Anda di halaman 1dari 5

45 Soal Biologi Sel dan Molekuler 1

Kelompok 1
1. Rata-rata nilai Ct dari pasien asimtomatik (APs) adalah…
a. 27
b. 26,5
c. 39
d. 36
Jawaban : C
2. Mengapa penting untuk memahami nilai CT pada pemeriksaan Real-Time PCR SARS-CoV-2?
a. Menentukan jenis varian virus
b. Memprediksi efektivitas vaksin
c. Menilai tingkat keparahan penyakit pada pasien
d. Menginterpretasikan hasil dan menentukan langkah selanjutnya
Jawaban : D
3. Bagaimana penanganan yang tepat jika pasien memiliki gejala klinis yang kuat tetapi nilai CT
tinggi?
a. Isolasi dan pengobatan segera
b. Lakukan pemeriksaan ulang untuk mengkonfirmasi hasil
c. Lanjutkan dengan vaksinasi tambahan
d. Tidak perlu tindakan khusus
Jawaban : B
4. Apa yang membuat kasus simtomatik tidak akan terdeteksi bila pasien tidak mencari pertolongan
medis?
a. Pasien menderita gejala berat dan kritis
b. Factor kemungkinan berada dalam masa inkubasi virus
c. Pasien ini disebut pasien presimtomatik
d. Pasien yang belum timbul gejala tetapi akan mengalami salah satu dari kriteria
Jawaban : A
5. Apabila Real-Time PCR positif pada minimal dua target genom (N,E,S atau RdRP) yang spesifik
SARS-CoV-2 ditunjang dengan hasil?
a. PCR dari swab nasofaring positif pertama
b. Pada pemerikaan Real-Time PCR SARS-CoV-2 karena jumlah pasien terkonfirmasi
c. Hasil sequencing sebagian atau seluruh genom virus yang sesuai SARS-CoV-2
d. Berasal dari target gen ORF,N,E,S dan RdRP yang terdeteksi
Jawaban : C
Kelompok 2
1. Berapakah waktu untuk denaturasi PCR Fast?
a. 7 detik, 5 detik, 6 detik
b. 6 detik, 5 detik, 5 detik
c. 7 detik, 5 detik, 5 detik
d. 7 detik, 6 detik, 6 detik
Jawaban : C
2. Berapa lama waktu berjalan untuk Real-Time PCR?
a. 1,5 jam sampai 2 jam
b. 2 jam sampai 3 jam
c. 1 jam sampai 2 jam
d. 1,5 jam sampai 2,5 jam
Jawaban : A
3. Berapakah volume sampel yang harus dikumpulkan dalam media transport virus?
a. 1 ml
b. 1,5 ml
c. 2,5 ml
d. 3 ml
Jawaban : D
4. Apakah unit dari volume sampel RNA?
a. Kilogram/microliter
b. Nanogram/microliter
c. Milligram/microliter
d. Gram/microliter
Jawaban : B
5. Untuk menentukan sensitivitas pendekatan PCR Fast, RNA dari COVID-19 positif dan COVID-
19 negatif apakah yang dijalankan?
a. PCR Standar
b. PCR Fast
c. PCR Standar dan Fast
d. PCR Fast dan Standar
Jawaban : C
Kelompok 7
1. Metode yang digunakan pada penelitian dalam jurnal tersebut untuk menilai sensitivitas PCR
dengan ekstraksi DNA disebut?
a. LAMP
b. Bead-beating
c. RT-PCR
d. qRT-PCR
jawaban : B
2. Apa masalah yang diangkat pada penelitian yang ada di dalam jurnal tersebur?
a. Evaluasi struktur cacing Trichuris Trichiura
b. Uji sensitivitas pemeriksaan metode Kato-Katz
c. Peningkatan metode ekstraksi DNA dan PCR yang diterapkan untuk mendeteksi cacing
d. Pengaruh infeksi STH kronis terhadap malnutrisi dan malabsorpsi
Jawaban : C
3. Sampel apa yang digunakan pada pemeriksaan tersebut?
a. Darah
b. Serum
c. Tinja
d. Urine
Jawaban : C
4. Sensitivitas KK yang dihitung pada masa tindak lanjut masing-masing adalah?
a. 83,6%, 43,0% dan 53,8% untuk T. trichiura, untuk cacing tambang, dan Ascaris
lumbricoides
b. 89,1% untuk T. trichiura, 72,7% untuk cacing tambang, dan 87,5% untuk A.
lumbricoides
c. 36,7%, 91,1%, 72,3% dan 77,8% untuk moxidectin, moxidectin dalam kombinasi dengan
sukundimidin, moxidectin dalam kombinasi dengan albendazolde dan albendazole dalam
kombinasi dengan oxantel pamote, sedangkan masing-masing memiliki nilai KK yang
lebih rendah
d. CR masing-masing adalah 8,3%, 82,6%, 37,1%, dan 57,1%
Jawaban : A
5. Dalam penelitian ini, dinilai sensitivitas PCR menggunakan “Bead-Beating” untuk mendeteksi …
pada satu sampel tinja dibandingkan dengan analisis kato-katz rangkap dua pada 2 sampel tinja
yang berbeda.
a. Enterobius vermicularis
b. Trichinella spiralis
c. Soil transmitted helminthes
d. Wuchereria bancrofti
Jawaban : C
Kelompok 8
1. Terdapat 2 jenis tes uji dalam real time multiplex PCR Assay yakni?
a. Onelex real time PCR & Duplex real time PCR
b. Double real time PCR & Tripple real time PCR
c. Duplex real Time PCR & Triplex real time PCR
d. Multiplex real time PCR & Multichanel real time PCR
Jawaban : C
2. Jenis sampel yang digunakan pada pemeriksaan PCR ini adalah
a. Feses
b. Urine
c. Serum
d. Darah lengkap
Jawaban : A
3. Jenis PCR yang digunakan pada pemeriksaan tersebut
a. Triplex real time PCR
b. Multiplex real time PCR
c. Single real time PCR
d. Duplex real time PCR
Jawaban : B
4. Multiplex real time PCR digunakan untuk mendeteksi ?
a. Larva
b. Kista
c. Epitel
d. Cacing
Jawaban : D
5. PCR diulang ketika nilai CT sampel melebihi?
a. 32
b. 37
c. 35
d. 30
Jawaban : C
Kelompok 9
1. A. lumbricoides atau cacing gelang raksasa memiliki prevalensi sekitar 807-1.221 juta di seluruh
dunia. Gejala penyakit ini dapat bervariasi dari tanpa gejala hingga manifestasi parah, bergantung
pada intensitas dan migrasi parasite. Dalam hal ini mendiagnosis parasite pemeriksaan feses
menggunakan teknik…
a. Kato Katz
b. Sedimentasi
c. Hapusan langsung dan konsentrasi
d. Baerman
Jawaban : C
2. Apa yang dimaksud dengan STH?
a. Infeksi virus yang ditularkan melalui tanah
b. Infeksi bakteri yang ditularkan melalui tanah
c. Infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah
d. Infeksi jamur yang ditularkan melalui tanah
Jawaban : C
3. Apa kelebihan PCR multiplex dibandingkan dengan metode konvensional dalam mendeteksi
cacing?
a. Lebih murah
b. Lebih cepat
c. Lebih mudah
d. Semua jawaban benar
Jawaban : D
4. Teknik PCR multiplex memiliki sensitivitas yang sangat tinggi sehingga dapat mendeteksi
bahkan satu telur cacing yang terkandung dalam sampel tinja
a. Benar
b. Salah
Jawaban : A
5. Infeksi cacing tambang dapat menyebabkan morbiditas dengan kehilangan darah kronis dan
anemia, yang mempengaruhi pertumbuhan fisik dan kognitif anak. Spesies cacing apakah yang
dimaksud?
a. Necator americanus dan Ancylostoma duodenale
b. Trichuris trichiura
c. Strongyloides sp
d. Brugia malayi
Jawaban : A

Anda mungkin juga menyukai