Anda di halaman 1dari 11

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ala


rosulillah wa ala alihi wa shahbihi
wamanwalla.

Halaqah yang kenam belas dari silsilah


ilmiyyah penjelasan kitab Al Ushul Tsalatsah
wa adillatuha tiga landasan utama dan dalil-
dalilnya yang dikarang oleh Syaikh Muhammad
bin Abdul Wahhab At-Tamimi Rahimahullah.

Setelah kita mengetahui siapakah Allah dan


bagaimana kita mengenal Allah Subhanahu Wa
Ta'ala maka beliau rahimahullah ingin
menyampaikan kepada kita bahwasanya dzat yang
telah memelihara kita dengan kenikmatannya
yang telah menciptakan langit dan juga bumi
menciptakan tanda-tanda kekuasaan seperti
malam siang matahari dan bulan maka dialah
yang disembah dia lah yang berhak untuk
diibadahi dan disembah beliau mengatakan:
‫واﻟﺮب ﻫﻮ اﻟﻤﻌﺒﻮد‬
dan Rabb dialah yang di sembah dialah yang
diibadahi Apabila seseorang sudah meyakini
bahwasanya Allah dialah yang menciptakan alam
semesta dan juga mengaturnya maka kewajiban
dia adalah hanya menyerahkan ibadah ini kepada
Allah Subhanahu Wa Ta'ala ‫واﻟﺪﻟﻴﻞ ﺗﻌﺎﻟﻲ‬dan dalilnya
adalah firman Allah ya

Surat Al-Baqarah (2) Ayat 21


َ ‫ﻳﻦ ِﻣﻦ َﻗ ْﺒ ِﻠﻜُ ْﻢ ﻟَ َﻌﻠﻜُ ْﻢ َﺗﺘ ُﻘ‬
‫ﻮن‬ ۟ ُ‫ٱﻋ ُﺒﺪ‬
َ ‫وا َرﺑﻜُ ُﻢ ٱﻟ ِﺬى َﺧﻠَ َﻘﻜُ ْﻢ َوٱﻟ ِﺬ‬ ْ ‫ٱﻟﻨﺎس‬
ُ ‫َﻳ ٰ ٓـﺎﻳﻬَ ﺎ‬

Surat Al-Baqarah (2) Ayat 22

‫ﺂء َﻓﺎ ْﺧ َﺮ َج‬


ً ۭ ‫ﺂء َﻣ‬ِ ‫ِﻣ َﻦ ٱﻟﺴ َﻤ‬ ‫ﻧﺰ َل‬
َ ‫َﺂء َوا‬ َ ‫ٱﻟ ِﺬى َﺟ َﻌ َﻞ ﻟَﻜُ ُﻢ ْٱﻻ ْر َض ِﻓ ٰ َﺮ ۭ ًﺷﺎ َوٱﻟﺴ َﻤ‬
ً ۭ ‫ﺂء ِﺑﻨ‬
َ ‫ادا َواﻧﺘُ ْﻢ َﺗ ْﻌﻠَ ُﻤ‬
‫ﻮن‬ ً ۭ َ‫ِ ِ اﻧﺪ‬ ۟ ‫ِﺑ ِﻪۦ ِﻣ َﻦ ٱﻟﺜ َﻤ ٰ َﺮ ِت ر ْز ۭ ًﻗﺎ ﻟﻜُ ْﻢ ۖ َﻓ َﻼ َﺗ ْﺠ َﻌ ُﻠ‬
‫ﻮا‬ ِ

yang artinya wahai manusia kata Allah


Subhanahu Wa Ta'ala Allah memanggil semua
manusia hendaklah kalian menyembah beribadah
kepada Rabb kalian yang telah memelihara
kalian dan memelihara seluruh alam semesta
siapakah Rabb kalian kalian adalah yang telah
menciptakan kalian dan menciptakan orang-orang
sebelum kalian supaya kalian bertakwa supaya
kalian takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
inilah Rabb yang memiliki sifat-sifat inilah
yang berhak untuk disembah dan diibadahi
sembahlah kalian yang telah menciptakan kalian
yang tidak menciptakan kalian jangan disembah
demikian pula menciptakan orang-orang sebelum
kalian menciptakan Bapak kalian yang
menciptakan orang tua kalian dan menciptakan
orang-orang sebelum kita dari semenjak Nabi
Adam alaihissalam itulah yang berhak disembah
selain itu yang tidak memiliki sifat ini yang
tidak menciptakan maka janganlah di sembah
supaya kalian bertaqwa menjadikan wiqayah
penjagaan antara kalian dengan nerakanya Allah
Subhanahu Wa Ta'ala kemudian Allah mengatakan
‫ ٱﻟ ِﺬى َﺟ َﻌ َﻞ ﻟَﻜُ ُﻢ ْٱﻻ ْر َض ِﻓ ٰ َﺮ ۭ ًﺷﺎ‬Rabb tersebut yang
hendaknya kalian sembah dialah yang telah
menjadikan bagi kalian bumi ini menjadi
terhampar sehingga mudah diambil manfaat maka
inilah yang berhak untuk kalian ibadahi Adapun
selain Allah yang tidak menjadikan bumi ini
terhampar maka dia tidak berhak diibadahi
kemudian Allah mengatakan ‫َﺂء‬ ً ۭ ‫ﺂء ِﺑﻨ‬
َ ‫ َوٱﻟﺴ َﻤ‬dan telah
menjadi kan langit menjadi bangunan yang besar
yang berada di atas manusia dialah yang berhak
untuk diibadahi dan disembah kemudian
mengatakan ‫ﺂء‬ ِ ‫ﻧﺰ َل ِﻣ َﻦ ٱﻟﺴ َﻤ‬
ً ۭ ‫ﺂء َﻣ‬ َ ‫ َوا‬dan telah menurunkan
dari langit air hujan kemudian Allah
mengatakan:
‫َﻓﺎ ْﺧ َﺮ َج ِﺑ ِﻪۦ ِﻣ َﻦ ٱﻟﺜ َﻤ ٰ َﺮ ِت ِر ْز ۭ ًﻗﺎ ﻟﻜُ ْﻢ‬
maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengeluarkan
dengan air hujan tersebut buah-buahan sebagai
rezeki bagi kalian inilah Rabb yang berhak
untuk diibadahi dan disembah menjadikan bumi
menjadi terhampar menjadikan langit menjadi
bangunan menurunkan air dari atas dari awan
kemudian dialah yang telah mengeluarkan tanam
tanaman biji-bijian buah-buahan dengan air
tersebut inilah Rabb yang berhak disembah dan
diibadahi kemudian Allah mengatakan:
َ ‫ادا َواﻧﺘُ ْﻢ َﺗ ْﻌﻠَ ُﻤ‬
‫ﻮن‬ ۟ ‫َﻓ َﻼ َﺗ ْﺠ َﻌ ُﻠ‬
ً ۭ َ‫ﻮا ِ ِ اﻧﺪ‬
maka janganlah kalian menjadikan sekutu-sekutu
bagi Allah sedangkan kalian mengetahui
janganlah kalian menjadikan sekutu-sekutu bagi
Allah beribadah kepada selain Allah beribadah
kepada Allah dan juga beribadah kepada selain
Allah sedangkan kalian mengetahui memahami
bahwasanya yang menciptakan kalian yang
menjadikan bumi terhampar menjadikan langit
menjadi bangunan menurunkan air hujan adalah
Allah Subhanahu Wa Ta'ala kalau kalian
mengetahui bahasanya melakukan itu semua
adalah Allah dan tidak ada yang melakukan itu
semua kecuali Allah maka janganlah kalian
menyekutukan Allah menyembah Allah dan juga
menyembah selain Allah beribadah kepada Allah
bersamaan itu beribadah juga kepada selain
Allah menyerahkan ibadahnya sebagian kepada
Allah tetapi juga menyerahkan sebagian ibadah
yang lain kepada selain Allah jadi keimanan
kita bahwasanya Allah yang mencipta memberikan
rezeki baik dari langit maupun dari bumi
mengatur alam semesta ini, Ini seharusnya
menjadikan kita tidak beribadah kecuali kepada
Allah Subhanahu Wa Ta'ala inilah maksud dari
ayat yang mulia ini oleh karena itu setelahnya
beliau menukil ucapan Ibnu Katsir As-Syafi'i
yang memiliki kitab tafsir beliau mengatakan:
‫اﻟﺨﺎﻟﻖ ﻛﻞ ﻫﺬه اﻻﺷﻴﺎء ﻫﻮ اﻟﻤﺴﺘﺤﻖ ﻟﻠﻌﺒﺎده‬ ‫ﻗﺎل اﺑﻦ ﻛﺜﻴﺮ رﺣﻤﻪ ا‬
berkata Ibnu Katsir rahimahullah yang
menciptakan ini semua dialah yang berhak untuk
diibadahi adapun yang tidak menciptakan ini
dan itu maka mereka tidak berhak untuk
diibadahi meskipun memiliki kedudukan yang
tinggi di antara manusia seorang nabi adalah
orang yang mulia disisi Allah Subhanahu ta'ala
tetapi kita tidak menciptakan Oleh karena itu
tidak berhak untuk diibadahi seorang malaikat
adalah hamba Allah yang mulia disisi Allah
Subhanahu ta'ala tetapi dia tidak menciptakan
Oleh karena itu tidak berhak untuk diibadahi
dan tidak berhak disembah kalau memang di
dalam hati kita meyakini bahwasanya Allah
satu-satunya yang mencipta memberikan rezeki
dan mengatur alam semesta ini maka
seharusnyalah kita tidak beribadah kecuali
hanya kepada Allah orang-orang musyrikin
Quraisy yang Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wasalam diutus di antara mereka mereka adalah
orang-orang yang mengakui bahwasanya Allah
yang mencipta dan mengakui bahwasanya Allah
yang memberikan rezeki kepada mereka dan
bahwasanya Allah yang mengatur alam semesta
ini mereka mengaku itu semua akan tetapi
ketika diajak oleh Rasulullah Shallallahu
Alaihi Wasalam untuk hanya menyerahkan ibadah
kepada Allah saja Mereka menolak tidak
mengikuti ajakan Rasulullah wasallam padahal
mereka mengakui tentang rububiyah Allah dan
bahwasanya Allah yang menciptakan mereka dan
orang-orang sebelum mereka tidak ada diantara
mereka yang meyakini bahwasanya patung-patung
yang ada di sekitar Ka'bah itulah yang
menciptakan mereka tidak dan Allah Subhanahu
ta'ala sendiri yang telah mengabarkan
keyakinan mereka tentang Allah Subhanahu Wa
Ta'ala Allah berfirman:
Surat Yunus (10) Ayat 31

‫ﺂء َو ْٱﻻ ْر ِض اﻣﻦ َﻳ ْﻤ ِﻠ ُﻚ ٱﻟﺴ ْﻤ َﻊ َو ْٱﻻ ْﺑ َﺼ ٰـ َﺮ َو َﻣﻦ‬ ِ ‫ُﻗ ْﻞ َﻣﻦ َﻳ ْﺮ ُز ُﻗﻜُﻢ ﻣ َﻦ ٱﻟﺴ َﻤ‬
ۚ ‫ﺖ ِﻣ َﻦ ْٱﻟ َﺤﻰ َو َﻣﻦ ﻳُ ﺪَ ﺑ ُﺮ ْٱﻻ ْﻣ َﺮ‬ َ ‫ﻳُ ْﺨ ِﺮ ُج ْٱﻟ َﺤﻰ ِﻣ َﻦ ْٱﻟ َﻤﻴ ِﺖ َوﻳُ ْﺨ ِﺮ ُج ْٱﻟ َﻤﻴ‬
َ ‫ﻮن ٱ ُ ۚ َﻓ ُﻘ ْﻞ ا َﻓ َﻼ َﺗﺘ ُﻘ‬
‫ﻮن‬ َ ‫ﻮﻟ‬ ُ ‫َﻓ َﺴ َﻴ ُﻘ‬

katakanlah wahai Muhammad tanyakan kepada


mereka kamu siapakah yang telah memberikan
rezeki kepada kalian dari langit dan juga dari
bumi dan siapakah yang memiliki pendengaran
pendengaran dan penglihatan penglihatan dan
siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari
yang mati mengeluarkan yang mati dari yang
hidup dan siapakah yang mengatur alam semesta
ini tanyakan kepada mereka tentang pertanyaan-
pertanyaan ini saya mereka akan mengatakan
Allah inilah jawaban orang-orang musyrikin
Quraisy mereka mengatakan dan meyakini
bahwasanya Allah yang melakukan itu semua
tetapi mereka tidak mau mengisahkan Allah
mendapatkan allah subhanahu ta'ala di dalam
ibadah mereka sehari-hari terkadang mereka
menyembah kepada Allah kalau mau dan terkadang
mereka menyembah kepada selain Allah
sebagaimana ketika mereka berada di tengah
lautan datang ombak yang besar datang angin
yang kencang dan dalam keadaan yang sangat
bahaya baru mereka ingat kepada Allah dan
mentaati karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala
tetapi ketika mereka sudah diselamatkan kan
sampai ke daratan mereka lupa kepada Allah dan
kembali menyekutukan Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Surat Al-Ankabut (29) Ayat 65

‫ﻳﻦ َﻓﻠَﻤﺎ َﻧﺠ ٰﯩ ُﻬ ْﻢ اﻟَﻰ ْٱﻟ َﺒﺮ‬ َ ‫ﻮا ِﻓﻰ ْٱﻟ ُﻔ ْﻠ ِﻚ دَ َﻋ ُﻮ ۟ا ٱ َ ُﻣ ْﺨ ِﻠ ِﺼ‬
َ ‫ﻴﻦ ﻟَ ُﻪ ٱﻟﺪ‬ ۟ ‫َﻓﺎ َذا َر ِﻛ ُﺒ‬

َ ُ‫ا َذا ُﻫ ْﻢ ﻳُ ْﺸ ِﺮﻛ‬


‫ﻮن‬

Apabila mereka mengendarai kapal atau naik


kapal di tengah lautan mereka berdoa kepada
Allah dalam keadaan ikhlas hatinya untuk Allah
subhanahu wa ta'ala mengatakan ya Allah
seandainya engkau menyelamatkan kami dari
bahaya ini ini saya kami adalah termasuk
orang-orang yang bersyukur ketika Allah
menyelamatkan mereka sampai ke daratan tiba-
tiba mereka menyekutukan Allah terkadang
menyembah kepada Allah berdoa semata hanya
kepada Allah dan terkadang mereka menyekutukan
Allah Subhanahu Wa Ta'ala kemudian Allah
mengatakan didalamnya terjadi setelah menyuruh
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Salam
bertanya kepada mereka siapakah yang telah
memberikan rezeki mengatur alam semesta
menghidupkan dan mematikan ketika mereka
mengatakan Allah maka Allah mengatakan kepada
nabinya maka katakanlah kepada mereka kenapa
kalian tidak takut kepada Allah kenapa kalian
tidak takut dengan azab Allah Subhanahu ta'ala
sudah tahu bahwa hanya Allah yang mencipta dan
tidak ada yang mencipta selain Allah kemudian
kalian menyekutukan Allah dengan yang lain
yakinan bahwasanya Allah yang mencipta adalah
fitrah ialah fitrah kan kepada manusia ketika
Allah menciptakan mereka itu manusia
difitrahkan di dalam hatinya keyakinan dan
kepercayaan bahwa hanya Allah yang menciptakan
ia memberikan rezeki dan mengatur alam semesta
ini oleh karena itu orang-orang musyrikin
Quraisy yang dikatakan musyrikin oleh Allah
Subhanahu ta'ala di dalam hatinya juga
meyakini bahwasanya Allah yang menciptakan
mereka karena ini adalah fitrah bahkan Firaun
yang mengatakan Arab buku mula Aku adalah Rabb
kalian yang paling tinggi sebenarnya dia
meyakini bahwasanya dia bukan dan meyakini
bahwa hanya allah-lah Rabb dia yang telah
menciptakan dia dan bahwasanya apa yang
berasal dari Musa berupa ayat-ayat berupa
mukjizat-mukjizat semuanya adalah dari Allah
Subhanahu Wa Ta'ala dan Allah kabarkan di
dalam Alquran tentang bagaimana sebenarnya
keyakinan Firaun

Surat Al-Isra (17) Ayat 102

‫ﻧﺰ َل َﻫ ٰ ٓـ ُﺆ َﻵ ِء اﻻ َرب ٱﻟﺴ َﻤ ٰـ ٰ َﻮ ِت َو ْٱﻻ ْر ِض َﺑ َﺼﺂ ِﺋ َﺮ َواﻧﻰ‬ َ ‫ﺎل ﻟَ َﻘﺪْ َﻋ ِﻠ ْﻤ‬


َ ‫ﺖ َﻣﺂ ا‬ َ ‫َﻗ‬
َ ‫َﻻ ُﻇ‬
‫ﻨﻚ َﻳ ٰـ ِﻔ ْﺮ َﻋ ْﻮ ُن َﻣ ْﺜ ُﺒﻮ ًۭرا‬

Musa berkata kepada Firaun sungguh engkau


telah memahami dan mengetahui Wahyu Firaun
bahwasanya tidak menurunkan ayat-ayat ini
mukjizat-mukjizat ini kecuali Rabb langit dan
juga bumi ‫ ﺑﺼﺎﺋﺮ‬yang merupakan tanda-tanda
kekuasaan menunjukkan bahwasanya Firaun
sebenarnya mengetahui tentang Allah Subhanahu
Wa Ta'ala dan dialah yang telah menciptakan
nya dan juga menciptakan alam semesta dan
bahwasanya ucapan dia Aku adalah Rabb yang
paling tinggi adalah ucapan yang keluar dari
orang yang sombong mengetahui Al Haq tetapi
dia mengucapkan dan menolak kebenaran tersebut
Firaun mengenal bahwasanya Allah adalah Rabb
semesta alam jangan ganti rawon setan dan juga
iblis mengenal bahasanya Allah yang telah
menciptakan dia dan menciptakan Nabi Adam
Alaihissalam Allah berkata kepada iblis
setelah dia diperintahkan untuk bersujud sujud
penghormatan kepada Nabi Adam kemudian dia
menolak Allah Subhanahu ta'ala berfirman ‫ﻗﺎل ﻣﺎ‬
‫ﻣﻨﻌﻚ اﻻ ﺗﺴﺠﺪ اذ اﻣﺮﺗﻚ‬
wahai iblis apa yang mencegah mu untuk sujud
sujud penghormatan kepada Nabi Adam ketika aku
memerintahkan kepadamu apa yang dikatakan
iblis

Surat Al-A'raf (7) Ayat 12

َ ۠ َ َ
ٍ ۢ ‫َﻗﺎل َﻣﺎ َﻣﻨ ََﻌ َﻚ اﻻ َﺗ ْﺴ ُﺠﺪَ ا ْذ ا َﻣ ْﺮ ُﺗ َﻚ ۖ َﻗﺎل ا َﻧﺎ َﺧ ْﻴ ٌۭﺮ ﻣﻨ ُْﻪ َﺧﻠ ْﻘﺘَ ِﻨﻰ ِﻣﻦ ﻧ‬
‫ﺎر‬
َ
‫ﻴﻦ‬ ٍ ۢ ‫َو َﺧﻠ ْﻘﺘَ ُﻪۥ ِﻣﻦ ِﻃ‬

aku kata iblis lebih baik daripada dia engkau


ciptakan aku dari api dan engkau ciptakan Adam
dari tanah dia mengatakan kholaqtani engkau ya
Allah menciptakan aku dari api di dalam ayat
yang lain dia mengatakan

Surat Al-A'raf (7) Ayat 16

‫ﻴﻢ‬ َ ‫ﺎل َﻓ ِﺒ َﻤﺎ ا ْﻏ َﻮ ْﻳﺘَ ِﻨﻲ َﻻ ْﻗﻌُ ﺪَ ن ﻟَ ُﻬ ْﻢ ِﺻ َﺮ‬


َ ‫اﻃ َﻚ ْاﻟ ُﻤ ْﺴﺘَ ِﻘ‬ َ ‫َﻗ‬

iblis berkata kepada Allah mengatakan Robi


wahai rabbku karena engkau telah menyesatkan
aku maka aku akan menyesatkan mereka dari
jalan-mu yang lurus memanggil kepada Allah
dengan mengenal bahasanya Allah adalah Rabbnya
tapi apakah ini bermanfaat bagi syaitan tidak
bermanfaat baginya karena dia tidak
melaksanakan perintah Allah Subhanahu Wa
Ta'ala mengenal bahwasanya Allah yang
menciptakan memberikan rezeki dan mengatur
alam semesta adalah fitrah yang seharusnya
menuntun kita hanya beribadah kepada Allah
Subhanahu Wa Ta'ala oleh karena itu di sini
beliau mendatangkan ayat ya ayyuhannasu budu
rabbakumulladzi kholaqokum ladzina min
qoblikum la'allakum tattaqun dan ini adalah
perintah pertama di dalam Alquran di dalam
Alquran banyak perintah tapi perintah pertama
yang Allah disebutkan di dalam Alquran adalah
perintah untuk beribadah kepada Allah semata
betapa besarnya dan agungnya perintah untuk
beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
sehingga Allah menjadikan perintah untuk
beribadah ini sebagai perintah yang pertama di
dalam Alquran sebelum perintah-perintah yang
lain dan larangan berbuat syirik adalah
larangan yang pertama di dalam Alquran tadi
disebutkan Allah berfirman

Surat Al-Baqarah (2) Ayat 22

َ ‫ادا َواﻧﺘُ ْﻢ َﺗ ْﻌﻠَ ُﻤ‬


‫ﻮن‬ ۟ ‫َﻓ َﻼ َﺗ ْﺠ َﻌ ُﻠ‬
ً ۭ َ‫ﻮا ِ ِ اﻧﺪ‬

maka janganlah kamu menjadikan sekutu-sekutu


bagi Allah dan ini adalah larangan yang
pertama di dalam Alquran. Perintah yang
pertama adalah perintah untuk pertama
bertauhid dan larangan pertama pertama adalah
larangan dari perbuatan syirik.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada


kesempatan kali ini semoga apa yang kita
sampaikan bermanfaat dan sampai bertemu
kembali pada pertemuan yang akan datang.

Wallahu ta'ala a'lam...


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA


Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy.

Anda mungkin juga menyukai