Anda di halaman 1dari 2

A.

Konsep dan Pengertian Melanoma

Kulit adalah bagian tubuh terluar dari manusia, yang melindungi organorgan di dalamnya dari
bahaya lingkungan sekitar. Sel kanker terbentuk karena adanya kerusakan DNA, dan terus
membelah secara abnormal serta dapat menyebar ke jaringan yang sehat atau sering disebut
sebagai metastatis. (BAB II)

Kanker kulit merupaan tumor ganas kulit yang berasal dari sel keratinosit dan sel melanosit
atau lebih dikenal sebagai karsinoma keratinosit dan melanoma kutaneus. Karsinoma
keratinosit (KK) atau sebelumnya dikenal sebagai kanker kulit non melanoma (KKNM) yang
merupakan kanker kulit yang banyak dijumpai, terdiri dari karsinoma sel basal (KSB) dan
karsinoma sel skuamosa (KSS). Jenis melanoma malignan kutaneus (MMK) lebih jarang ditemui
dibanding KK. (55-ARTICLE TEXT).

Kanker kulit adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh berubahnya sifat-sifat
penyusun sel kulit yang normal menjadi ganas, dimana sel-sel akan terus membelah
menjadi bentuk yang abnormal secara tidak terkontrol akibat kerusakan DNA. Bila
dilihat dari segi histopatologik memiliki struktur yang tidak teratur dengan diferensiasi
sel dalam berbagai tingkatan pada kromatin, nukleus, dan sitoplasma.(KANKER KULIT.PDF)

Data statistik GLOBOCAN 2018 yang disusun oleh International Agency for Research on
Cancer (IARC) menunjukkan bahwa kanker kulit melanoma dan non melanoma masing –
masing menempati posisi 19 dan 5 teratas sebagai kanker paling umum yang terjadi pada pria
dan wanita. Statistik yang diberikan oleh American Cancer Society pada peningkatan jumlah
kanker baru memberi estimasi bahwa tipe kanker kulit melanoma di Amerika Serikat akan
meningkat kurang lebih 100.350 kasus baru. Estimasi tersebut juga menunjukkan bahwa hampir
7.000 orang akan meninggal akibat kanker tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa deteksi dan
pengobatan dini meningkatkan kemungkinan pasien sembuh sehingga diagnosis melanoma
ganas pada pasien menjadi penting untuk mencegah kanker ber metastasis ke organ lain.
(19045-)

1. Struktur Anatomi Kulit Secara Histopatologik

Pembagian kulit secara garis besar tersusun atas tiga lapisan utama, yaitu:

Lapisan epidermis atau kutikel.


stratum korneum, stratum lusidum, stratum granulosum, stratum spinosum, dan stratum
basale.

Lapisan dermis (korium, kutis vera, true skin).


Lapisan dermis adalah lapisan di bawah epidermis yang jauh lebih tebal daripada epidermis.
Lapisan ini terdiri atas lapisan elastik dan fibrosa padat dengan elemen-elemen selular dan
folikel rambut. Secara garis besar dibagi menjadi dua bagian yakni : Pars retikulare yaitu bagian
yang menonjol ke epidermis, berisi ujung serabut saraf dan pembuluh darah. Pars retikulare
yaitu bagian di bawahnya yang menonjol ke arah subkutan, bagian ini terdiri atas serabut-
serabut penunjang misalnya serabut kolagen, elastik, dan retikulin.
Lapisan subkutis (hipodermis)
Lapisan subkutis adalah kelanjutan dermis, terdiri atas jaringa ikat longgar berisi selsel
lemak di dalamnya. (KANKER KULIT.PDF)

2. Klasifikasi Melanoma

Umumnya kanker kulit diklasifikasikan menjadi tiga jenis yang berdasarkan sel targetnya yaitu
Karsinoma Sel Basal (KSB), Karsinoma Sel Skuamosa (KSS), dan Melanoma Maligna (MM).
(PATOKAN BINDO)

3. Melanoma Maligna

B. Epidemiologi dan Etiologi Melanoma

Melanoma disebabkan oleh beberapa faktor seperti paparan sinar radiasi dari ultraviolet yang
berlebihan, pola hidup yang tidak sehat, dan riwayat faktor genetis (PATOKAN BINDO).

Anda mungkin juga menyukai