Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

Dosen Pengampu:
Kurnia Riesty Utami, M.Akun.

Disusun oleh kelompok:

Istiqomah (32212731)

Puspita Aum Lestari (32212692)

Fina Aprilianti (32212730)

Elisa Noviardini Tritunggadewi (32212720)

Adeline Ruth Stella Sijabat (21510024)

FAKULTAS EKONOMI
PROGAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang MAHA Esa, yang telah
melimpahklan hidayah-Nya dan memberikan kami kesempatan untuk menyelesaikan
makalah analisis laporan keuangan yang membahs tentang “Rievew Jurnal Analisis
Kinerja Keuangan pada PT TELEKOMUNKASI INDONESIA TBK tahun 2020-2023” yang
kami buat.
Makalah ini disuun untuk memenuhi tugas pada Mata Kuliah Analisis Laporan
Keuangan. Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk mengetahui lebih lanjut
mengenai Rievew Jurnal Analisis Laporan Keuangan pada suatu prtusahaan. Di
kesempatan ini kami sebagai penyusun mengucapkan banyak banyak terima kasih
kepada pihak-pihak terkait yang telah memberikan dukungan dan arahan sehingga
kami dapat menyelesikan makalah ini dengan baik.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masi jauh dari nilai
sempurna, oleh karna itu kamidengan senang hati akan menerima setiap keritikan dan
saran yang bersifat membangun, kami sebagai penyusun sangat berharap makalah ini
bisa memberikan banyak manfaat untuk setiap orang yang membaca nya dan
menambah wawasan bagi kita semua

Banyuwangi, 2 Januari 2024

Penyusun
DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR..............................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................3

BABI PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang...................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................5

1.3 Tujuan................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Jurnal Terkait......................................................................................................6

2.2 Review Jurnal.....................................................................................................18

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN ...............................................................................................................26
DAFTARPUSTAKA ............................................................................................... 29
BAB I

1.1 LATAR BELAKANG


PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, lebih dikenal sebagai Telkom
Indonesia, adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Sejak
didirikan pada tahun 1856, perusahaan ini telah menjadi pilar utama dalam
menghubungkan masyarakat Indonesia dengan layanan telekomunikasi yang luas dan
inovatif. Telkom Indonesia telah mengalami evolusi yang signifikan dari perusahaan
telekomunikasi tradisional menjadi perusahaan teknologi informasi dan komunikasi
terdepan. Dengan jaringan yang luas, mencakup telepon tetap, internet, layanan data,
serta inovasi dalam industri digital, Telkom Indonesia telah menjadi pendorong utama
pertumbuhan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.
Melalui investasi dalam teknologi terkini, Telkom Indonesia tidak hanya
menyediakan layanan telekomunikasi berkualitas tinggi, tetapi juga memainkan peran
penting dalam mempercepat digitalisasi Indonesia. Keterlibatan mereka dalam proyek-
proyek inovatif seperti pengembangan infrastruktur broadband dan investasi dalam
layanan digital mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu pemimpin utama dalam
industri ini. Selain itu, sebagai perusahaan publik, Telkom Indonesia memiliki tanggung
jawab untuk mematuhi regulasi dan standar akuntansi yang berlaku. Laporan keuangan
mereka menjadi gambaran yang penting bagi investor, analis keuangan, dan pemangku
kepentingan lainnya dalam mengevaluasi kinerja perusahaan.
Sebagai industri yang tunduk pada regulasi yang ketat, industri telekomunikasi
harus mematuhi standar akuntansi yang berlaku. Analisis laporan keuangan dapat
memberikan wawasan mendalam tentang kesehatan keuangan, kinerja operasional,
tren pertumbuhan, serta potensi risiko dan peluang dalam industri telekomunikasi.
Dapat menekankan pentingnya analisis laporan keuangan bagi pemangku kepentingan
untuk mengambil keputusan yang tepat. Anlisis laporan keuangan dalam industri
telekomunikasi memperlihatkan kompleksitas, tantangan, dan pentingnya informasi
keuangan yang tepat guna bagi pemangku kepentingan di dalam dan di luar perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
a. bagaimana kinerja keuangan pt. telekomunikasi indonesia
b. Bagaimana persepsi konsumen terhadap kualiatas layanan PT. Telkom
berdasarkan aspek emphaty ?
c. Bagaimana persepsi konsumen terhadap kualitas layanan PT. Telkom
berdasarkan aspek responsiveness?

1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui kinerja keuangan pt. telekomunikasi indonesia
b. Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap kualitas layanan PT. Telkom
berdasarkan aspek emphaty.
c. Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap kuliatas layanan PT. Telkom
berdasarkan aspek responsiveness.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Jurnal Terkait
Jumek : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Kreatif

Vol.1, No.4 Oktober 2023

Analisis Kinerja Keuangan Pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk


Tahun 2020-2022
Selmiati Tiranda
Universitas Kristen Indonesia Toraja

Email: selmiatit@gmail.com

Elisabet Pali
Universitas Kristen Indonesia Toraja

Adriana Madya Marampa


Universitas Kristen Indonesia
Toraja Email:
ana.marampa@yahoo.com

Korespondensi penulis: selmiatit@gmail.com

Abstract: This study aims to analyze the financial performance of PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
during the 2020-2022 period in terms of liquidity, solvency, activity and profitability ratios. The type
of research used is descriptive quantitative research. The type of data used is quantitative data and
the data source used is secondary data. The data analysis technique used in this study uses
financial ratios. The results of the study show that the financial ratios of PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk during the period studied show unfavorable performance. The liquidity ratio shows
that the company has not maximized its short-term obligations. The solvency ratio shows that the
company has the ability to fulfill its long-term obligations. The activity ratio indicates that the
company has not been able to utilize and manage its assets to increase sales. Profitability ratios
based on ROA and ROE analysis in unfavorable conditions indicate that the company has not
maximized in generating satisfactory profits and has not been efficient in the use of capital and
returns on net income on capital invested by the company owner. But the NPM analysis shows that
the company is able to generate good profits.

Keywords: Financial Performance, Financial Ratios.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT Telekomunikasi Indonesia
Tbk selama periode 2020-2022 ditinjau dari rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif bersifat deskriptif. Jenis data yang
digunakan adalah data kuantitatif dan sumber data yang digunakan yaitu data sekunder. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rasio keuangan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rasio keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk selama periode yang di teliti
menunjukkan kinerja yang kurang baik. Rasio likuiditas menunjukkan bahwa perusahaan belum
maksimal dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Rasio solvabilitas menunjukkan bahwa
perusahaan memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Rasio aktivitas
menunjukkan bahwa perusahaan belum mampu memanfaatkan dan mengelola asetnya untuk
meningkatkan penjualan. Rasio profitabilitas berdasarkan analisis ROA dan ROE dalam kondisi tidak
baik menunjukkan bahwa perusahaan belum maksimal dalam menghasilkan laba yang memuaskan
dan belum efisien dalam penggunaan modal dan pengembalian laba bersih atas modal yang
diinvestasikan oleh pemilik perusahaan. Namun analisis NPM menunjukkan bahwa perusahaan
mampu menghasilkan laba dengan baik

Kata kunci: Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan.

LATAR BELAKANG

Sebagai perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Telkom


memiliki kewajiban untuk melaporkan kinerja keuangannya kepada para pemegang
saham dan pemangku kepentingan lainnya. Laporan keuangan yang akurat dan
transparan menjadi penting untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan,
memahami kinerja operasionalnya, dan mendapatkan wawasan tentang
bagaimana Telkom beroperasi dalam industri telekomunikasi

yang kompetitif. Salah satu aspek penting yang menjadi fokus penelitian adalah
fluktuasi
Received Juli 30, 2023; Revised Agustus 22, 2023; Accepted September 16, 2023

* Selmiati Tiranda, selmiatit@gmail.com

pendapatan perusahaan. Fluktuasi pendapatan merujuk pada perubahan yang tidak


stabil dalam pendapatan perusahaan dari waktu ke waktu. Fluktuasi pendapatan
Telkom selama tahun 2020- 2022 dipengaruhi oleh dinamika industri
telekomunikasi, perkembangan teknologi, dan persaingan pasar. Analisis kinerja
keuangan Telkom selama periode ini akan membantu dalam mengidentifikasi pola
fluktuasi pendapatan, menggali penyebabnya, dan merumuskan strategi untuk
mengatasi tantangan dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk menganaisis kinerja keuangan pada PT Teekomunikasi
Indonesia tahun 2020- 2022 ditinjau dari rasio likuiditas, rasio solvabiitas, rasio
aktivitas dan rasio profitabiitas.
KAJIAN TEORITIS

1) Pengertian Laporan Keuangan


Menurut Suwardi (2017), laporan keuangan adalah laporan yang memuat
informasi keuangan suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu dan
disajikan secara sistematis dan standar sehingga dapat membantu
pengguna informasi keuangan untuk mengambil keputusan. Untuk
memudahkan berbagai pihak dalam memahami laporan keuangan dan
dalam pengambilan keputusan lebih lanjut, pihak yang berkepentingan
dapat melihat data dalam laporan keuangan perusahaan terutama laporan
keuangan yang telah dianalisis (GRACELIA, 2020)
2) Kinerja Keuangan
Brigham dan Houston (2019) mengungkapkan bahwa kinerja keuangan
adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba yang
memuaskan para pemegang saham. Kinerja keuangan dapat diukur dengan
menggunakan rasio keuangan yang membandingkan antara posisi
keuangan dan kinerja operasional perusahaan.
3) Rasio Keuangan
Horne dan Wachowicz (2019) menjelaskan bahwa rasio keuangan adalah
ukuran kuantitatif yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan
suatu perusahaan. Rasio keuangan meliputi rasio likuiditas, rasio
solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas.

Rasio Likuiditas

Subramanyam dan Wild (2018) mengungkapkan bahwa rasio likuiditas


digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendeknya

4) Rasio Solvabilitas
Budiarto dan Rosmawati (2014) menyatakan bahwa rasio solvabilitas
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka panjangnya
5) Rasio Aktivitas
Menurut Mulyadi (2016), rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur
kemampuan perusahaan dalam mengelola aset lancar menjadi pendapatan
atau penjualan.
6) Rasio Profitabiitas
Subramanyam dan Wild (2014) Rasio profitabilitas digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari
penjualan dan penggunaan aset.

METODE PENELITIAN

Jenis Dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data
yang peneliti kumpulkan dalam bentuk angka-angka dari laporan keuangan. Data
penelitian yang digunakan merupakan data sekunder, dimana data diperoleh
secara tidak langsung dari pihak ketiga atau melalui dokumen. Sumber data
penelitian ini diperoleh dari internet melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI)
www.idx.co.id.

Populasi Dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk,


perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan bergerak dalam
bidang industri telekomunikasi. Sampel dalam penelitian ini dapat diambil dari
laporan keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang tersedia untuk periode
2020 sampai dengan 2022.
Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah


dokumentasi yaitu data dari laporan keuangan perusahaan yang dikeluarkan oleh
situs www.idx.co.id yang berkaitan dengan variabel penelitian selama periode
tiga tahun terakhir yaitu tahun 2020-2022. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rasio
keuangan. Rumus yang digunakan untuk menghitung rasio keuangan yaitu
sebagai berikut, Kasmir (2015) dalam Mohklas dkk (2022):
1. Rasio Solvabilitas
a. Debt to Assets Ratio
(DAR)
𝑇 𝑜 𝑡 𝑎 𝑙 𝐻𝑢 𝑡 𝑎 𝑛 𝑔
𝐷𝐴𝑅 =
𝑥 100%
𝑇𝑜 𝑡 𝑎 𝑙 𝐴𝑠 𝑒 𝑡
b. Debt to equity ratio (DER)

𝑇 𝑜 𝑡 𝑎 𝑙 𝐻𝑢 𝑡 𝑎 𝑛 𝑔
𝐷𝐸 𝑅 = 𝑥 100%
𝑇𝑜 𝑡 𝑎 𝑙 𝐸𝑘 𝑢 𝑖 𝑡 𝑎 𝑠
2. Rasio
Aktivitas
a. Total Assets Turn Over
(TATO)
𝑃𝑒 𝑛 𝑗 𝑢 𝑎 𝑙 𝑎 𝑛
𝑇𝐴𝑇𝑂 = 𝑘 𝑎 𝑙 𝑖
𝑇𝑜 𝑡 𝑎 𝑙 𝐴𝑠 𝑒 𝑡

b. Fixed Assets Turn Over (FATO)


𝑃𝑒 𝑛 𝑗 𝑢 𝑎 𝑙 𝑎 𝑛
𝐹𝐴𝑇𝑂 =
𝑇𝑜 𝑡 𝑎 𝑙 𝐴𝑠 𝑒 𝑡 𝑇𝑒
𝑘 𝑎 𝑙 𝑖
3. Rasio profitabilitas 𝑡 𝑎 𝑝

a. Return on asset
(ROA)

𝐿𝑎 𝑏 𝑎 𝐵𝑒 𝑟 𝑠 𝑖 ℎ
𝑅𝑂 100%
𝐴 = 𝑇𝑜 𝑡 𝑎 𝑙 𝐴𝑠 𝑒
b. Return on equity
(ROE) 𝐿𝑎 𝑏 𝑎 𝐵𝑒 𝑟 𝑠 𝑖 ℎ
𝑅 𝑂𝐸 =
𝑇𝑜 𝑡 𝑎 𝑙 𝐸𝑘 𝑢 𝑖 𝑡
𝑥 100%
c. Net Profit Margin 𝑎 𝑠
(NPM)

𝐿𝑎 𝑏 𝑎 𝐵𝑒 𝑟 𝑠 𝑖 ℎ
𝑁𝑃 𝑀 = 100%
𝑃𝑒 𝑛 𝑗 𝑢 𝑎 𝑙 𝑎
HASIL DAN PEMBAHASAN
Rasio Likuiditas
1. Current Ratio
Current ratio PT Telekomunikasi Indonesia Tbk tahun 2020-2022
(dalam miliar rupiah)

Tahun Aset lancar Hutang lancar Current ratio (%)


2020 46,503 69,093 67,30
2021 61,277 69,131 88,63
2022 55,057 70,388 78,21
Sumber : data diolah, 2023

Berdasarkan hasil perhitungan current ratio PT Telekomunikasi Indonesia


Tbk menunjukkan bahwa selama tahun 2020-2022 mengalami fluktuatif. Kenaikan
yang terjadi pada tahun 2020 ke tahun 2021 sebesar 21,33% terjadi karena aset
lancar mengalami kenaikan secara signifikan dan hutang lancar hanya mengalami
sedikit kenaikan. Penurunan yang terjadi pada tahun 2021 ke tahun 2022 sebesar
10,42% terjadi karena turunnya niai aset lancar yang lumayan belsar dan
naiknya hutang lancar. Hal ini menunjukkan bahwa PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk belum maksimal dalam membayar kewajiban jangka pendeknya.
Current ratio PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dalam kondisi tidak baik karena
berada di bawah batas standar industri yaitu 200%.
2. Quick Ratio
Quick ratio PT Telekomunikasi Indonesia Tbk tahun 2020-
2022 (dalam miliar rupiah)

Tahun Aset lancar Persediaan Hutang lancar Quick


ratio
(kali)
2020 46,503 983 69,093 65,88
2021 61,277 779 69,131 87,51
2022 55,057 1,144 70,388 76,59
Sumber : data diolah, 2023

Berdasarkan hasil perhitungan quick ratio PT Telekomunikasi Indonesia Tbk


menunjukkan bahwa selama tahun 2020-2022 juga mengalami fluktuatif. Pada
tahun 2020 ke tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 21,63% yang terjadi karena
hutang lancar perusahaan tidak mengalami kenaikan yang terlalu besar, nilai
persediaan menurun dan aset lancar naik secara signifikan.
Pada tahun 2022 penurunan terjadi karena naiknya hutang lancar dan
persediaan yang signifikan sedangkan aset lancar mengalami penurunan yang
cukup besar. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk dalam membayar utang lancarnya yang segera jatuh tempo dengan
aset yang dimilikinya cenderung kurang baik. Hal tersebut menandakan quick ratio
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dalam kondisi tidak baik karena berada jauh di
bawah batas standar industri yaitu 150%.
Rasio Solvabilitas
1. Debt To Asset Ratio (DAR)
Debt to assets ratio PT Telekomunikasi Indonesia Tbk tahun 2020-2022
(dalam miliar rupiah)

Tahun Total hutang Total aset DAR (%)


2020 126,054 246,943 51,04
2021 131,785 277,184 47,54
2022 125,930 275,192 45,76
Sumber : data diolah, 2023

Berdasarkan hasil perhitungan DAR PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk


menunjukkan bahwa selama tahun 2020-2022 menurun, namun ini merupakan hal
baik karena semakin rendah nilai DAR sebuah perusahaan maka kinerja
keuangannya akan semakin baik. Penurunan terjadi karena aset perusahaan
meningkat dari tahun 2020-2021 secara signifikan dan hutang mengalami kenaikan
yang tidak terlalu besar. Pada tahun 2021 ke tahun 2022 penurunan nilai DAR
terjadi karena hutang menurun dan aset juga mengalami sedikit penurunan
namun meskipun aset menurun perusahaan masih mampu untuk memenuhi
kewajibannya dengan aset yang dimiliki. Hal ini menunjukkan perusahaan baik
dalam memenuhi kewajiban yang digunakan untuk kepemilikan asetnya. DAR PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk dalam kondisi baik karena berada di atas standar
industri yaitu 35%.
2. Debt To Equity Ratio (DER)
Debt to equity ratio PT Telekomunikasi Indonesia Tbk tahun 2020-
2022 (dalam miliar rupiah)

Tahun Total hutang Total ekuitas DER (%)


2020 126,054 120,889 104,27
2021 131,785 145,399 90,63
2022 125,930 149,262 84,36
Sumber : data diolah, 2023

Berdasarkan hasil perhitungan DER PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk


menunjukkan bahwa selama tahun 2020-2022 mengalami penurunan. Pada tahun
2020-2021 penurunan terjadi karena hutang meningkat tidak terlalu besar dan
ekuitas meningkat secara signifikan. Penurunan pada tahun 2021-2022 terjadi
karena ekuitas yang terus meningkat dan hutang mengalami penurunan, namun
penurunan yang terjadi masih setara dengan naiknya ekuitas. Jadi, hal ini baik
kinerja bagi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk karena tergantung dari dana kreditor.
DER PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dalam kondisi baik karena berada di atas
batas standar industri yaitu 90%, kecuali pada tahun 2022.
Rasio Aktivitas
1. Total Asset Turn Over (TATO)
Total assets turn over PT Telekomunikasi Indonesia Tbk tahun 2020-
2022 (dalam miliar rupiah)

Tahun Penjualan Total aset TATO (kali)


2020 136,462 246,943 0,55
2021 143,210 277,184 0,51
2022 147,306 275,192 0,53
Sumber : data diolah, 2023

Berdasarkan hasil perhitungan total assets turn over PT Telekomunikasi


Indonesia, Tbk menunjukkan bahwa selama tahun 2020-2022 mengalami fluktuatif.
Penurunan pada tahun 2020-2021 yaitu 0,04 kali terjadi karena nilai aset meningkat
jauh lebih besar dibandingkan dengan penjualan. Kemudian pada tahun 2021 ke
tahun 2022 mengalami kenaikan 0,02 kali yang terjadi karena nilai penjualan
meningkat lebih besar dibandingkan dengan nilai aset. Hal ini menunjukkan bahwa
pihak manajemen kurang optimal dalam mengelola seluruh aset perusahaan. TATO
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dalam kondisi tidak baik karena berada di bawah
standar industri yaitu 2 kali.
2. Fixed Asset Turn Over (FATO)
Fixed assets turn over PT Telekomunikasi Indonesia Tbk tahun 2020-
2022 (dalam miliar rupiah)

Tahun Penjualan Total aset tetap FATO (kali)


2020 136,462 160,923 0,84
2021 143,210 165,026 0,86
2022 147,306 173,329 0,84
Sumber : data diolah, 2023

Berdasarkan hasil perhitungan fixed assets turn over PT Telekomunikasi


Indonesia, Tbk menunjukkan bahwa selama tahun 2020-2022 mengalami fluktuatif.
Kenaikan dari tahun 2020 ke tahun 2021 hanya 0,02 kali yang disebabkan oleh
kecilnya klllllenaikan nilai aktiva tetap dibandingkan dengan kenaikan nilai penjualan,
kemudian penurunan pada tahun 2022 terjadi karena penjualan hanya mengalami
sedikit peningkatan dibandingkan aktiva tetap. Hal ini menunjukkan bahwa PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk belum mampu memanfaatkan dan mengelola aset
tetap perusahaan untuk meningkatkan penjualan. FATO PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk dalam kondisi tidak baik karena berada di bawah standar industri
yaitu 5 kali. Rasio Profitabilitas
1. Return On Asset (ROA)
Return on assets PT Telekomunikasi Indonesia Tbk tahun 2020-2022
(dalam miliar rupiah)

Tahun Laba bersih Total aset ROA (%)


2020 29,563 246,943 11,97
2021 33,948 277,184 12,24
2022 27,680 275,192 10,05
Sumber : data diolah, 2023

Berdasarkan hasil perhitungan return on assets PT Telekomunikasi


Indonesia, Tbk menunjukkan bahwa selama tahun 2020-2022 mengalami fluktuatif.
Pada tahun 2020-2021 mengalami kenaikan 0,27% yang terjadi karena
meningkatnya laba bersih dan total aset secara signifikan. Penurunan pada tahun
2021 ke tahun 2022 sebesar 2,19% terjadi karena menurunnya laba bersih dan aset
perusahaan. Hal ini menunjukkan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk belum
maksimal dalam menghasilkan laba. ROA PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dalam
kondisi tidak baik karena berada di bawah standar industri yaitu 30%. Semakin
tinggi rasio ini maka dapat menunjukkan semakin baik pula perusahan tersebut
menghasilkan laba(Mengga, 2023).
2. Return On Equity (ROE)
Return on equity PT Telekomunikasi Indonesia Tbk tahun 2020-
2022 (dalam miliar rupiah)

Tahun Laba bersih Total ekuitas ROE (%)


2020 29,563 120,889 24,45
2021 33,948 145,399 23,34
2022 27,680 149,262 18,54
Sumber : data diolah, 2023

Berdasarkan hasil perhitungan return on equity PT Telekomunikasi


Indonesia, Tbk menunjukkan bahwa selama tahun 2020-2022 menurun. Penurunan
pada tahun 2020-2021 sebesar 1,11% dan tahun 2021-2022 sebesar 4,8% terjadi
karena meningkatnya ekuitas secara signifikan dan kurang dapat dimaksimalkan
oleh perusahaan. Hal ini menunjukkan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk belum
efisien dalam penggunaan modal, juga pengembalian laba bersih atas modal yang
diinvestasikan oleh pemilik perusahaan. ROE PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
dalam kondisi tidak baik karena berada di bawah standar industri yaitu 40%.
3. Net Profit Margin
Net profit margin PT Telekomunikasi Indonesia Tbk tahun 2020-
2022 (dalam miliar rupiah)

Tahun Laba bersih Penjualan NPM (%)


2020 29,563 136,462 21,66
2021 33,948 143,210 23,70
2022 27,680 147,306 18,79
Sumber : data diolah, 2023

Berdasarkan hasil perhitungan net profit margin PT Telekomunikasi


Indonesia, Tbk menunjukkan bahwa selama tahun 2020-2022 mengalami fluktuatif.
Pada tahun 2020-2021 kenaikan sebesar 2,04% terjadi karena meningkatnya laba
bersih dan penjualan. Hal ini menunjukkan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
mampu menghasilkan laba dengan baik. Sedangkan penurunan pada tahun 2021
ke tahun 2022 sebesar 4,91% terjadi karena penjualan hanya mengalami sedikit
peningkatan yang membuat laba bersih mengalami penurunan. NPM PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk dalam kondisi baik karena berada di atas standar
industri yaitu 20%.

KESIMPULAN DAN SARAN


Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio keuangan PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk selama periode menunjukkan kinerja yang kurang baik. Rasio
likuiditas menunjukkan bahwa perusahaan belum maksimal dalam membayar
kewajiban jangka pendeknya. Rasio solvabilitas menunjukkan, bahwa perusahaan
memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Rasio
aktivitas menunjukkan, bahwa perusahaan belum mampu memanfaatkan dan
mengelola asetnya untuk meningkatkan penjualan. Rasio Profitabilitas
berdasarkan analisis ROA dan ROE dalam kondisi tidak baik menunjukkan bahwa
perusahaan belum maksimal dalam menghasilkan laba yang memuaskan dan
belum efisien dalam penggunaan modal dan pengembalian laba bersih atas modal
yang diinvestasikan oleh pemilik perusahaan. Namun analisis NPM menunjukkan
bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba dengan baik.
PT Telkom Indonesia Tbk untuk meningkatkan efisiensi dalam mengelola
aset lancar untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Perusahaan perlu
memperhatikan strategi pengelolaan likuiditasnya agar dapat mengoptimalkan
penggunaan aset yang dimiliki. PT Telkom Indonesia perlu melakukan perbaikan
dan evaluasi pada rasio solvabilitasnya. Peningkatan debt to asset ratio dapat
menjadi focus perusahaan dalam memastikan pemenuhan kewajiban yang
digunakan untuk kepemilikan aset. Dalam hal aktivitas perusahaan, perlu dilakukan
upaya untuk meningkatkan konsistensi dan efisiensi dalam pengelolaan aset.
Perusahaan dapat mengoptimalkan penjualan untuk mengurangi terjadinya
fluktuasi. Untuk meningkatkan profitabilitas, PT Telkom perlu melakukan strategi
yang lebih efektif dalam penggunaan modal dan pengembalian investasi. Perlu
dilakukan analisis mendalam terhadap faktor yang mempengaruhi pengembalian
laba dan pengembalian investasi perusahaan, sehingga dapat mengambil langkah
yang tepat untuk meningkatkan kinerja keuangan.

DAFTAR REFERENSI
Alif Ramadhania, R. (N.D.). Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat Untuk Menilai
Kinerja Keuangan Perusahaan Telekomunikasi Di Indonesia Triyonowati
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (Stiesia) Surabaya.
Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia (Bei)
Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Subsektor Telekomunikasi Yang Tercatat Di
|Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2016-2020.
Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Pt. Telkom
Indonesia (Persero) Tbk Periode Tahun 2018-2021.
Arsita, Y. (2021). Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pt
Sentul City, Tbk.
Batara, M., Lotong, Y., Anggriani, Y., Kristen Indonesia Toraja Alamat, U., Jenderal
Sudirman No, J., Makale, K., Tana Toraja, K., & Selatan, S. (2023). Analisis
Financial Distress Pada Pt Airasia Indonesia,Tbk.
Bisnisman, J., & Februari-Mei, ; (N.D.). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan
Perusahaan Telekomunikasi (Studi Kasus Pada Pt. Telkom Indonesia Tbk
Dan Pt Indosat (Isat) Tbk Tahun 2010-2019).
Buntu, B. (2023). Analisis Rasio Likuiditas, Rasio Leverage Dan Profitabilitas Pada Pt
Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis.
Cipta Nada Universitas Singaperbangsa Karawang, N., & Singaperbangsa Karawang,
U. (N.D.). Nohita Cipta Nada, Nanu Hasanuh / Pengaruh Current Ratio Dan
Debt To Equity Ratio Terhadap Return On Equity Pada Sub Sektor Otomotif
Pengaruh Current Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Return On Equity
Pada Sub Sektor Otomotif. In Competitive Jurnal Akuntansi Dan Keuangan
Dharma, B., Ariangga, R., Anshari, M., Ekonomi, F., Bisnis, D., Program, I., &
Manajemen,
S. (N.D.). Analisis Kinerja Keuangan Pt Telekomunikasi Indonesia Tbk
Periode 2018- 2020.
Grace Sriati Mengga. (2023). Pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Dan
Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan
Garmen Yang Terdaftar Di Bei.
GRACELIA. (2020). Analisis Laporan Keuangan Berdasarkan Metode Common Size
Pada Pt Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2(1).

Hidayatullah, A., Rizki, M., Afanin Syahrani, R., Barita Silalahi, S., Dian Siahaan, S., &
Author, C. (2023). The Analysis Of Financial Ratio In Pt Telkom Indonesia
Tbk On 2020-2022. Asian Journal Of Applied Business And Management
(Ajabm), 2(2), 303–

316. Https://Doi.Org/10.55927/Ajabm.V2i2.4088
Hotma, M., Munte, M., & Parbina, S. (2019). Analysis Of Financial Statements On
Pdam Tirta Malem Kabanjahe (Vol. 1, Issue 1).

Jieb : Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis. (N.D.)


Julasro, H., Endri, E., Manajemen, M., Mercu, U., & Jakarta, B. (N.D.). Analisis Rasio
Likuiditas, Aktivitas, Solvabilitas, Dan Profitabilitas Pada Perusahaan
Telekomunikasi.
Jurnal Andi Khaerunnisa 1292142029. (N.D.).
Marginingsih Program Studi Manajemen Perpajakan Akademi Manajemen
Keuangan Bsi Jakarta Jl Ciledug Raya No, R. (2017). Penilaian Kinerja
Perusahaan Dengan Menggunakan Analisa Rasio Keuangan Pada
Perusahaan Telekomunikasi Di Indonesia.
Mengga, G. S. (2023). Pengaruh Return on Asset, Return on Equity, dan Earning Per
Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Tekstil dan Garmen yang
Terdaftar di BEI. Journal on Education, 5(4), 12659–12673.
https://doi.org/10.31004/joe.v5i4.2254
Nugraheni, A., & Mursito, B. (2019). Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan
Telekomunikasi Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-
2017.
Puji Astuti, T., & Mohammad Taufiq, Dan. (2020). Analisis Laporan Keuangan Dalam
Rangka Menilai Kinerja Perusahaan Pt. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
(Periode 2014-2018).
Rahmanda, I., Rahmi Widyanti, H., Basuki, H., & Program Pascasarjana Prodi
Magister Manajemen Universitas Islam Muhammad Arsyad Al-Banjari, M.
(N.D.). Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Telekomunikasi Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode Tahun 2016-2020.
Rochman, & Pawenary. (2020). Analisis Laporan Keuangan Dalam Menilai Kinerja
Keuangan Pt Harum Energy Periode 2014-2019. 2(2).
Https://Doi.Org/10.31933/Jemsi.V2i2
Ronal, M. (N.D.). Analisis Fundamental Terhadap Harga Saham Pada Pt. H. M.
Sampoerna, Tbk.
Shahibul Huda, M., & Stie Pelita Nusantara Endang Kurniawati, A. (2022). Analisis
Kinerja Laporan Keuangan (Studi Pada Pt. Telkom Indonesia Tbk. Periode
2018-2021) Stie Pelita Nusantara.

Tolong, A., As, H., Rahayu, ) Sri, Sekolah, ), Keguruan, T., Pendidikan, D. I., & Indonesia,
P. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Simpan Pinja Pada Koperasi Suka
Damai. Jambura Economic Education Journal, 2.
Ulfah Anggraeni, S., Iskandar, R., & Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman, F.
(N.D.).
Analisis Kinerja Keuangan Pada Pt Murindo Multi Sarana Di Samarinda.
Wicaksono, A., Us, K. A., Anwar, K., Ekonomi, F., & Syariah, B. (N.D.). Analisis Kinerja
Perusahaan Telekomunikasi
Widiastuti, A., & Marulitua Sitorus, P. (N.D.). Performance Analysis Of Financial
Statements In Telecommunication Companies Pt. Telkom Indonesia Period
2011-2015 Approach Financial Ratios And Average Industry.
2.2 Rivew Jurnal

Rasio Likuiditas

1. Current Ratio
Hasil Perhitungan

Berdasarkan
Aset Hutang
Tahun Berdasarkan Kelompok Hasil
Lancar Lancar
Jurnal (%) Rumus

2020 67,3 67,30493682 46.503 69.093 67,30493682


Aset Lancar/Hutang
2021 88,63 88,63896081 61.277 69.131 88,63896081
Lancar*100%
2022 78,21 78,21929874 55.057 70.388 78,21929874

Hasil

Berdasarkan
Tahun Kelompok Faktor
Berdasarkan (Dalam
Jurnal persen)

Aset lancar mengalami


kenaikan sebesar 14.774
2020 -
21,33% (Naik) 21,33000000 Hutang lancar mengalami
2021
sedikit kenaikan sebesar
38

Aset lancar mengalami


2021 - penurunan sebesar 6.622,
10,42%(Turun) 10,41966207 Hutang lancar mengalami
2022
kenaikan sebesar 1.257

2. Quick Ratio
Hasil Perhitungan

Tahun Berdasarkan
Aset Hutang
Berdasarkan Kelompok Persediaan Hasil
Lancar Lancar
Jurnal (%) Rumus

2020 65,88 65,88221672 Aset Lancar- 46.503 983 69.093 65,88221672


2021 87,51 87,51211468 61.277 779 69.131 87,51211468
Persediaan/Hutang
2022 76,59 76,59402171 Lancar*100% 55.057 1.144 70.388 76,59402171

Hasil

Berdasarkan
Tahun Kelompok Faktor
Berdasarkan (Dalam
Jurnal Persen)

Hutang lancar naik tidak


terlalu besar yakni 38 ,
2020 -
21,63% (Naik) 21,62989796 Persediaan turun sebesar
2021
204 dan aset lancar naik
cukup besar yakni 14.774

Aset lancar mengalami


2021 - penurunan sebesar 6.622,
10,42%(Turun) 10,91809297
2022 Hutang lancar mengalami
penurunan sebesar 1.257

Ratio Slovabilitas

1. Debt To Asset Ratio (DAR)


Hasil Perhitungan

Berdasarkan
Total Total
Tahun Berdasarkan Kelompok Hasil
Hutang Aset
Jurnal (%) Rumus

2020 51,04 51,04578789 Total 126.054 246.943 51,04578789


Hutang/Total Aset
2021 47,54 47,54423055 131.785 277.184 47,54423055
*100%
2022 45,76 45,76077793 125.930 275.192 45,76077793

Hasil
Tahun Berdasarkan Berdasarkan Faktor
Jurnal Kelompok (%)

Aset perusahaan
meningkat secara
tidak
2020 - signifikan yakni aebesar
disebutkan 3,50155735
2021 30.241 dan hutang
(Turun)
mengalami kenaikan yang
tidak terlalu besar yaitu

Aset mengalami
Tidak
2021 - penurunan sebesar 6.622,
Disebutkan 1,78345262
2022 Hutang lancar mengalami
(Turun)
penurunan sebesar 5.855

2. Debt To Equity Ratio (DER)


Hasil Perhitungan

Berdasarkan Berdasarkan Total Total


Tahun Hasil
Jurnal Kelompok (%) Rumus Hutang Ekuitas

2020 104,27 104,27251446 126.054 120.889 104,2725145


Total Hutang/Total
2021 90,63 90,63679943 131.785 145.399 90,63679943
Ekuitas *100%
2022 84,36 84,36842599 125.930 149.262 84,36842599

Tahun Hasil Faktor


Berdasarkan
Berdasarkan Kelompok
Jurnal (%)

hutang meningkat
tidak terlalu besar
tidak dan ekuitas
2020 -
disebutkan 13,63571503 meningkat secara
2021
(Turun) signifikan yakni
sebesar 5.731 dan
24.501

ekuitas yang terus


meningkat sebesar
3.863 dan hutang
mengalami
Tidak
2021 - penurunan sebesar
Disebutkan 6,26837344
2022 5.855, namun
(Turun)
penurunan yang
terjadi masih setara
dengan naiknya
ekuitas.

Rasio Profitabilitas

1. Total Asset Turn Over (TATO)


Hasil Perhitungan

Berdasarkan
Total Total
Tahun Berdasarkan Kelompok Hasil
Penjualan Aset
Jurnal (%) Rumus

2020 0,55 0,55260526 136.462 246.943 0,552605257


Total
2021 0,51 0,51666041 Penjualan/Total 143.210 277.184 0,516660413
Aset
2022 0,53 0,53528446 147.306 275.192 0,535284456

Hasil
Tahun Berdasarkan Berdasarkan Faktor
Jurnal Kelompok (%)
Nilai aset meningkat jauh
lebih besar sejumlah
2020 - 0,4 kali
0,03594484 30.241 dibandingkan
2021 (Turun)
dengan penjualan
sejumlah 122.141

Nilai penjualan meningkat


lebih besar sejumlah
2021 -
0,2 kali (Naik) 0,01862404 132.985 dibandingkan
2022
dengan nilai aset sebesar
1.992

2. Fixed Asset Turn Over (FATO)


Hasil Perhitungan

Berdasarkan Total
Total
Tahun Berdasarkan Kelompok Aset Hasil
Penjualan
Jurnal (%) Rumus Tetap

2020 0,84 0,84799563 136.462 160.923 0,847995625


Total
2021 0,86 0,86780265 Penjualan/Total 143.210 165.026 0,867802649
Aset Tetap
2022 0,84 0,84986355 147.306 173.329 0,849863554

Hasil
Tahun Berdasarkan Berdasarkan Faktor
Jurnal Kelompok (%)

Kecilnya kenaikan nilai


aktiva tetap sejumlah
2020 - 0,02 kali 4.130 dibandingkan
0,01980702
2021 (Naik) dengan kenaikan nilai
penjualan sebesar
122.141
Penjualan hanya
mengalami sedikit
Tidak
2021 - peningkatan yaitu
disebutkan 0,01793909
2022 sejumlah 132.985
(Turun)
dibandingkan aktiva tetap
yang jumlahnya 8.303

Rasio Profitabilitas
1. Return On Asset (ROA)
Hasil Perhitungan

Berdasarkan
Laba Total
Tahun Berdasarkan Kelompok ROA
Bersih Aset
Jurnal (%) Rumus

2020 11,97 11,97158859 29.563 246.943 11,97158859


Laba Bersih/Total
2021 12,24 12,24746017 33.948 277.184 12,24746017
Aset *100%
2022 10,05 10,05843193 27.680 275.192 10,05843193

Hasil
Tahun Berdasarkan Berdasarkan Faktor
Jurnal Kelompok (%)

meningkatnya laba bersih


2020 - 0,27% kali dan total aset secara
0,27587159
2021 (Naik) signifikan sejumlah 4.385
dan 30.241

menurunnya laba bersih


2021 -
2,19% (Turun) 2,18902824 dan aset perusahaan
2022
sebesar 6.268 dan 1.992

2. Return On Equity (ROE)

Hasil Perhitungan

Berdasarkan
Laba Total
Tahun Berdasarkan Kelompok ROE
Bersih Ekuitas
Jurnal (%) Rumus
2020 24,45 24,45466502 29.563 120.889 24,45466502
Laba Bersih/Total
2021 23,34 23,34816608 33.948 145.399 23,34816608
Ekuitas *100%
2022 18,54 18,54457263 27.680 149.262 18,54457263

Hasil
Tahun Berdasarkan Berdasarkan Faktor
Jurnal Kelompok (%)

Meningkatnya ekuitas
secara signifikan sebesar
2020 - 1,11% kali
1,10649894 24.501 dan kurang dapat
2021 (Turun)
dimaksimalkan oleh
perusahaan.

menurunnya laba bersih


2021 -
4,8% (Turun) 4,80359345 dan meningkatnya total
2022
ekuitas sejumlah 3.863

3. Net Profit Margin


Hasil Perhitungan

Berdasarkan
Laba Total
Tahun Berdasarkan Kelompok NPM
Bersih Penjualan
Jurnal (%) Rumus

2020 21,66 21,66390644 29.563 136.462 21,66390644


Laba Bersih/Total
2021 23,7 23,70504853 33.948 143.210 23,70504853
Penjualan *100%
2022 18,79 18,79081640 27.680 147.306 18,7908164

Tahun Hasil Faktor


Berdasarkan Berdasarkan
Jurnal Kelompok (%)

meningkatnya laba bersih


2020 -
2,04% (Naik) 2,04114209 dan penjualan sebesar
2021
4.385 dan 6.478

penjualan hanya
mengalami sedikit
2021 - 4,91% peningkatan sebesar
4,91423213
2022 (Turun) 4.096 yang membuat laba
bersih mengalami
penurunansebesar 6.268
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada PT Telkom
Indonesia Tbk pada tahun 2017-2021 sesuai dengan Surat Keputusan Menteri BUMN
Nomor: KEP-100/MBU/2002, maka kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Imbalan kepada pemegang saham atau Return on Equity PT Telkom Indonesia Tbk
berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002, telah dilakukan
perhitungan dari tahun 2017-2021 mendapatkan skor tertinggi yaitu 20. Meskipun laba
yang diperoleh perusahaan mengalami meningkat dan menurun setiap tahunnya,
perusahaan tersebut masih tetap memperoleh skor tertinggi. Dengan skor tersebut
dapat menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba terkait dengan
memberikan imbalan kepada investor dinilai sangat baik.
2. Return on Investment PT Telkom Indonesia Tbk sesuai dengan Keputusan Menteri
BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002 pada tahun 2017-2021 memperoleh skor tertinggi
yaitu 15. Dapat disimpulkan bahwa selama lima tahun terakhir rasio return on
investment PT Telkom Indonesia cenderung stabil. Hal ini mengindikasikan bahwa
kemampuan perusahaan selama lima tahun terakhir dalam menghasilkan laba sebelum
pajak dinilai sangat baik.
3. Current ratio PT Telkom Indonesia Tbk pada tahun 2017 memperoleh skor 3, tahun
2018 memperoleh skor 1, dan tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 memperoleh skor
0. Penurunan yang cukup drastis disebabkan oleh total liabilitas lebih besar
dibandingkan total aset lancar. Hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan aset lancar
untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya masih kurang efektif.
4. Total assets turn over PT Telkom Indonesia Tbk berdasarkan Keputusan Menteri
BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002 pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2020
memperoleh skor yang sama, yaitu 3,5 kemudian pada tahun 2021 skor yang diperoleh
perusahaan menurun menjadi 3. Hal ini terjadi karena capital employed perusahaan
dalam kondisi yang tidak stabil. Kinerja Perusahaan berdasarkan skor yang diperoleh PT
Telkom Indonesia Tbk dalam hal menghasilkan pendapatan melalui penggunaan aset
sudah cukup baik, akan tetapi perusahaan belum memanfaatkan aset untuk
memperoleh penghasilan dengan efisien.
5. Sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002, tingkat
kesehatan PT Telkom Indonesia Tbk pada tahun 2017 memperoleh kategori AA dengan
tingkat kesehatan “SEHAT” dan untuk tahun 2018 sampai dengan tahun 2021
memperoleh kategori A dengan tingkat kesehatan “SEHAT”. Dapat disimpulkan bahwa
selama lima tahun terakhir PT Telkom Indonesia Tbk berada dalam kondisi “SEHAT”.
6. Berdasarkan laporan Tugas Akhir yang telah disusun, penelitian yang digunakan
saat ini masih memiliki keterbatasan. Data yang digunakan untuk melakukan penelitian
analisis rasio hanya menggunakan dua komponen yaitu laporan posisi keuangan dan
laporan laba rugi selama lima tahun. Perhitungan rasio yang digunakan dalam penelitian
adalah rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas akan
tetapi hanya menggunakan delapan rasio.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai