Jenis-jenis anemia
Anemia
pada
Remaja
Pengertian anemia
Suatu kondisi kesehatan dimana jumlah sel
darah merah/ atau Hb berkurang dari kondisi
normalnya. Kadar Hb normal
perempuan kurang dari 12 gram/ 100 ml
Klasifikasi anemia
Tidak anemia : Hb >12 gr%
Anemia ringan : Hb 9-11 gr%
Anemia sedang : Hb 7-8 gr%
Anemia berat : Hb <7 gr%
untuk membawa oksigen ke seluruh
1. Anemia mikrostik
Sel darah merah lebih kecil dari biasanya
2. Anemia normositik
Ukuran sel darah merah normal tetapi
rendah dalam jumlahnya
3. Anemia makrositik
Sel darah merah lebih besar dari biasanya
Tanda anemia
1. Kelelahan yang berlebihan
Sering muncul dikarenakan sel darah
pada merah yang kurang mengakibatkan
oksigen dalam darah tidak terdistribusi
dengan baik ke seluruh darah
2. Kepala pusing
Terjadi karena kurangnya asupan
oksigen yang akan menyalurkan ke otak
serta terjadi penyempitan pembuluh
darah sehingga aliran darah ke otak
terganggu
3. Pucat pada kulit dan bibir
Penyebab hilangnya warna merah pada
kulit dan bibir sehingga terjadi perubahan
warna menjadi pucat disebabkan oleh
jumlah sel darah merah yang rendah
sehingga tidak mencukupi untuk
mengoksidasi dan membawa oksigen ke
seluruh tubuh
4. Sering merasa lelah dan lemah
Penyebab tubuh menjadi lelah dan lemah
disebabkan kurang mampunya tubuh
tubuh sehingga terjadi lelah dan lemah
karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan
cukup oksigen untuk beraktifitas secara
optimal
5. Sulit berkonsentrasi
Berkurangnya jumlah oksigen yang akan
disalurkan ke otak menyebabkan fungsi
otak tidak secara maksimal berperan
dalam kemampuan untuk berkonsentrasi
dan memproses informasi.
Faktor penyebab anemia
1. Pengetahuan gizi
Pengetahuan yang rendah tentang gizi
dapat menyebabkan kurangnya
pemahaman tentang makanan sehari-
hari yang dikonsumsi apakah sudah
memenuhi syarat menu seimbang atau
belum
2. Pola konsumsi
Terjadi kepada remaja puteri yang
memiliki tingkat asupan gizi pada kategori
kurang serta kurangnya mengkonsumsi
makanan yang dapat meningkatkan
absorbsi zat besi sehingga keperluan
akan zat besi tidak dapat terpenuhi
seperti buah pisang
 berperan untuk membawa oksigen ke Pencegahan dan penanganan
3. Sosial ekonomi seluruh tubuh sehingga menghambat anemia
Pendapatan keluarga bisa tumbuhnya sel-sel dalam tubuh termasuk
mempengaruhi kualitas dan kuantitas sel-sel otak 1. Konsumsi makanan sehat dan seimbang
makanan yang akan dikonsumsi 2. Penurunan daya tahan tubuh yang berfungsi untuk memproduksi sel
sehingga berpengaruh pada pola Remaja puteri yang mengalami anemia darah merah dalam tubuh
kebiasaan anak untuk mengkonsumsi akan mempengaruhi daya tahan tubuh 2. Konsumsi suplemen zat besi dan vitamin
makanan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh B12
4. Status kesehatan sehingga rentan terhadap infeksi dan Mengkonsumsi suplemen zat besi dan
Penyakit infeksi cacing dan malaria dapat penyakit vitamin B12 berguna untuk meningkatkan
memperbesar risiko terjadinya anemia 3. Gangguan kognitif dan penurunan asupan nutrisi agar terhindar dan
pada remaja puteri konsentrasi mencegah terjadinya anemia seperti
5. Aktivitas fisik Kesulitan dalam mengingat informasi, daging sapi
Aktivitas fisik yang terlalu rendah dan mengambil keputusan dan 3. Olahraga secara teratur
terlalu ekstrim dapat memicu menyelesaikan tugas sekolah terjadi Dapat membantu meningkatkan sirkulasi
ketidakseimbangan antara produksi karena kurangnya pasokan oksigen di darah dan meningkatkan produksi sel
radikal bebas dan sistem pertahanan otak akibat berkurangnya sel darah darah merah dalam tubuh serta
antioksidan tubuh merah membantu meningkatkan kadar oksigen
6. Pola menstruasi haid 4. Gangguan emosi dan psikososial dalam darah
Siklus haid yang lebih pendek dan lama Sering terjadi kelelahan serta depresi, 4. Berkonsultasi dengan dokter
haid yang berlangsung lebih dari 8 hari merasa lebih cemas, mudah marah dan Dengan berkonsultasi dapat mengetahui
memungkinkan untuk kehilangan besi memiliki rendah diri sehingga kondisi remaja puteri sehingga dilakukan
dalam jumlah lebih banyak dari pada mempengaruhi kesehatan mental dan tindakan pengobatan pemberian tablet
yang memiliki siklus dan lama haid yang psikososial tambah darah akan segera dilaksanakan
normal 5. Penurunan performa sekolah satu minggu sekali
Tidak mampunya remaja puteri dalam
proses belajar dan mengingat informasi
yang disampaikan di sekolah sehingga
terjadinya penurunan konsentrasi dalam
kegiatan proses belajar mengajar

Dampak anemia
1. Gangguan pertumbuhan dan
perkembangan
Anemia dapat mempengaruhi produksi
sel darah merah dalam tubuh yang