ketika Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan agar banjir di masa Nabi Nuh berakhir Allah Ta'ala berfirman

‫ َو ِكي َلَي َأْر ُد َعْبِإَل َم ا َأِكي َو َيَس َم اُء َأْقِلي‬lihat kalimat di ayat ketika Allah Ta'ala memerintahkan langit Allah Ta'ala
mengatakan hentikan dan ketika memerintahkan bumi kalimatnya bukan mengatakan telan air secara umum ma
atau telan olehmu air langit tetapi menggunakan ma-aki, airmu menginformasikan bahwa air hujan itu
sebenarnya adalah air

yang berasal dari bumi hal yang sama juga diinformasikan oleh Allah dalam firman Allah subhanahu wa ta'ala
‫ َو َّس َم ا ِإَدا ِتْر َر َجَع َو َلْنِقْد َيْن ِمْمِلِك ُهَج اَن‬ayat ini menggunakan kata roja' terambil dari kata roja' kembali para ulama
dahulu mengartikan kata roja dengan hujan dan mereka tidak mengetahui mengapa menggunakan kata roja'
barulah sekarang ilmu pengetahuan mengungkap bahasa sunguhnya langit itu hanya mengembalikan air yang
berasal dari bumi bahkan ayat ini juga mengisyaratkan tentang

suatu fakta yang berkaitan dengan teknologi hari ini bahwa langit itu punya fungsi mengembalikan bukankah
satelit, alat komunikasi kita dan banyak hal itu memanfaatkan fungsi langit yang mengembalikan subhanallah
fata barakallahu ta'ala