Disusun oleh :
Kelompok 6
Kelas A
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2014
I
PENDAHULUAN
Dunia peternakan akan selalu dituntut oleh dunia agar dapat menghasilkan
ternak yang berkualitas baik dan sesuai dengan keinginan konsumen. Hal ini dipicu
karena kemajuan dari berbagai bidang seperti bidang teknologi dan ilmu pengetahuan
yang dibuktikan dengan semakin dapatnya mengefisienkan waktu dalam berbagai hal
sehingga dunia peternakan pun mau tidak mau harus selalu dapat mengikuti
perubahan tersebut.
II
TINJAUAN PUSTAKA
Pemuliaan ternak (animal breeding) merupakan salah satu bidang ilmu yang
mempelajari aplikasi cara-cara meningkatkan mutu genetik ternak. Pada usaha
peternakan, sebaik apapun pengelolaan (management) dan pakan (feeding) yang
diberikan kepada ternak, tetapi bila mutu genetik ternak rendah, maka produktivitas
yang diperoleh tidak akan optimal (Kurnianto, 2009). Peran pemuliaan dalam
kegiatan produksi ternak sangat penting diantaranya untuk menghasilkan ternak-
ternak yang efisien dan adaptif terhadap lingkungan. Produksi ternak yang efisien
bergantung pada keberhasilan memadu sistem managemen, makanan, kontrol
penyakit dan perbaikan genetik.
1. Seleksi
2. Breeding
Respon seleksi atau tanggapan seleksi adalah kenaikan nilai rata-rata fenotif
dari generasi berikutnya, sebagai akibat adanya seleksi terhadap populasi tadi.
Perbedaan antara rerata performans dari ternak yang diseleksi dengan rerata
performans populasi sebelum diadakannya seleksi disebut sebagai deferensial seleksi
yang disingkan S. Proporsi dari deferensial seleksi yang dapat diwariskan kepada
generasi berikutnya adalah hanya yang bersifat genetik saja, yaitu sebesar angka
pewarisannya saja (heratibilitas). Jadi besarnya S yang diwariskan sebesar h 2S dan
inilah merupakan tanggapan seleksi yang akan muncul pada generasi berikutnya atau
disebut respon seleksi (R) (Hardjosubroto, 1994).
2. Heritabilitas
Kata heritabilitas berasal dari bahasa inggris Heritability yang berarti
kekuatan/ kemampuan penurunan suatu sifat. Kata ini digunakan untuk
mengungkapkan kekuatan suatu sifat diturunkan pada generasi berikutnya.Dalam
pemuliabiakan ternak nilai ini perlu diketahui sebelum melakukan perbaikan mutu
bibit/genetik ternak.
Kegunaan diketahuinya nilai heritabilitas adalah sebagai berikut:
Mengetahui kekuatan suatu sifat akan diturunkan oleh tetua padaanaknya
Merupakan suatu petunjuk tentang keberhasilan program pemuliabiakan
Semakin tinggi nilai heritabilitas, semakin baik program perbaikan mutubibit
yang diharapkan
Berdasarkan ungkapan ragam di atas, heritabilitas tidak lain adalah proporsi
ragam genetik terhadap ragam fenotip.
3. Interval Generasi
Interval generasi dapat diartikan sebagai rata-rata umur tetua/induk ketika
anaknya dilahirkan. Setiap jenis ternak mungkin mempunyai interval generasi yang
berbeda. Interval generasi dipengaruhi oleh umur pertama kali ternak tersebut
dikawinkan dan lama bunting, dengan demikian interval generasi oleh faktor
lingkungan seperti pakan dan tatalaksana. Pemberian pakan yang jelek dapat
memperpanjang interval generasi. Semakin cepat interval generasi, semakin cepat
perbaikan mutu bibit yang diharapkan.
Dalam melakukan seleksi kita bisa menggunakan catatan fenotip yang berasal
dari ternak itu sendiri, berdasarkan informasi fenotif dari saudara saudaranya, atau
gabungan keduanya. Secara garis besar seleksi dapat dibedakan menjadi; seleksi
individu dan seleksi keluarga.
1. Seleksi Individu
Seleksi individu adalah metoda seleksi yang paling sederhana dan sangat baik
diterapkan jika :
2. Seleksi Keluarga
Adakalanya fenotip yang menjadi tujuan seleksi bisa diamati atau diukur pada
salah satu jenis kelamin. Misal produksi susu pada sapi perah atau produksi telur pada
ayam petelur. Tapi kita perlu juga menyeleksi ternak ternak jantan sebagai tetua.
Apabila keadaan ini terjadi, kita bisa memakai catatan fenotip dari saudara-
saudaanya, baik saudara sekandung atau saudara tiri. Seleksi ini bermanfaat jika :
3. Informasi Gabungan.
Sekarang telah dikembangkan suatu metoda yang disebut Best Linear
Unbiased Prediction ( BLUP ). BLUP mampu mendeteksi individu yang mempunyai
potensi genetik tinggi dengan menggabungkan berbagai macam informasi, baik
catatan dari ternak itu sendiri atau dari saudara-saudaranya.Dalam suatu analisis,
semua informasi tersebut diolah. Hasilnya semua ternak baik yang mempunyai
catatan atau ternak yang tidak mempunyai catatan asal mempunyai hubungan dengan
ternak yang mempunyai catatan, dapat diseleksi. BLUP telah banyak dipakai di
seluruh dunia
4. Uji Keturunan ( Progeny Test )
Uji keturunan adalah suatu uji terhadap seekor atau sekelompok ternak
berdasarkan pervormant/tamplan dari anak-anaknya. Uji ini lazim digunakan untuk
evaluasi pejantan karena ia sangat bertanggung jawab terhadap banyak keturunan. Uji
keturunan biasanya digunakan jika:
Para peternak sangat jarang melakukan seleksi yang hanya berdasarkan satu
sifat, tapi mereka juga mempertimbangkan sifat-sifat yang lain. Contoh, tujuan para
peternak domba adalah meningkatkan prodksi daging, sifat-sifat yang mereka
pertimbangkan dalam seleksi adalah :
Bobot badan
Pertambahan bobot badan
Jumlah anak perkelahiran
Kemampuan induk dalam membesarkan anak.
Keempat sifat tersebut sangat penting dan sangat menunjang ke tujuan produksi
daging.
Ada 3 metoda jika kita ingin mempertimbangkan banyak sifat dalam suatu
seleksi.
1. Seleksi Tandem
Dalam hal ini kita menyeleksi/ memperbaiki sifat yang pertama terlebih dahulu,
kemudian setelah sifat yang pertama mencapai tingkat yang diinginkan, sifat kedua
baru dimulai diperbaiki. Seleksi ini baik jika sifat-sifat yang menjadi tujuan perbaikan
tidak saling terikat. Jika saling terikat keadaan ideal akan sulit dicapai.
Jumlah Bobot
JUMLAH POP 76 Ekor 2423,5 Kg
Badan
RATAAN Bobot Badan 31,888 Kg
RAGAM 48,51
S 6,96
SEBARAN POP 32
KV 21,83
225 Jumlah
JUMLAH POP
Ekor Bobot badan 6293,4 Kg
RATAAN Bobot Badan 27,97 Kg
RAGAM 145,29
S 12,054
SEBARAN POP
KV
JUMLAH
PERSENTASE RATAAN BB S(PPs-
NO TERSELEKSI i sd S=(i.sd)
SELEKSI (%) TERSELEKSI PPp)
(EKOR)
1 10 8 43,663 11,774 1,693 6,96 11,783
2 20 16 41,413 9,524 1,346 6,96 9,368
3 30 23 40,139 8,251 1,132 6,96 7,879
4 40 31 39,055 7,167 0,932 6,96 6,487
5 50 38 38,182 6,293 0,779 6,96 5,422
JUMLAH
PERSENTASE RATAAN BB S=(PPs-
NO TERSELEKSI i sd S=(i.sd)
SELEKSI (%) TERSELEKSI PPp)
(EKOR)
1 10 16 37,094 11,725 1,708 5,94 10,150
2 20 31 34,039 8,670 1 5,94 8,153
3 30 37 33,238 7,869 1,271 5,94 7,553
4 40 62 30,998 5,630 0,937 5,94 5,568
5 50 78 29,867 4,498 0,762 5,94 4,528
a. Asumsi
Uraian Nilai
Rataan BB camp 27,97
Ragam 145,29
Sb 12,054
Kv 0,430951473
Jumlah jantan 75
Jumlah betina 150
Rataan kelahiran/th 1,5
Jumlah anak sepelahiran (%) 150
Lam crop (%) 80
Fertilitas betina muda (%) 90
H2 BB umur 1th 0,3
Sex ratio 1:20
Lama pemeliharaan (th) 2 s/d 5
Respon seleksi (%)
40
diharapkan
Respon seleksi (kg) 4,82
BB awal hasil seleksi 32,79
b. Pola Breeding
Betina 90
Jantan 90
I jantan 3 dr 90 2,159
I betina 60 dr 90 0,54
Rataan i 1,35
Betina 139
Jantan 138
I jantan 3 dr 138 2,291
0
I betina 60 dr 139 ,830
Rataan i 1,56
c. Pola Perbanyakan
Depersi Inbreeding
0,0024
% 0,24
28,422
Jadi Ramalan Bb Umur 1 Th 12,054
muda Dewasa
jenis kelamin kematian
5% kematian 2,5%
0 1 2 3 4 5
Jantan 3 3 3 3 3 3
Betina 60 60 60 60 60 60
Jenis Umur
Umur produktif
kelamin muda
Jantan 0 1 2 3 4 5
Betina 5 4 3 3 3 3
Total 72 68 65 63 62 60
KELOMPOK
UMUR UMUR R/
i R F
MUDA PRODUKTIF y
Tahun ke- 0 1 2 3 4 5
Jantan 6 0 1,794 3,49
0
Betina 111 0 0,137 1
Jantan 3 6 6 2,159
1
Betina 90 111 111 0,54 1,35
Jantan 3 3 6 6 2,159
2
Betina 90 90 111 111 0,54 1,35
Jantan 3 3 3 6 9 2,291
3
Betina 90 90 90 111 201 0,83 1,56
Jantan 3 3 3 3 6 12 2,42
4
Betina 90 90 90 90 111 291 1,07 1,74
Jantan 3 3 3 3 3 9 2,29
5
Betina 90 90 90 90 90 270 0,83 1,56
Jantan 3 3 3 3 3 3 12 2,416 1,74 0,2
6
Betina 90 90 90 90 90 90 360 1,07 3 0,6 4
KELOMPOK
UMUR
UMUR
Tahun ke- MUDA i R R/y F
PRODUKTIF
0 1 2 3 4 5
jantan 6 0 1,794
0 3,491
betina 111 0 0,137
jantan 4 6 6 2,159
1 1,35
betina 60 111 111 0,54
jantan 4 4 6 6 2,159
2 1,35
betina 60 60 111 111 0,54
jantan 4 4 4 6 10 2,291
3 1,56
betina 60 60 60 111 171 0,83
jantan 4 4 4 4 6 14 2,42
4 1,74
betina 60 60 60 60 111 231 1,07
jantan 4 4 4 4 4 12 2,29
5 1,56
betina 60 60 60 60 60 180 0,83
jantan 4 4 4 4 4 4 16 2,416
6 1,743 0,57 0,24
Betina 60 60 60 60 60 60 240 1,07
3.2 Pembahasan
Pada praktikum ini dilakukan penentuan jumlah populasi ternak domba yang
akan dilakukan seleksi. Awalnya ditentukan bahwa populasi ternak domba jantan
adalah sebanyak 75 ekor, sedangkan untuk populasi ternak domba betina adalah
sebanyak 150 ekor. Kemudian dilakukan perankingan berdasarkan berat badan baik
untuk ternak domba jantan maupun ternak domba betina.
Program seleksi dapat direncanakan pada suatu peternakan, terlebih lagi bila
ada informasi dasar, baik terhadap kondisi lingkungan maupun informasi berupa
catatan produksi dan struktur populasi. Informasi terhadap kondisi lingkungan
diantaranya keadaan tanah, kemiringan tanah, ketersediaan air, luas tanah, persediaan
pakan, kondisi jalan, kesediaan tenaga kerja, jauh dekatnya ke tempat pemasaran dan
sebagainya yang merupakan dasar pertimbangan. Sedangkan secara teknis pemuliaan
adalah informasi struktur populasi dari jenis ternak yang akan dipelihara, dalam hal
ini menyangkut struktur umur, jenis kelamin beserta jumlah populasinya. Selain itu
adanya rekording data mencakup produksi, tanggal lahir, bobot lahir, bobot sapih,
kematian, fertilitas, data silsilah, hasil analisis heritabilitas, data keluar masuknya
ternak, dan sebagainya.
Dalam populasi yang terdapat berbagai macam umur produktif dapat terjadi
inbreeding yaitu perkawinan dengan ternak sekerabatnya. Tentunya hal ini akan
mempengaruhi nilai Respon seleksinya. Menurut James dan Pattle (1976), akan
terjadi penurunan produksi pada domba sebesar 4% untuk bobot sapih dan 7% pada
bobot dewasa bila terjadi inbreeding dengan kenaikan koefisien inbreeding (F)
sebesar 10%. Didapatkan pada hasil praktikum depresiasi inbreeding 0,24%
pergenerasi dan depresiasi inbreeding pertahun mencapai 0,17% yang berarti dapat
ditekan serendah mungkin perkawinan inbreeding, dan ramalan bobot badan umur 1
tahun dapat dicapai 28,422 12,054 kg.
Bila pola breeding terus dilanjutkan dan tidak diubah-ubah, maka perkawinan
inbreeding akan terjadi setiap tahun yang pada akhirnya akan menurunkan respon
seleksi yang diharapkan, untuk itu disarankan agar dimasukkan ternak baru
(outbreeding) agar dapat mengurangi kasus inbreeding yang terjadi pada populasi.
Model pola seleksi yang paling baik dapat dilihat model mana yang
menunjukkan respon seleksi per generasi (R) dan respon seleksi per tahun (R/Y) yang
optimal dengan depresi inbreeding (F) serendah mungkin. Nilai optimal disini
bukan merupakan nilai yang paling tinggi atau maksimal, namun merupakan nilai
yang paling baik.
KESIMPULAN
BB
No Urut TAG X (Xi- (Xi-p)
(X)
35 MT 39,2 1536,64 7,31 53,46
36 PC 41 1681 9,11 83,03
37 RF 37 1369 5,11 26,13
38 KA 41 1681 9,11 83,03
39 JH 36 1296 4,11 16,91
40 KC 38 1444 6,11 37,35
41 LB 22 484 -9,89 97,78
42 JK 32,2 1036,84 0,31 0,10
43 LL 26 676 -5,89 34,67
44 KZ 35 1225 3,11 9,68
45 LX 38 1444 6,11 37,35
46 JL 29 841 -2,89 8,34
47 KM 36,1 1303,21 4,21 17,74
48 LR 23 529 -8,89 79,00
49 MA 23,5 552,25 -8,39 70,36
50 JN 20,5 420,25 -11,39 129,69
51 KT 28,1 789,61 -3,79 14,35
52 LJ 26,2 686,44 -5,69 32,36
53 ME 25,3 640,09 -6,59 43,40
54 NB 40,1 1608,01 8,21 67,43
55 JO 40,3 1624,09 8,41 70,76
56 KV 31,7 1004,89 -0,19 0,04
57 LF 32,5 1056,25 0,61 0,37
58 MN 30,1 906,01 -1,79 3,20
59 JQ 36,2 1310,44 4,31 18,59
60 MR 32 1024 0,11 0,01
61 LN 32,4 1049,76 0,51 0,26
62 MH 28 784 -3,89 15,12
63 JR 45 2025 13,11 171,92
64 KU 40 1600 8,11 65,80
65 LP 37 1369 5,11 26,13
66 NF 34,3 1176,49 2,41 5,82
67 JU 33 1089 1,11 1,24
68 MP 34,4 1183,36 2,51 6,31
69 PA 37 1369 5,11 26,13
70 MX 39 1521 7,11 50,58
71 KX 27 729 -4,89 23,89
72 JY 34 1156 2,11 4,46
73 LV 36,3 1317,69 4,41 19,46
74 MU 34,5 1190,25 2,61 6,82
75 KD 28 784 -3,89 15,12
76 LC 30 900 -1,89 3,57
77 JS 30 900 -1,89 3,57
78 KY 27 729 -4,89 23,89
79 KN 35 1225 3,11 9,68
80 LW 43 1849 11,11 123,47
81 MB 38 1444 6,11 37,35
82 NC 36,4 1324,96 4,51 20,36
83 JT 27 729 -4,89 23,89
84 KP 26 676 -5,89 34,67
85 LD 36,5 1332,25 4,61 21,27
86 PE 25 625 -6,89 47,45
87 RB 34 1156 2,11 4,46
88 JV 39 1521 7,11 50,58
89 KR 31 961 -0,89 0,79
90 LE 37 1369 5,11 26,13
91 MF 18 324 -13,89 192,88
92 JW 50 2500 18,11 328,04
93 KS 44 1936 12,11 146,70
94 LI 40 1600 8,11 65,80
95 MK 30 900 -1,89 3,57
96 MN 28 784 -3,89 15,12
97 MV 21 441 -10,89 118,55
98 LG 23 529 -8,89 79,00
99 MI 25 625 -6,89 47,45
100 LH 45 2025 13,11 171,92
101 NG 35 1225 3,11 9,68
102 LO 18 324 -13,89 192,88
103 NH 34 1156 2,11 4,46
104 MJ 38 1444 6,11 37,35
105 PB 30 900 -1,89 3,57
106 RC 20 400 -11,89 141,33
107 MO 27 729 -4,89 23,89
108 RE 25 625 -6,89 47,45
109 PG 36,6 1339,56 4,71 22,20
110 RH 20,3 412,09 -11,59 134,29
No
TAG BB (X) X (Xi- (Xi-p)
Urut
15 BT 26 676 0,63 0,40
16 CE 16 256 -9,37 87,78
17 CH 25 625 -0,37 0,14
18 DA 21 441 -4,37 19,09
19 DK 16,5 272,25 -8,87 78,66
20 RQ 20 400 -5,37 28,82
21 B9 29 841 3,63 13,19
22 Z5 28 784 2,63 6,92
23 A4 19,5 380,25 -5,87 34,44
24 ZT 40 1600 14,63 214,07
25 AY 36 1296 10,63 113,02
26 BU 33 1089 7,63 58,23
27 CF 28 784 2,63 6,92
28 CY 36 1296 10,63 113,02
29 DB 45 2025 19,63 385,38
30 EA 28 784 2,63 6,92
31 EO 30 900 4,63 21,45
32 FF 21 441 -4,37 19,09
33 FA 26 676 0,63 0,40
34 AZ 27 729 1,63 2,66
35 CR 32 1024 6,63 43,97
36 DC 33 1089 7,63 58,23
37 EG 30 900 4,63 21,45
38 BO 30 900 4,63 21,45
39 ZA 27 729 1,63 2,66
40 A7 26 676 0,63 0,40
41 Z8 25 625 -0,37 0,14
42 ZO 22 484 -3,37 11,35
43 ZB 30 900 4,63 21,45
44 B5 33 1089 7,63 58,23
45 Z4 41 1681 15,63 244,33
46 AC 16 256 -9,37 87,78
47 BC 17,8 316,84 -7,57 57,29
48 A8 25,7 660,49 0,33 0,11
49 CA 20 400 -5,37 28,82
50 B7 28 784 2,63 6,92
51 AN 29 841 3,63 13,19
52 BL 29,5 870,25 4,13 17,07
53 CD 27,2 739,84 1,83 3,35
54 CX 21 441 -4,37 19,09
55 BX 21,3 453,69 -4,07 16,56
56 A9 35 1225 9,63 92,76
57 BB 30,5 930,25 5,13 26,33
58 Z7 30 900 4,63 21,45
59 ZC 43 1849 17,63 310,86
60 ZU 35 1225 9,63 92,76
61 AP 35,4 1253,16 10,03 100,62
62 BS 27 729 1,63 2,66
63 BV 35,6 1267,36 10,23 104,68
64 CG 27,3 745,29 1,93 3,73
65 CZ 23 529 -2,37 5,61
66 DD 30 900 4,63 21,45
67 DW 20 400 -5,37 28,82
68 DR 22 484 -3,37 11,35
69 EI 20,1 404,01 -5,27 27,76
70 DL 28 784 2,63 6,92
71 EM 26 676 0,63 0,40
72 GA 25 625 -0,37 0,14
73 ER 23 529 -2,37 5,61
74 GB 34 1156 8,63 74,50
75 Z1 34,5 1190,25 9,13 83,38
76 Z9 18,7 349,69 -6,67 44,47
77 AD 29 841 3,63 13,19
78 BD 24 576 -1,37 1,87
79 CP 22 484 -3,37 11,35
80 AL 18 324 -7,37 54,30
81 ZS 23 529 -2,37 5,61
82 AH 25 625 -0,37 0,14
83 CO 19 361 -6,37 40,56
84 DE 29 841 3,63 13,19
85 Z3 28 784 2,63 6,92
86 B8 27 729 1,63 2,66
87 ZD 20 400 -5,37 28,82
88 AI 22 484 -3,37 11,35
89 BM 24 576 -1,37 1,87
90 AO 19 361 -6,37 40,56
91 ZE 29 841 3,63 13,19
92 BK 26 676 0,63 0,40
93 CC 20 400 -5,37 28,82
94 CW 25 625 -0,37 0,14
95 DI 20 400 -5,37 28,82
96 EB 21 441 -4,37 19,09
97 DS 20 400 -5,37 28,82
98 EL 19 361 -6,37 40,56
99 AU 33 1089 7,63 58,23
100 BZ 26 676 0,63 0,40
101 DQ 21 441 -4,37 19,09
102 EJ 26 676 0,63 0,40
103 FB 25 625 -0,37 0,14
104 EC 24 576 -1,37 1,87
105 FD 23 529 -2,37 5,61
106 DM 29 841 3,63 13,19
107 FC 24 576 -1,37 1,87
108 EK 17 289 -8,37 70,04
109 DX 24,5 600,25 -0,87 0,75
110 EP 28 784 2,63 6,92
111 GI 20 400 -5,37 28,82
112 AE 28 784 2,63 6,92
113 DF 25 625 -0,37 0,14
114 ZZ 22 484 -3,37 11,35
115 BE 30 900 4,63 21,45
116 ZH 33 1089 7,63 58,23
117 CU 30 900 4,63 21,45
118 AF 30,2 912,04 4,83 23,34
119 AK 27 729 1,63 2,66
120 BF 27,6 761,76 2,23 4,98
121 CI 20 400 -5,37 28,82
122 CN 21 441 -4,37 19,09
123 CV 28 784 2,63 6,92
124 DG 28,6 817,96 3,23 10,44
125 ZF 20 400 -5,37 28,82
126 ZP 20,2 408,04 -5,17 26,72
127 AQ 25 625 -0,37 0,14
128 ZL 29 841 3,63 13,19
129 BN 27,4 750,76 2,03 4,13
130 ZM 15,8 249,64 -9,57 91,56
131 AX 16,3 265,69 -9,07 82,24
132 BR 29,1 846,81 3,73 13,92
133 CM 25 625 -0,37 0,14
134 DH 24 576 -1,37 1,87
135 DT 24,4 595,36 -0,97 0,94
136 AV 18,1 327,61 -7,27 52,84
137 ZG 20 400 -5,37 28,82
138 AT 24 576 -1,37 1,87
139 CL 25 625 -0,37 0,14
140 DY 20,3 412,09 -5,07 25,69
141 ZX 24 576 -1,37 1,87
142 DP 15 225 -10,37 107,51
143 ED 18,7 349,69 -6,67 44,47
144 DN 18,8 353,44 -6,57 43,15
145 EN 25 625 -0,37 0,14
146 FE 43 1849 17,63 310,86
147 GL 30 900 4,63 21,45
148 DZ 26 676 0,63 0,40
149 BG 20 400 -5,37 28,82
150 CT 28 784 2,63 6,92
151 DV 24 576 -1,37 1,87
152 EH 26 676 0,63 0,40
153 AG 20 400 -5,37 28,82
154 ZV 18,4 338,56 -6,97 48,57
155 AJ 16 256 -9,37 87,78
156 BP 21 441 -4,37 19,09
157 CJ 17 289 -8,37 70,04
158 DU 17,5 306,25 -7,87 61,92
159 BH 18,2 331,24 -7,17 51,39
160 CS 19 361 -6,37 40,56
161 ZQ 22 484 -3,37 11,35
162 AR 34 1156 8,63 74,50
163 ZC 23 529 -2,37 5,61
164 BI 20 400 -5,37 28,82
165 BQ 24 576 -1,37 1,87
Tabel 4. Rangking Berat Badan Jantan Garut Daging Betina Umur 1 Tahun
No BB
TAG X (Xi- (Xi-p)
Urut (X)
92 JW 50 2500 18,1118 328,039
63 JR 45 2025 13,1118 171,92
100 LH 45 2025 13,1118 171,92
93 KS 44 1936 12,1118 146,697
80 LW 43 1849 11,1118 123,473
36 PC 41 1681 9,11184 83,0257
38 KA 41 1681 9,11184 83,0257
55 JO 40,3 1624,09 8,41184 70,7591
54 NB 40,1 1608,01 8,21184 67,4344
64 KU 40 1600 8,11184 65,802
94 LI 40 1600 8,11184 65,802
35 MT 39,2 1536,64 7,31184 53,463
70 MX 39 1521 7,11184 50,5783
88 JV 39 1521 7,11184 50,5783
40 KC 38 1444 6,11184 37,3546
45 LX 38 1444 6,11184 37,3546
81 MB 38 1444 6,11184 37,3546
104 MJ 38 1444 6,11184 37,3546
37 RF 37 1369 5,11184 26,1309
65 LP 37 1369 5,11184 26,1309
69 PA 37 1369 5,11184 26,1309
90 LE 37 1369 5,11184 26,1309
109 PG 36,6 1339,56 4,71184 22,2015
85 LD 36,5 1332,25 4,61184 21,2691
82 NC 36,4 1324,96 4,51184 20,3567
73 LV 36,3 1317,69 4,41184 19,4644
59 JQ 36,2 1310,44 4,31184 18,592
47 KM 36,1 1303,21 4,21184 17,7396
39 JH 36 1296 4,11184 16,9072
44 KZ 35 1225 3,11184 9,68356
79 KN 35 1225 3,11184 9,68356
101 NG 35 1225 3,11184 9,68356
74 MU 34,5 1190,25 2,61184 6,82172
68 MP 34,4 1183,36 2,51184 6,30935
66 NF 34,3 1176,49 2,41184 5,81698
72 JY 34 1156 2,11184 4,45988
87 RB 34 1156 2,11184 4,45988
103 NH 34 1156 2,11184 4,45988
67 JU 33 1089 1,11184 1,23619
57 LF 32,5 1056,25 0,61184 0,37435
61 LN 32,4 1049,76 0,51184 0,26198
42 JK 32,2 1036,84 0,31184 0,09725
60 MR 32 1024 0,11184 0,01251
56 KV 31,7 1004,89 -0,18816 0,0354
89 KR 31 961 -0,88816 0,78882
58 MN 30,1 906,01 -1,78816 3,19751
76 LC 30 900 -1,88816 3,56514
77 JS 30 900 -1,88816 3,56514
95 MK 30 900 -1,88816 3,56514
105 PB 30 900 -1,88816 3,56514
46 JL 29 841 -2,88816 8,34146
51 KT 28,1 789,61 -3,78816 14,3501
62 MH 28 784 -3,88816 15,1178
75 KD 28 784 -3,88816 15,1178
96 MN 28 784 -3,88816 15,1178
71 KX 27 729 -4,88816 23,8941
78 KY 27 729 -4,88816 23,8941
83 JT 27 729 -4,88816 23,8941
107 MO 27 729 -4,88816 23,8941
52 LJ 26,2 686,44 -5,68816 32,3551
43 LL 26 676 -5,88816 34,6704
84 KP 26 676 -5,88816 34,6704
53 ME 25,3 640,09 -6,58816 43,4038
86 PE 25 625 -6,88816 47,4467
99 MI 25 625 -6,88816 47,4467
108 RE 25 625 -6,88816 47,4467
49 MA 23,5 552,25 -8,38816 70,3612
48 LR 23 529 -8,88816 78,9994
98 LG 23 529 -8,88816 78,9994
41 LB 22 484 -9,88816 97,7757
97 MV 21 441 -10,8882 118,552
50 JN 20,5 420,25 -11,3882 129,69
110 RH 20,3 412,09 -11,5882 134,285
106 RC 20 400 -11,8882 141,328
91 MF 18 324 -13,8882 192,881
102 LO 18 324 -13,8882 192,881
Tabel 5. Rangking Berat Badan Betina Garut Daging Betina Umur 1 Tahun
No
TAG BB (X) X (Xi- (Xi-p)
Urut
29 DB 45 2025 45 2025
59 ZC 43 1849 43 1849
146 FE 43 1849 43 1849
45 Z4 41 1681 41 1681
24 ZT 40 1600 40 1600
25 AY 36 1296 36 1296
28 CY 36 1296 36 1296
63 BV 35,6 1267,36 35,6 1267,36
61 AP 35,4 1253,16 35,4 1253,16
56 A9 35 1225 35 1225
60 ZU 35 1225 35 1225
75 Z1 34,5 1190,25 34,5 1190,25
74 GB 34 1156 34 1156
162 AR 34 1156 34 1156
26 BU 33 1089 33 1089
36 DC 33 1089 33 1089
44 B5 33 1089 33 1089
99 AU 33 1089 33 1089
116 ZH 33 1089 33 1089
35 CR 32 1024 32 1024
57 BB 30,5 930,25 30,5 930,25
118 AF 30,2 912,04 30,2 912,04
31 EO 30 900 30 900
37 EG 30 900 30 900
38 BO 30 900 30 900
43 ZB 30 900 30 900
58 Z7 30 900 30 900
66 DD 30 900 30 900
115 BE 30 900 30 900
117 CU 30 900 30 900
147 GL 30 900 30 900
52 BL 29,5 870,25 29,5 870,25
132 BR 29,1 846,81 29,1 846,81
21 B9 29 841 29 841
51 AN 29 841 29 841
77 AD 29 841 29 841
84 DE 29 841 29 841
91 ZE 29 841 29 841
106 DM 29 841 29 841
128 ZL 29 841 29 841
124 DG 28,6 817,96 28,6 817,96
22 Z5 28 784 28 784
27 CF 28 784 28 784
30 EA 28 784 28 784
50 B7 28 784 28 784
70 DL 28 784 28 784
85 Z3 28 784 28 784
110 EP 28 784 28 784
112 AE 28 784 28 784
123 CV 28 784 28 784
150 CT 28 784 28 784
120 BF 27,6 761,76 27,6 761,76
129 BN 27,4 750,76 27,4 750,76
64 CG 27,3 745,29 27,3 745,29
53 CD 27,2 739,84 27,2 739,84
34 AZ 27 729 27 729
39 ZA 27 729 27 729
62 BS 27 729 27 729
86 B8 27 729 27 729
119 AK 27 729 27 729
15 BT 26 676 26 676
33 FA 26 676 26 676
40 A7 26 676 26 676
71 EM 26 676 26 676
92 BK 26 676 26 676
100 BZ 26 676 26 676
102 EJ 26 676 26 676
148 DZ 26 676 26 676
152 EH 26 676 26 676
48 A8 25,7 660,49 25,7 660,49
17 CH 25 625 25 625
41 Z8 25 625 25 625
72 GA 25 625 25 625
82 AH 25 625 25 625
94 CW 25 625 25 625
103 FB 25 625 25 625
113 DF 25 625 25 625
127 AQ 25 625 25 625
133 CM 25 625 25 625
139 CL 25 625 25 625
145 EN 25 625 25 625
109 DX 24,5 600,25 24,5 600,25
135 DT 24,4 595,36 24,4 595,36
78 BD 24 576 24 576
89 BM 24 576 24 576
104 EC 24 576 24 576
107 FC 24 576 24 576
134 DH 24 576 24 576
138 AT 24 576 24 576
141 ZX 24 576 24 576
151 DV 24 576 24 576
165 BQ 24 576 24 576
65 CZ 23 529 23 529
73 ER 23 529 23 529
81 ZS 23 529 23 529
105 FD 23 529 23 529
163 ZC 23 529 23 529
42 ZO 22 484 22 484
68 DR 22 484 22 484
79 CP 22 484 22 484
88 AI 22 484 22 484
114 ZZ 22 484 22 484
161 ZQ 22 484 22 484
55 BX 21,3 453,69 21,3 453,69
18 DA 21 441 21 441
32 FF 21 441 21 441
54 CX 21 441 21 441
96 EB 21 441 21 441
101 DQ 21 441 21 441
122 CN 21 441 21 441
156 BP 21 441 21 441
140 DY 20,3 412,09 20,3 412,09
126 ZP 20,2 408,04 20,2 408,04
69 EI 20,1 404,01 20,1 404,01
20 RQ 20 400 20 400
49 CA 20 400 20 400
67 DW 20 400 20 400
87 ZD 20 400 20 400
93 CC 20 400 20 400
95 DI 20 400 20 400
97 DS 20 400 20 400
111 GI 20 400 20 400
121 CI 20 400 20 400
125 ZF 20 400 20 400
137 ZG 20 400 20 400
149 BG 20 400 20 400
153 AG 20 400 20 400
164 BI 20 400 20 400
23 A4 19,5 380,25 19,5 380,25
83 CO 19 361 19 361
90 AO 19 361 19 361
98 EL 19 361 19 361
160 CS 19 361 19 361
144 DN 18,8 353,44 18,8 353,44
76 Z9 18,7 349,69 18,7 349,69
143 ED 18,7 349,69 18,7 349,69
154 ZV 18,4 338,56 18,4 338,56
159 BH 18,2 331,24 18,2 331,24
136 AV 18,1 327,61 18,1 327,61
80 AL 18 324 18 324
47 BC 17,8 316,84 17,8 316,84
158 DU 17,5 306,25 17,5 306,25
108 EK 17 289 17 289
157 CJ 17 289 17 289
19 DK 16,5 272,25 16,5 272,25
131 AX 16,3 265,69 16,3 265,69
16 CE 16 256 16 256
46 AC 16 256 16 256
155 AJ 16 256 16 256
130 ZM 15,8 249,64 15,8 249,64
142 DP 15 225 15 225