Disusun oleh:
Kelompok XXVI
Restu Mekar Muninggar PT/06794
Rivol Apriono Saputra PT/06956
Sofiani Lestari PT/06960
Muhammad Erwin Althaf PT/06973
Agung Triatmojo PT/06989
Fitria Dwi Andriyani PT/07029
M. Alvian Azwar Anas PT/07043
TINJAUAN PUSTAKA
Materi
Alat. Alat yang digunakan pada praktikum ilmu pemuliaan ternak
adalah kalkulator scientific, alat tulis, dan buku kerja praktikum.
Bahan. Bahan yang digunakan untuk respon seleksi langung
meliputi data yang diketahui jumlah kamning, perbandingan indukan dan
jantan, umur beranak pertama, proporsi individu terpilih, rerata berat sapi
populasi, dan angka pewarisan sifat berat sapih. Sedangkan respon
seleksi tidak langsung meliputi data yang diketahui lamanya kambing PE
dipelihara, intensitas seleksi, nilai heritabilitas berat sapih, nilai heritabilitas
setengah tahun, standar deviasi berat setangah tahun, dan interval
generasi.
Metode
Respon Seleksi Langsung. data yang digunakan adalah jumlah
indukan kambing 10.000 ekor. Perbandingan indukan dan jantan 1:20.
Beranak pertama umur 2 tahun. Proporsi individu terpilih 85%. Rerata
berat sapih populasi 13,5±1,06 kg. Angka pewarisan sifat berat sapih
0,31. Selanjutnya dilakukan perhitungan estimasi nilai respon seleksi
langsung dengan rumus.
R= i. h2. αp
I
Keterangan:
i = intensitas seleksi (0,274)
h2 = heritabilitas berat sapih
αp = simpangan baku dari fenotipnya
I = interval generasi dalam tahun
Alnita B, Ahmad G. M., Lumatauw S. 2009. Seleksi berat badan sapi Bali
umur satutahun dengan menggunakan program simulasi gen up. J
Livest Sci. Vol 4 : 83-92.
Arifin Zainol. 2009. Dekripsi Sifat Agronomik Berdasarkan Seleksi
Genotipe Tanaman Kedelai Dengan Metode Multivariat. Skripsi.
Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas
Islam Madura. Pamekasan.
Aroef, M. A. U. 2006. Respon seleksi bobot lahir domba lokal ada
berbagai intensitas seleksi di peternakan desa negalsari
kecamatan Darandang Kabupaten Purwakarta Jawa Barat.
Bourdon, R. M. 1997. Understanding Animal Bredding. Prentic-Hall, Inc.
New Jersey.
Daniel, L. H. 1980. Population Genetic. Perdu University. Sinauer
Associates, Inc. Sunderland, Massachusetts
Duma, Y dan M. Tanari. 2008. Potensi respon seleksi sifat pertumbuhan
sapi brahman cross di ladang ternak bila river ranch Sulawesi
Selatan. Prosiding Seminar Nasional Sapi Potong. Fakultas
Pertanian. Universitas Tadulako.
Falconer, R. D and T. F. Mackay. 1996. Introduction to Quantitative
Genetics. 4 th ed. Departemen of Gntics. North Canada State
University. Prince George.
Gustiano Rudy, Otong Zenal Arifin, dan Estu Nugroho. 2008. Perbaikan
Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan Seleksi
Famili. Media Akuakultur Vol 3 (2). Balai Riset Perikanan
Budidaya Air Tawar. Bogor.
Handiwirawan Eko. 2012. Seleksi pada Ternak Kerbau Berdasarkan Nilai
Pemuliaan. Lokakarya Nasional Usaha Ternak Kerbau
Mendukung Progrma Kecukupan Daging Sapi. Pusat Pene;litian
dan Pengembangan Peternakan. Bogor.
Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan.
Grasindo. Jakarta.
Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan. PT.
Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
Meuwissen TH. 1997. Maximizing the response of selection with a
predefined rate of inbreeding. J Anim Sci. 75:934-940.
Noor, R.R. 1996. Genetika Ternak. Cetakan ke-4. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Noor, R. 2004. Genetika Ternak. Penebar Swadaya. Jakarta.
Putra, S. 1999. Peningkatan Performans Sapi Bali Melalui Perbaikan Mutu
Pakan dan Suplementasi Seng Asetat. Disertasi. Program
Pascasarjana. IPB. Bogor.
Suproyantono, A. Dan Iriantini, B.W. 2007. Peningkatan Mutu Genetik
Sapi Bali Melalui Pengembangan Program Pemuliaan. Jurnal
Protein. Vol 15 (1).
Warwick, E. J., J. M. Astuti dan W. Hardjosubroto. 1990. Pemuliaan
Ternak. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Lampiran Perhitungan Respon Seleksi