Oleh :
Rizka Ananda R
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2019
1. Identitas
A. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. A
b. Umur : 54 tahun
c. Tanggal lahir : 3 Februari 1965
d. Jenis kelamin : Perempuan
e. Agama : Islam
f. Suku bangsa : Sunda
g. Pendidikan terakhir : SD
h. Alamat : Pahawual RT/RW 03/09 sukajaya, garut
i. No. Medrek : 01184035
j. Tgl Masuk RS : 24 November 2019
k. Tgl Pengkajian : 25 November 2019
l. Diagnosa medis : Cholelithiasis (Post-Op)
B. Identitas Penanggung Jawab
a. Nama : Ny. T
b. Pekerjaan : Wiraswasta
c. Alamat : Ciburial, garut
d. Hubungan dg pasien : Anak pasien
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Klien mengeluhkan pusing dan muntah
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Telah dilakukan operasi laparotomi dengan insisi pada bagian perut region
2, 4, dan 5. pada tanggal 26 November 2019. Saat ini keadaan klien POD 1.
Mengeluhkan nyeri kepala serta muntah dengan frekuensi 2x pada saat
pengkajian.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan datang ke RSUD Garut pada tanggal 25 November 2019
mengeluhkan sakit pada perut atas, terkadang pada bagian kanan bawah,
nyeri dirasakan terus menerus selama kurang lebih 2 bulan dirasakan
SMRS. Nyeri dirasakan seperti diremas dan ditekan. Nyeri timbul tidak
menentu, dan terkadang mereda ketika konsumsi obat yang didapatkan
dalam pengobatan rawat jalan. Rencana pengobatan dilakukan operasi
laparotomi.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien dan keluarga mengatakan bahwa tidak ada riwayat menderita penyakit
radang usus, batu empedu, apendiksitis pada keluarganya. Klien hanya
mempunyai riwayat penyakit maag (untuk lamanya menderita penyakit sulit
terkaji).
e. Riwayat Psikososial dan Spiritual
a) Data Psikologis
Keadaan umum klien secara objektif tenang, tidak gelisah. Klien
mengungkapkan perasaan merasa senang karena telah menjalani
operasi tersebut, klien berharap agar kondisinya segera stabil dan
membaik.
b) Data Sosial
Klien bekerja sebagi pedagang asongan, mempunyai kebiasaan
menahan pipis dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak memadai
untuk melakukan berkemih. Klien tidak mempunyai hambatan dalam
segi sosial di lingkungannya.
c) Data Spiritual
Klien mengatakan bahwa selama menjalani perawatan di RS tetap
beribadah dengan melakukan shalat di tempat tidur, dibantu oleh
keluarga.
f. Riwayat ADL(selama dirawat di RS)
No Pola Aktivitas Di Rumah Di RS
1 Nutrisi
Makan
Jenis Makanan Semua, namun lebih Bubur, putih telur,
sering makan bakso
Frekuensi 3x/hari 3x/hari
Pantangan - Setengah porsi
Alergi -
Keluhan Mual
Minum
Jenis cairan Air putih, minuman manis Air putih
Frekuensi Jarang meminum air putih +- 500 ml
Keluhan
Kebutuhan cairan = 30-50 ml/kgBB/hari x 55 kg
= 30-50 ml/kgBB/hari x 55 kg
= 1.650 – 2750 ml/hari
2 Pola Eliminasi
BAB
Frekuensi 1x/hari 2x pada saat pengkajian
tanggal 25/11/19
Warna Kuning, cokelat Kuning
Keluhan -
BAK
Frekuensi 5-6x/hari 3-4x/hari
Warna Kuning jernih Kuning
Jumlah Tidak terkaji Sulit terkaji
Jumlah urin per hari = 1-2 ml/kgBB/jam x BB kg
= 1-2 ml/kgBB/jam x 55 kg
= 55 - 110 ml/jam x 24 jam
= 1.320 – 2.640 ml/hari
4 Istirahat Tidur
Siang
Kualitas Jarang tidur siang Terkadang terbangun
Kuantitas 2-3 jam
Malam
Kualitas Tidur kurang nyenyak Nyenyak
pada saat 2 bulan SMRS
dikarenakan terkadang
merasakan nyeri pada
perut
Kuantitas 6-7 jam/hari 5-6 jam/hari
5 Personal Hygiene
Mandi
Frekuensi 2x/hari Diseka, 1x/hari
Cara Mandiri
Keramas
Frekuensi 3 hari sekali Belum keramas
Cara Mandiri
Gosok Gigi
Frekuensi 2x/hari 1x/hari
Cara Mandiri Dibantu keluarga
Ganti Pakaian
Frekuensi 2x/hari 1x/hari
Cara Mandiri Dibantu sebagian
3. Pemeriksaan Fisik
a. Pengkajian Umum
Keadaan umum : Pasien tampak lemah
Kesadaran (GCS) : Compos Mentis, E4V5M6
TTV :
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 97x/menit
Suhu badan : 36,9’C
Pernafasan : 18x/menit
Antropometri
BB : 43 kg
TB : 155 cm
IMT : 17,9 (Kurus)
b. Pemeriksan per Sistem
1) Sistem Integumen
Terdapat luka post operasi pada area umbilikal, bagian tengah batas
diafragma, dan area lobus kanan atas perut. Secara keseluruhan
kelembaban semua area kulit kurang, kulit klien tampak kotor.
2) Sistem Penginderaan
Mata : Kedua mata pasien simetris, konjungtiva anemis, sklera (-)
ikterik, tidak ada gangguan penglihatan.
Hidung : Hidung simetris, tidak ada nyeri tekan di area wajah, polip
hidung tidak membesar.
Telinga : Kedua telinga simetris, tidak ada rasa nyeri, tidak terdapat
keluhan pendengaran.
Mulut : Mukosa bibir kering, pucat, sianosis (-), lidah terlihat berwarna
putih.
3) Sistem Pernapasan
Pengembangan dada simetris, tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan,
suara nafas vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan, RR = 18x/menit
4) Sistem Pencernaan
Tidak ada distensi pada abdomen, bising usus 9x/menit, klien
mengeluhkan mual dan muntah dengan frekuensi 2x.
5) Sistem Kardiovaskular
Detak jantung regular, TD= 100/70 mmHg, HR= 97x/menit, CRT 2 detik.
6) Sistem Urogenitalia
Klien mengatakan bahwa pipis menggunakan pispot, tidak ada rasa nyeri
7) Sistem Endokrin
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
8) Sistem Muskuloskeletal
Kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah
4 4
4 4
9) Sistem Neurologis
N.I/ Olfaktori = Klien dapat N.VII/ Fasial= klien dapat tersenyum
membedakan bau-bauan. Contoh :
Alkohol
N.II/ Optikus = Klien dapat melihat N.VIII/ Auditori = klien dapat
dengan mata kanan dan kiri mendengar
N.III/ Okulomotor = Klien dapat N.IX/ Glosofaringeal= klien dapat
menggerakkan bola mata menjulurkan lidah
N.IV/ Troklearis = Klien dapat N.X/ Vagus= Klien dapat mengecap,
menggerakkan bola mata ke bawah dan menelan
ke atas
N.V/ Trigeminus= klien dapat N.XI/ Aksesori = Klien dapat
menyentuh jidat dan pipi, mengatup menggerakkan bahu
rahang
N.VI/ Abdusen= klien dapat melirik ke N.XII/ Hipoglosal = klien dapat
kanan dan kiri menggerakkan lidah
5. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Nilai normal Keterangan
Hematologi
5/11/2019
Hemoglobin 14.3 g/dL 12 -16 Normal
Hematokrit 44% 35-47 Normal
Lekosit 8.080mm3 3.800-10.000 Normal
Trombosit 319.000/mm3 150.000-440.000 Normal
Eritrosit 5.14 juta/mm3 3.6-5.8 Normal
Hitung jenis lekosit
Basofil 0% 0-1 Normal
Eosinofil 2% 1-6 Normal
Batang 0% 3-5 Rendah
Netrofil 69% 30-70 Normal
Limfosit 25% 30-45 Rendah
Monosit 4% 2-10 Normal
Kimia klinik
Bilirubin Total 1.01 mg/dL s/d 1.0 Tinggi
Bilirubin Direk 0.24 mg/dL s/d 0.3 Normal
AST (SGOT) 17 U/L s/d 31 Normal
ALT (SGPT) 15 U/L s/d 31 Normal
6. Pengkajian Tambahan
Barthel Index Score (Kemandirian Pasien)
Aktifitas Mandiri (1 poin) Ketergantungan (poin 0) Skor
Mandi Mandiri secara penuh Perlu bantuan mandi pada 0
Memerlukan bantuan hanya lebih dari 1 bagian tubuh
pada satu bagian tubuh Bantuan saat masuk dan
missal : punggung, area keluar kamar mandi atau
genital atau ekstremitas shower
yang terkena Mandi dilakukan oleh orang
lain
Memakai Dapat mengambil pakaian Perlu bantuan memakai baju 0
Baju dari lemari baju dan laci sendiri
Memakai baju dan pakaian Perlu bantuan dipakaikan baju
secara lengkap secara kompleks
Memerlukan bantuan
mengikat tali sepatu
Toileting Dapat pergi ke kamar kecil Perlu bantuan penuh untuk 0
Dapat naik dan turun dari berpindah ke toilet
toilet Dapat membersihkan diri
Dapat merapihkan baju Memerlukan pispot atau
Dapat membersihkan area popok
genital tanpa dibantu
Berpindah Dapat berpindah dari dan ke Memerlukan bantuan 0
tempat tempat tidur atau kursi berpindah dari tempat tidur
tanpa bantuan Memerlukan bantuan
berpindah secara penuh
Kontinensia Dapat mengendalikan dan Inkontinensia BAK atau BAB 1
menahan rasa ingin buang air sebagian atau total
kecil (BAK) dan buang air
besar (BAB)
Makan
Dapat mengambil makanan Memerlukan bantuan sebagian 1
dari piring ke mulut tanpa atau total saat proses makan
bantuan Memerlukan metode
Persiapan makan dapat parenteral
dilakukan oleh orang lain
Jumlah Skor 2
Keterangan : 4-6 = pasien mandiri; 2-4 = pasien ketergantungan sedang; <2=
pasien sangat tergantung
7. Terapi Obat
8. Analisa Data
No Data Fokus Etiologi Masalah
1. DS: Kerusakan/ penurunan fungsi hati Hambatan
Klien mengatakan pusing Mobilitas Fisik
Peningkatan kolesterol balier
berkunang-kunang, pusing
dirasakan terus menerus, Supersaturasi kolesterol
pusing sedikit teratasi ketika
klien memejamkan mata Pembentukan kristal kolesterol
DO:
- TTV ( TD=100/60 mmHg ; Batu kolesterol
HR=76x/menit ;
Cholelithiasis
RR=18x/menit; T= 36,9’C)
- Klien tampak lemah Pasca operatif
- Barthel Index Score
ketergantungan sedang Kelemahan
- Ketidaknyamanan fisik
Hambatan mobilitas fisik
- Kekuatan otot masing-
masing ekstremitas atas dan
bawah 4/4
- Aktivitas klien lebih
banyak di tempat tidur
2. DS: Cholelithiasis Ketidakseimba
Klien mengatakan mual dan ngan nutrisi :
muntah dengan frekuensi 2x Tekanan di duktus biliaris meningkat kurang dari
DO: kebutuhan
- Klien tampak lemah Peningkatan kontraksi peristaltik tubuh
- Mukosa bibir kering dan
pucat Gangguan gastrointestinal
- Konjungtiva anemis
- Makan hanya Mual, muntah, anoreksia
menghabiskan setengah
porsi Intake nutrisi tidak adekuat
- IMT 17,9 (kurus)
Ketidakseimbangan nutrisi : kurang
dari kebutuhan tubuh
Pasca operatif
Kelemahan
Keterbatasan dalam melakukan ADL
a. Hambatan mobilitas fisik b.d fisik tidak bugar d.d klien mengatakan pusing
ekstremitas atas dan bawah 4/4, aktivitas klien lebih banyak di tempat tidur.
b. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d asupan diet kurang
d.d klien mengatakan mual dan muntah dengan frekuensi 2x, klien tampak lemah,
mukosa bibir kering dan pucat, konjungtiva anemis, makan hanya menghabiskan
d. Defisit perawatan diri : mandi; berpakaian b.d kelemahan d.d klien mengatakan
bahwa dibantu oleh keluarga dalam melakukan ADL, kekuatan otot kedua
ekstremitas 4/4 Barthel Index Score ketergantungan sedang, gigi klien tampak
Bulechek, G.M., & Butcher, H.K. (2013). Buku Saku Diagnosis Keperawatan:
Diagnosis NANDA, Intervensi NIC. (6th Ed). Jakarta : Elsevier.
Herdman, T.H. . NANDA- I Diagnosis Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi
2018-2020, Edisi ke-11. Jakarta : ECG.
Gulanick, M., & Myers, J. L. (2016). Nursing Care Plans: Diagnoses,
Interventions, and Outcomes. Elsevier Health Sciences.
Moorhead, S & Johnso, M. (2013). Buku Saku Diagnosis Keperawatan: Diagnosis
NANDA, Pengukuran Outcomes Kesehatan NIC. (5th Ed). Jakarta : Elsevier.
Metheny, N. (2011). Fluid and electrolyte balance. Jones & Bartlett Publishers.
Carpenito-Moyet, L. J. (2006). Handbook of nursing diagnosis. Lippincott
Williams & Wilkins.
Williams, L. S., & Hopper, P. D. (2015). Understanding medical surgical nursing.
FA Davis.
Group, H. L. (1999). Hand washing: a modest measure—with big effects. BMJ:
British Medical Journal, 318(7185), 686.
Reime, M. H., Harris, A., Aksnes, J., & Mikkelsen, J. (2008). The most successful
method in teaching nursing students infection control–E-learning or lecture?.
Nurse Education Today, 28(7), 798-806.
Voss, A., & Widmer, A. F. (1997). No time for handwashing!? Handwashing versus
alcoholic rub can we afford 100% compliance?. Infection Control & Hospital
Epidemiology, 18(3), 205-208.
Zimmerman, S., Gruber‐Baldini, A. L., Hebel, J. R., Sloane, P. D., & Magaziner, J.
(2002). Nursing home facility risk factors for infection and hospitalization:
importance of registered nurse turnover, administration, and social factors.
Journal of the American Geriatrics Society, 50(12), 1987-1995.