1. Perkenalan
a) Apa kegiatan dr. Hardina saat ini ?
Saat ini dr. Hadina bekerja sebagai dokter umum di rumah sakit di Magelang dan
menjadi tutor di salah satu bimbingan belajar.
b) Bagaimana background pendidikan dr. Hardina ?
Angkatan FK Unsoed 2012
Mengikuti UKMPPD pada bulan November 2017
2. Pengertian UKMPPD
Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) adalah ujian
setelah S1 Kedokteran dan Profesi dokter untuk mendapatkan gelar dokter. Dahulu,
sebutan untuk UKMPPD adalah UKDI (Uji Kompetensi Dokter Indonesia). Kemudian
diganti karena ada peseteruan dengan pihak-pihak yang berada di dalamnya. Nantinya
setelah lulus UKMPPD akan mendapatkan sertifikat kompetensi (SERKOM) untuk
membuat surat tanda registrasi (STR).
3. Sistem, Jadwal, dan Tatacara Pelaksanaan UKMPPD
a) Jadwal UKMPPD
UKMPPD dilaksanakan 4 kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Februari, Mei,
Agustus dan November. Pelaksanaannya dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu pada
minggku ke 3 dan 4. Pelaksanaan jadwal CBT dan OSCE ditentukan oleh panitia.
b) Sistem
Pendaftaran dilakukan maksimal sebulan sebelumnya
UKMPPD terdiri dari CBT dan OSCE
Batas minimal kelulusan untuk ujian CBT adalah 66 dan ujian OSCE adalah 66
Tempat pelaksanaan dilakukan di Universitas masing-masing jika peserta ujian
banyak, jika peserta ujian hanya sedikit dilakukan di Universitas lain
c) Tatacara Pelaksanaan
CBT
1) Terdiri dari 150 soal yang dikerjakan dalam waktu 200 menit
2) Tidak ada nilai minus (-)
3) Sehari terdiri dari 2 sesi (pagi dan siang) yang pesertanya ditentukan oleh
abjad
4) Biasanya pada sesi pagi dan siang soal sama tetapi diacak
5) Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) mengadakan
Try Out yang dilakukan 1 bulan sebelum UKMPPD dimana gambaran atau
softwarenya sama dengan UKMPPD yang asli
OSCE
1) Dilaksanakan seminggu sebelum atau sesudah ujian CBT, tergantung dari
panitia
2) Sehari terdiri dari 2 sesi (pagi dan siang)
3) Terdiri dari 14 stase, dimana 2 stase (stase 7 dan 13) merupakan stase
istirahat
4) Setiap stase diberikan waktu 15 menit
4. Tips dan Trik (Rahasia Rangking 1 CBT Nasional)
Cara Belajar
1) Membuat tujuan
2) Tentukan target
Target nilai yang harus diperoleh nantinya
Target waktu belajar
Target paket soal yang harus selesai dikerjakan
3) Diutamakan belajar materi dulu dari slide kuliah atau materi dari bimbingan
belajar
4) Pahami gaya belajar kita (Visual, Auditori, Kinestetik)
5) Setelah belajar materi, kumpulin soal yang sudah tersedia pembahasannya
6) Kerjakan soal semampunya di timer
Pertama, baca pertanyaan dulu
Kedua, lanjut baca narasi
Ketiga, dicocokkan dengan jawaban
Keempat, lihat pembahasan dan materi lagi
Bimbingan Belajar (BIMBEL)
1) Diikuti supaya kalau ada pertanyaan atau masih bingung dengan materi tertentu
ada guru atau tutor yang bisa memberikan jawaban
2) Tidak wajib ikut bimbel tapi kurangnya harus belajar sendiri
Bahan Belajar
Belajar dari soal-soal bimbel PADI, Optima, MANTAP dan bimbel-bimbel
lainnya.
Belajar dari soal-soal yang keluar di ujian 2-3 periode sebelumnya
Waktu Belajar
5 atau 6 minggu karena dr. Hardina baru selesai stase koas
5. Cara Belajar Eektif
Punya kelompok belajar kalau bisa, pilihlah kelompok belajar yang mempunyai
kecepatan yang sama dengan kamu dalam memahami materi
Belajar dulu sendiri di rumah, kemudian baru belajar bersama. Sehingga saat belajar
bersama bisa membahas paket soal yang sudah dijawab sebelumnya atau membahas
materi yang susah dimengerti
Contoh time management belajar :
Pagi sampai dhuhur bahas soal-soal bersama kelompok belajar
Dhuhur sampai maghrib bahas materi bersama kelompok belajar
Maghrib sampai jam 12 malam belajar mandiri atau mengerjakan paket soal
Jam 12 malam sampai jam 3 pagi tidur
Jam 3 pagi sampai pagi belajar mandiri untuk materi yang akan dibahas saat
belajar kelompok nanti
Jika hari Sabtu belajar sampai jam 8 malam, istrirahat/refreshing hari minggu pagi.
Belajar lagi saat minggu sore
Tetap refreshing seperti makan di luar atau jalan-jalan saat hari minggu
1. Lebih efektif mana belajar UKMPPD saat KOAS atau belajar UKMPPD setelah selesai
KOAS?
Jawab : Dua-duanya boleh sama-sama dilakukan. Tetapi jika hanya belajar saat KOAS nanti
banyak yang lupa dengan materi yang sudah dipelajari. Sehingga tetap diulang kembali
belajarnya setelah KOAS selesai supaya lebih ingat.
2. Soal pada CBT itu full kasus atau ada yang basic ?
Jawab : Kebanyakan soal CBT adalah soal kasus tetapi soal basic juga ada
4. Jika tidak lulus pada saat ujian apakah diulang untuk ujian CBT dan OSCE atau diulang
pada ujian yag tidak lulus saja ?
Jawab : Yang diulang ujian yang tidak lulus saja.
8. Pada soal CBT, persentase soal yang paling banyak biasanya dari stase apa ?
Jawab : semuanya hampir ada, tetapi lebih banyak ke soal-soal klinis
9. Apakah ada materi yang perlu diprioritaskan jika dilihat dari SKDI ?
Jawab : Tidak terlalu berpengaruh pembagian materi/kasus di SKDI, karena dari SKDI 2
sampai 4 ada semua.
11. Jika ada soal tetapi ada perbedaan guidline yang dipakai sebaiknya dijawab berdasarkan
guidline mana?
Jawab : Gunakan guidline yang paling banyak digunakan di Indonesia, karena terkadang di
bimbel juga ada yang berbeda dalam penggunaan guidline tertentu.
13. Pada ujian OSCE apakah diutamakan kasus kegawatdaruratan atau kasus yang
kompetensinya harus dirujuk ?
Jawab : sebenernya tidak ada yang tahu juga. Dua-duanya ada, ada yang harus dirujuk
setelah pemberian tatalaksana awal dan ada yang tidak perlu dirujuk. Tapi paling banyak
kasus SKDI 3B dan 4A
16. Apa yang membuat dr. Hardina semangat untuk terus belajar UKMPPD ini?
Jawab : Belajar UKMPPD harus sungguh-sungguh dan semangat supaya one shoot. Jadi
capeknya cuma sekali. Jangan merasa UKMPPD itu beban, karena banyak yang turut
membantu.