Anda di halaman 1dari 10

TERBENTUKNYA

KEPULAUAN
INDONESIA
1. Menjelaskan teori proses alam terbentuknya bumi.
2. Menjelaskan proses alam terjadinya kepulauan Indonesia.
3. Menganalisis pembabakan waktu zaman praaksara
berdasarkan terbentuknya geologi.
4. Mengambil hikmah tentang letak dan kondisi geologis
kepulauan Indonesia.
5. Meningkatkan rasa syukur terhadap kekayaan alam di
kepulauan Indonesia.
Menurut teori BIGBANG oleh ilmuwan
Inggris Stephen Hwaking. Bahwa alam semesta
terbentuk dari ledakan dahsyat dari gumpalan
gas besar sehingga efek dari ledakan itu
menyebabkan materi tersebut berdesakan satu
sama lain dengan suhu dan kepadatan tinggi
sehingga bertebaran keseluruh arah. Hal inilah
yang menyebabkan terjadinya tata surya yang
mengisi jagad raya ini. Dari proses ini lah
kemudian bumi terbentuk sampai munculnya
tanda kehidupan tentunya memerlukan waktu
jutaan tahun.
Menurut para ahli bumi, posisi kepulauan
Indonesia berada di atas tungku api yang
bersumber pada magma cair yang ada dalam perut
bumi. Inti perut bumi berupa cairan lava yang
bersuhu sangat tinggi. Unsur tersebut bergerak
dinamis mulai jutaan tahun yang lalu. Lava cair
keluar dan membeku kemudian membentuk kerak
benua, pergerakan unsur-unsur geodinamika ini
disebut sebagai gerak tektonis.
Ada 2 faktor terbentuknya kepulauan Indonesia:
1. Faktor tenaga eksogen (tenaga dari luar bumi)
• Atmosfer: perubahan suhu dan angin
• Air: aliran air, hempasan gelombang laut, siraman
hujan, gletser, dsb.
• Makhluk hidup: jasad renik, tumbuhan, hewan dan
manusia.
2. Faktor tenaga endogen (tenaga dari luar bumi)
• Tektonisme: pergerakan lempeng
• Vulkanisme: meletusnya gunung merapi
• Gempa (seisme): getaran yang timbul karena
penumpukan energi.
Wilayah Indonesia merupakan pertemuan 3
lempeng yaitu lempeng Indo-Australia selatan,
Lempeng Eurasia di utara dan Lempeng
Pasifik di timur. Pergerakan lempeng tersebut
berupa subduksi, obduksi, kolisi. Ada
pergerakan lempeng yang mengakibatkan
pemisahan atau divergensi, dari pergeseran
lempeng yang terjadi secara otomatis akan
mengakibatkan Kepulauan Indonesia
merupakan wilayah yang sangat aktif dan labil
hingga rawan gempa sepanjang waktu.
PEMBABAKAN WAKTU
ZAMAN PRA-AKSARA BERDASARKAN
GEOLOGI
• Azoicum (Arkaecum) yunani: a= tidak, zoon= hewan :
zaman sebelum ada kehidupan, suhu bumi relatif tinggi,
kurun waktu 1 milyar tahun lalu.
• Palaezoicum (zaman purba tertua) :
Terdapat tanda kehidupan, ditemukan fosil flora dan fauna,
beberapa species makhluk hidup muncul (mikro organisme,
ikan, reptil, dan binatang tidak bertulang punggung), kurun
waktu berlangsung hingga 350.000.000 tahun.
• Mesozoicum (zaman purba tengah):
hidup hewan mamalia menyusui, amfibi, burung, dan
tumbuhan berbunga mulai ada. Berlangsung kira-kira
140.000.000 tahun.
• Neozoicum (zaman purba baru):
dimulai sejak 60.000.000 tahun lalu. Zaman ini dapat dibagi
menjadi dua tahap yaitu tersier dan quarter, zaman es mulai
menyusut dan mahkluk tingkat tinggi dan manusia mulai
hidup.
1. Hikmahnya yaitu tanahnya menjadi subur, banyak
menguntungkan warga sekitar dengan tanah yang
subur bisa ditanami berbagai macam jenis
tanaman pangan maupun tanaman hias tentunya
bisa dibuat bisnis dan menghasilkan uang.
2. Munculnya beraneka ragam flora dan fauna
sehingga membuat wilayah kita Indonesia
merupakan wilayah yang kaya akan jenis flora dan
fauna.

Anda mungkin juga menyukai