Anda di halaman 1dari 2

Kesetiaan

Rut 1:1-22

Dalam PA kali ini kita melihat lebih dekat tentang pergumulan sebuah keluarga di
negeri asing. Salah satu tokoh dalam perikop ini mengalami kehilangan anggota
keluarganya, bahkan harus pulang dengan tangan kosong kembali ke tanah airnya.
Pernahkah kamu mengalami kehilangan salah satu anggota keluargamu? Bagaimana
kamu mengatasi kesedihan akibat kehilangan anggota keluarga tersebut?

1. Diskusikan, menurutmu apa yang menjadi alasan bagi Elimelekh untuk


menetap sementara waktu di negeri asing?

Catatan:
Perhatikan arti dari nama-nama dalam keluarga ini.
Elimelekh : Allah adalah Raja
Naomi : menyenangkan dan manis
Mahlon: sakit
Kilion: lemah

2. Kita melihat bahwa kepedihan yang tidak terduga terjadi pada kehidupan
Naomi. Suaminya meninggal dan 10 tahun kemudian kedua anaknya juga
meninggal. Naomi harus hidup sendiri dengan kematian yg terlalu cepat dari
orang-orang yang dikasihinya.
Menurutmu, mengapa kedua anak laki-laki Naomi menikah dengan wanita
Moab setelah kematian Elimelekh?

Catatan:
Arti nama Rut: "persahabatan", dan "Orpa": keras kepala.

3. Ada setitik pengharapan dalam hidup Naomi ditengah penderitaan yang ia


alami. Ia mendengar bahwa Allah telah memperhatikan umat-Nya di
Bethlehem dan memberi mereka makan (ay. 6)
Mengapa ia memutuskan untuk kembali ke Bethlehem?

4. Apa doa Naomi kepada kedua menantunya ketika ia meminta untuk berpisah
dengan mereka (ay. 8-9)? Mengapa mereka menangis? Bagaimana peristiwa
ini menggambarkan tentang relasi mereka selama ini? Apa alasan Naomi
meminta Rut dan Orpa kembali ke tempat mereka masing-masing?

5. Apa perbedaan antara Rut dan Orpa? Karakter Rut apa yang terlihat dari hal
ini? Perhatikan lima aspek iman yang bisa kita lihat dari janji Rut. Jelaskan.
6. Ay 19-21. Bagaimana cara pandang Naomi terhadap Allah berkaitan dengan
"kepahitan" yang ia alami? Apa yang kamu pelajari tentang karakter Allah
melalui cerita ini?

REFLEKSI DAN AKSI


Dalam Kristus, Allah sendiri masuk ke dalam dan berbagi dengan kedalaman
penderitaan dunia. Allah mengenal penderitaan dan kebutuhan emosi umatNya. Ia
tahu perasaan kita ketika kita bertanya "mengapa Tuhan?" Dalam kasih karunia
Allah, kita bisa tetap menjaga iman dan pengharapan kita dalam Tuhan di tengah
berbagai masalah dan kegelapan dalam hidup kita. Mungkin kita kehilangan banyak
hal dalam hidup kita, tetapi satu hal yang tidak bisa hilang adalah iman dan cinta kita
kepada Yesus Kristus. Relasi dengan Tuhan adalah harta yang paling berharga dalam
hidup kita.
 Bagaimana untuk tetap percaya pada Tuhan dan tetap berpengharapan di
tengah kondisi yang sulit?
 Bagaimana kita mengekspresikan perasaan kita secara jujur kepada Tuhan dan
sesama kita di tengah penderitaan yang kita alami?
 Pikirkan tentang 5 aspek iman yang ada di dalam janji Rut. Renungkan tentang
relasimu dengan Yesus Kristus. Apakah kamu setia dengan imanmu pada
Yesus? Apakah kamu tetap setia mengikut Dia meskipun ketika kondisi sukar
dan banyak masalah?

Sharingkan tentang beban, masalah, perjuangan, perasaan dan kondisi sulit yang
kamu alami akhir-akhir ini. Berdoalah dalam kelompok tentang kondisi anggota
kelompok satu persatu. Buatlah komitmen untuk saling menjaga dan memelihara
iman satu dengan yang lain dalam kelompok KTB ini.

Anda mungkin juga menyukai