Dosen Pengampu:
Bp.Ali Rohmat, M.Hum.
Disusun oleh :
2023
KATA PENGANTAR
Semoga makalah ini memberikan informasi dan manfaat bagi kita semua
untuk pengembangan wawasan dan ilmu pengetahuan.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Kemunculan pemikiran kalam Syi’ah...........................................................3
B. Sekte dalam Syi’ah........................................................................................8
C. Syi’ah dan Khilafah......................................................................................9
BAB III..................................................................................................................11
PENUTUP..............................................................................................................11
A. Kesimpulan.................................................................................................11
B. Saran............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Islam adalah agama rahmatan lil alamin, rahmat bagi alam semesta, namun
dalam islam kelak akan ada beberapa aliran atau golongan seperti yang pernah di
gambarkan oleh nabi dalam sebuah hadits yang artinya, "Dari Abu Hurairah
Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah
bersabda, 'Kaum Yahudi telah terpecah menjadi tujuh puluh satu (71) golongan
atau tujuh puluh dua (72) golongan, dan kaum Nasrani telah terpecah menjadi
tujuh puluh satu (71) atau tujuh puluh dua (72) golongan, dan umatku akan
terpecah menjadi tujuh puluh tiga (73) golongan." (HR Tirmidzi). Salah satu
golongan tersebut ialah Syi’ah.
Syi’ah adalah sebutan untuk aliran dalam ilmu kalam yang menjadi
pengikut Ali bin Abi Thalib. Secara etimologis, Syi’ah berasal dari bahasa Arab
yang berarti pembela atau pengikut seseorang.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
Sedangkan Menurut Abu Zahrah, syi‟ah mulai muncul pasda masa akhir
pemerintahan Usman bin Affaan kemudian tumbuh dan berkembang pada masa
pemerintahan Ali bin Abi Thalib.
Pada masa kekhalifahan Abu Bakar, Umar Bin Khattab, masa-masa awal
kekhalifahan Utsman Bin Affan yaitu pada masa tahun-tahun awal jabatannya,
Umat islam bersatu, tidak ada perselisihan. Kemudian pada akhir kekhalifahan
Utsman terjadilah berbagai peristiwa yang mengakibatkan timbulnya
perpecahana, munculah kelompok pembuat fitnah dan kezhaliman, mereka
membunuh Utsman, sehingga setelah itu umat islam pun berpecah-belah. Diantara
tokoh-tokoh yang yang sangat berperan penting terhadap perpecahan umat islam
sekaligus di katakan sebagai pendiri Syi‟ah ialah Abdullah bin saba‟.
Pada masa kekhalifahan Ali juga muncul golongan Syi‟ah akan tetapi
mereka menyembunyikan pemahaman mereka, mereka tidak menampakkannya
kepada Ali dan para pengikutnya.
1. Syia‟h Khaisaniyah
Khaisaniah adalah sekte Syia‟ah yang meyakini bahwa kepemimpinan
setelah Ali Bin Abi Thalib beralih ke anaknya Muhammad Bin Hanafiah. Diantara
ajaran dari Syi‟ah Khaisaniyah adalah mengkafirkan Khalifah yang mendahului
Imam Ali r.a
2. Syia‟h Az-Zaidiyah
Syia‟h Az-Zadiyah adalah sekte dalam Syi‟ah yang mempercayai
kepemimpinan Zaid Bin Ali bin Husain Zainal Abidin setelah kepemimpinan
Husain Bin Ali r.a.
3. Syi‟ah imamiyah
Syia‟h Imamiyah adalah golongan yang meyakini bahwa Nabi Muhammd
ﷺ. Telah menunjuk Ali Bin Abi Thalib r.a. Sebagai Imam
pengganti dengan penunjukan yang jelas dan tegas. Oleh karena itu, mereka
mereka tidak mengakui keabsahan kepemimpinan Abu Bakar, Umar Bin Khattab
maupun Utsman Bin Affan. Bagi mereka persoalan Imamah adalah salah satu
persoalan pokok dalam Agama atau Ushuluddin
4. Syia‟ah Ghaliyah
Istilah Ghulat berasal dari kata ghala-yaghlu-ghuluw yang artinya
bertambah dan naik. Ghala bi ad-din yang artinya memperkuat dan menjadi
ekstrim sehingga melampaui batas. Syi‟ah ghulat adalah kelompok pendukung
Ali yang memiliki sikap berlebih-lebihan atau ekstrim. Lebih jauh Abu Zahrah
menjelaskan bahwa Syi‟ah ekstrem (ghulat) adalah kelompok yang menempatkan
Ali pada derajat ketuhanan, dan ada yang mengangkat pada derajat kenabian,
bahkan lebih tinggi daripada Nabi Muhammad.
C. Syi’ah dan Khilafah
Kelanjutan dari I‟itiqad itu maka khalifah khalifah yang pertama, kedua dan
ketiga, yaitu Saidina abu bakar saidina umar dan saidina utsman adalah khalifah
yang tidak sah, perampas perampas yang berdosa, karena mengambil pangkat
khalifah tanpa hak dari saidina ali.
Pada kenyataanya pemahaman Syi‟ah tentang yang harusnya menjadi
khalifah setelah Rasulullah ﷺwafat adalah saidina ali karena
mendapat wasiat dari Nabi adalah pemahaman yang keliru, karena saidina Ali
dan Siti Fatimah ikut membai‟ah saidina Abu Bakar menjadi khalifah pertama,
yang kemudian di lanjutkan oleh saidina Umar Bin Kattab r.a. dan saidina Utsman
Bin Affan r.a.
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, “Kedudukan Hadits Tujuh Puluh
Tiga Golongan Ummat Islam”, https://almanhaj.or.id/13743-kedudukan-hadits-
tujuh-puluh-tiga-golongan-ummat-islam.html (di akses pada 19 November 2023)