PROPOSAL

PROYEK PEMBANGUNAN FASILITAS KESEHATAN DALAM

PENINGKATAN ANGKA HARAPAN HIDUP
DI DESA KENTARA
Disusun untuk Memenuhi Tugas Manajemen Proyek
Pembangunan Dosen Pengampu : Joko Purnomo, S.IP., MA

Disusun oleh :
Adelin Shinta Margaretha Manalu
145120401111097

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
 BAB I
BASIC DATA SHEET

1.1 Nama Proyek

Proyek yang akan dilaksanakan ini bernama Proyek Bina Desa Sehat.

1.2 Nama Oraganisasi

Proyek ini diusulkan dan akan dijalankan oleh sebuah LSM yang bergerak dalam
bidang pecinta lingkungan disalah satu kota yang bernama “Green Warrior”.

1.3 Partner
Dalam menjalankan proyek ini, perusahaan akan bekerjasama dengan pemerintah
sekitar agar proyek yang direncanakan dapat berjalan dengan lebih muda karena
mampu melakukan pendekatan dengan masyarakat.

1.4 Biaya Proyek

Dalam hal biaya, proyek ini akan menghabiskan biaya kira-kira sekitar
Rp1.500.000.000 dengan perincian terlampir.

1.5 Lokasi dan Durasi

Proyek ini akan dijalankan di Desa Kentara dengan perkiraan durasi pengerjaan
proyek selama kurang lebih 1 bulan.
 BAB II
CONTEXTUAL ANALYSIS

2.1 Problem Spesific

Desa Kentara merupakan sebuah desa dengan jumlah penduduk kurang lebih 600
penduduk, dimana mayoritas penduduk bekerja sebagai seorang petani. Warga di
desa ini masih memiliki tingkat kesehatan yang rendah sehingga mengakibatkan
angka harapan hidup yang ada di desa ini juga masih rendah. Warga desa
menganggap kesehatan itu urusan belakang, karena bagi warga hal yang terpenting
adalah bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Warga merasa
bahwa kebersihan lingkungan tidak terlalu penting terhadap kehidupan mereka,
masalah kebersihan adalah masalah yang masih bisa ditunda penyelesaiannya.
Padahal masalah kebersihan lingkungan dan kesehatan adalah masalah yang sangat
penting bagi kehidupan. Selain itu, di Desa Kentara sendiri fasilitas umum seperti
kamar mandi, jalan dan puskesmas juga masih belum dimanfaatkan secara baik
karena dianggap kurang memadai. Selain hal itu, warga desa juga merupakan
seorang peternak. Banyak kotoran ternak di beberapa tempat jalan umum yang sering
di lalui oleh ternak. Hal ini tentu menyebabkan ketidaknyamanan bagi warga desa
karena menyebabkan polusi dari bau kotorannya.

2.2 Context
Isu yang terdapat dalam proyek ini adalah isu lingkungan hidup dan salah satu isu
human security. Dimana di Desa Kentara sendiri terdapat permasalahan pada
lingkungan yang tidak sehat karena got yang tersumbat akibat banyaknya sampah
yang dibuang ke got. Selain itu, banyak sampah yang bertebaran di sekitar
lingkungan rumah warga karena tidak adanya tempat sampah di sekitar lingkungan
desa. Pemerintah desa belum mengeluarkan kebijakan desa atas permasalahan
tersebut karena menganggap permasalahan yang ada di desa itu adalah hal yang wajar
bagi suatu desa. Oleh karena itu, Green Warrior berinisiatif dalam membantu
pemerintah kabupaten untuk menangani masalah lingkungan dan masalah kesehatan
ini.

2.3 Aktor
Dalam proyek ini, aktor yang terlibat adalah LSM Green Warrior yaitu sebuah LSM
yang bergerak di bidang pecinta lingkungan hidup. Proyek ini juga akan mendapat
dukungan serta bantuan dari pemerintah kabupaten dalam pendekatan ke masyarakat
dengan dibantu oleh pemerintah desa setempat dan dalam penanganan masalahnya.

2.4 What has been done

Hal yang telah dilakukan sejauh ini adalah telah melakukan pendekatan dengan
pemerintah kabupaten agar bersedia membantu dalam pencapain proyek. Dan
pemerintah kabupaten menyetujui pelaksanaan proyek ini di Desa Kentara dengan
alasan demi membantu peningkatan nagka harapan hidup warganya. Dengan demikin,
pemerintah kabupaten telah memanggil dan telah bertemu dengan pejabat pemerintah
Desa Kentara untuk menjelaskan proyek yang akan dijalankan ini. Ternyata, dari
pihak pemerintah desa sendiri menyambut pelaksanaan proyek ini dengan sangat
baik. Sehingga kemungkinan pelaksanaan proyek ini akan semakin mudah untuk
direalisasikan di Desa Kentara.
 BAB III
PROJECT DESCRIPTION

Pelaksanaan Proyek BINA DESA SEHAT ini merupakan sebuah proyek yang
bertujuan untuk membantu warga desa meningkatkan tingkat kesehatan mereka demi
mencapai angka harapan hidup yang tinggi. Tujuan ini merupakan salah satu tujuan
dari Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan tujuan pembangunan
berkelanjutan bagi negara anggota PBB yang menyetujui hal ini.
Proyek BINA DESA SEHAT akan melibatkan sebuah LSM dan melibatakn
perangkat pemerintah kabupaten dan pemerintah desa. Hal ini dilakukan untuk
mempermudah pendekatan terhadap masyarakay desa agar proyek dapat tercapai
sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Selain itu harapannya, proyek ini memiliki
dampak yang berkesinambungan dalam masyarakat sehingga diharapkan dapat
dikembangkan lagi di masa yang akan datang.
Proyek BINA DESA SEHAT ini akan sangat disayangkan apabila tidak dapat
direalisasikan. Karena melalui proyek ini masyarakat akan semakin memahami dan
menyadari betapa pentingnya kesehatan bagi kehidupan bermasyarakat. Selain itu
melalui proyek ini masyarakat juga dapat memanfaatkan fasilitas umum yang telah
disediakan karena fasilitas tersebut akan segera diperbaiki secara fisik maupun secara
administrasinya.
Proyek yang akan dilakukan adalah adanya sosialisasi kebersihan dan
kesehatan bagi warga agar warga semakin tergerak untuk ikut terlibat dalam proyek
ini nantinya. Lalu proyek in juga akan mengadakan pengobatan gratis bagi warga
sekitar agar warga yang sedang mengalami sakit bisa dengan segera ditangani.
Apabila memerlukan pengobatan yang lebih baik maka akan segera dibawa ke rumah
sakit terdekat dengan biaya subsidi dari LSM dan juga dari pemerintah kabupaten.
Selain itu, LSM juga akan memperbaiki fasilitas umum seperti puskesmas yang
dianggap kurang memadai di desa tersebut. LSM akan menyediakan obat-oabatan
yang dianggap paling sering digunakan oleh warga agar tenaga medis yang ada di
desa dapat memberikan pertolongan yang cepat dan sigap kepada warga desa. LSM
bersama pemerintah juga akan memperbaiki jalan umum agar mempermudah
mobilisasi warga ke kota terlebih saat ada warga yang sakit dan haru segera mendapat
pengobatan yang cepat.
Proyek ini dinilai sangat penting bagi warga Desa Kentara yang sepertinya
masih terbelakang diantara yang lainnya. Karena proyek ini sangat bermanfaat bagi
kehidupan masyarakat, dimana hal tersebut menyangkut pada human security yaitu
kesehatan dan lingkungan. Apabila kesehatan warga desa terjamin dengan lingkungan
bersih maka warga pun akan lebih aman dan nyaman untuk tinggal di desa tersebut.
Sehingga dapat dikatakan pula kesejahteraan warga akan dapat meningkat secara
perlahan.
Rincian kegiatan yang akan dilakukan adalah :
Aktivitas Minggu – 1 Minggu – 2 Minggu – 3 Minggu – 4
a. Sosialisasi
pentinganya
kesehatan
b. Penyampaian
pembelajaran
kesehatan di
sekolah sekitar
desa dan gotong
royong
kebersihan di
sekolah
c. Gotong royong
membersihkan
lingkungan desa.
d. Penempatan
tempat sampah di
sudut-sudut jalan
desa dan di depan
rumah-rumah
warga.
e. Pembangunan
pembuangan
limbah kotoran
ternak agar dapat
digunakan
sebagai pupuk
organik
 f. Pembangunan
dan perbaikan
fasilitas umum
(puskesmas, jalan
dan got).

Dalam Proyek Bina Desa Sehat ini tentunya akan memberikan keuntungan
bagi pemerintah kabupaten. Hal ini dikarenakan LSM Green Warrior telah
memberikan bantuan dana, tenaga dan pikiran terhadap desa yang dianggap
terbelakang. Adanya bantuan dari pihak LSM ini menjadikan pengurangan dana
pembangunan bagi Desa Kentara ini. Namun, pihak LSM juga mendapatkan
keuntungan dari pelaksanaan proyek ini, yaitu mendapat citra yang baik dari
masyarakat sekitar. Selain itu, dalam pelaksanaan proyek tentu saja pihak LSM juga
akan mendapatkan sumbangan dari pihak-pihak lain yang terlibat dalam LSM Green
Warrior. Namun, yang paling terlihat adalah keuntungan bagi warga desa yang kini
telah mendapatkan fasilitas yang lebih memadai demi mencapai tingkat angka
harapan hidup yang tinggi di Desa Kentara.
 BAB IV
MANAGEMENT and ARRANGEMENT

Proposal Proyek Bina Desa Sehat ini telah disetujui oleh pemerintah kabupaten dan
telah disetujui pula oleh pemerintah desa. Hal ini menjadi awal yang baik bagi LSM
Green Warrior dalam melaksanakan proyeknya agar tujuannya dapat tercapai bagi
masyarakat. Pihak LSM juga telah memberikan proposal bagi pihak-pihak lain yang
terlibat dalam LSM untuk sumbangan dana bagi LSM ini.
Nantinya pihak LSM akan memberikan pelaporan setiap minggunya terkait dengan
pelaksanaan proyek ini. Lalu laporan kegiatan setelah proyek selesai dilaksanakan
juga akan diberikan kepada setiap pihak yang terlibat seperti pemerintah dan donator
LSM. Pelaporan dapat berupa laporan keuangan maupun laporang kegiatan yang
telah dilaksanakan oleh LSM bersama dengan pemerintah dan aparat desa lainnya.
 BAB V
APPENDIX
5.1 Logical Framework
Goals Meningkatkan angka harapan Ada kenaikan tingkat
hidup kesehatan.
Ada sosialisasi pengobatan
yang tepat.
Purpose Meningkatkan tingkat Berkurangnya lingkungan
kesehatan. kotor di desa.
Melakukan pengobatan yang Ada kesadaran masyarakat
tepat. akan pentingnya kesehatan.
Ada bantuan subsidi terhadap
kesehatan.
Ada fasilitas kesehatan.
Output Menjadikan lingkungan bersih. Adanya lingkungan bebas
Meningkatkan kesadaran akan sampah.
Berkurangnya jumlah warga yang
sakit.
Warga mulai paham tentang
pertolongan pertama saat ada
keluarga yang sakit.
Sampah yang ada disekitar jalan Bantuan yang diberikan pemerintah
desa sudah berkurang begitu juga saat adanya proyek dapat
dengan got yang sudah bersih. mengurangi rasa percaya warga
Warga telah membuang sampah terhadap perusahaan nantinya.
pada tempatnya. Namun dengan terlibatnya
Pemerintah memberikan bantuan pemerintah maka dapat mengurangi
obat dan pengurangan biaya beban perusahaan dalam
berobat bagi warga sakit. memberikan bantuan.
Puskesmas telah diperbaiki agar
layak bagi warga.
Air got sudah bersih dan bisa Adanya pengobatan gratis yang
mengalir dengan lancar tanpa diberikan pemerintah memberikan
 kesehatan. Adanya tambahan tempat
Memberikan bantuan subsidi. sampah di sudut desa dan
Membangun fasilitas rumah warga.
kesehatan. Ada sosialisasi pemerintah.
Ada pelajaran tentang
kesehatan di sekolah.
Ada pengobatan gratis di
desa.
Ada lapangan kerja baru di
desa.
Ada pembangunan fasilitas
kesehatan dana fasilitas
umum lainnya.
Ada pemerintah yang datang
ke desa.
Activities Menjaga kebersihan Adanya kegiatan atau proyek
lingkungan. yang dilakukan oleh
terhambat sampah dan sampah dampak yang baik bagi warga
tidak terlihat lagi di sekitar jalan. namun hal ini dapat menjadikan
Setiap rumah memiliki tempat peran perusahaan dalam proyek
sampah di depan rumah dan desa menjadi berkurang dan kurang
memiliki tempat sampah bersama dipandang oleh warga. Warga akan
di sudut desa. lebih mengingat hal yang diberikan
Pemerintah bagian kesehatan oleh pemerintah.
masyarakat datang ke desa untuk
ikut melakukan sosialisasi bagi
warga.
Pemerintah bersama puskesmas
memberikan pengobatan gratis di
desa dan membawa pasien yang
sakit parah ke rumah sakit.
Warga yang menganggur telah
bekerja di padat karya.
Jalan rusak menuju kota mulai
diperbaiki bersama warga sekitar.
Tenaga medis seperti dokter telah
ditempatkan di desa.
Menambah tempat sampah. perusahaan untuk membantu
Melakukan sosialisasi masyarakat desa dalam
kesehatan dengan intens. meningkatkan angka harapan
Memberikan pendidikan hidup di desa tersebut.
kesehatan secara baik.
Pengobatan gratis.
Membuka lapangan kerja.
Melakukan pembangunan yang
merata.
Memberikan perhatian
terhadap kesehatan.
5.2 Organization Background
Komunitas atau LSM Green Warrior ini merupakan sebuah komunitas yang bergerak dibidang lingkunga. Komunitas ini akan
membantu pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup agar tidak menjadi sebuah ancaman bagi human security.
Visi : menumbuhkan keikutsertaan setiap lapisan masyarakat agar meraih kehidupan yang lebih baik dalam hal religi, sesama
manusia, dana lingkungan.
Misi : membantu masyarakat melalui aktivitas yang dilakukan bersama masyarakat dan juga bersama pemerintah setempat.

Komunitas ini juga aktif melakukan penanaman pohon di tempat-tempat yang banyak terkena pembangunan dengan menebang pohon.
Hal ini tentu akan membantu masyarakat dalam kesehatan mereka dan kesehatan lingkungannya.
5.3 Budget
Nama Unit Jumlah Harga/unit Total
Tempat sampah warga 100 30.000 3.000.000
Tempat sampah desa 10 150.000 1.500.000
Puskesmas 1 80.000.000 80.000.000
Got 5 35.000.000 175.000.000
Pembuangan limbah 10 40.000.000 400.000.000
Perbaikan jalan 500.000.000
Jumlah Total 1.159.500.000
 BAB VI
MONITORING AND EVALUATING

Goals Meningkatkan angka Ada kenaikan tingkat kesehatan.

harapan hidup Ada sosialisasi pengobatan yang tepat.
Purpose Meningkatkan tingkat Berkurangnya lingkungan kotor di desa.
kesehatan. Ada kesadaran masyarakat akan pentingnya
Melakukan pengobatan kesehatan.
yang tepat. Ada bantuan subsidi terhadap kesehatan.
Ada fasilitas kesehatan.

Activities Indikator Findings Analysis Recommendation

Menjaga kebersihan Ada kenaikan tingkat kesehatan. Jumlah warga yang Warga tidak berobat Perlu kunjungan ke
lingkungan. Ada sosialisasi pengobatan yang berobat berkurang ke puskesmas karena rumah warga dan
Menambah tempat tepat. masih ada rasa malas. perlu sosialisasi lagi.
sampah. Namun beberapa
Melakukan sosialisasi diantaranya memang
kesehatan dengan intens. karena adanya
Memberikan pendidikan peningkatan dalam
kesehatan secara baik. hal kesehatan
Pengobatan gratis.
Membuka lapangan kerja.
Melakukan pembangunan
yang merata.
Memberikan perhatian
terhadap kesehatan.
Adanya kegiatan atau Berkurangnya lingkungan kotor Masih ada beberapa Adanya warga yang Melakukan
proyek yang dilakukan di desa. warga yang buang belum memiliki sosialisasi dan
oleh perusahaan untuk Ada kesadaran masyarakat akan sampah sembarangan, kesadaran akan pejabat pemerintaj
membantu masyarakat pentingnya kesehatan. akibatnya lingkungan pentingnya desa perlu
desa dalam meningkatkan Ada bantuan subsidi terhadap masih kotor membuang sampah memberikan sanksi
angka harapan hidup di kesehatan. sembarangan. bagi warga yang
desa tersebut Ada fasilitas kesehatan. masih membuang
sampah
sembarangan.
Adanya lingkungan bebas Puskesmas telah - -
sampah. melakukan pelayanan
Adanya tambahan tempat sesuai dengan
sampah di sudut desa dan rumah ketentuannya.
warga.
Ada sosialisasi pemerintah.
Ada pelajaran tentang kesehatan
di sekolah.
Ada pengobatan gratis di desa.
Ada lapangan kerja baru di desa.
Ada pembangunan fasilitas
kesehatan dana fasilitas umum
lainnya.
Ada pemerintah yang datang ke
desa.