JAMES OLIVER H
SEBAYA
SIDOARJO
SEBAYA
Bumi Citra Fajar, jl. Sekawan Permai A2 no 11, Sidoarjo RAHASIA
Hp/WA : 081939142395
Email : sebayasebaya.sch@gmail.com
I. IDENTITAS
Nama : James Oliver H
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 10 Desember 2014
Usia : 8 tahun 4 bulan
Alamat : Kertajaya Indah Timur 1/16, Surabaya
Nama Ayah : Bambang
Nama Ibu : Mieke
Anak Ke : 1 dari 2 bersaudara
No Telp : 082217731773
Tanggal Pemeriksaan : 15 April 2023
3. KLASIFIKASI IQ
Very Superior > 130
Superior 120 – 129
Bright Normal 110 – 119
Average 90 – 109
Dull Normal 80 – 89
Boderline 70 – 79
Mentally Retarded < 69
Aspek K C- C C+ B
No Keterangan Skors
Psikologi 0-4 5-8 9 - 12 13 - 16 17 - 20
1 Kemampuan Kemampuan
Spatial (spetial menyelesaikan tugas 11,6 √
Ability) yang berkaitan
dengan pemahaman
dan persepsi ruang.
2 Kemampuan Kemampuan
Konseptual identifikasi pola, 9 √
( conceptual hubungan,
Ability) menganalisa hal yang
komplek
3 Pengetahuan Pengetahuan umum
Umum mencakup kosakata, 6,3 √
( Acquired informasi umum yang
knowledge) diperoleh melalui
proses belajar. Dan
Kemampuan
berhitung sederhana
4 Kemampuan Kemampuan
sequencing menyelesaikan tugas 7 √
yang berkaitan
dengan merangkai
atau mengurutkan
dan konsentrasi.
Keterangan
K = Kurang C- = Kurang dari Cukup C = Cukup C+ = Cukup Baik B = Baik
URAIAN
Ananda memiliki kapasitas kecerdasan/IQ = 92 (Average) dengan skala
Weschler, dan memiliki OIQ (Oiriginal IQ) = 96 (Average), hal ini dapat diartikan
bahwa kapasitas intelektual yang dimiliki ananda termasuk dalam kategori Di Rata-
rata di usia perkembangannya saat ini, dan ananda sudah menggunakan
kemampuannya dengan optimal saat pemeriksaan. Ia memiliki daya pikir serta daya
tangkap dalam menerima informasi yang tergolong cukup memadai. Idealnya dengan
kemampuan yang dimilikinya ia dapat mengikuti proses aktivitas akademik di
sekolahnya. Tetapi ananda memiliki perilaku yang masih kurang fokus/daya
konsentrasi masih rendah, tidak bisa diam, perhatiannya mudah teralihkan, sering
menyela pembicaraan, terburu-buru dalam merespon instruksi/impulsif, sering menolak
penugasan yang diberikan, moody serta mudah bosan dan gampang menyerah
SEBAYA
Bumi Citra Fajar, jl. Sekawan Permai A2 no 11, Sidoarjo RAHASIA
Hp/WA : 081939142395
Email : sebayasebaya.sch@gmail.com
Kelebihan
Kemampuan verbal cukup baik, tetapi terminologi bahasa dan tata bahasa masih perlu
ditingkatkan
SEBAYA
Bumi Citra Fajar, jl. Sekawan Permai A2 no 11, Sidoarjo RAHASIA
Hp/WA : 081939142395
Email : sebayasebaya.sch@gmail.com
III. SARAN
Bagi Orang Tua
1. Perbanyak menggali informasi terkait dengan (Disleksia dan ADHD) untuk
mendapatkan strategi dalam membantu menyelesaikan kesulitan anak.
2. Terapkan pola asuh yang sama antara semua pihak yang terlibat dalam
pengasuhan. Buat kesepakatan serta aturan bersama dan hindari untuk
memberikan segala yang diinginkan anak
3. Gunakan media visual dalam memberikan anak pemahaman akan kesulitannya,
misalnya dengan kartu bergambar, video singkat, atau media visual lainnya
4. Latih anak untuk dapat meningkatkan konsentrasi, misalnya dengan permainan
tebak gambar atau mencocokkan/mencari perbedaan gambar yang ada di
gadget. Atau dengan film sederhana, minta anak untuk memperhatikan dengan
baik kemudian minta anak untuk menceritakan kembali cerita tersebut.
5. Perbanyak mencarikan literasi buku pengetahuan baik dari perpustakaan
maupun media elektronik untuk meningkatkan pengetahuan anak
6. Berikan pendampingan dan pengajaran pada kemampuan yang dirasa kurang
yakni di kemampuan membuat skala perencanaan prioritas yakni dengan
membuat daftar kegiatan harian anak dengan tujuan mempermudah mana yang
akan dilakukan lebih dulu
7. Berikan apresiasi atas apapun yang dilakukan anak meskipun kegiatan yang
sangat sederhana, dan berikan pujian sehingga menumbuhkan rasa termotivasi
pada anak
SEBAYA
Bumi Citra Fajar, jl. Sekawan Permai A2 no 11, Sidoarjo RAHASIA
Hp/WA : 081939142395
Email : sebayasebaya.sch@gmail.com
I. IDENTITAS ANAK
DH.1 Mengeja huruf, untuk kemampuan mengeja deret huruf respon lama, dan selalu
di ulang-ulang waktu menyebutkan huruf.
KP 1.2 Kecepatan penamaan pada sub tes ini ananda di minta menyebutkan nama
binatang dan menyebutkan huruf dan suku kata yang terdapat di antara gambar
binatang tersebut. Respon ananda sudah konsisten tetapin membutuhkan durasi waktu
yang lama.
MJK 1.3. Untuk kemampuan mengeja respon lama, dan berjeda-jeda, sering mengeluh
capek dan harus selalu di ingatkan untuk Kembali fokus.
MCK 2.1 Membaca kata respon masih belum spontan dan berjeda-jeda, di baca
pelan dan berhati-hati. Suara masih terdengar ragu-ragu, ananda juga belum konsisten
membaca kata ng, ngg dan ny.
MK 2.2.2 Membaca paragraf, respon masih berjeda-jeda suara pelan dan berhati-hati.
Terdapat kata yang berubah bunyi, contohnya : bagi menjadi bagai, daging menjadi
dengan, di konsumsi menjadi di konsumi.
MGK 2.3 Mengingat kata respon Ananda masih kesulitan. Ananda diberikan kata
untuk di baca kemudian kata di tutup dan ada sebagian kata yang di hilangkan
(deleting). Ananda masih kesulitan untuk mengingat, Contohnya : mata air, tanpa air
menjadi ? mata. Untuk memahami konsep ananda memerlukan instruksi berulang.
Ananda membaca berhati-hati, untuk kata yang sering di dengar ananda mudah untuk
mengingatnya. Tetapi untuk kata yang jarang di dengar ananda sering lupa, contohnya
babak belur, hulu balang, angin ribut, duka nestapa.
Pada sub tes pemahaman bacaan (sub tes PB 2.4) Ananda masih kesulitan, pada
subtes ini Ananda diminta untuk membaca kalimat, kemudian Ananda diberi
pertanyaan sesuai dengan bacaan tersebut. Respon ananda masih sangat kesulitan.
Untuk memahami bacaan yang di bacanya masih kesulitan. Fokus ananda masih pada
kesulitan membaca kata dan kalimat. Respon ketika menjawab pertanyaan banyak
alasan, sering bilang capek, kaki kesemutan dan juga menolak, sehingga harus di beri
pengertian.
Pada subtes menulis yang terdiri dari : DH 3.1 deret huruf, Pada menulis deret huruf
Ananda masih kesulitan saat menulis deret huruf yang lebih dari 3 huruf, ini
berhubungan dengan kemampuan mengingat (working memory), selalu minta di
ulang-ulang Kembali ketika di bacakan soalnya. Respon ketika menulis tekanan
sangat kuat, pencil grip terlalu ke atas dan menulis huruf belum sesuai dengan kaidah.
SEBAYA
Bumi Citra Fajar, jl. Sekawan Permai A2 no 11, Sidoarjo RAHASIA
Hp/WA : 081939142395
Email : sebayasebaya.sch@gmail.com
MSK 3.2 Menyusun kalimat, Pada sub tes ini ananda di minta untuk Menyusun dan
menulis Kalimat dari kata acak untuk menjadi kalimat yang bermakna. Respon ananda
menolak. Ananda tidak mau menulis. Hanya mau menulis tiga soal (hanya menyalin
soal). Ananda belum memahami konsepnya walau di berikan contoh beberapa kali.
MLK 3.3 Menulis kalimat. Pada dikte kalimat ananda masih kesulitan menulis kata
yang diberikan. Banyak kurang huruf dan lebih huruf (ada penambahan huruf),
bahkan terkadang kurang atau hilang kata (terdapat kata yang tidak di tulis). Spasi dan
penggunaan huruf kapital masih belum konsisten. Demikian juga dengan penggunaan
tanda baca. Ananda perlu di beri waktu jeda terlebih dahulu untuk mau menulis
Kembali. Ananda juga di rayu dahulu supaya mau menulis. Tulisan besar-besar dan
tidak rapi.
HPP:
Berdasarkan hasil tes menunjukkan bahwa Ananda James sudah konsisten menyebutkan deret
huruf, tetapi berjeda-jeda. Untuk kecepatan penamaan respon sudah konsisten. Ananda
belum lancar untuk membaca kata, kalimat dan paragraph. Ananda juga masih kesulitan
untuk Menulis deret huruf, Menyusun kata dan Menulis paragraf. Demikian juga untuk
pemahaman bacaan dan kemampuan mengingat kata ananda masih kesulitan. Berdasarkan
hasil tes yang dilakukan, ananda James dapat di kategorikan dalam anak kesulitan belajar
spesifik (Disleksia)
Catatan perilaku :
Keterangan:
Observasi dilakukan dengan pemberian tugas secara tertulis dan lisan. Observasi tertulis
dikerjakan dengan durasi 60 menit dan ananda juga diberikan lembar hitung agar
memudahkan mengerjakan soal. Observasi lisan diberikan untuk mengetahui kemampuan
hitung ananda dalam menyelesaikan perhitungan matematika yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari tanpa menggunakan lembar hitung, pertanyaan secara lisan dibacakan
maksimal dua kali jika ananda belum memahami pertanyaan dengan baik.
Ananda tidak mengerjakan soal perkalian dan pembagian dasar, karena ananda
merasa tidak bisa.
Ananda belum konsisten menyebutkan nama-nama hari secara urut, ananda juga
belum memahami konsep hari ini, besok dan kemarin.
Ananda masih kesulitan membaca jam analog.
Ananda kesulitan mengerjakan soal cerita baik secara lisan maupun tertulis, meskipun
soal dibacakan beberapa kali ananda masih kesulitan menangkap soal yang dimaksud.
Banyak soal yang tidak dijawab ataupun dijawab secara asal agar ananda segera
menyelesaikan soal tersebut.
Ananda meyampaikan tidak menyukai pelajaran matematika dikarena sulit dan banyak
mengitung, sehingga saat diminta apa saja kegunaan matematika ananda
menyampaikan hanya menyulitkan siswa untuk berhitung.
Kesimpulan :
Ananda saat ini adalah siswa kelas 2 semester akhir dengan kemapuan setara dengan kelas
1. Ananda mudah menyerah saat mengerjakan soal, ananda juga mudah melewatkan soal
tanpa ada usaha jika dirasa ananda tidak dapat menjawabnya. Ananda memerlukan banyak
latihan soal agar ananda dapat mengerjakan soal. Sebaiknya latihan soal dimulai paling
dasar seperti penjumlahan sederhana agar ananda mempunyai pengalaman berhasil yang
banyak sehingga dapat meningkatnya motivasinya.
Berapa lama anak dapat berkonsentrasi dan berapa lama anak dapat menumpukan
perhatiannya pada materi yang dia minati dan berapa lama anak mampu bertahan
ketika mengerjakan hal-hal yang dianggap sulit.
SEBAYA
Bumi Citra Fajar, jl. Sekawan Permai A2 no 11, Sidoarjo RAHASIA
Hp/WA : 081939142395
Email : sebayasebaya.sch@gmail.com
Aktivitas apakah yang membuat anak menjadi gembira dan aktivitas apa yang
membuat anak mudah teralih perhatiannya.
Kenali faktor-faktor apa saja yang membuat anak menjadi lelah.
Kenali dan cermati apakah anak lebih suka dan nyaman dalam kesendirian atau
lebih mudah bergaul.
Orang tua harus memahami bagaimana cara anak mengungkapkan apa yang
diarasakan atau bagaimana cara anak jika menginginkan sesuatu. Apakah lancar
berbicaranya atau masih banyak salah pengucapan.
Perhatikan reward apa yang disukai oleh anak.
Apa area “kekuatan”nya, minat dan bakatnya. Apakah dibidang kesenian, olah
raga tertentu dll.
Orang tua sebaiknya memperkaya diri dengan pengetahuan tetang kesulitan
belajar spesifik (Disleksia).
Melakukan hal-hal untuk memfasilitasi kebutuhan akademik anak.