DISUSUN OLEH :
ASRIAH, S.Pd. I
MAHASISWA PPG DALJAB BACTH II PADANGSIDEMPUAN
KELAS
VIII
Modul Ajar Format Lengkap (Model 2)Modul
Ajar Sejarah Kebudayaan Islam
Target Peserta Didik : Peserta didik umum dan peserta didik dengan
pencapaiantinggi
Model Pembelajaran : Problem based learning
Metode pembelajaran: Diskusi ,Tanya Jawab
Kompetensi Inti
A. Tujuan Pembelajaran :
VIII.2 Peserta didik mampu Mengevaluasi peran ilmuwan dan ulama pada
masa Daulah Abbassiyah untuk menjadi pribadi yang kritis, berpikir
ilmiah, dan berpartisipasi aktif dalam kemajuan peradaban islam
B. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan peran ilmuwan muslim masa Daulah Abbasiyah
2. Menganalisis peran ilmuwan muslim masa Daulah Abbasiyah
3. Mengevaluasi peran ilmuwan muslim masa Daulah Abbasiyah
C. Pemahaman Bermakna
• Dengan menganalisis sejarah peradaban islam masa Daulah Abbasiyah
dapat memberi mamfaat belajar tentang sejarah islam
• Dengan memahami peran ilmuwan muslim masa Daulah Abbasiyah
maka dapat mengetahui para tokoh-tokoh ilmuwan masa Daulah
Abbasiyah terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
D. Pertanyaan Pemantik
- Mengapa kita perlu mempelajari peran para tokoh-tokoh ilmuwan muslim masa Daulah
Abbasiyah ?
- Sebutkan tokoh-tokoh ilmuwan muslim yang berperan dalam bidang ilmu pengtahuan
masa Daulah Abbasiyah?
E. Kegiatan Pembelajaran
2. Asesmen formatif
Asesmen formatif di lakukan oleh guru saat melakukan pembelajaran, ketika peserta
didik di minta untuk berdiskusi, menyajikan hasil analisisnya terhadap materi dan
refleksi tertulis
Asesmen Ketrampilan
Peserta didik diminta untuk menganalis hasil diskusi tentang materi peran ilmuwan
muslim masa Daulah Abbasiyah, lalu di sajikan dihadapan teman sekelasnyadan
mengkritisi serta memberi pertanyaan pada saat pembelajaran berlangsung
Refleksi Guru
G. Glosarium
• Al Qanun fi at Thibb : Karya paling bersejarah ibnu Sina dalam bidang
kedokteran . kitab ini menjadi rujukan ilmu kedokteran dunia, termasuk di eropa.
Di terjemahkan kedalam bahas inggris berjudul Materia Medic.
• Philip K. Hitti : Ahli sejarah Arab
• Ali ibnu rabbani At Tabari : penemu pertama ensiklopedia kedokteran
• Baghdad : Taman keadilan
• Ar Razes : Nama pangilan untuk ar Razi di dunia
barat
• Majlis Munazharah : Pusat kajian keagamaan
• Small pox : penyakit cacar
• Firdaus al Hikmah : kitab karangan ali ibnu Rabbani at Tabari
• Al Hawi : kitab kedokteran karya ar Razi
• Avicenna : Nama panggilan untuk ibnu sina di dunia barat
H. Daftar Pustaka
• Dirjen KSKK Madrasah, 2015. Buku teks sejarah kebudayaan islam kelas VIII
MTs, Kemenag RI
• Ahmad Kanzul Firi, M.Pd, 2021. Sejarah kebudayaan islam kelas VIII MTs, Yudhistira
•
Asriah, S.Pd. I
Lampiran :
1.Materi :
a. Ilmuwan bidang Kedokteran (Ali Ibnu Rabban At- Thabari, Ar- Razi, Ibnu Sina)
1. Ali Ibnu Rabban At-Tabari (Dokter Masyhur Abad Klasik dan PenemuPertama
Ensiklopedia Kedokteran )
- Nama lengkapnya Abu al- Hasan Ali bin Sahl Rabban At- Thabari berasal dari keluarga Yahudi
Syiria terkenal di Merv, lahir pada tahun 838 M, pada awalnya ia seorang kristen kemudian masuk
Islam pada masa kekhalifahan Al- Mu’tasim dan menjadi seorang dokter, ayahnya seorang dokter
dan penulis kaligrafi yang hebat, dan ia belajar ilmu kedokteran pertama kalinya dari ayahnya, Ali
at- Tabari wafat tahun 870 M.
- Ali at- Tabari tidak hanya ahli dalam bidang ilmu kedokteran,tetapi juga ilmuwan yang menulis
ensiklopedia kedokteran.
- Disiplin ilmunya juga meliputi ahli bidang astronomi, filsafat, matematika dan sastra. Ali at- Tabar
mahir berbahasa Arab dan Yunani, beliau juga terkenal sebagai tokoh ilmuwan pertama yang
menulis ensiklopedia kesehatan (Firdaus Al- Hikmah), salah seorang murid yang terkenal adalah
Zakaria Ar- Razi.
- Karya- karya Ali At- Tabari diantaranya :
a. Firdaus Al- Hikmah merupakan ensiklopedia kesehatan tentang obat- obatan dan cabang ilmu
kesehatan yang ditulis setelah ia masuk Islam.
b. Din Ad- Daulah merupakan sebuah kitab membahas tentang agama dan negara
c. Hifzussihhah merupakan sebuah buku yang menjelaskan cara menjaga kesehatan
2. Ar- Razi (Penemu Penyakit Cacar Air dan Darah Tinggi)
- Nama lengkapnya adalah Abu Bakar Muhammad bin Zakariyya Ar- Razi, berasal dari Persia,
dilahirkan di kota Rayy, Thehran ibukota Iran, di Bagdad pada tahun 865 M, Ar- Razi adalah murid
dari Ali ibnu Rabbani at- tabari yang cemerlang, ia menjadi seorang dokter dan filosof besar pada
zamannya. Ar- Razi wafat pada tahun 932 M dikota kelahirannya.
- Disiplin ilmunya ahli bidang kedokteran, matematika, astronomi, logika, sastra, kimia dan filsafat
- Karya- karya Ar- Razi diantaranya :
a. Al- Hawi merupakan kitab dalam bidang kedokteran
b. Fi Al- Judari wal Hasbah merupakan buku yang membahas tentang penyakit cacar air, campak,
dan bisul
c. Small pox (penyakit cacar), ia merupakan sarjana pertama yang meneliti penyakit ini dan
membaginya dua bagian yaitu cacar air (variola) dan cacar merah (vougella)
d. Air Raksa (Hg) yang sering digunakan dalam dunia medis
e. Diagnosa Hypertensi (Ar- Razi adalah dokter yang pertama kali melakukan diagnosa darah
tinggi)
3. Ibnu Sina ( di Barat dikenal dengan nama Aveciena)
- Nama lengkapnya Abu Ali Al- Husayn bin Abdullah bin Ali bin Sina, lahir bulan Safar 370 H /
Agustus 980 M, di Ifsyina, Bukhara dan wafat tahun 428 H/ 1037 M. Pada umur 17 tahun Ibnu Sina
telah menjadi seorang dokter, dalam dunia kedokteran Ibnu Sina adalah ilmuwan muslim pertama
yang menemukan peredaran darah manusia, dia juga yang pertama kali mengatakan selama dalam
kandungan bayi mengambil makanannya lewat tali pusar, dan dia pula yang mengawali praktek
bedah dan penjahitannya, ia juga dikenal sebagai dokter ahli jiwa yang kini disebut Psikoterapi.
- Disiplin ilmunya adalah ahli bidang kedokteran, ilmu logoka, metafisika
- Karya- karya Ibnu Sina diantaranya :tambahan
a. Al- Qanun Fi Thibb (dasar- dasar ilmu kedokteran) yang menjelaskan tentang pembengkakan
pada paru- paru dan mengenali potensi penularan wabah penyakit saluran pernafasan, asma dan
TBC melalui pernafasan dan penyebaran berbagai penyakit melalui udara dan air
b. As- Syifa yang berisi tentang cara pengobatan, termasuk tentang pengobatan penyakit syaraf.
Lembar kerja diskusi kelompok materi peran ilmuwan muslim masa Daulah Abbasiyah
Kelompok ke
Nama kelompok 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Hasil
Diskusi
Pertanyaan Ya Tidak
Apakah sudah memahami mengenai peran ilmuwan muslim masa
Daulah Abbasiyah ?
Apakah kamu sudah menggetahui mamfaat dari mempelajari materi
peran ilmuwan muslim masa Daulah Abbasiyah ?
Apakah kamu telah menemukan sikap positif yang harus di biasakan
dalam kehidupan sehari-hari dari materi pembelajaran yang
disampaikan ?
Asesmen Diagnostik
1. Apa yang kalian ketahui terkait peran ilmuwan muslim masa Daulah Abbasiyah
2. Sebutkan tokoh-tokoh ilmuwan muslim masa Daulah Abbasiyah
Asesmen Sumatif
1. Pada masa pemerintahan Daulah Abbasiyah ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat,
selain gerakan penerjemahan buku, terdapat pula pusat-pusat kajian keilmuwan yang
mendorong pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, berikut ini manakah salah satu nama
pusat kajian keilmuwan yang di maksud ?
A. Baitul hikmah
B. Daar al Arqam
C. Majlis Munazharah
D. Majlis Manshuriyah
2. Abu ali al Husain bin abdullah bin sina adalah seorang ilmuwan muslim yang hidup pada
Daulah Abbasiyah dan mampu menguasai berbagai bidang ilmu. Di kalangan orientalis
ibnu sina di kenal dengan nama Avvicenna dan merupakan bapaknya ilmuwan di bidang
kedokteran. Salah satu karyanya yang paling bersejarah dan menjadi rujukan di dunia
kedokteran berjudul ....
A. Al Qanun fi at Thibb
B. Firdaus al Hikmah
C. Al Hawi
D. Asy- syifa
3. Banyak ilmuwan muslim yang bermunculan pada masa Daulah Abbasiyah. Ilmuwan
terkenal dibidang filsafat adalah ....
A. Al kindi
B. Ar Razi
C. Ali ibnu Rabbani at Tabari
D. Al khawarizmi
4. Salah satu kitab hasil karya yang di karang oleh ar Razi berjudul .....
A. Al qanun fi at thibb
B. Firdaus al hikmah
C. Al Hawi
D. Bidayah al mujtahid
5. Ali Ibnu Rabban At Tabari adalah seorang ilmuwan muslim pada masa Daulah Abbasiyah
dan merupakan ilmuwan di bidang ....
A. Kedokteran
B. Filsafat
C. Kimia
D. Matematika
No Kunci Jawaban Skor
1. A 4
2. A 4
3. A 4
4. C 4
5. A 4
Jumlah skor maksimal 20
Nilai : Skor yang diperoleh 100
siswa dikali 5
Isilah tabel berikut ini dengan memberikan tanda conteng pada kolom S ( selalu ) K ( kadang-
kadang ) dan TP ( tidak pernah )
No Perilku / sikap S K TP
1 Mau mengingatkan teman yang melanggar disiplin
2 Merasa tersinggung apabila di ingatkan temannya
3 Belajar giat untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat
4 Tetap mengulang pelajaran yang sudah di ajarkan
5 Tetap semangat dalam belajar walaupun mendapat kesulitan
6 Bekerjasama dalam tugas diskusi yang di berikan
7 Sibuk dan prihatin apabila apabila tugas yang di berikan tidak
selesai
8 Mengungkap ide kreatif saat berdiskusi
9 Mau memperbaiki diri
10 Menyisakan uang saku untuk menabung
7.Peserta didik yang memperoleh capaian tinggi akan diberikan pengayaan berupa kegiatan
tambahan terkait dengan kajian topik. Peserta didik mempelajari kembali materi peran ilmuwan
muslim masa Daulah Abbasiyah serta di berikan kesempatan memahami materi bab berikutnya.
Asriah, S.Pd. I