Anda di halaman 1dari 4

Keikutsertaan Seminar

Menu utama















Cari
Buat akun baru
 Masuk log
Perkakas pribadi


Ikuti Wikipedia bahasa Indonesia di Facebook, X, Instagram, dan Telegram

Daftar isi
sembunyikan

Awal


Perangkat


Kriteria


Rujukan

Seminar
43 bahasa
 Halaman
 Pembicaraan
 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Lihat riwayat
Perkakas













Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Narasumber sedang menyampaikan materi pada

sebuah seminar. Sebuah keterlibatan


perempuan instruktur membahas di Bengali Wikipedia dalam sebuah seminar di
Dhaka pada 2015
Seminar adalah pertemuan berkala yang diadakan oleh seseorang yang sedang
melaksanakan tugasnya.[1] Seminar berasal dari kata Latin semin yang berarti benih
atau dari kata seminarium, yang artinya tanah tempat menanam benih. Jadi, seminar
memiliki arti tempat benih-benih kebijaksanaan. Kebijaksanaan yang dimaksud tentu
didasari oleh pengajaran akademis, baik pada
sebuah universitas atau organisasi komersial yang profesional pada
suatu bidang tertentu.[2] Seminar dilakukan dalam rangka memberikan laporan atau
mendiskusikan pengerjaan tugasnya itu. Dalam seminar terjadi tukar pikiran di
antara penyaji dengan peserta diskusi. Tujuan Diskusi adalah menemukan jalan
pemecahan masalah. Materi yang dikemukakan penyaji dibahas dari berbagai aspek
dan sudut pandang. Seminar fokus pada topik tertentu yang sangat khusus, di mana
peserta yang hadir bisa berpartisipasi aktif. Bentuk seminar juga dilaksanakan
dengan sistem dialog yang dipimpin oleh moderator. Selain itu, bisa juga disajikan
dengan presentasi hasil penelitian formal yang dilanjutkan dengan sesi debat dan
berbagi pengalaman. Tujuan dari seminar adalah membahas permasalahan untuk
menemukan solusi, sehingga seminar harus diakhiri dengan simpulan atau
keputusan-keputusan hasil pendapat bersama yang diikuti dengan resolusi atau
rekomendasi. Pembahasan seminar berpangkal pada makalah atau kertas kerja
yang disusun sebelum acara dimulai oleh beberapa pembicara sesuai pokok-pokok
bahasan yang diminta panitia penyelenggara.[1]

Perangkat[sunting | sunting sumber]


 Moderator, merupakan pemimpin selama seminar berlangsung. Moderator
bertugas mengatur jalannya seminar dari awal sampai akhir dan pada
saat diskusi berlangsung. Moderator harus mencatat inti dari setiap
pembicaraan masalah yang dibahas. Seminar harus diawali dengan
pandangan umum yang disampaikan moderator sehinggan tujuan seminar
akan lebih terarah.
 Penyaji adalah pihak utama yang haruss ada dalam sebuah seminar.
Penyaji merupakan orang yang bertugas menyampaikan materi yang
akan disampaikan pada seminar. Penyaji juga bertugas menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para peserta. Dalam
melaksanakan aktivitasnya penyaji dapat menggunakan berbagai
macam alat fasilias pendukung seperti komputer, proyektor, dan fasilitas
pendukung lainnya.
 Notulis atau sekretaris, memiliki tugas mencatat hasil yang dicapai, proses
dan prosedur berlangsungnya diskusi, membantu moderator
menyimpulkan dan merumuskan hasil seminar.
 Audien, adalah orang yang memiliki peran yang sangat terbatas dalam
sebuah seminar. Audien merupakan pihak yang harus ada dalam setiap
seminar yang berperan sebagai yang medengar dan memberi tanggapan.
 Pembawa Acara, adalah orang yang memiliki fungsi sebagai pembuka
seminar, mengenalkan penyaji, pembahas, moderator, dan notulen serta
menutup acara seminar.[3]

Kriteria[sunting | sunting sumber]


 Waktu harus tersedia dengan cukup untuk melakukan sebuah
pembahasan permasalahan dalam seminar.
 Masalah sudah ditentukan atau dirumuskan sebelum acara seminar
dimulai.
 Permasalahan harus dapat dipecahkan berdasarkan metode
ilmiah secara sistematis dan menyeluruh.
 Ketua penyelenggara seminar sudah memahami metode yang digunakan
dalam pemecahan permasalahan yang dibahas.
 Peserta seminar dapat diajak berfikir logis dan rasional untuk menemukan
cara dalam pemecahan masalah.[4]

Rujukan[sunting | sunting sumber]


1. ^ Lompat ke:a b Rinayanthi, I. Nengah Laba & Ni Made (2018-01-24). Buku Ajar Bahasa
Indonesia Berbasis Karya Tulis Ilmiah. Sleman: Deepublish. hlm. 222. ISBN 978-602-
453-728-9.
2. ^ Adhi Dharma Putra, I Kadek (Maret 2017). "Pengertian Tujuan Syarat-Syarat dan
Fungsi Seminar Pendidikan". www.researchgate.net. Diakses tanggal 03
Desember 2020.
3. ^ Subhayni; Sa’adiah; Armia (2017-06-22). Keterampilan Berbicara :. Banda Aceh: Syiah
Kuala University Press. hlm. 175. ISBN 978-602-1270-94-3.
4. ^ Utama, I Wayan Andita May (2015). "Hakikat Seminar
Pendidikan". www.researchgate.net. Diakses tanggal 02 Desember 2020.
Kategori:
 Pendidikan
 Halaman ini terakhir diubah pada 28 September 2023, pukul 00.55.
 Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan
mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk rincian lebih lanjut.
 Kebijakan privasi

 Tentang Wikipedia

 Penyangkalan

 Kode Etik

 Pengembang

 Statistik

 Pernyataan kuki

 Tampilan seluler

Anda mungkin juga menyukai