IPT BISMILAH A
1. Semakin besar efek gen dominan pada suatu sifat kuantitatif pada ternak maka akan
menghasilkan heterosis yang semakin tinggi jika dilakukan crossbreeding kayanya
betul (pernah dijelasin ga nyatet)
3. Seleksi diferensial (s) dan intensitas seleksi (i) menunjukkan keunggulan dari semua
tetua yang digunakan BENAR
4. Peningkatan tingkat inbreeding populasi kawin acak dengan jumlah pejantan 100 ekor
akan lebih tinggi dibandingkan dengan populasi dengan jumlah pejantan 50 ekor
(diasumsikan jumlah betinanya sama) SALAH (populasi semakin sedikit inbreeding
akan lebih tinggi)
5. Proporsi (persentase) individu yang dipertahankan dari suatu populasi disebut Respon
seleksi DIFERENSIAL SELEKSI
6. Efisiensi relatif diperoleh dari Perbandlngan antara kecermatan suatu jenis seleksi
dengan kecermatan seleksi individu berdasarkan satu catatan produksi.
7. Tahapan pertama yang dilakukan dalam seleksi adalah Program pencatatan produksi
9. Respon seleksi nyata diperoleh setelah produksi anak dari tetua terpilih selesai dicatat
seluruhnya BENAR
10. Semakin besar efek gen dominan pada suatu sifat kuantitatif pada ternak maka akan
menghasilkan heterosis yang semakin tinggi jika dilakukan crossbreeding
11. Berdasarkan informasi pada data pedigree 1, berapa koefisien inbreeding ternak 8? Liat
gambar 0,3125
13. Taksiran respon seleksi yang diperoleh sebelum individu terpilih ditetapkan, tetapi telah
diketahui proporsi (persentase) individu yang akan dipertahankan dari populasi, maka
akan diperoleh rumus R = h² . i mp . sd p
14. Salah satu keterbatasan dari seleksi individu adalah bila Informasi atau produksi
diperoleh setelah dewasa.
16. Berdasarkan informasi pada data pedigree 1, berapa koefisien kekerabatan ternak 2 dan
4? Liat gambar 0,5 karena anak dan tetua
17. Perkawinan antara 2 ternak yang berkerabat akan selalu menghasilkan keturunan yang
inbred BENAR
19. Istilah lain untuk perkawinan dimana pejantan yang tersedia memiliki peluang yang
sama untuk mengawini betina yang ada PANMIXIA
20. Berdasarkan informasi pada data pedigree 1, berapa koefisien inbreeding ternak 5 0
(nol)
21. Perkawinan bangsa A dan B yng memiliki selisih rata-rata bobot sapih kecil maka akan
menghasilkan ternak crossbred dengan heterosis yang lebih tinggi dibandingkan
perkawinan bangsa C dan D yang memiliki selisih rata-rata bobot sapih lebih besar
BENAR
22. Nilai diferensial seleksi dapat ditaksir, sebelum dilakukan proses pemilihan tetua
(seleksi) dengan formula S = i x simpang baku p
23. Seleksi pada tetua akan menurunkan variansi fenotipa dan genotipa BENAR
24. Respon seleksi per tahun (R/Y) ditentukan oleh Generasi interval
25. Tujuan seleksi dalam ilmu pemuliaan ternak adalah mengubah frekuensi gen dan
mengubah nilai tengah populasi SALAH (itu pengertian fungsi)
26. Berdasarkan informasi pada data pedigree 1, mana saja pasangan ternak yang memiliki
hubungan kekerabatan 4 DAN 5
27. Seleksi pada tetua akan menurunkan variansi fenotipa dan genotipa BENAR
28. Salah satu syarat dapat dilakukan penaksiran nilai diferensial seleksi adalah adanya
seleksi pemenggalan (truncation selection) BENAR
29. Berdasarkan informasi pada data pedigree 1, berapa koefisien ternak 2 dan 4? 0,5
karena tetua dan anak
Tulis
1. Efek genetik outbreeding adalah Meningkatkan heterosigositas
3. Proporsi individu yang dipilih dari suatu populasi untuk dijadikan tetua yang akan datang
disebut DIFERENSIAL SELEKSI dan INTENSITAS SELEKSI
Bukan memilih individu sebagai tetua atau seleksi?
4. Jarak antar generasi disebut dengan GENERASI INTERVAL dan dilambangkan dengan
L
6. Seleksi dimana dua sifat atau lebih masing2 dipilih secara bebas adalah
INDEPENDENT CULLING LEVEL (ICL)
10. Perkawinan antar individu yang mempunyai hubungan keturunan disebut INBREEDING
(SILANG DALAM)
11. Perkawinan antar individu yang mempunyai hubungan saudara tiri disebut HALF SIB
MATING
13. Sistem perkawinan yang banyak digunakan saat ini untuk menghasilkan pure breed
adalah out crossing
14. Hasil perkawinan two way crosses dengan salah satu bangsa tetuanya disebut
15. Perkawinan antar individu yang tidak mempunyai hubungan darah disebut OUT
BREEDING
1. Upaya untuk menyeragamkan faktor lingkungan maka data yang diperoleh dari hasil
pengukuran harus dilakukan koreksi data (program pencatatan produksi)
4. Karakteristik Sex Limited antara lain (sebutkan 3 contoh) adaJah produksi susu, liter
size, produksi telur
5. lstilah lain dari respon seleksi (R) (sebutkan 3 istilah) adalah tanggapan seleksi, hasil
seleksi, kemajuan seleksi
8. Tulis 3 (tiga) macam seleksi untuk lebih dari satu sifat adalah seleksi tandem,
independent culling level (ICL), seleksi indeks
9. Perkawinan antar individu yang memiliki derajat kemiripan fenotipik yang sama disebut
assortive mating positive
12. Cross breeding adalah Perkawinan antar individu yang berlainan bangsa
13. Perkawinan antara tetua dan anak disebut PARENT OFF SPRING MATING
14. Seleksi menggunakan data individu dan famili disebut SELEKSI KOMBINASI
15. Seleksi untuk lebih dari satu sifat yang dilakukan secara berurutan disebut SELEKSI
TANDEM