LANDASAN TEORI
2.1. Pengenalan Lingkungan Persekolahan
Pengenalan Lingkungan Persekolahan atau PLP adalah proses pengamatan atau observasi
yang dilakukan Mahasiswa Program Sarjana Pendidikan guna untuk mempelajari aspek
pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di suatu instansi pendidikan. Program kegiatan PLP
ini dilaksanakan oleh Universitas Negeri Semarang sebagai syarat kelulusan semua mahasiswa
program studi pendidikan yang bekerjasama dengan MBKM dan dikenal dengan sebutan
UNNES Lantip.
UNNES Lantip merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang berupa praktik di sekolah yang
dikembangkan dan diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi
Universitas Negeri Semarang untuk memberikan kesempatan mahasiswa untuk berkontribusi
nyata dalam pembangunan sumber daya manusia unggul dengan membantu
siswa bersama guru dan sekolah melalui pembelajaran kreatif, inovatif, dan menyenangkan
yang sekaligus membekali mahasiswa dengan literasi digital dan teknologi untuk pembelajaran
berkualitas. Berdasarkan PERMENRISTEKDIKTI No 55 Tahun 2017, UNNES LANTIP yaitu
suatu tahapan dalam proses penyiapan guru professional pada jenjang program sarjana
pendidikan, berupa pengimplementasian hasil belajar melalui pengamatan proses belajar di
sekolah/lembaga pendidikan, pengembangan perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar
terbimbing dengan pengawasan oleh dosen pembimbing dan guru pamong.
Lantip dalam Bahasa jawa menggambarkan kecerdasan, dalam program ini Lantip dimaknai
sebagai upaya untuk mengembangkan potensi mahasiswa UNNES melalui kegiatan
pembelajaran di satuan pendidikan mitra agar memiliki kompetensi: 1) Literate, menguasai
pengetahuan yang luas terkait bidang ilmu yang akan diajarkan serta perkembangan terkini
serta pengetahuan lain yang diperlukan; 2) Agile, memiliki kelincahan beradaptasi dalam
menghadapi perubahan perubahan dalam kehidupan dan perkembangan dunia Pendidikan
khususnya sehingga dapat menyesuaikan dengan cepat untuk mencapai suatu tujuan; 3)
Nurturing, melalui penerapan pengetahuan dan keterampilannya dapat memberikan dampak
yang positif bagi tim, orang lain, ataupun kelompok masyarakat untuk berhasil mencapai tujuan
yang diharapkan; 4) Trailblazing, memiliki jiwa kepemimpinan dan inisiasi yang dapat
menggerakkan orang lain dalam tim kerjanya; 5) Innovative, memiliki ide atau metode baru
dalam memecahkan permasalahan yang ditemui dalam pendidikan; 6) Problem Solving,
berperan nyata dalam pemecahan masalah yang ditemukenali dalam kerja kolaboratif.
Universitas Negeri Semarang menempatkan UNNES LANTIP sebagai salah satu mata kuliah
yang wajib ditempuh untuk semua mahasiswa program studi kependidikan dengan beberapa
syarat, yaitu aktif pada semester tersebut, telah menempuh pekuliahan minimal 90 sks, telah
lulus mata kuliah Micro Teaching dengan perolehan nilai minimal B, dan telah lulus semua mata
kuliah umum.