Anda di halaman 1dari 6

SEKOLAH & PUSAT

TERAPI
ANAK BERKEBUTUHAN
KHUSUS

Pondok Jati AA - 1 SIDOARJO


Telp. (031) 896 5959
RAHASIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS

I. IDENTITAS
Nama : Rasydan Listianto Alfarezi
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 16 Oktober 2016
Usia : 6 tahun 4 bulan
Alamat : Jl. Tidar 15, RT 23 RW 04, Damarsi, Buduran, Sidoarjo
Nama Ayah : Harnanto Hadi
Nama Ibu : Yulita Rostia Indriani
Tanggal Pemeriksaan : 02 Maret 2023

II. HASIL PEMERIKSAAN


1. Observasi
Proses pemeriksaan dilakukan sebanyak satu kali pertemuan dan berjalan
kurang lebih selama 100 menit, selama pemeriksaan ananda masih belum mampu
untuk bersikap kooperatif dan masih didampingi oleh terapisnya, serta masih
kurang dalam memahami dan mendengarkan instruksi yang diberikan, terutama di
sub tes verbal, sehingga hal tersebut membuat pemeriksa sering mengulangi
pertanyaan yang diberikan, dan menyederhanakan kata agar ananda mengerti, dan
dalam menjawab/memberikan respon ananda masih kurang sesuai. Ananda juga
tidak bisa diam yakni berdiri dari duduknya, lalu berjalan di dalam ruangan,
mengambil mainan, mengambil bingkai foto untuk di tata di atas kabinet, serta
meminta gadget pemeriksa untuk di jadikan mainan, dan ananda juga impulsif
yakni sering menyela pembicaraan pemeriksa yang belum selesai dengan tiba-tiba
lari dari duduknya untuk mengambil mainan, dan cepet bereaksi atau terburu-buru
dalam merespon instruksi.
Perilaku yang muncul selama pemeriksaan yaitu ananda tidak bisa diam,
ada saja yang di ambilnya baik mainan maupun alat tes pemeriksa dan gadget

_________________________________________________________
ESYA. Pondok Jati AA – 1 SIDOARJO, Telp. (031) 896 5959, 08123 202402
RAHASIA

untuk di jadikan mainan, keburu-buru dalam menjawab, perhatian ananda mudah


teralihkan yakni apabila ada suara orang bicara di luar ruangan atau ada orang
lewat di luar ruangan ia langsung menoleh ke arah tersebut dan konsentrasi ananda
langsung hilang. di vocabulary dan comprehension, ananda masih belum bisa
memahami instruksi dan pemeriksa harus memberikan stimulus pilihan jawaban,
serta masih belum bisa mendiskripsikan kata atau benda dan kosakatanya masih
sedikit serta terminologi bahasa masih kurang tepat. Dan ketika ada soal yang
membutuhkan konsentrasi yang tinggi(di sesi sentences dan aritmatic) ananda
masih kesulitan dalam menjawabnya/menirukan lebih dari tiga kata. Untuk di
subtes performance, ananda juga masih kesulitan dalam menyusun balok, membuat
gambar sesuai dengan instruksi, serta ketelitiannya masih kurang sekali. Dan dalam
mengerjakan juga dengan terburu-buru dan ada banyak soal yang tidak
diselesaikannya.

2. Tes IQ (Skala WPPSI)

KLASIFIKASI IQ
Very Superior > 130
Superior 120 – 129
Bright Normal 110 – 119
Average 90 – 109
Dull Normal 80 – 89
Boderline 70 – 79
Mentally Retarded < 69

Pengertian Skor Kategori


Full IQ Fungsi kecerdasan yang dimiliki oleh individu 92 Average
OIQ Kapasitas kecerdasan yang sebenarnya 90 Average
Verbal IQ Mengukur pemahaman verbal anak (kemampuan 89 Dull Normal
menggunakan bahasa), serta menerapkan keterampilan
berbahasa tersebut guna memecahkan berbagai macam
permasalahan
Performenc Mengukur kemampuan dan pemahaman akan ruang 85 Dull Normal
e IQ bidang, termasuk di dalamnya penalaran non-verbal, daya
bayang gambar/ruang (kemampuan untuk menggunakan
imajinasi visual), dan kemampuan untuk memproses
informasi bergambar

_________________________________________________________
ESYA. Pondok Jati AA – 1 SIDOARJO, Telp. (031) 896 5959, 08123 202402
RAHASIA

3. Sub Tes

Verbal Test Kategori Performance Test Kategori


Information Rendah Animal House Rendah
Vocabulary Rendah Picture Completion Rendah
Arithmatic Rendah Mazes Rendah
Similarities Rendah Geometric Design Sedang
Comprehension Rendah Block Design Rendah
Sentences Sangat Rendah

URAIAN
Ananda memiliki kecerdasan/IQ = 92 (Average) dengan skala Weschler,
dan memiliki OIQ (Oiriginal IQ) = 90 (Average), hal ini dapat diartikan bahwa
kapasitas intelektual yang dimiliki ananda termasuk dalam kategori Di Rata-rata di
usia perkembangannya saat ini, dan ananda sudah menggunakan kemampuannya
dengan optimal saat pemeriksaan. Ia memiliki daya pikir serta daya tangkap dalam
menerima informasi yang tergolong masih rendah dan perlu pengulangan. Idealnya
dengan kemampuan yang dimilikinya ia masih kesulitan dalam proses aktivitas
akademik di sekolah. Ananda juga memiliki perilaku yang masih kurang
fokus/kefokusannya masih rendah, tidak bisa diam, terburu-buru dalam mengerjakan
penugasan, impulsif/cepet bereaksi terhadap sesuatu, dalam berbicara artikulasi
huruf ada yang hilang, masih sulit untuk mengungkapkan perkataan, pemahaman
masih perlu di ulang-ulang, sering mengulang kata lawan bicaranya, kosakata masih
minim, serta mudah untuk terdistraksi perhatiannya dan kontak mata dengan lawan
bicara masih minim
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, ada indikasi mengalami ADHD
(Attention Deficit Hyperactivity Disorder), yakni gangguan hiperaktivitas dan
pemusatan perhatian, dengan kriteria perilaku fokus yang kurang, impulsif (mudah
bereaksi) dan hiperaktif, hal ini dapat memberi pengaruh pada perilaku serta
kemampuan ananda dalam menyelesaikan penugasan. Serta ada resiko tinggi
mengalami Kesulitan Belajar Spesifik(Disleksia), yaitu kesulitan belajar yang tidak
disebabkan keterbatasan intelegensi/kecerdasan, namun ia memiliki kendala pada

_________________________________________________________
ESYA. Pondok Jati AA – 1 SIDOARJO, Telp. (031) 896 5959, 08123 202402
RAHASIA

kemampuan bahasa lisan, tulisan dan sosial dengan karakteristik terkait kemampuan
bahasa atau komunikasi verbal, keakuratan yang berhubungan dengan membaca dan
menulis, memahami bahasa sosial sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Dari
kondisi yang dialaminya tersebut dapat memberi pengaruh pada fungsi sosialnya
sehari-hari, baik bahasa, komunikasi, interaksi sosial, emosi serta dalam hal
akademiknya. Oleh sebab itu, sangat diperlukan dukungan dari sekolah dan
lingkungan keluarga, terutama pola asuh dari orang tua untuk dapat membantu
mengatasi kesulitannya dan mengarahkan perilaku dan mengoptimalkan
kemampuannya dengan berbagai strategi.

Kelebihan
 Motorik kasar cukup baik
Kekurangan
 Kemampuan verbal masih kurang terutama di artikulasi dan kosakata masih minim
 Kemampuan dasar pre akademik (mengenal huruf, angka) perlu dilatih
 Wawasan umum perlu dilatih
 Kemampuan berinteraksi perlu dilatih
 Kemandirian perlu dilatih
 Konsentrasi perlu dilatih
 Mudah teralihkan perhatiannya
 Tidak bisa diam saat pemeriksaan
 Impulsif dan terburu-buru saat mengerjakan penugasan
 Pemahaman masih perlu diulang-ulang
 Mudah teralihkan perhatiannya
 Kontak mata dengan lawan bicara masih kurang

III. SARAN
Bagi Orang Tua
1. Perbanyak menggali informasi terkait ADHD untuk mendapatkan strategi-
strategi dalam membantu kesulitan belajar anak
2. Terapkan pola asuh yang sama antara semua pihak yang terlibat dalam
pengasuhan, dan terapkan jadwal belajar dan bermain dengan tegas dan
konsisten serta buat kesepakatan aturan bersama dan hindari untuk
memberikan segala yang diinginkan anak
3. Gunakan bahasa yang sederhana ketika memberikan anak instruksi dan
kroscek pemahaman anak akan instruksi tersebut sebelum anak
melakukannya. Berikan batas waktu penyelesaian penugasan serta terapkan

_________________________________________________________
ESYA. Pondok Jati AA – 1 SIDOARJO, Telp. (031) 896 5959, 08123 202402
RAHASIA

reward dan punishment. Misalkan anak akan mendapatkan hadiah ketika


mampu menyelesaikan tugas tepat waktu namun anak jiga akan mendapatkan
hukuman jika kurang mampu menyelesaikannya. Hukuman bukan hukuman
yang bersifat fisik, namun lebih ke hal yang bisa meningkatkan perilaku yang
positif anak, misal mengurangi jam untuk bermain gadget.
4. Gunakan media dan juga libatkan semua indera untuk membantu mengatasi
kesulitan anak dalam mengidentifikasi huruf dan angka agar tidak terbolak-
balik arahnya, misalnya dengan menggunakan potongan puzzle. Minta anak
untuk meraba puzzle huruf “b” kemudian orang tua memberikan diskripsi
terkait huruf tersebut dan anak melihatnya
5. Latih anak untuk dapat meningkatkan konsentrasi, misalnya dengan buku
cerita bergambar atau film sederhana. Minta anak untuk memperhatikan
dengan baik kemudian minta anak untuk menceritakan kembali cerita
tersebut.
6. Gunakan media visual dalam memberikan pemahaman anak akan
kesulitannya, misal dengan kartu bergambar, video singkat, atau media visual
lainnya
7. Bantu anak untuk dapat mengoptimalkan kemampuan dan mengarahkan
kesulitannya dan juga kepatuhan perilakunya, salah satunya dengan
melanjutkan terapi yang saat ini sudah dijalaninya.

Sidoarjo, 08 Maret 2023


Pemeriksa

Nunung Susilowati, M. Psi, Psikolog


SIPPK:551.4.1/003-K/SIPPK/IX/
438.5.2/2021

_________________________________________________________
ESYA. Pondok Jati AA – 1 SIDOARJO, Telp. (031) 896 5959, 08123 202402

Anda mungkin juga menyukai