Laju Reaksi Pada Tablet Effervescent
Laju Reaksi Pada Tablet Effervescent
I. Tujuan
1. Siswa mengetahui faktor pada kecepatan laju reaksi.
2. Siswa mengetahui definisi, sifat jenis tablet.
3. Siswa dapat membedakan kecepatan setiap bentuk permukaaan dan jenis
pelarutan.
Tablet effervescent merupakan tablet yang dibuat dengan cara kempa, yaitu
tablet yang bisa mengeluarkan buih jika dimasukkan kedalam air (H2O). Buih yang
keluar merupakan karbondioksida (CO2), buih tersebut hasil reaksi antara asam
organik dengan garam.
III. Alat
1. Wadah larutan (gelas air mineral bekas)
2. Cutter
3. Lumpang dan alu
4. Tablet effervescent
5. Stopwatch
IV. Bahan
1. Tablet affervescent jenis EFFERVESCENT (Calcium-D-Redoxon/ CDR)
2. Air dingin 100ml
3. Air panas 100ml
4. Air biasa 100ml
V. Prosedur Kerja
1. Tablet Effervescent Utuh
Larutan EFFERVESCENT
2. Tablet Effervescent ¼
Larutan EFFERVESCENT
Dihaluskan
Air Dingin
Air Panas
Air Biasa
Air Dingin
Air Panas
Air Biasa
2. Tablet Effervescent ¼
Air Dingin
Air Panas
Air Biasa
VIII. Pembahasan
Pada percobaan laju reaksi ini, diamati tablet effervescent jenis
EFFERVESCENT (Ca-D-Redoxon) dengan bentuk yang berbeda yaitu tablet
berbentuk utuh, ¼, dan serbuk yang dilarutkan kedalam air dingin, air panas, dan air
biasa.
Ketika memasukkan tablet EFFERVESCENT utuh kedalam air dingin, air
panas, dan air biasa, tablet EFFERVESCENT yang dimasukkan kedalam air panas
lebih dahulu larut dengan waktu 35 detik, setelah itu disusul dengan tablet
EFFERVESCENT yang dimasukkan kedalam air biasa menghabiskan waktu 1 menit,
dan terakhir air dingin menghabiskan waktu 1 menit 42 detik. Namun pada percobaan
menggunakan tablet EFFERVESCENT utuh ada kesalahan teknisi saat memasukkan
ketiga tablet EFFERVESCENT, yaitu tidak memasukkan tablet EFFERVESCENT
secara bersamaan ketika memasukkan kedalam air dingin (terlambat 2 detik), jadi
seharunsya waktu tablet EFFERVESCENT yang dimasukkan kedalam air dingin
adalah 1 menit 44 detik, dikarenakan tangan yang basah saat memasukkan tablet
EFFERVESCENT kedalam air dingin.
Percobaan kedua menggunakan tablet EFFERVESCENT ¼ , ketika
dimasukkkan secara bersmaan, tablet EFFERVESCENT ¼ yang dimasukkan kedalam
air panas lebih dahulu larut dengan waktu 21 detik, setelah itu tablet yang
dimasukkan kedalam air biasa 44 detik, dan yang terakhir larut adalah air dingin 1
menit 42 detik.
Pada percobaan ketiga menggunakan tablet EFFERVESCENT yang telah
dihaluskan, tablet EFFERVESCENT yang dimasukkan kedalam air panas lebih
dahulu larut dengan waktu 5 detik, setelah itu tablet yang dimasukkan kedalam air
biasa 12 detik, dan yang terakhir air dingin degan waktu 15 detik.
. Setelah diamati tablet EFFERVESCENT yang larut lebih dulu adalah tablet
yang dimasukkan kedalam air panas, karena laju reaksi berpengaruh pada suhu, dan
permukaan objek yang dimasukan kedalam air, jika suhu semakin tinggi, maka makin
cepat partikel tersebut tercampur.
. Pada percobaan menggunakan air dingin, tablet EFFERVESCENT tidak larut
dengan cepat dibandingkan air panas lebih cepat melarutkan, karena pada suhu yang
tinggi molekul molekul bergerak cepat hingga tablet EFFERVESCENT larut dengan
cepat menggunakan air panas, karena semakin rendah suhu maka makin lama partikel
tersebut larut dan molekul molekul pada air yang bersuhu rendah bergerak sangat
lambat. Itulah yang menyebabkan tablet EFFERVESCENT lebih larut lebih cepat
diabndingkan menggunakan air panas dan air biasa.
Tablet EFFERVESCENT utuh lebih lama larut dibandingkan tablet1/4 dan
serbuk dan tablet EFFERVESCENT serbuk lebih cepat larut kedalam air
dibandingkan tablet EFFERVESCENT utuh dan ¼ kedalam air., mengapa? Karena
semakin luas permukaan partikel/objek maka lebih lama partikel tersebut larut. Itulah
pengaruh laju reaksi, laju reaksi berpengaruh pada suhu dan permukaan partikel.
XI. Kesimpulan
Tablet merupakan sediaan farmasi yang padat mengandung bahan obat dengan
atau tanpa bahan pengisi, memiliki banyak bentuk yaitu, pipih, bulat silindris dan lain
lain.
Setelah melakukan pengamatan telah diketahui bahwa faktor yang
mempengaruhi laju reaksi adalah suhu, luas permukaan bidang sentuh, konsentrasi,
dan katalisator. Air panas lebih cepat melarutkan tablet EFFERVESCENT, daripada
air biasa dan air dingin, ini merupakan salah satu faktor dari laju reaksi yaitu
disebabkan karena suhu.
Klasifikasi tablet EFFERVESCENT yang cepat larut kedalam air:
1. Tablet EFFERVESCENT serbuk
2. Tablet EFFERVESCENT ¼
3. Tablet EFFERVESCENT utuh
DAFTAR PUSTAKA
Drs. H. Syamsuni, Apt, Winny R. Syarif, 2006, Farmasetika Dasar dan Hitungan
Farmasi, Tablet, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Krisbiyantoro Adi, S.T., 2008, Panduan Kimia Praktis SMA, Laju Reaksi, PT Buku
Kita, Jakarta
Bakri Mustafal, 2008, Seri Pendalaman Materi Kimia, Laju Reaksi, Penerbit
Erlangga, Jakarta