A. Pengertian Kontrak
Inggris merupakan negara yang menganut sistem hukum Common law, di mana sumber
hukum utamanya berasal dari putusan-putusan pengadilan terdahulu, yang di ikuti oleh hakim
di bawahnya.
Kontrak dalam definisi ini difokuskan pada setiap kesepakatan atau seperangkat kesepakatan,
yang membentuk sebuah prestasi (konsiderasi) antara satu dengan yang lain.
Ada Dua elemen dari sebuah kesepakatan, yaitu meliputi :
1. Offer a proposal (penawaran)
2. An a cceptance of that offer or proposal( penerimaan)
Pengertian kontrak menurut para ahli inggris yaitu Chris Turner , sebagai unsur pokok dalam
perjanjian perdagangan. Kesepakatan yang dibuat oleh para pihak berlaku sebagai hukum
bagi keduanya. Hal ini di dasarkan janji-janji yang dibuat oleh para pihak. Namun,
pandangan ini juga berpendapat bahwa tidak semua janji dikatakan kontrak.
1. Adanya kesepakatan
2. Kecakapan membuat kontrak
3. Konsiderasi
4. Objek yang sah
Dalam Business law Including Company Law disajikan sepuluh Syarat sahnya
kontrak;
1. Persetujuan (agreement)
2. Adanya maksud para pihak untuk membuat kontrak (intention to create legal
relationship)
3. Adanya persetujuan yang sungguh-sungguh dan bebas (free and genuine
cosent)
4. Kecakapan para pihak untuk membuat kontrak (Parties competent to contract)
5. Pertimbangan yang sah (lawful consideration)
6. Objek yang sah (lawful inject)
7. Persetujuan tidak dinyatakan batal atau tidak sah (agreements not declared
void or illegal)
8. Kepastian tentang makna (certainty of meaning)
9. Kemungkinan untuk dapat dilaksanakan (possibilty of performance)
10. Diperlukan formalitas tertentu (nessary legal formalities)
1. Writing (either with or without seal ) merupakan jual beli barang yang
dilakukan dalam bentuk tertulis
2. By word of mouth merupakan perjanjian penjualan barang yang dilakukan dari
mulut kemulut atau bisa dikatakan perjanjian ini hanya dilakukan dengan
kesepakatan para pihak.
3. party in writing and partly by eord of mouth merupakan perjanjian jual beli
barang dimana perjanjian itu dapat dilakukan gabungan antara kesepakatan
para pihak dan sebagai tertulis.
4. May be implied from the conduct of the parties merupakan perjanjian jual beli
barang dimana perjanjian itu dapat dilakukan secara tersirat (jelas) atau
tindakan para pihak.
G. Remedies
Dalam konsep ini, remidi dikontruksikan sebagai upaya yang diberikan oleh hukum kontrak
untuk menuntut pelaksanaan hak-hak salah satu pihak atau menutut pembayaran ganti rugi
kepada pihak lainnya.penyebab adanya tuntutan itu adalah karena terjadi pelanggaran
kontrak,yang disebut breach of contract.
Pelanggaran kontrak dikontruksikan sebagai tindakan yang dilakukan oleh salah satu pihak,
yang tidak memen uhi substansi perjanjian.pelanggaran itu tidak selamanya merugikan pihak
lainnya. Bentuk ganti rugi yang dapat diminta kepada pihak yang melakukan pelanggaran
kontrak yaitu :
1. Menuntut ganti rugi yang gagal dilaksanakan
2. Menuntut ganti rugi saja
3. Menuntut harga yang wajar untuk barang dimaana harga tidak ditentukan
4. Menuntut prestasi kerja tertentu,dan
5. Menuntut suatu provisi (biaya administrasi) tertentu