Sasaran
Program Kampus Mengajar Angkatan 4 Tahun 2022
Pengarah:
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Direktorat Jenderal Guru dan Ketenagakerjaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
dan Pendidikan Menengah
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Tim Penyusun:
Tim Program Kampus Mengajar
Editor:
Tim Hukum Pelaksana Pusat Kampus Merdeka
Tim Monev Pelaksana Pusat Kampus Merdeka
Tim Operasional Pelaksana Pusat Kampus Merdeka
Ilustrasi:
Tim Program Kampus Mengajar
Diterbitkan oleh:
Program Kampus Mengajar
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Catatan Penggunaan:
Buku saku Dinas Pendidikan dan sekolah sasaran ini dapat disimpan
dan dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan program Kampus
Mengajar angkatan 4 tahun 2022. Buku ini menjadi panduan bagi
mahasiswa, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Koordinator
Perguruan Tinggi (PT), Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP),
Dinas Pendidikan, dan guru pamong di sekolah. Buku ini dapat
didistribusikan untuk khalayak umum dengan izin dari Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek),
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek).
Disclaimer:
Buku saku Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Sekolah Sasaran
program Kampus Mengajar angkatan 4 edisi ini diperbaharui pada
tanggal 10 Agustus 2022. Buku saku Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dan Sekolah Sasaran program Kampus Mengajar
angkatan 4 adalah dokumen hidup yang bersifat dinamis dan
senantiasa disempurnakan, diperbaiki, diperbaharui, serta
dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kondisi, situasi, dan
kebijakan yang berkembang. Masukan dari berbagai kalangan
diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan menyempurnakan buku
saku ini.
DAFTAR ISI 3
Kampus Mengajar 1
Peran Sekolah 2
Lampiran 12
Pra-Penugasan
Penugasan
Awal Penugasan:
1. Mahasiswa dan DPL menyerahkan ST dan
portofolio kepada koordinator PT, dinas
pendidikan, dan pihak sekolah sasaran
2. Observasi sekolah
3. Pelaksanaan AKM kelas dan Asesmen Murid
4. Perancangan program
5. Pelaksanaan Forum Komunikasi dan Koordinasi
Sekolah (FKKS)
6. Mahasiswa mengisi form need assessment
7. Mahasiswa, DPL, dan Kepala Sekolah mengisi
baseline survey
Saat Penugasan:
1. Pelaksanaan program aksi kolaborasi
2. Mengisi log book dan membuat laporan
mingguan
3. DPL membuat laporan mingguan
4. Mahasiswa melakukan sharing session bersama
DPL
5. Mengikuti FKKM
6. Mahasiswa mengikuti coaching clinic dan
Pasca Penugasan
Pasca Kegiatan:
1. Mahasiswa dan DPL lapor diri kepada PT atau
prodi asal
2. Mahasiswa menyerahkan laporan penugasan
kepada koordinator PT
3. Mahasiswa mendapatkan konversi belajar
sebesar 20 sks
4. Keberlanjutan program yang dilakukan melalui
diseminasi oleh DPL dan mahasiswa di PT
masing-masing
Pembekalan
1. Pembekalan Mahasiswa
Tujuan pembekalan mahasiswa adalah untuk:
a. Memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan oleh mahasiswa saat membantu guru dalam
proses pembelajaran terutama untuk meningkatkan
kompetensi literasi dan numerasi, membantu adaptasi
teknologi, dan mengembangkan kemampuan diri, baik
secara soft skills maupun hard skills;
b. Memberikan bekal bagi mahasiswa untuk siap beradaptasi
dengan lingkungan yang baru sekaligus mampu
menjalankan tugas sesuai dengan panduan yang ditetapkan.
Penugasan
Mahasiswa peserta Kampus Mengajar angkatan 4 tahun
2022 akan dikelompokkan dan ditugaskan di SD dan SMP dengan
fokus kegiatan yang berbeda. Mahasiswa akan mendapatkan materi
pembekalan sesuai dengan kebutuhan selama penugasan. Ketika
penugasan mahasiswa akan mendapatkan tambahan materi sebagai
bentuk penguatan untuk perancangan dan implementasi program
selama penugasan di sekolah.
Kegiatan penugasan meliputi kegiatan awal penugasan,
kegiatan penugasan dan kegiatan akhir penugasan. Rincian
kegiatan penugasan di sekolah sasaran meliputi:
Penugasan Sekolah
Buku Saku Dinas Pendidikan Kab/Kota dan Sekolah Sasaran | 7
1. Kegiatan Awal Penugasan
Pada kegiatan awal penugasan, sekolah berkewajiban untuk
melakukan tugasnya sebagai berikut:
a. Melakukan koordinasi dengan mahasiswa dan DPL Kampus
Mengajar;
b. Menunjuk satu orang guru pamong untuk mendampingi
mahasiswa selama mengikuti kegiatan Kampus Mengajar di
sekolah;
c. Membuat surat penerimaan mahasiswa di sekolah untuk
dapat diunggah oleh peserta di laman MBKM sebagai
bentuk laporan awal mahasiswa;
d. Berkolaborasi bersama mahasiswa dan DPL Kampus
Mengajar dalam pelaksanaan observasi dan asesmen awal
mahasiswa;
e. Mendaftarkan akun Dapodik sekolah pada laman
http://sdm.data.kemdikbud.go.id agar guru pamong dapat
memberikan penilaian akhir kepada mahasiswa Kampus
Mengajar angkatan 4 di akhir penugasan.
f. Pihak sekolah yang diwakili oleh kepala sekolah akan
mengisi survei awal program baseline assessment
g. Memfasilitasi pelaksanaan FKKS yang dilakukan oleh
mahasiswa untuk merancang dan mendiskusikan program
kerja yang akan disepakati bersama.
2. Kegiatan Penugasan
Pada kegiatan penugasan, sekolah berkewajiban untuk
melakukan tugasnya sebagai berikut:
a. Berkolaborasi bersama mahasiswa di dalam pelaksanaan
implementasi program;
b. Memfasilitasi mahasiswa untuk dapat berkomunikasi dengan
seluruh pemangku kepentingan di sekolah.
3. Kegiatan Akhir Penugasan
Pada kegiatan akhir penugasan, sekolah berkewajiban untuk
melakukan tugasnya sebagai berikut:
a. Pihak sekolah yang diwakili oleh kepala sekolah akan
2. Kegiatan Penugasan
Pada kegiatan penugasan, guru pamong berkewajiban untuk
melakukan tugasnya sebagai berikut:
Pasca Penugasan
Kegiatan pasca penugasan merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh mahasiswa Kampus Mengajar untuk melakukan
pengembangan diri secara terus-menerus dan menjadi penggerak
perubahan di lingkungan perguruan tinggi dan masyarakat pada
umumnya. Kegiatan pasca penugasan meliputi tahapan pasca
kegiatan dan keberlanjutan.
Pasca Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan setelah mahasiswa menyelesaikan
semua kegiatan Kampus Mengajar baik secara substantif maupun
administratif. Diharapkan setelah pelaksanaan program Kampus
Mengajar, mahasiswa dapat melakukan kegiatan:
a. Mahasiswa dan DPL lapor diri ke perguruan tinggi atau prodi
Buku Saku Dinas Pendidikan Kab/Kota dan Sekolah Sasaran | 10
asal;
b. Mahasiswa dan DPL menyerahkan laporan penugasan
kepada koordinator PT;
c. Mahasiswa mendapatkan pengakuan hasil belajar dari
program Kampus Mengajar;
d. Mahasiswa berinisiatif untuk memantau keberlanjutan
program di sekolah dan/atau kembali mengabdi di
sekolah-sekolah di luar program Kampus Mengajar.
Keberlanjutan
Keberlanjutan program dapat dilakukan melalui diseminasi
oleh pihak sekolah dan dinas. Kegiatan Kampus Mengajar dapat
diadopsi untuk mengembangkan pendidikan bagi
sekolah/masyarakat di wilayah dinas dan sekolah masing-masing.
2. Endline http://ringkas.kemdikbud.go.id/SurveiAkhirKM4SP