Anda di halaman 1dari 7

NAMA : MUHAMMAD ZULKIFLI HUSAIN

NIM : F101123019

1. Apa esensi atau definisi dari administrasi publik ?


Pengertian Administrasi Secara etimologis, administrasi berasal dari bahasa
Latin (Yunani), yaitu: ad yang berarti intensif; dan ministrare yang artinya to
serve (melayani, membantu, memenuhi). Jadi, administrasi adalah melayani
dan membantu secara intensif.
Menurut Prof. Dr. Prajudi Admosoedirdjo (1973)1 dalam bukunya yang
berjudul Dasar-Dasar Office Management, pengertian administrasi secara luas
dapat ditinjau dari tiga sudut, yaitu:
 Administrasi dalam arti institusional, yang mana administrasi
dimaksudkan sebagai keseluruhan orang/kelompok yang secara
kesatuan menjalankan proses kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan
bersama.
 Administrasi dalam arti fungsionil/tugas, yang dimaksud dengan
fungsionil ialah segala kegiatan dan tindakan yang dilakukan untuk
mencapai tujuan (termasuk juga didalamnya tindakan untuk menenyukan
tujuan itu sendiri), atau dengan kata lain bersifat melihat kedepan,
artinya melihat kepada pencapaian tujuan pada masa yang akan datang.
 Administrasi sebagai proses, yaitu merupakan keseluruhan proses
yang berupa kegiatan-kegiatan, pemikiran-pemikiran, pengaturan-pengaturan
sejak dari penentuan tujuan sampai penyelenggaraan sehingga
tercapainya suatu tujuan.
Jadi saya dapat menyimpulkan administrasi publik adalah disiplin ilmu dan
praktik yang berkaitan dengan penyelenggaraan, manajemen, dan koordinasi
kebijakan, program, dan layanan yang disediakan oleh pemerintah atau
lembaga-lembaga sektor publik.
2. Apa Tujuannya dari Kita Belajar Administrasi Publik ?
 Memahami Fungsi Pemerintah
Belajar administrasi publik membantu individu memahami peran dan fungsi
pemerintah dalam masyarakat, termasuk bagaimana pemerintah membuat
kebijakan, mengelola sumber daya, dan menyediakan layanan publik.
 Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas
Administrasi publik membantu dalam mengembangkan keterampilan
manajerial dan kepemimpinan yang diperlukan untuk mengelola organisasi
sektor publik dengan lebih efisien dan efektif.
 Melayani Kepentingan Publik
Belajar administrasi publik bertujuan untuk mempersiapkan individu agar
dapat bekerja dalam kapasitas yang melayani kepentingan publik. Ini
mencakup penyediaan layanan yang berkualitas dan perumusan kebijakan
yang memenuhi kebutuhan masyarakat.
 Pengambilan Keputusan yang Tepat
Administrasi publik melibatkan proses pengambilan keputusan yang
kompleks. Pembelajaran dalam bidang ini membantu individu dalam
mengembangkan kemampuan analisis dan evaluasi yang diperlukan untuk
mengambil keputusan yang baik dalam konteks pemerintahan.
 Membangun Keterampilan Manajerial
Administrasi publik membantu dalam pengembangan keterampilan manajerial
seperti perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan koordinasi. Ini
penting untuk mengelola proyek-proyek dan program-program pemerintah.
 Mempersiapkan Karir dalam Pemerintahan
Studi administrasi publik dapat menjadi dasar yang baik bagi mereka yang
tertarik untuk berkarir dalam sektor publik, termasuk sebagai pegawai negeri,
analis kebijakan, manajer publik, atau pejabat pemerintah.
 Meningkatkan Pemahaman tentang Proses Politik
Administrasi publik juga mencakup pemahaman tentang proses politik yang
memengaruhi pembuatan kebijakan dan pengelolaan pemerintahan. Ini
membantu individu dalam berpartisipasi dengan lebih baik dalam proses
politik.
 Kepatuhan terhadap Hukum dan Etika
Administrasi publik mengajarkan nilai-nilai etika dan tanggung jawab dalam
pengelolaan sumber daya publik. Ini penting untuk menjaga integritas dalam
pemerintahan.
3. Apa saja peran Administrasi Publik ?
 Perencanaan dan Kebijakan
Administrasi publik berperan dalam merumuskan dan mengembangkan
kebijakan publik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Ini melibatkan
analisis masalah, perencanaan strategis, dan pembuatan keputusan
kebijakan.
 Implementasi Kebijakan
Administrasi publik bertanggung jawab untuk mengimplementasikan
kebijakan yang telah disahkan oleh pemerintah atau lembaga-lembaga
terkait. Ini mencakup alokasi sumber daya, pengorganisasian, pelaksanaan
program-program, dan manajemen proyek.
 Pengelolaan Sumber Daya
Administrasi publik mengelola sumber daya publik, termasuk anggaran,
tenaga kerja, fasilitas, dan infrastruktur. Hal ini bertujuan untuk mencapai
efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas dalam penggunaan sumber daya
tersebut.
 Pelayanan Publik
Administrasi publik bertugas untuk menyediakan layanan publik kepada
masyarakat. Ini mencakup berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan,
keamanan, transportasi, perencanaan perkotaan, dan banyak lagi.
 Pengawasan dan Evaluasi
Administrasi publik melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kebijakan
dan program-program yang telah diimplementasikan. Hal ini untuk
memastikan bahwa tujuan-tujuan yang diinginkan tercapai dan untuk
mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan.
 Pemberdayaan Masyarakat
Administrasi publik dapat berperan dalam memfasilitasi partisipasi
masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini dapat mencakup
penyelenggaraan pertemuan-pertemuan publik, konsultasi, dan kerja sama
dengan masyarakat sipil.
 Penegakan Hukum
Administrasi publik bertanggung jawab untuk menjalankan dan menegakkan
hukum. Ini mencakup penegakan peraturan, investigasi tindak pidana, dan
menjaga ketertiban sosial.
 Diplomasi dan Hubungan Internasional
Pemerintah dalam administrasi publik memiliki peran dalam menjalin
hubungan dengan pemerintah dan organisasi internasional. Ini termasuk
diplomasi, perdagangan internasional, dan kerja sama antar-negara.
 Manajemen Krisis
Administrasi publik siap bertindak dalam menghadapi krisis seperti bencana
alam, keamanan nasional, atau masalah kesehatan masyarakat. Administrasi
publik memiliki peran dalam perencanaan tanggap darurat dan penanganan
situasi darurat.
 Manajemen Keuangan Publik
Administrasi publik bertanggung jawab untuk mengelola anggaran
pemerintah, memungut pajak, dan mengelola keuangan publik secara umum.
 Perlindungan Hak Asasi Manusia
Administrasi publik memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan
mempromosikan hak asasi manusia dalam pelaksanaan kebijakan dan
program-programnya.
 Inovasi dan Perbaikan Terus-Menerus
Administrasi publik harus terus berupaya untuk meningkatkan kualitas
layanan dan efisiensi dengan mengadopsi inovasi dan praktik terbaik.
4. Apa saja konsep dasar administrasi publik ?
 Pelayanan Publik
Administrasi publik berfokus pada penyediaan pelayanan yang efisien, efektif,
dan adil kepada masyarakat. Prinsip ini menggarisbawahi peran utama
pemerintah dalam memenuhi kebutuhan warga negara dan mendorong
pelayanan yang berkualitas.
 Akuntabilitas
Administrasi publik harus bertanggung jawab dalam pengelolaan sumber
daya publik dan pelaksanaan kebijakan. Akuntabilitas mencakup
pertanggungjawaban terhadap masyarakat, transparansi, dan keterbukaan
dalam pengambilan keputusan.
 Efisiensi
Administrasi publik harus berusaha untuk mencapai tujuan-tujuan dengan
biaya yang minimal. Prinsip ini menekankan penggunaan sumber daya
dengan cara yang paling ekonomis.
 Efektivitas
Administrasi publik harus mencapai hasil yang diinginkan dan tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan. Efektivitas adalah tentang mencapai hasil yang positif
dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
 Partisipasi Masyarakat
Prinsip ini menggugah pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses
pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan. Partisipasi masyarakat
dapat meningkatkan kualitas kebijakan dan mendukung legitimasi
pemerintah.
 Penegakan Hukum
Administrasi publik bertanggung jawab untuk menjalankan dan menegakkan
hukum. Ini termasuk memberlakukan peraturan, memastikan kepatuhan, dan
menjaga ketertiban sosial.
 Keterpaduan
Administrasi publik sering bekerja dalam berbagai bidang dan tingkat
pemerintahan. Prinsip keterpaduan menekankan koordinasi antarunit
pemerintah dan lembaga-lembaga sektor publik untuk mencapai hasil yang
konsisten dan terkoordinasi.
 Perencanaan dan Pengelolaan Strategis
Administrasi publik mengadopsi pendekatan perencanaan jangka panjang
dan pengelolaan strategis untuk mencapai tujuan-tujuan pemerintah. Ini
melibatkan identifikasi visi, misi, dan prioritas.
 Etika dan Integritas
Administrasi publik harus dijalankan dengan integritas dan etika yang tinggi.
Pegawai publik diharapkan untuk bertindak dengan kejujuran, moralitas, dan
tanggung jawab dalam tugas-tugas mereka.
 Inovasi
Administrasi publik perlu mengadopsi inovasi dan praktik terbaik dalam
menjalankan tugasnya. Ini dapat membantu meningkatkan efisiensi, kualitas
layanan, dan respons terhadap perubahan.
 Keadilan Sosial
Administrasi publik memiliki peran dalam memastikan keadilan sosial dan
kesetaraan akses terhadap pelayanan dan peluang. Prinsip ini menekankan
perlunya mengatasi ketidaksetaraan sosial.
 Respons Terhadap Perubaha
Administrasi publik harus bersifat dinamis dan responsif terhadap perubahan
dalam lingkungan politik, ekonomi, dan sosial. Kemampuan beradaptasi dan
mengelola perubahan adalah kunci untuk kelangsungan organisasi
pemerintah.
 Pengambilan Keputusan Berbasis Bukti
Administrasi publik semakin mengutamakan pengambilan keputusan yang
didukung oleh bukti dan data yang akurat. Prinsip ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas kebijakan dan program.
5. Apa saja prinsip administrasi publik ?
 Prinsip Pelayanan Publik
Administrasi publik harus berfokus pada pelayanan yang efisien, efektif, dan
adil kepada masyarakat. Prinsip ini menekankan pentingnya memenuhi
kebutuhan warga negara dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
 Prinsip Akuntabilitas
Administrasi publik harus bertanggung jawab dalam pengelolaan sumber
daya publik dan pelaksanaan kebijakan. Akuntabilitas mencakup
pertanggungjawaban terhadap masyarakat, transparansi, dan keterbukaan
dalam pengambilan keputusan.
 Prinsip Efisiensi
Administrasi publik harus mencapai tujuan-tujuan dengan biaya yang minimal.
Prinsip efisiensi menekankan penggunaan sumber daya dengan cara yang
paling ekonomis.
 Prinsip Efektivitas
Administrasi publik harus mencapai hasil yang diinginkan dan tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan. Efektivitas adalah tentang mencapai hasil yang positif
dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
 Prinsip Partisipasi Masyarakat
Administrasi publik harus melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan
keputusan dan pelaksanaan kebijakan. Partisipasi masyarakat dapat
meningkatkan kualitas kebijakan dan mendukung legitimasi pemerintah.
 Prinsip Keterpaduan
Administrasi publik harus berkoordinasi dan bekerja sama dengan berbagai
unit dan lembaga dalam pemerintah untuk mencapai hasil yang konsisten dan
terkoordinasi.
 Prinsip Perencanaan dan Pengelolaan Strategis
Administrasi publik perlu mengadopsi pendekatan perencanaan jangka
panjang dan pengelolaan strategis untuk mencapai tujuan-tujuan pemerintah.
Ini melibatkan identifikasi visi, misi, dan prioritas.
 Prinsip Etika dan Integritas
Administrasi publik harus dijalankan dengan integritas dan etika yang tinggi.
Pegawai publik diharapkan untuk bertindak dengan kejujuran, moralitas, dan
tanggung jawab dalam tugas-tugas mereka.
 Prinsip Inovasi
Administrasi publik harus terbuka terhadap inovasi dan praktik terbaik dalam
menjalankan tugasnya. Ini dapat membantu meningkatkan efisiensi, kualitas
layanan, dan respons terhadap perubahan.
 Prinsip Keadilan Sosial
Administrasi publik harus berkontribusi dalam memastikan keadilan sosial dan
kesetaraan akses terhadap pelayanan dan peluang. Prinsip ini menekankan
perlunya mengatasi ketidaksetaraan sosial.
 Prinsip Respons Terhadap Perubahan
Administrasi publik harus bersifat dinamis dan responsif terhadap perubahan
dalam lingkungan politik, ekonomi, dan sosial. Kemampuan beradaptasi dan
mengelola perubahan adalah kunci untuk kelangsungan organisasi
pemerintah.
 Prinsip Pengambilan Keputusan Berbasis Bukti
Administrasi publik semakin mengutamakan pengambilan keputusan yang
didukung oleh bukti dan data yang akurat. Prinsip ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas kebijakan dan program.
6. Jelaskan menurut anda proses penyelenggaraan pelayanan publik menurut
anda!
Proses penyelenggaraan pelayanan publik adalah proses yang kompleks dan
memerlukan koordinasi yang baik, manajemen yang efektif, dan perhatian
terhadap kebutuhan masyarakat. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa
pemerintah atau lembaga-sektor publik dapat memberikan layanan yang
berkualitas dan memenuhi kebutuhan warga negara dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai