilakukan oleh
Kementerian Kesehatan menunjukan bahwa 59,12% masyarakat khususnya di Indonesia
pernah mengonsumsi jamu dan 95% dari jumlah tersebut mengakui manfaat ramuan
tradisional untuk kesehatan. Jamu merupakan salah satu obat tradisional yang diracik
menggunakan tumbuh-tumbuhan. Jamu sangat banyak digunakan oleh masyarakat di
Indonesia sebagaiobat tradisional untuk berbagai macam penyakit. Indonesia juga merupakan
negara yang memiliki kekayaan alam berupa keragaman jenis tumbuhan obat.

Etnis Melayu adalah salah satu etnis yang memanfaatkan tumbuhan dalam beberapa
kebutuhan adat maupun pengobatannya. Masyarakat Melayu merupakan penduduk pribumi
yang bertutur bahasa Melayu dan beradat-istiadat Melayu. Sebagian besar masyarakat melayu
menempati di wilayah Serba Jadi, kabupaten Serdang Bedagai. Etnis Melayu yang
menempati wilayah Serbajadi telah lama memanfaatkan tumbuhan sebagai obat untuk
menyembuhkan berbagai macam penyakit, salah satu diantaranya yaitu sebagai obat
tradisional

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Apa saja tumbuhan yang digunakan sebagai obat oleh masyarakat suku Melayu
Sambas di kecamatan Serdang Bedagai ?
2. Apa saja bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat oleh masyarakat suku
Melayu Serdang Bedagai ?
3. Bagaimana masyarakat suku Melayu Sambas di kecamatan Serdang Bedagai
memanfaatkan tanaman sebagai bahan pembuatan obat tradisional?
4. Berapa besar nilai Index of Cultural Significance (ICS) suatu jenis tumbuhan bagi
masyarakat suku Melayu Sambas di kecamatan Serdang Bedagai ?
5. Berapa besar nilai guna suatu spesies tumbuhan (SUV) yang digunakan oleh
masyarakat suku Melayu Sambas di kecamatan Serdang Bedagai ?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan dari penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui jenis tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional oleh
masyarakat suku Melayu Sambas di kecamatan Serdang Bedagai
2. Untuk mengetahui bagian-bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat oleh
masyarakat suku Melayu Sambas di kecamatan Serdang Bedagai
3. Untuk mengetahui cara pemanfaatan tanaman sebagai bahan obat tradisional yang
dilakukan oleh masyarakat suku Melayu Sambas di kecamatan Serdang Bedagai
4. Untuk mengetahui berapa besar nilai Index of Cultural Significance (ICS) suatu jenis
tumbuhan bagi masyarakat suku Melayu Sambas di kecamatan Serdang Bedagai
5. Untuk mengetahui Berapa besar nilai guna suatu spesies tanaman (SUV) yang
digunakan oleh masyarakat suku Melayu Sambas di kecamatan Serdang Bedagai

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa manfaat baik bagi masyarakat maupun bagi peneliti dan
bagi dunia pendidikan, adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:

1. Bagi peneliti, hasil penelitian dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian
selanjutnya.
2. Bagi masyarakat, hasil penelitian dapat memberikan wawasan baru mengenai
berbagai jenis tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional.
3. Bagi dunia pendidikan hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan ajar pada mata
pelajaran taksonomi tumbuhan dan Etnobotani

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 11-12 November 2021 di Desa Pulau Gambar
Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai

3.2. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat tulis, surat izin, kamera,
perekam dan laptop. Adapun bahan yang digunakan yaitu kertas, dan kuesioner.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan adalah deskriptif-eksploratif dengan teknik pengumpulan


data yaitu wawancara semi terstruktur. Wawancara dilakukan secara semi terstruktur.
meliputi: jenis tumbuhan, bagian yang dimanfaatkan dan cara pemanfaatan serta cara
pengolahan nya menjadi obat. Pemilihan responden dalam wawancara dilakukan dengan
metode purposive sampling dan responden masyarakat Desa Pulau Gambar Kecamatan
Serbajadi Kabupaten Serdang Bedagai yang memenuhi kriteria- kriteria, yaitu mampu
memberikan informasi akurat, memiliki pengetahuan yang baik tentang lingkungan dan
keragaman jenis tumbuhan berguna untuk pengobatan.

3.4 Analisis Data

Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif .
Kualitatif diperoleh dari hasil wawancara terhadap masyarakat lokal dalam memanfaatkan
tumbuhan hutan sebagai pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai