Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN MATERI BAHASA INDONESIA TEMA 2

1. Pengertian dongeng
a. Dongeng merupakan cerita khayal.
b. Dongeng umumnya bercerita tentang kehidupan pada zaman dahulu kala.
c. Dongeng biasanya berisi pesan atau amanat
d. Tokoh yang ada dalam dongeng biasanya manusia, hewan , atau tumbuhan.
e. Dongeng memiliki alur cerita yang sederhana.
f. Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita.
g. Di dalam dongeng ada pesan yang ingin disampaikan.
h. Contoh dongeng yang terkenal di Indonesia : Lutung Kasarung, Bawang Merah dan Bawang
Putih, serta Maling Kundang.
2. Jenis-jenis dongeng
a. Mite, yaitu dogeng dengan latar belakang sejarah yang mengandung hal-hal ajaib dan
dianggap suci. Tokohnya dewa-dewa.
b. Legenda, yaitu dongeng mengenai peristiwa sejarah suatu nama daerah atau asal-usul
daerah.
c. Fabel, yaitu dongeng yang tokohnya adalah hewan dan menceritakan tentang kehidupan
mereka.
d. Hikayat, yaitu dongeng yang menceritakan kehebatan atau kepahlawanan seseorang.
e. Parabel, yaitu dongeng yang menggunakan perumpamaan untuk menyampaikan pesan
moral.
3. Unsur-unsur dalam dongeng
a. Tokoh, yaitu para pelaku yang ada di dalam dongeng.
b. Latar, yaitu tempat, waktu atau suasana dalam dongneng.
c. Watak tokoh, yaitu sifat tokoh dalam dongeng.
d. Alur, yaitu rangkaian cerita dalam dongeng.
e. Pesan atau amanat , yaitu pesan yang ingin disampaikan penulis dongeng kepada
pembaca.
4. Mengenal karakter dalam dongeng
a. Dalam dongeng terdapat tokoh.
b. Tokoh dalam dongeng memiliki karakter atau watak berbeda-beda.
c. Ada karakter yang mendukung tokoh utama, ada yang menentang tokoh utama, dan ada
karakter netral.
d. Karakter netral tidak mendukung atau menentang tokoh utama.
5. Karakter tokoh ditemukan dengan cara
a. Disampaikan langsung eleh pembuat dongeng
b. Melalui percakapan antar tokoh
c. Disampaikan oleh tokoh lain
d. Pendapat tokoh lain.
6. Menemukan pesan dari teks dongeng
a. Dongeng merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi.
b. Dongeng biasanya berisi pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada
pembaca.
c. Untuk menemukan pesan dongeng kita dapat membaca atau menyimak dongeng
dengan cermat.
d. Setelah membaca atau menyimak dongengcatatlah : tokoh, watak tokoh, latar dongeng,
dan peristiwa penting dongeng.
e. Setelah menyimak dongeng, kita dapat menceritakan ulang dongeng dengan bahasa kita
sendiri.
7. Langkah-langkah menemukan pesan dalam rangkaian gambar seri
a. Mengamati gambar dengan cermat.
b. Memperhatikan susunan atau urutan gambar.
c. Memahami setiap peristiwa pada gaambar.
d. Menemukan pesan dalam rangkaian gambar yang membentuk cerita.
8. Menjelaskan isi dongeng
a. Memahami isi dongeng dengan membaca secara cermat seluruh teks dongeng.

b. Memahami isi dongeng dengan menjawab pertanyaan berdasarkan kata tanya.

c. Kata tanya apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.

d. Informasi dalam dongeng dapat ditulis dalam bentuk peta pikiran.

e. Peta pikiran membuat yang membacanya lebih mudah memahami dan mengingat isi
dongeng.

f. Informasi dalam peta pikiran ditulis dengan bahasa yang singkat dan santun.

9. Wawancara adalah suatu cara mengumpulkan informasi dengan mengajukan pertanyaan kepada
narasumber.

10. Tahap awal melakukan wawancara:

- Menentukan tema.
- Menuliskan daftar pertanyaan berdasarkan tema.

- Pertanyaan dalam wawancara ditulis menggunakan kata-kata baku.

11. Kosakata baku dapat ditemukan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

12. Kalimat efektif dapat disusun menggunakan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

13. Menemukan Informasi dari Teks Hasil Wawancara :

- Wawancara dilakukan berdasarkan tema yang ditentukan.

- Tema adalah pokok bahasan dalam wawancara.

- Pertanyaan dalam wawancara umumnya menggunakan kata tanya apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana.

- Buatlah kalimat berdasarkan gambar!

14.Menuliskan Laporan Sederhana Hasil Wawancara :

- Setelah mendapatkan hasil wawancara, kita dapat membuat laporan hasil wawancara.

- Laporan hasil wawancara berisi topik wawancara, tanggal wawancara, nama narasumber,
dan nama pewawancara.

- Setelah itu, kita dapat menuliskan daftar pertanyaan dan jawaban yang diberikan.

- Laporan hasil wawancara harus ditulis menggunakan kata-kata baku dan ejaan yang sesuai
dengan PUEBI.

15.Berikut kata tanya dan fungsinya yang dapat digunakan saat wawancara.

-Apa Menanyakan sesuatu atau


peristiwa.

-Siapa Menanyakan orang.

-Di mana Menanyakan tempat.

-Kapan Menanyakan waktu.

-Mengapa Menanyakan sebab.


Bagaimana Menanyakan cara atau
keadaan.

16.Menyajikan Informasi dari Teks dalam Bentuk Peta Pikiran

- Hasil wawancara ditulis menggunakan kata-kata baku.

- Hasil wawancara juga ditulis menggunakan kalimat efektif.

- Teks hasil wawancara dapat disajikan dalam bentuk peta pikiran.

17.Menuliskan Hasil Wawancara dalam Bentuk Tabel

- Untuk menemukan informasi penting dalam teks hasil wawancara, kita dapat mengajukan
pertanyaan.

- Selanjutnya, kita menuliskan jawaban dari narasumber menggunakan kata-kata baku dan
kalimat efektif.

18.Menulis Cerita sesuai Gambar :

- Perhatikan urutan dari cerita bergambar.

- Catat informasi-informasi, situasi, serta kejadian yang ada pada gambar.

- Buatlah kalimat-kalimat berdasarkan informasi-informasi yang kamu temukan.

- Buatlah kalimat dengan kata-kata baku dan kalimat efektif.

- Selanjutnya, rangkailah kalimat-kalimat tersebut menjadi.

19.Menentukan Penokohan dalam Dongeng :

- Penokohan adalah tokoh yang ada dalam dongeng beserta sikap dan sifatnya.

- Untuk mengetahui siapa saja tokoh pada dongeng, bacalah dongeng dengan saksama.

- Catatlah tokoh-tokoh yang muncul.

- Catatlah sifat dan sikap tokoh-tokoh tersebut.

20.Membuat Gambar Cerita dari Dongeng yang Didengar :

- Dengarkan dengan saksama cerita tersebut.

- Catatlah unsur-unsur pada cerita tersebut.

- Selanjutnya, buatlah gambar yang dapat mewakili cerita. Jika membuat banyak gambar,
buatlah gambar sesuai alur cerita.
Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai