IX.

RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

Rencana pengembangan bisnis merupakan bagian dari proses perencanaan bisnis (business
planning) suatu usaha. Berikut adalah perencanaan pengembangan bisnis tepung aking untuk
budidaya jamur bonggol jagung:
9.1 Pengembangan Produksi
Berikut timeline untuk produksi jamur bonggol menggunakan tepung aking.

Ket.

Timeline diatas merupakan proses mengawali usaha jamur bonggol jagung menggunakan
tepung aking. Setelah 6 bulan tersebut, didapatkan komposisi media dan waktu tanam serta
panen paling ideal. Setelah itu, manajemen tanam akan diterapkan. Penanaman dilakukan
setiap minggu, sehingga petani dapat panen setiap minggunya. Pemanenan dilakukan minimal
setelah 9 hari masa tanam. Papan jamur yang sudah panen, bisa ditanami satu kali lagi untuk
pemanenan berikutnya. Sehingga produksi terus berlanjut dan meningkatkan keuntungan.

9.2 Strategi Bisnis

Pemasaran enam bulan pertama fokus pada pemasaran lokal, namun kedepannya diharapkan
mampu menjangkau pasar international. Setelah petani mampu memanen jamur setiap
minggu, maka peluang untuk memasarkan ke pasar internasional sangat mungkin dilakukan.
Karena kebutuhan konsumsi jamur di luar lebih besar daripada di Indonesia. Beberapa negara
yang menjadi target pasar ekspor jamur bonggol jagung yaitu Jerman, Rusia, USA, Jepang,
China, Belanda, Spanyol dan Perancis.

9.3 Strategi Investasi

Produksi Jamur yang menjanjikan dengan pasar yang luas, akan menarik para investor.
Dengan adanya investor, maka pengembangan usaha akan mudah dilakukan. Seperti
penambahan lahan tanam, peralatan, modal, dan lainnya.