A.

Pengertian Anemia menyertai penyakit kronis atau anemia yang

ANEMIA
Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel berhubungan dengan penyakit ginjal.
darah merah atau Hemoglobin kurang dari normal. 3) Jika sel darah merah lebih besar dari normal
Kadar hemoglobin normal umumnya berbeda pada makadisebut anemia makrositik. Penyebab
laki-laki dan perempuan. Untuk pria, anemia biasanya utama dari jenis ini adalah anemia pernisiosa
didefinisikan sebagai kadar hemoglobin kurang dari dan anemia yang berhubungan dengan
13,5 gram/100ml dan pada wanita sebagai hemoglobin alkoholisme.
kurang dari 12,0 gram/100ml (Atikah, 2011) .

C. Tanda-Tanda Anemia
B. Jenis Anemia  5 L : lemah, letih, lesu, lelah dan lunglai
Secara umum, ada tiga jenis utama anemia.
 Muka dan mata pucat
Diklasifikasikan menurut ukuran sel darah merah :
 Kurang bergairah
1) Jika sel darah merah lebih kecil dari biasanya,
 Pusing dan mata berkunang-kunang
ini disebut anemia mikrositik. Penyebab utama
 Daya tahan tubuh menurun
dari jenis ini defisiensi besi (besi tingkat rendah)
 Detak jantung cepat
anemia dan thalassemia (kelainan bawaan

hemoglobin).
D. Bahaya Anemia pada Anak dan Remaja
2) Jika ukuran sel darah merah normal dalam
 Anak menjadi kurang cerdas
ukuran (tetapi rendah dalam jumlah), ini disebut
 Semangat belajar menurun
anemia normositik. Seperti anemia yang
  F. Pencegahan Anemia
BIASAKAN DIRI DENGAN
mudah terserang penyakit

 Pertumbuhan tubuh terhambat  Meningkatkan asupan makanan yang banyak MENGKONSUMSI MAKANAN
SEHAT DAN RAJIN
 Tingkat kebugaran menurun mengandung zat besi
BEROLAHRAGA...
 Cepat lelah saat beraktivitas  Mengkonsumsi makanan yang dapat

 Konsentrasi menurun membantu penyerapan zat besi

 Terhambatnya perkembangan motorik,  Membatasi / mengurangi minuman yang

mental dan kecerdasan. dapat memperlambat penyerapan zat besi

 Periksa kondisi kesehatan

E. Bahaya Anemia Pada Ibu Hamil  Mengkonsumsi vitamin penambah darah

 Menimbulkan perdarahan sebelum atau saat

persalinan
G. Jenis Makanan penambah Darah
 Meningkatkan risiko melahirkan bayi
 Daging
dengan dengan berat lahir rendah atau
 Sayuran (bayam, ubi, kacang polong hijau,
BBLR
kacang merah, kol, lobak, kentang, brokoli,
 Dapat menyebabkan kematian ibu / bayinya
dan sawi)
(anemia berat)
 Buah-buahan (kismis, plum, apel, anggur,

melon, dan jeruk)

 Kacang almond

 Kuning telur