Anda di halaman 1dari 4

SENI TARI BARONG

Penulis : 1. Abysheka Brilian Andriansyah ( 02 )

2. Daksa Adika Febriansyah ( 11 )

3. Khansa Galang Imani ( 22 )

4. Raden Ryan Mabel Rachmad ( 35 )

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

SMP NEGERI 1 TULUNGAGUNG

JALAN JENDRAL BASUKI RAHMAD 96 TULUNGAGUNG


Karya tulis berjudul Seni Tari Barong adalah hasil karya :

1. Abysheka Brilian Andriansyah ( 02 )

2. Daksa Adika Febriansyah ( 11 )

3. Khansa Galang Imani ( 22 )

4. Raden Ryan Mabel Rachmad ( 35 )

Proses penulisan telah mendapat bimbingan dari guru pengajar Bahasa Indonesia dan layak
untuk dipublikasikan.

Tulungagung, 29 Agustus 2022

Mengetahui

Kepala Sekolah, Pembimbing,

Drs. Sujito, M.Pd. Hari Sulistiyo, S.Pd.

NIP. 19621220 198703 1 011 NIP. 19621201 198303 1 014


Seni Tari Barong

Tari barong merupakan tari yang berasal dari Bali. Tari ini mengisahkan tentang perseteruan
abadi antara sosok barong yang menjadi simbol kebaikan dengan rangda yang menjadi
symbol kebatilan.Pertarungan tersebut memiliki filosofi bahwa dalam kehidupan, kebaikan
serta keburukan akan selalu hadir berdampingan dan saling menyeimbangkan.

Tari barong yang kami saksikan ini berlokasi di Jl. Raya Batulan No.295X, Batubulan, Kec.
Sukawati, Kab. Gianyar, Bali 80582. Lokasi tersebut berjarak 14km dengan hotel tempat
kami menginap. Kami pergi kesana dengan menaiki bis sekitar pukul 7.30 pagi WITA,serta
tiba di sana pada pukul 08.20 WITA. Sampai di sana kami turun dari bis, di sana kami
melewati pintu masuk yang terdapat patung Dewa Ganesha serta pintu masuk yang menjulang
tinggi.

Setelah kami masuk, kami masing masing diberi berupa kertas yang berisi tentang cerita Tari
Barong yang terdiri atas 7 paragraf yaitu Barong dan Kris Dance, Pembukaan, Babak
Pertama, Babak kedua, Babak ketiga, Babak keempat lalu yang terakhir Babak kelima. Kertas
ini berguna untuk memudahkan pendatang agar paham dengan cerita pertunjukkan yang
ditampilkan.

Kemudian setelah mendapat kertas tersebut, kami masuk ke dalam ruangan yang terdapat
panggung. Ruangan tersebut mempunyai tempat duduk yang bertingkat layaknya sebuah
bioskop serta terbagi dua bagian yaitu bagian kiri dan kanan. Tempat duduk tersebut terbuat
dari semen dengan terlapisi keramik bewarna coklat di atasnya. Lantai di tempat duduk
penonton dilapisi keramik bewarna krem. Atap atau langit langit tempat tersebut terbuat dari
kayu bewarna coklat kemerahan dengan disangga tiang penyangga bewarna putih serta
terdapat beberapa lampu pada atap atapnya.

Panggung tersebut memiliki tempat berupa saung untuk pengunjung/tamu khusus atau VIP di
bagian samping kirinya serta pada samping kanan terdapat tempat untuk pemain memainkan
alat music untuk mengiringi tarian. Alat alat music yang terdapat di sana berupa kolintang dan
bonang yang wadahnya bewarna merah dengan ornamen bewarna emas. Saung pada bagian
kanan tersebut beratap genteng bewarna coklat dengan disangga tiang kayu yang dilapisi kain
merah berornamen emas. Pada saung bagian kiri hampir sama dengan bagian kanan namun
bedanya disini terdapat 4 lincak untuk tamu khusus.

Anda mungkin juga menyukai