Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PHBS DAN PERAWATAN KAKI DENGAN DIABETES

MELLITUS

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Afiliasi Keperawatan

Medikal Bedah Program Profesi Ners XXXVIII Universitas Padjadjaran

Disusun Oleh :

Rizka Ananda R

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXXVIII

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2019
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Topik : Manajemen Perawatan Penyakit di Rumah

Subtopik : PHBS DM Tipe II dan Perawatan kaki di Rumah

Sasaran : Ny. S dan keluarga

Hari/ Tanggal : 04/10/2019

Waktu : 1 x 15 menit

16.00 – 16.15 WIB

Tempat : Ruang Fresia 2

Narasumber : Rizka Ananda Rahmatunnisa

1. Karakteristik/ Prasyarat Peserta Didik

 Ny. S dan keluarga dengan riwayat penyakit DM

2. Tujuan Pembelajaran

 Menjelaskan tentang PHBS dan Perawatan Kaki DM

3. Capaian Pembelajaran

 Memahami Mengenai PHBS dan Perawatan Kaki DM

4. Materi Pembelajaran

A. PHBS Diabetes Mellitus

- Mengikuti pola makan yang sehat

- Meningkatkan kebugaran jasmani yang teratur

- Menggunakan obat DM dengan teratur

- Melakukan Pemantauan Glukosa Darah Mandiri (PGDM) dan

mencatat hasil glukosa darah secara berkala

- Melakukan perawatan kaki secara berkala


- Memiliki kemampuan untuk mengenal dan menghadapi keadaan sakit

akut dengan tepat

- Mempunyai keterampilan mengatasi masalah yang sederhana, dan mau

bergabung dengan komunitas yang memiliki penyakit yang sama

- Mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada

B. Perawatan kaki pada orang dengan ulkus ataupun neuropati perifer :

- Tidak boleh berjalan tanpa alas kaki, termasuk di pasir

dan di air.

- Periksa kaki setiap hari, dan dilaporkan pada dokter apabila

kulit terkelupas, kemerahan, atau luka.

- Periksa alas kaki dari benda asing sebelum memakainya.

- Selalu menjaga kaki dalam keadaan bersih, tidak basah, dan

mengoleskan krim pelembab pada kulit kakiyang kering.

- Potong kuku secara teratur dan jangan terlalu pendek

- Keringkan kaki dan sela-sela jari kaki secara teratur setelah dari kamar

mandi.

- Gunakan kaos kaki dari bahan katun yang tidak menyebabkan lipatan

pada ujung-ujung jari kaki.

- Jika sudah ada kelainan bentuk kaki, gunakan alas kaki yang dibuat

khusus.

- Sepatu tidak boleh terlalu sempit atau longgar, jangan gunakan hak

tinggi.

Sumber : Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di


Indonesia 2015
5. Strategi Pembelajaran

Melakukan pendidikan kesehatan dengan menggunakan metode ceramah dan

diskusi

6. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta Didik Metode Media Waktu


Persiapan a. Mempersiapkan a. Memposisikan diri dengan 1’

(Pra media nyaman

kegiatan)
Kegiatan a. Mengucapkan salam a.Menjawab salam Ceramah 2’

Pembuka b. Memperkenalkan b. Mendengarkan

nama c. Memperhatikan

c. Menjelaskan maksud d. Berdoa

dan tujuan dari f. Menjawab pertanyaan

penyuluhan mengenai kesiapan

d. Berdoa

e. Menanyakan

kesiapan peserta
Uraian Penyampaian materi  Mendengarkan Ceramah - 7’

Materi mengenai :  Bertanya dan menjawab

a. PHBS DM pertanyaan yang diajukan

b. Perawatan kaki

Evaluasi a. Meminta keluarga a. Melakukan demonstrasi 5’

dan untuk mengulas mandiri

Kegiatan kembali materi b. Bertanya materi yang kurang

Penutup b. Membuka sesi tanya dimengerti

jawab c. Menjawab salam

c. Mengakhiri kegiatan

dengan salam
Total 15 Menit

7. DaftarPustaka

PERKENI. (2015). Pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di

indonesia 2015.

8. Evaluasi
 Indikator keberhasilan :

1. Klien mampu mengulas kembali mengenai PHBS Diabetes Mellitus

dan Perawatan kaki

Anda mungkin juga menyukai