Jawaban : Ilmu Administrasi publik adalah ilmu yang mempelajari kegiatan kerja sama dalam
institusi atau organisasi yang bersifat publik. Ilmu Administrasi publik berisi semua teori,
konsep dan analisis yang sekaligus dimanfaatkan dalam beberapa cabang ilmu sosial, seperti
ilmu politik, ekonomi, psikologi, antropologi budaya, dan sosiologi. Administrasi publik
bersifat universal. Munculnya administrasi publik bersamaan dengan lahirnya peradaban
manusia, dan sampai sekarang pun berasa ditengah kehidupan kita. Dalam negara modern,
administrasi publik semakin penting. Administrasi publik dikembangkan sebagai ilmu,
terutama di sekolah tinggi administrasi dan di Fakultas Ilmu sosial dan politik. Bahkan
pemerintah Indonesia tetap memelihara keberadaan Lembaga Administrasi Negara (LAN)
sebagai salah satu lembaga pemerintah non departemen.
Pada era globalisasi, permasalahan publik semakin banyak dan kompleks, maka dari itu
pentingnya studi administrasi publik karena diperlukannya penguasaan pengetahuan ilmiah
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan fungsi dan proses yang berlangsung dalam institusi
atau organisasi publik. Agar bidang administrasi publik dapat berkembang luas dan menjadi
landasan yang lebih bermanfaat guna tercapainya tujuan organisasi publik yang lebih efisien
dan efektif.
2. Menjaga keamanan dan ketertiban: Administrasi publik juga dapat menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat melalui kebijakan keamanan, penegakan hukum, serta pemeliharaan
lingkungan yang aman dan bersih.
Melalui beberapa peran di atas, administrasi publik dapat membantu menjaga stabilitas
masyarakat dengan cara yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Dalam masyarakat modern yang kompleks, administrasi publik juga berperan dalam
memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, mempromosikan
transparansi dan akuntabilitas, serta memastikan bahwa kepentingan masyarakat diwakili
dalam kebijakan dan program pemerintah.
Selain itu, tugas administrasi publik juga meliputi mengelola anggaran publik,
mengembangkan kebijakan publik, serta memastikan bahwa kebijakan dan program
pemerintah dilaksanakan dengan baik. Semua ini sangat penting dalam memastikan bahwa
masyarakat modern dapat memperoleh layanan publik yang berkualitas, efisien, dan efektif
dari pemerintah.
Oleh karena itu, administrasi publik memainkan peran penting dalam membangun
masyarakat yang modern, kuat, dan berkelanjutan.
C. Peranan administrasi publik dalam pembangunan nasional
Administrasi publik memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional.
Administrasi publik secara langsung terlibat dalam merancang, mengimplementasikan, dan
mengevaluasi kebijakan dan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan memajukan pembangunan nasional.
Beberapa peran penting administrasi publik dalam pembangunan nasional antara lain:
1. Menyediakan layanan publik yang berkualitas dan efisien kepada masyarakat. Administrasi
publik bertanggung jawab untuk menyediakan layanan publik seperti kesehatan, pendidikan,
infrastruktur, dan lain sebagainya. Layanan publik yang berkualitas dan efisien sangat penting
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan kebijakan publik yang efektif. Administrasi publik secara aktif terlibat
dalam merancang kebijakan publik yang efektif dan berkelanjutan. Kebijakan publik yang
baik dapat membantu memajukan pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Oleh karena itu, peran administrasi publik sangat penting dalam pembangunan nasional.
Administrasi publik harus berperan aktif dalam memberikan layanan publik yang berkualitas
dan efisien, meningkatkan partisipasi masyarakat, meningkatkan transparansi dan
akuntabilitas, mengembangkan kebijakan publik yang efektif, serta memastikan pelaksanaan
kebijakan dan program pemerintah sesuai dengan rencana.
2. Merancang kebijakan publik yang responsif dan berkelanjutan. Administrasi publik harus
merancang kebijakan publik yang responsif dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dan mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan.
Pertama-tama, lingkungan fisik dapat mempengaruhi kebijakan publik dalam banyak cara. Misalnya,
jika suatu kebijakan publik bertujuan untuk mengurangi polusi udara, maka lingkungan fisik seperti
kondisi topografi dan cuaca harus diperhitungkan dalam perencanaan kebijakan tersebut. Begitu juga
dengan kebijakan publik terkait pengelolaan sampah, yang harus mempertimbangkan faktor-faktor
seperti lokasi tempat pembuangan akhir, aksesibilitas transportasi, dan kondisi sanitasi.
Selain itu, lingkungan sosial juga dapat mempengaruhi kebijakan publik. Misalnya, kebijakan publik
yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat harus mempertimbangkan faktor-
faktor sosial seperti tingkat pendidikan, kesehatan, dan penghasilan. Kebijakan publik harus dapat
mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang beragam dan memperhitungkan perbedaan sosial dan
budaya.
Terakhir, lingkungan politik juga dapat mempengaruhi kebijakan publik. Faktor-faktor seperti
kekuasaan politik, kepentingan kelompok, dan tekanan publik dapat mempengaruhi kebijakan publik.
Kebijakan publik harus dapat mempertimbangkan dan menanggapi dinamika politik yang ada di
lingkungan di mana kebijakan tersebut akan diimplementasikan.
Secara keseluruhan, pengaruh lingkungan terhadap kebijakan publik sangat penting untuk
dipertimbangkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan publik.
1. Orientasi pada pelayanan publik: Administrasi publik memiliki tujuan utama untuk memberikan
pelayanan publik yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu,
administrasi publik harus mampu memberikan pelayanan yang efektif, efisien, dan responsif
terhadap kebutuhan masyarakat.
2. Keterbukaan dan akuntabilitas: Administrasi publik harus transparan dan akuntabel dalam
mengeksekusi kebijakan publik. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan publik
dijalankan secara adil dan objektif, serta dapat dipertanggungjawabkan oleh pemerintah kepada
masyarakat.
3. Pengelolaan sumber daya publik: Administrasi publik harus mampu mengelola sumber daya
publik, seperti anggaran, tenaga kerja, dan infrastruktur publik, dengan efektif dan efisien. Hal ini
penting agar sumber daya publik dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan
masyarakat.
4. Pengambilan keputusan yang rasional: Administrasi publik harus mampu mengambil keputusan
yang rasional dan berdasarkan bukti untuk memastikan bahwa kebijakan publik yang diambil
merupakan solusi yang terbaik untuk masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
5. Proses pengambilan keputusan yang partisipatif: Administrasi publik harus mampu melibatkan
masyarakat dan pihak-pihak yang terkait dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini penting
agar kebijakan publik yang diambil dapat mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
6. Fokus pada pengelolaan risiko: Administrasi publik harus mampu mengelola risiko dalam
pelaksanaan kebijakan publik. Hal ini penting untuk meminimalkan dampak negatif dari kebijakan
publik dan memastikan bahwa kebijakan publik tidak mengancam kesejahteraan masyarakat.
Kekhususan administrasi publik ini memperlihatkan bahwa administrasi publik adalah bidang yang
unik dan kompleks, yang memerlukan kemampuan khusus untuk mengelola dan menerapkan
kebijakan publik. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan publik yang diambil dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat dan memajukan kesejahteraan publik secara keseluruhan.