2 Samuel 4:1-12
Matius 21:1-46
Banyak anak Tuhan yang menaikkan pujian dengan sembarangan, tidak lagi
menghormati kehadiran Tuhan. Memuji Tuhan tidak lagi lahir dari hati yang
sungguh bersyukur atas anugerah-Nya. Melainkan pujian dilakukan karena tugas
pelayanan, ingin dilihat orang lain sebagai anak Tuhan yang saleh, motivasi ingin
menunjukkan kemampuan bernyanyi, ingin terhibur, dlsb. Mereka tidak menyadari
bahwa Tuhan memperhatikan. Seharusnya kita mengetahui bahwa Tuhan
bertakhta atas pujian umat-Nya. Tuhan ingin kita menyambut-Nya dengan hati
yang memuji. Ia datang sebagai Raja damai untuk membebaskan umat manusia
dari belenggu perbudakan dosa dan dari konsekuensi hukuman Allah.
Ester 9:1-32
Jikalau kita sebagai umat Tuhan di Indonesia mengalami beban yang berat
pada saat ini, itu merupakan suatu kesempatan bagi kita untuk memiliki
pengalaman penyertaan Tuhan yang nyata dan mahal, yang dapat kita wariskan
kepada generasi sesudah kita. Dia yang ada di balik realita kehidupan kita
mempedulikan dan memiliki rencana bagi kita. Ingatlah apa yang sudah Tuhan
perbuat dalam hidup Anda dan temukan persekutuan dengan Dia di sana.