0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
103 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas mengenai metode seleksi pada ilmu pemuliaan ternak, termasuk seleksi individu, seleksi silsilah, seleksi family, uji turunan, dan persyaratan untuk melakukan program uji keturunan skala besar secara efektif.
Dokumen tersebut membahas mengenai metode seleksi pada ilmu pemuliaan ternak, termasuk seleksi individu, seleksi silsilah, seleksi family, uji turunan, dan persyaratan untuk melakukan program uji keturunan skala besar secara efektif.
Dokumen tersebut membahas mengenai metode seleksi pada ilmu pemuliaan ternak, termasuk seleksi individu, seleksi silsilah, seleksi family, uji turunan, dan persyaratan untuk melakukan program uji keturunan skala besar secara efektif.
◦ Adalah seleksi individu yang sebagian atau keseluruhan berdasarkan atas informasi dari nenek moyangnya. Informasi ini dapat berupa catatan tentang produksi dari nenek moyangnya atau berupa taksiran nilai pemuliaannya berdasarkan uji turunan. ◦ Pemulia seringkali salah dalam menggunakan seleksi silsilah ini. Salah satu penggunaan yang salah yaitu terlalu memperhatikan nama-nama famili atau keturunan dari satu garis keturunan salam silsilah.
file Dr. Sarbaini, 2017 2
Untuk sifat yang hanya terlihat pada yang betina saja, informasi silsilah merupakan satu-satunya cara untuk memilih jantan melalui uji turunan. Dasar dari silsilah adalah “kekerabatan” dan diklassifikasikan atas: (a) kerabat langsung, dan (b) kolateral.
file Dr. Sarbaini, 2017 3
Lush (1945) meringkaskan perhatian yang diberikan pada satu moyang tergantung pada: 1. Seberapa dekat kekerabatan diantara moyang dan subjek dari silsilah. 2. Seberapa akurat data pada moyang jika mereka diketahui. 3. Heritabilitas sifat 4. Korelasi lingkungan antara moyang dan subjek (individu yang diseleksi), dan diantara moyang yang berbeda. file Dr. Sarbaini, 2017 4 Kerabat kolateral adalah individu- individu yang memiliki hubungan kerabat dengan satu individu tapi bukan nenek moyang atau keturunannya. Saudara tiri dan saudara kandung adalah kerabat kolateral yang paling banyak diperhatikan dalam seleksi.
file Dr. Sarbaini, 2017 5
Seleksi family Adalah seleksi yang menggunakan informasi kerabat seketurunan. Famili disini dinyatakan sebagai kelompok kerabat kolateral yang memiliki hubungan genetik yang nyata dengan individu yang akan diseleksi. Pada sapi, domba dll yang jumlah anak kelahiran sedikit, maka yang disebut famili adalah kelompok saudara tiri sebapak, dan memiliki hubungan kekerabatan (R) = 0,25.
file Dr. Sarbaini, 2017 6
Pada ternak yang jumlah anak sekelahirannya banyak, misalnya unggas, maka famili adalah kelompok saudara kandung dengan nilai R = 0,50.
file Dr. Sarbaini, 2017 7
Uji keturunan adalah penggunaan catatan produksi keturunan untuk menduga nilai pemuliaan seekor ternak. Catatan produksi keturunan seekor ternak dapat digunakan untuk memutuskan apakah satu atau lebih keturunan itu dapat dipilih untuk digunakan dalam pemuliaan.
file Dr. Sarbaini, 2017 8
Uji turunan digunakan dalam 3 hal: 1. Jantan-jantan muda dikawinkan dengan betina-betina dari satu kelompok penguji khusus. Jantan-jantan yang mempunyai keturunan unggul kemudian digunakan pada populasi yang ingin diperbaiki. Dalam sistem ini, betina-betina penguji biasanya adalah tipe komersial. Sedangkan populasi yang akan diperbaiki digunakan untuk produksi bibit, biasanya adalah bangsa murni.
file Dr. Sarbaini, 2017 9
2. Jantan-jantan muda dikawinkan dengan betina-betina dalam populasi yang akan diperbaiki sehingga akan dihasilkan sejumlah keturunan yang diperlukan untuk pengujian, kemudian keturunan ini dipelihara sampai diperoleh informasi dari hasil uji. Ternak- ternak yang menghasilkan keturunan paling baik, dipilih untuk dipergunakan lebih luas.
file Dr. Sarbaini, 2017 10
3. Jantan dalam populasi yang akan diperbaiki mula-mula dipilih berdasarkan kriteria-krieteria selain uji keturunan dan kemudian digunakan terus menerus. Setelah diperoleh cataatan keturunannya, jantan yang keturunannya buruk diafkir dan yang baik tetap digunakan.
file Dr. Sarbaini, 2017 11
Uji keturunan dapat memberi pendugaan nilai pemuliaan individu yang sangat cermat, tapi memiliki keterbatasan yaitu banyaknya waktu dan biaya yang diperlukan untuk memperoleh informasi tsb. Untuk program uji keturunan skala besar yang efektif, harus memenuhi beberapa persyaratan:
file Dr. Sarbaini, 2017 12
1. Ternak jantan yang masuk uji keturunan harus jauh lebih banyak uji keturunan yang efektif untuk individu jantan biasanya memerlukan empat atau lima yang harus diuji keturunannya. 2. Harus tersedia satu prosedur yang dapat menilai dengan teliti informasi uji keturunan itu. Pengujian keturunan pada beberapa lokasi menggunakan inseminasi buatan serta membandingkan hasilnya dengan hasil ternak seumur dapat menaikkan kecermatan uji keturunan.
file Dr. Sarbaini, 2017 13
3.Harus ada cara untuk memanfaatkan ternak-ternak unggul secara luas. Dalam hal ini sangat penting memanfaatkan inseminasi buatan. Dalam uji keturunan, masing-masing kelompok keturunan harus mendapatkan perlakuan yang sama, rata-rata perlakuan.
file Dr. Sarbaini, 2017 14
1. defenisikan dengan jelas apa yang dimaksud dengan Nilai Pemuliaan (NP). 2. Untuk Pendugaan Nilai Pemuliaan dari performan sendiri dapat digunakan rumus: EBV = .. 3. Defenisikan dengan jelas apa yang dimaksud dengan seleksi. 4. Kemajuan genetik dari seleksi pertahun dapat dihitung menggunakan rumus: ∆G=…………………. 5. Defenisikan dengan jelas apa yang disebut dengan seleksi individu. 6. Defenisikan apa yang dimaksud dengan seleksi tandem.