Anda di halaman 1dari 4

MENERIMA PASIEN BARU

DIRUANG BERSALIN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


0/0 1/4
RS PRATAMA
SEBATK
Ditetapkan :
STANDAR Tanggal terbit : Direktur RS. Pratama Sebatik
OPERASIONAL
PROSEDUR 02 Januari 2020
dr. Munira
NIP.19871110 201412 2 001
Pemberian pelayanan pada ibu bersalin yang datang ke rumah
Pengertian sakit meliputi anamnesa serta melakukan pemeriksaan dan
penapisan awal.
Sebagai acuan penerapan langkah-langka untuk menerima

Tujuan pasien baru di ruang bersalin dam memberikan pelayanan yang


optimal kepada ibu dan keluarga yang datang keruang bersalin.

Kebijakan SK Direktur No: ..........................................tentang...........

Prosedur 1. Petugas menyapa ibu dengan ramah


2. Petugas mempersilahkan ibu masuk keruang bersalin
3. Petugas melakukan anamnesa kepada ibu:
a. Keluhan utama
b. Riwayat kehamilam terdahulu
c. Tanda-tanda persalinan
d. Waktu makan dan minum terakhir
e. Waktu BAK dan BAB terakhir
f. Jaminan kesehatan
4. petugas menanyakan apakah ibu mempunyai buku KIA
5. petugas melakukan penapisan awal:
a. Riwayat bayi besar
b. Perdarahan pervaginam

(1)
c. Kehamilan kurang bulan
d. Ketuban pecah dan mekonium kental
e. Ketuban pecah lama > 12 jam
f. Ketuban pecah dengan kehamilan kurang bulan
g. Ikterus
h. Anemia berat
i. Preeklamsia berat/eklamsia
j. Tinggi fundus uteri >40 cm dan < 25 cm
k. Demam > 380C
l. Gawat janin
m. Presentase bukan belakang kepala
n. Tali pusat menumbung
o. Gemeli
p. Presentase majemuk
q. Primipara fase aktif 5/5
r. Shock
s. Hipertensi
t. Kehamilan dengan penyulit sistemik (asma,DM,jantung,
kelainan Darah)
u. Tinggi badan <140 cm
v. Kehamilan diluar kandungan
w. Posterm pregnancy
x. Partus tak maju (kala I lama, kala II lama, kala II tak
maju)
y. Kehamilan dengan mioma uteri
z. Kehamilan dengan riwayat penyakit tertentu.
6. Jika ditemukan salah satu poin yang terdapat di lembar
penapisan laporkan ke dokter jaga.
7. Petugas melakukan cuci tangan
8. Petugas menyiapkan alat
9. Petugas melakukan pemeriksaan dan pemantauan pada ibu:
a. Kesadaran ibu, KU, vital sign (tekanan darah, nadi, suhu,
pernapasan)
b. Palpasi leopold I, II, III,IV
Leopold I : menentukan tinggi fundus
Leopold II: menentukan bagian janin yang berada pada

(2)
kedua sisi uterus
Leopold III : menentukan bagian janin apa (kepala atau
bokong)
Leopold IV : mengetahui seberapa jauh bagian bawah
janin telah masuk pintu atas panggul
c. HIS (frekuensi,lama, dan kekuatan)
d. DJJ (frekuensi, intensitas, dan kekuatan)
Normal DJJ : 120-160 x/menit
e. Periksa dalam
1) Kedaan vulva dan vagina
2) Keadaan portio
3) Pembukaan serviks.
4) Keadan ketuban
5) Presentase
6) Tidak meraba promontorium
7) Molase
8) Penurunan kepala
(Jangan melakukan pemeriksaan dalam jika ibu melaporkan
adanya perdarahan jelas pada pemeriksaan inspeksi
genitalia luar.)
f. Ekstemitas (ada/tidaknya oedema)
g. Protein urine
Meminta ibu untuk mengosongkan kandung kemihnya,
jika perlu periksa jumlah urine, protein dan aseton dalam
urine.
10. Petugas melakukan dekontaminasi sarung tangan dengan
cara mencelupkan tangan yang masih memakai sarung
tangan kotor ke dalam larutan klorin 0,5% dan kemudian
melepaskan dalam keadaan terbalik serat merendamnya di
dalam larutan tersebut selama 10 menit.
11. Petugas mencuci kedua tangan
12. Petugas memberitahu ibu dan keluarganya tentang hasil
pemeriksaan.
13. Petugas Memberikan asuhan sayang ibu.
14. Petugas mencatat /mendokumentasikan hasil-hasil
pemeriksaan serta asuhan lainnya pada partograf atau status

(3)
ibu.

Unit terkait Unit Kamar Bersalin

(4)

Anda mungkin juga menyukai