Anda di halaman 1dari 10

PELAKSANAAN PROSES MANAJEMEN PEMERINTAHAN

A.M. YADISAR
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kapuas Sintang
Email: yadisar75@gmail.com
Abstrak: Dengan tindakan manajemen pemerintahan diharapkan akan mempermudah seseorang
pemimpin dalam menggerakan aparaturnya serta memahami apa yang harusnya dilakukan. Tentu dalam
mengimplementasikan fungsi-fungsi manajemen dengan baik sangat tergantung kemampuan pemimpinnya.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif.
Sumber data adalah Sekretaris Daerah, Asisten III Bidang Administrasi, Kabag. Umum, Kabag.
Organisasi dan Tata Laksana, Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Melawi. Alat pengumpulan
data yang digunakan adalah Wawancara, pedoman observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui
bahwa Sekretariat Daerah Kabupaten Melawi telah melaksanakan fungsi manajemen melalui kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Berjalanya manajemen pemerintahan
dapat dilihat dengan adanya penetapan tujuan organisasi, kerjasama tim, pemberian bimbingan serta
dapat menggerakkan aparatur pemerintah untuk melaksanakan tugas dan fungsi di instansinya. Selain
itu pimpinan dapat mengelola keuangan daerah untuk kepentingan masyarakat dan melakukan terobosan-
terobosan dalam pembangunan insprastruktur. Diharapkan kepada pimpinan untuk lebih mengefektifkan
dari fungsi perencanaan dan pengawasan.
Kata Kunci : Pelaksanaan, Manajemen, Pemerintahan

Tuntutan reformasi yang berkaitan dengan tersebut. Faktor eksternal mencakup kondisi
aparatur negara termasuk daerah adalah perlunya dinamis dalam masyarakat yang membawa
mewujudkan administrasi negara yang mampu berbagai tuntutan baru sehingga diperlukan
mendukung kelancaran dan keterpaduan adanya kualitas pelayanan yang semakin baik.
pelaksanaan tugas, dan fungsi penyelenggaraan Sedangkan faktor internal mencakup berbagai hal
pemerintahan dan pembangunan. Barbagai upaya diantaranya adanya organisasi dan manajemen
penerapan good governance, dimana salah satu pemerintahan yang efektif, efisien dan akuntabel.
indikatornya adalah penyelenggaraan Pemerintah Daerah adalah bagaian dari struktur
pemerintahan yang terdesentralisasi atau otonomi pemerintahan Negara yang paling dekat dengan
daerah. Daerah berkewenangan untuk masyarakat.
menentukan dan melaksanakan dan
melaksanakan kebijakan pemerintahan atas Konsekuensi logis dari kondisi ini adalah
inisiatif dan aspirasi masyarakat setempat sesuai selain mampu memahami perkembangan dinamis
dengan kebutuhannya. Selain iti Pemerintah yang ada ditengah masyarakat sehingga mengenali
Kabupaten/kota diberikan hak untuk menggali berbagai aspirasi dan kebutuhan yang
potensi yang ada dalam menunjang pembangunan berkembang tetap juga membutuhkan organisasi
daerah dan memiliki otoritas atas kelembagaan, dan manajemen pemerintahan yan baik, efisien,
kebijakan, dan keuangan daerah. efektif dan akuntabel. Keberadaan organisasi dan
manajemen Pemerintah Daerah sangat
Dalam penyelenggaraan pemerintahan menentukan kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi
negara terhadap pembangunan yang ada sangat pemerintahan, baik tugas pelayanan publik,
dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
internal, maupun faktor eksternal dari pemerintah daerah.

101
A.M. Yadisar, Pelaksanaan Proses Manajemen Pemerintahan 102

Perlu diketahui bahwa kelemahan fungsi tindakan-tindakan: perencanaan,


manajemen Pemerintah Daerah mencakup para pengorganisasian, penggiatan, dan pengawasan
dokumen pemimpin dan arsiparis sering tidak yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai
mampu mengkomunikasikan kebutuhan- sasaran yang ditetapkan melalui pemanfaatan
kebutuhan mereka secara baik dan tidak mampu sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
menjalin hubungan kerja yang berimbang dengan
para pemimpin, konsekuensi yang muncul dari Berbagai tuntutan pelayanan oleh
ketidak mampuan ini adalah terciptanya suatu masyarakat mengakibatkan pemerintahan
sistem informasi manajemen yang lebih khisusnya di daerah harus semakin memahami
berorientasi pada kecepatan dan efisiensi peran, tugas dan fungsi pemerintah yang benar.
ekonomis semata. Situasi yang jelas tidak kondusif Karena proses pelayanan tidak akan berlangsung
ini secara langsung atau tidak telah menciptakan baik apabila tidak dimulai dari pemahaman atas
bomwaktu bagi sistem manajemen itu sendiri. Pada struktur, peran, tugas, wewenang dan tanggung
gilirannya kerugian yang di derita oleh organisasi jawab setidaknya akan memperlancar Pemerintah
Pemerintah Daerah menjadi tidak terhingga atau Daerah dalam memberikan pelayanan,
bahkan mengantarkan organisasi pada penggerakan, pengawasan, dan evaluasi atas
keterpurukan. proses yang berlangsung.
Selain itu salah satunya adalah kurang Kenyataan menunjukan bahwa apa yang
baiknya system manajemen pemerintahan, diharapkan dari peran manajemen Pemerintah
keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan
Daerah yang saat ini masih mengalami kendala
sumber daya manusia yang menguasai teknologi
terutama dalam perencanaan kerja pegawai,
informasi, pengembangan sistem informasi
pengoranisasian yang menyangkut kejelasan dan
membutuhkan waktu yang lama karena
pembagian tugas antar bagian yang ada,
konsentrasi aparatur Pemerintah Daerah harus
pelaksanaan pekerjaan terutama pelayanan
terbagi dengan pekerjaan rutin sehari-hari
kepada masyarakat dan fungsi pengawasan
sehingga pelaksanaannya menjadi kurang efektif
pimpinan terhadap pekerjaan pegawai. Hal ini lah
dan efisien, perubahan dalam teknologi informasi
terjadi secara cepat dan belum tentu Pemerintah yang mendorong untuk melakukan kajian yang
Daerah mampu melakukan adaptasi dengan lebih mendalam tentang pelaksanaan manajemen
cepat, teknologi yang digunakan kurang canggih, pemerintahan di Sekretariat Daerah Kabupaten
dan tenaga ahli dibidang sistem informasi masih Melawi. Selain itu Sekretariat Daerah merupakan
kurang. salah satu pusat pemerintahan terutama dalam tata
kelola pemerintahan yang bergerak dalam
Menurut Siagian (1995) terdapat empat pelayanan publik.
fungsi manajemen, yaitu (1) planning
(perencanaan); (2) organizing (pengorganisasian); Menurutt Terry (1986) menajamen adalah
(3) actuating (pelaksanaan); dan (4) controlling suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan
(pengawasan). Dalam hubungannya dengan pembimbingan atau pengarahan suatu kelompok
Pemerintah Daerah, aspek organisasi sangat orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional
terkaitnya dengan struktur, perran, tugas, atau maksud-maksud yang nyata. Manajemen juga
wewenang dan tanggung jawab yang ada dalam adalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni. Seni
Pemerintah Daerah. Sedang aspek manajemen adalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai
lebih melihat proses pelayanan, penggerakan, hasil yang diinginkan atau dalam kata lain seni
pengawasan, dan evaluasi yang ada dalam adalah kecakapan yang diperoleh dari
pemerintah daerah. Lebih Lanjut Terry (1996) pengalaman, pengamatan, dan pelajaran serta
mengemukakan bahwa manajemen merupakan kemampuan untuk menggunakan pengetahuan
sebuah proses yang khas, yang terdiri dari manajemen.
103. Fokus, Volume 20, Nomor 1, Maret 2022, hlm. 101 - 110

Dengan tindakan manajemen diharapkan Pengorganisasian pada dasarnya merupakan


akan mempermudah seseorang pimpinan dalam upaya untuk melengkapi rencana-rencana yang
menggerakan bawahan serta memahami apa yang telah dibuat dengan susunan organisasi
seharusnya dilakukan. Selain itu, Terry (1996) pelaksananya. Hal yang penting untuk
Mengungkapkan bahwa guna mencapai sasaran diperhatikan dalam pengorganisasian adalah setiap
yang telah ditentukan sangat diperlukan tidakan- kegiatan harus jelas siapa yang mengerjakan,
tindakan berupa menjalankan dengan benar kapan dikerjakan, dan apa tergetnya. Dalam
fungsi-fungsi manajemen antara lain: perencanaan,
mencapai hasil tugas yang maksimal, maka masing-
pengoganisasian, pemberian perintah, dan
masing unit kerja suatu institusi pemerintahan harus
pengawasan. Tentu dalam mengimplementasikan
ini dengan baik fungsi-fungsi manajemen dengan memiliki rasa tanggung jawab untuk
baik sangat tergantung pada kemampuan menyelesaikannya dengan baik. Setiap pimpinan
pemimpin dalam menggunakan kepemimpinannya bertanggung jawab dalam memimpin, memberikan
untuk memanfaatkan fasilitas yang ada. bimbingan, petunjuk-petunjuk, mengawasai dan
mengendalikan tugasnya.
Perencanaan tidak lain merupakan kegiatan
untuk menetapkan tujuan yang kan dicapai beserta Dari seluruh rangkaian proses manajemen,
cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. pelaksanaan (actuating) merupakan fungsi
Sebagaimana yang disampaikan Handoko (1995) manajemen yang paling utama. Dalam fungsi
bahwa perencanaan adalah pemilihan atau perencanaan dan pengorganisasian lebih banyak
penetapan tujuan organisasi dan penentuan berhubungan dengan aspek-aspek abstak proses
strategi, kebijaksanaan, proyek, program, manajemen, sedangkan fungsi actuating justru
prosedur, metode, system, anggaran, dan standar lebih menekankan pada kegiatan yang
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. berhubungan langsung dengan orang-orang dalam
Pembuatan keputusan banyak terlibat dalam fungsi organisasi. Menurut Terry (1986) mengemukakan
ini, arti penting perencanaan adalah memberikan
bahwa actuating merupakan usaha
kejelasan arah bagi setiap kegiatan, sehingga
setiap kegiatan dapat diusahakan dan mengegerakan anggota-anggota kelompok
dilaksanakan seefisien dan seefektif mungkin. sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan dan
berusaha untuk mencapai sasaran institusi dan
Pengorganisasian umumnya diartikan sasaran aparatur tersebut oleh karena para
sebagai keseluruhan proses pengelimpikan orang- aparatur itu juga ingin mencapai sasaran-sasaran
orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab atau tersebut. Pelaksanaan (actuating) tidak lain
wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu merupakan upaya untuk menjadikan perencanaan
organisasi yang dapat digerakan sebagai suatu menjadi kenyataan, dengan melalui berbagai
kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah pengarahan dan pemotivasian agar setiap
ditentukan. Pengorganisasian merupakan langkah karyawan dapat melaksanakan kegiatan secara
kearah pelaksanaan rencana yang telah disusun optimal sesuai dengan peran, tugas dan tanggung
sebelumnya. Jadi suatu hal yang logis bahwa jawabnya.
pengorganisasian merupakan fungsi organik kedua
dari manajemen. Hasil dari pada proses Hal yang penting untuk diperhatikan dalam
pengorganisasian adalah suatu organisasi yang pelaksanaan (actuating) adalah seorang aparatur
dapat digerakan sebagai suatu kesatuan yang bulat.
akan termotivasi untuk mengerjakan sesuatu jika:
Terry (1986) mengemukakan bahwa
(1) merasa yakin akan mampu mengerjakan, (2)
pengorganisasian adalah tindakan mengusahakan
hubungan-hubungan kelakuan yang efektif antara yakin bahwa pekerjaan tersebut memberikan
orang-orang, sehingga mereka dapat bekerja manfaat bagi dirinya, (3) tidak sedang dibebani
sama secara efisien dan memperoleh kepuasan oleh problem pribadi atau tugas lain yang lebih
pribadi dalam melaksanakan tugas tugas tertentu, penting atau mendesak, (4) tugas tersebut
dalam kondisi lingkungan tertentu, dalam kondisi merupakan kepercayaan bagi yang bersangkutan,
lingkungan tertentu guna mencapai tujuan atau dan (5) hubungan antar teman dalam organisasi
sasaran tertentu. tersebut harmonis.
A.M. Yadisar, Pelaksanaan Proses Manajemen Pemerintahan 104

Pengawasan (controlling) merupakan METODE PENELITIAN


fungsi manajemen yang tidak kalah pentingnya Penelitian tentang Pelaksanaan Proses
dalam suatu institusi. Semua fungsi manajemen Manajemen Pemerintahan pada Sekretariat
terdahulu, tidak akan efektif tanpa disertai fungsi Daerah Kabupaten Melawi menggunakan
pengawasan. Sementara itu, Mocker (dalam rancangan penelitian kualitatif. Pendekatan
Handoko. 1995) mengemukakan bahwa kualitatif mengarah pada metode penelitian
pengawasan dalah suatu usaha sistematik untuk deskriptif, dimana data yang dikumpulkan berupa
menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan- kata-kata, gambar, dan angka. Pendekatan
tujuan perencanaan, merancang sistem informasi kualitatif diarahkan pada latar dan individu secara
umpan balik, membandingkan kegiatan nyata utuh, dan mempunyai prosedur penelitian yang
dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menghasilkan data deskriptif. Penelitian yang akan
menentukan dan mengukur penyimpangan- dilakukan oleh peneliti memakai penelitian
penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi kualitatif, menggunakan manusia sebagai alat
yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua pengumpulan data utama. Pada waktu
sumber daya institusi dipergunakan dengan cara pengumpulan data kehadiran peneliti di lapangan
paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan sangat penting dalam menunjang pengumpulan
institusi. data yang valid. Penelitian dilakukan di Sekretariat
Daerah Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan
Pengawasan merupakan suatu kegiatan yang Barat, Sumber data dalam penelitian ini adalah
berusaha untuk mengendalikan agar pelaksanaan Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Asisten III
dapat berjalan sesuai dengan rencana dan Bidang Administrasi, Kabag. Umum , Kabag.
memastikan apakah tujuan institusi tercapai. Organisasi dan Tata Laksana , Pegawai
Selanjutnya dikemukakan Handoko (1995) Sekretariat Daerah Kabupaten Melawi. Sumber
bahwa proses pengawasan memiliki lima tahapan data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-
yaitu: (1) penetapan standar pelaksanaan, (2) kata dan tindakan, selebihnya adalah data
penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan, (3) tambahan seperti dokumen dan lain-lain yaitu
pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata, (4) sember data primer dan sumber data sekunder
pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan yang didapat dari hasil wawancara, observasi dan
standard an penganalisaan penyimpangan- dokumentasi. Analisa data dilakukan oleh peneliti
penyimpangan, dan (5) pengambilan tindakan sepanjang penelitian dapat dilakukan oleh peneliti
koreksi bila diperlukan. sepanjang penelitian dilakukan secara terus
menerus dari awal sampai akhir penelitian. Dalam
Fungsi-fungsi manajemen berjalan saling proses analisa data peneliti menggunakan langkah-
berintraksi dan saling kait mengkait antara satu langkah : (1) reduksi data (data reduction), (2)
dengan yang lainya, sehingga menghasilkan apa penyajian data (display data), dan (3) kesimpulan
yang disebut proses manajemen. Dengan (conclution drawing verification).
demikian, proses manajemen sebenarnya
merupakan interaksi antara berbagai fungsi Penelitian kualitatif dianggap lebih sesuai
manajemen. Dalam perspektif pemerintahan, agar untuk memperoleh gambaran dan informasi
tujuan Sekretariat Daerah Kabupaten Melawi mengenai sikap serta pengalaman aparatur di
dapat tercapai secara efektif dan efisien, maka lingkungan Sekretariat Daerah dalam memahami
proses manajemen pemerintahan memiliki peran informasi yang berkaitan dengan manajemen
yang amat vital. Karena bagaimanapun Sekretariat pemerintahan. Dalam hal ini, melalui pendekatan
Daerah merupakan suatu system yang didalamnya kualitatif diharapkan informasi yang lebih luas dan
melibatkan berbagai komponen dan sejumlah detail tentang pelaksanaan proses manajemen
kegiatan yang perlu dikelola secara baik dan tertib. pemerintahan.
105. Fokus, Volume 20, Nomor 1, Maret 2022, hlm. 101 - 110

HASIL DAN PEMBAHASAN mendukung bahwa orang-orang yang menjabat


Pelaksanaan Manajemen Pemerintahan sebagai aparatur pemerintah memiliki sumber daya
Sekretariat Daerah Kabupaten Melawi yang memadai, dan hal ini menjadi salah satu faktor
merupakan organisasi yang menjalankan fungsi penentu dalam pengelolaan administrasi
staf yang memberikan pelayanan administrasi bagi pemerintah. Selain itu sumber daya manusia yang
Bupati dan Wakil Bupati Melawi serta seluruh ada di Sekretariat Daerah sudah menunjang proses
jajaran satuan kerja perangkat daerah lainnya. pengambilan keputusan dan kebijakan dalam
Oleh karena itu palaksanaan proses manajemen melaksanakan fungsi manajemen dan organisasi.
di Sekretariat Daerah Kabupaten Melawi harus
berjalan secara efektif dan efisien serta harus selalu Sumber daya manusia yang ada di
mengedepankan keteladanan atau contoh yang Sekretariat Daerah Kabupaten Melawi sudah
baik bagi perangkat daerah lainnya. cukup baik dalam menjalankan roda pemerintahan
di Kabupaten Melawi sesuai dengan tugas dan
Pemerintah selalu berharap Sumber Daya fungsinya masing-masing, sehingga proses
Manusia (SDM) aparatur Negara berada pada pelayanan publik di tingkat pemerintah dapat
kondisi maju dan berkembang. Untuk itulah dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat di
pendidikan dan latihan memegang peranan sekitarnya. Selain itu sumber daya yang ada perlu
penting. Dengan proses pendidikan dan latihan dikelola dengan baik, karena orang-orang yang
yang dijalani, pegawai negeri sipil yang mengikuti berada dalam jajaran pemerintahan sangat
diharapkan memperoleh bekal baru dan nilai berperan aktif dalam setiap kegiatan
tambah untuk melaksanakan tugas masing-masing. pemerintahan. Sumber daya aparatur ini dapat
Kemampuan sumber daya manusia dalam hal ini dioptimalkan untuk melakukan kerjasama untuk
pegawai yang ada pada Sekretariat Daerah mendukung dalam mendukung tugas pokok dan
Kabupaten Melawi akan meningkat jika mereka fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Melawi.
diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri Perlu disadari bahwa manusia adalah perencana,
melalui program pengembangan. Prgram pelaku, sekaligus penentu tujuan institusi.
pengembangan diharapkan mampu mengubah
prilaku sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai Manusia merupakan salah satu faktor
tujuan organisasi maupun tujuan pribadi. penentu dalam proses pengelolaan manajemen,
sehingga dapat menjadi efektif. Sikap dan perilaku
Program pengembangan melalui pendidikan para jajaran pejabat jugalah menentukan
dan latihan merupakan suatu proses terus menerus, keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
pengembangan dapat maju apabila pengembangan yang ada, dengan adanya sikap dan perilaku yang
tersebut mempunyai kelangsungan. Sumber daya di tunjukan oleh jajaran pejabat akan mendukung
manusia merupakan sarana manajemen yang bahwa manusia merupakan salah satu factor
sangat menentukan dalam proses manajemen oleh penentu dalam proses pengelolaan administrasi
karena itu keberadaan sumber daya manusia selalu pemerintah sehingga menjadi efektif. Selain itu
menempatkan urutan yang paling atas dari sarana sumber daya manusia yang ada sekarang ini sudah
manajemen yang lain seperti pendanaan, metode, menunjang pengambilan keputusan dan kebijakan
sarana dan prasarana, teknologi, dan target group. dalam melaksanakan pembangunan.
Sumber daya manusia merupakan bagian dari
manajemen umumnya mempokuskan diri pada Keberadaan Sumber daya manusia yang
unsur-unsur sumber daya manusia. efektif dan professional, hal ini sejalan sejalan
dengan pandangan Wijaya bahwa aset yang paling
Sikap dan perilaku para pegawai yang penting adalah manusia. Hal ini bermuara pada
bertugas di Sekretariat Daerah juga sangat kenyataan bahwa ada dua ciri pokok manusia
menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas masa depan yang ingin dibangun, yaitu manusia
pokok dan fungsi, dengan adanya adanya sikap yang memiliki idealism kuat dan manusia yang
dan perilaku yang baik dari seluruh jajaran akan memiliki profesionalisme yang mampu
A.M. Yadisar, Pelaksanaan Proses Manajemen Pemerintahan 106

memberikan sumbangan bagi masyarakatnya. depan. Sementara dari sisi lain perencanaan
Dengan sendirinya orang beragama sesuai pula sebagai upaya pengaturan baik bidang waktu,
dengan asas Pancasila, ciri tersebut menunjukan tenaga pelaksana, sarana, biaya, tujuan, lokasi
disamping beriman dan bertaqwa kepada Tuhan, serta organisasi pelaksananya. Jadi dengan
maka manusia professional adalah salah satu ciri perencanaan yang baik akan menghindari
pokok manusia yang ingin dibangun. terjadinya duplikasi, bentrokan ataupun
penghaburan dan penyia-nyiaan dari setiap
Dukungan Sumber daya manusia dalam program kerja atau aktivitas yang dilakukan, jadi
proses penyelenggaraan kegiatan di Sekretariat pemanfaatan dari sumber data dan tata cara yang
Daerah Kabupaten Melawi sangat urgen dan dipunyai dapat diatur secara lebih efisien dan
mutlak harus memadai. Makna memadai disini efektif.
adalah ketersediaan sumber daya manusia dalam
suatu organisasi harus sesuai dengan kebutuhan Hasil penelitian didapat bahwa perencanaan
tugas dan fungsi pada setiap jenjang struktur telah dilakukan dengan harapan Sekretariat
organisasi. Sumber daya manusia dalam Daerah Kabupaten Melawi untuk dapat
penyelenggaraan pemerintahan dareah merupakan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
subyek dalam setiap aktivitas pemerintahan. lingkungan, membantu dalam persesuaian pada
Manusialah yang merupakan pelaku dan masalah-masalah utama dalam kegiatan
penggerak proses mekanisme dalan sistem pemerintahan memungkinkan pimpinan memahami
pemerintahan. Oleh sebab itu agar mekanisme keseluruhan gambaran program kerja, membantu
pemerintahan tersebut dapat berjalan dengan baik penempatan tanggung jawab lebih tepat dan
sesuai yang diharapkan, maka sumber daya memberikan cara pemberian perintah untuk
manusianya harus baik. Sumber daya manusia operasi, memudahkan dalam melakukan
dikatakan baik dalam pengertiannya meliputi koordinasi diantara para bagian organisasi serta
mentalitasnya baik, jujur, memiliki rasa tanggung membuat tujuan yang lebih khusus, terperinci dan
jawab yang besar teradap pekerjaannya, dapat lebih mudah dipahami. Selain itu kegiatan
bersikap sebagai abdi masyarakat, dan memiliki perencanaan yang dilakukan di Sekretariat Daerah
kemampuan yang tinggi dalam melaksanakan Kabupaten Melawi dalam hal menentukan tujuan
tugas-tugasnya. dengan menggunakan kata-kata yang sederhana,
mempunyai sifat fleksibel, stabilitas, dan meliputi
Fungsi perencanaan dalam kegiatan semua tindakan yang diperlukan serta
pemerintahan sangat diperlukan, hal ini merumuskan kegiatan yang akan dilaksanakan
dikarenakan adanya skala prioritas dalam secara jelas dan tegas.
pembangunan termasuk menetapkan kegiatan
secara bersama-sama dengan para staf dalam Perencanaan tidak lain merupakan kegiatan
menjalankan tugas pemerintahan. Proses untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai serta
perencanaan di Sekretariat Daerah Kabupaten cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut.
Melawi telah memberikan bimbingan kepada Perencanaan merupakan pilihan atau penetapan
bawahan dan membantu para pelaksana dalam tujuan organisasi dan penentuan strategi,
melaksanakan program dengan perencana yang kebijaksanaan, program yang dibutuhkan untuk
baik, maka setiap pelaksana akan memahami mencapai tujuan. Dilain pihak perencanaan dapat
rencana tersebut dan akan mendorong para memberikan kejelasan arah bagi setiap kegiatan
pelaksana untuk dapat melakukan beban tugasnya pemerintahan, sehingga setiap kegiatan dapat
masing-masing dengan sebaik-baiknya. diusahakan dan dilaksanakan secara efisien dan
efektif. Perencanaan membantu manajemen untuk
Selain itu membantu para pelaksana untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
membuat perencanaan ke depan, jadi hasil dari lingkungan, membantu dalam kristalisasi
perencanaan saat ini dapat dimanfaatkan sebagai persesuaian pada masalah-masalah utama
pedoman untuk menyusun rencana kerja ke memungkinkan pimpinan memahami keseluruhan
107. Fokus, Volume 20, Nomor 1, Maret 2022, hlm. 101 - 110
gambaran, membantu penempatan tanggung jawab orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan
yang lebih tepat, memberikan cara pemberian tugas-tugas yang telah dibagi tersebut. Dengan
perintah untuk berperasi, memudahkan dalam adanya pengorganisasian yang baik dapat
melakukan koordinasi dalam berbagai bagaian dilakukan dengan cara menentukan tugas apa
organisasi, membuat tujuan lebih khusus, terperinci yang harus dikerjakan oleh seluruh aparatur di
dan lebih mudah dipahami, meminimumkan lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten
pekerjaan yang tidak pasti, dan menghemat Melawi.
waktu, usaha, dan dana. Terdapat empat tahap
dalam perencanaan, yaitu menetapkan tujuan atau Pembagian kerja dilakukan untuk perincian
serangkaian tujuan, merumuskan komposisi, tugas yang dikerjakan agar setiap individu pada
mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan, organisasi bertanggung jawab dalam
dan mengembangkan rencana atau serangkaian melaksanakan sekumpulan kegiatan. Aspek ini
kegiatan untuk mencapai tujuan. merupakan dasar proses pengoganisasian suatu
institusi untuk mencapai tujuan yang telah
Sekretariat Daerah Kabupaten Melawi telah ditetapkan secara efisien dan efektif.
melakukan perencanaan kegiatan program Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk
pembangunan melalui pertemuan dan koordinasi merancang struktur formal, mengelompokan dan
sesuai dengan tigkatannya dan melibatkan seluruh mengatur serta membagi tugas-tugas atau
aparatur pemerintah daerah terkait. Selain itu ada pekerjaan diantara aparatur agar dapat dicapai
kecendrungan penetapan tugas, dan pembagian dengan efisien.
kerja menjadi salah satu tolak ukur dalam
melakukan perencanaan, hal ini menjadi kegiatan Pengorganisasian umumnya diartikan
rutin Sekretariat Daerah Kabupaten Melawi untuk sebagai keseluruhan proses pengelompokan
melakukan seluruh rangkaian kegiatan orang-orang alat-alat, tugas, tanggung jawab,
pembangunan. Ada sebagaian kegiatan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu
perencanaan tidak dapat berjalan sesuai dengan institusi yang dapat digerakan sebagai suatu
harapan masyarakat hal ini dipengaruhi oleh kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
keterbatasan waktu, tenaga, sumber daya ditentukan. Pengoranisasian merupakan langkah
manusia dan dana. kearah pelaksanaan rencana yang telah disusun
sebelumnya. Jadi suatu hal yang logis bahwa
Sekretariat Daerah Kabupaten Melawi talah pengorganisasian merupakan fungsi organik kedua
melakukan pembagian dan penjelasan tentang dari manajemen. Hasil dari pada proses
tugas yang harus dilaksanakan di jajarannya, mulai pengoganisasian adalah suatu organisasi yang
dari atasan sampai ke bawahan telah di dapat digerakan sebagai suatu kesatuan yang bulat.
koordinasikan secara baik dan benar. Selain itu
pembagian tugas merupakan proses penyusunan Dengan adanya pengelompokan kegiatan-
struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan kegiatan kerja institusi agar kegiatan-kegiatan
institusi, sumber daya yang dimiliki, dan sejenis saling berhubungan dapat dikerjakan
lingkungan yang melingkupinya. Sekretariat bersama. Selain itu pembagian tugas merupakan
daerah Kabupaten Melawi memberikan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai
keleluasaan kepada jajarannya untuk dengan tujuan institusi, sumber daya yang dimiliki,
melaksanakan keseluruhan proses pengelopokan dan lingkungan yang melingkupinya. Dalam
orang-orang, alat-alat, tugas-tugas, tanggung menjalankan tugas dan fungsinya ternyata institusi
jawab, dan wewenang sedemikian rupa sehingga terlihat secara struktur telah terpenuhi dengan baik
tercipta suatu institusi yang dapat digerakan sesuai dengan peraturan perundangan, namun
sebagai suatu kesatuan dalam rangka pencapaian masih terdapat beberapa kelamahan yaitu proses
tujuan yang telah ditentukan. Salain itu penempatan personil pada masing-masing struktur
pengorganisasian mempermudah pimpinan dalam belum disesuaikan dengan kemampuan atau
melakukan pengawasan dan menentukan orang- kecakapan individu aparaturnya.
A.M. Yadisar, Pelaksanaan Proses Manajemen Pemerintahan 108

Menggerakan para pegawai yang bekerja sasaran dari institusi dan sasaran aparatur tersebut.
di Sekretariat Daerah Kabupaten Melawi salah Pelaksanaan tidak lain merupakan upaya untuk
satu upaya untuk mencapai pelaksanaan, hal ini menjadikan perencanaan menjadi kenyataan,
merupakan upaya untuk menjadikan perencanaan dengan melalui berbagai pengarahan dan
menjadi kenyataan, dengan melalui berbagai pemotivasian setiap aparatur agar dapat
pengarahan dan pemotivasian setiap aparatur agar melaksanakan kegiatan secara optimal sesuai
dapat melaksanakan kegiatan secara optimal dengan peran, tugas, dan tanggung jawabnya.
sesuai dengan peran, tugas, dan tanggung
jawabnya. Hal ini penting untuk diperhatikan Pengawasan baik langsung maupun tidak
dalam pelaksanaan bahwa seorang aparatur akan langsung telah dilakukan oleh pimpinan, hal ini
termotivasi untuk mengerjakan sesuatu jika dilakukan untuk memastikan seluruh kegiatan di
merasa yakin akan mampu mengerjakan, yakin Sekretariat Daerah Kabupaten Melawi yang
bahwa pekerjaan tersebut memberikan manfaat dimulai dari pemeriksaan pendahuluan dan
bagi dirinya, tidak sedang dibebani oleh persoalan mengecek informasi unpan balik, membandingkan
pribadi, tugas tersebut merupakan kepercayaan kegiatan nyata dengan standar yang telah
bagi yang bersangkutan dan hubungan antar ditetapkan sebelumnya, menentukan dan
aparatur dalam institusi berlangsung harmonis. mengukur penyimpangan-penyimpangan, serta
mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk
Dalam menggerakan seluruh komponen menjamin bahwa semua sumber-sumber daya
yang ada melalui barbagai pengarahan dan institusi dipergunakan dengan cara paling efektif
bimbingan agar setiap aparatur yang ada dapat dan efisien dalam pencapain tujuan.
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara
optimal sesuai dengan peran, tugas dan tanggung Hasil penelitian menemukan fungsi
jawabnya. Hal yang penting untuk diperhatikan pengawasan pimpinan telah dilakukan secara baik
dalam pelaksanaan bahwa seorang aparatur akan untuk melihat pelaksanaan kegiatan di Sekretariat
termotivasi untuk mengerjakan sesuatu jika Daerah Kabupaten Melawi, hal ini pantas
merasa yakin akan mampu mengerjakan. Melalui dilakukan untuk memeriksa kegiatan pemerintahan
pembagian tugas dan memberikan motivasi dan pembangunan yang dilakukan oleh pimpinan
kepada masing-masing aparatur dalam dimulai dari proses perencanaan,
menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawab pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi dari
aparatur yang bersangkutan. Selain itu upaya setiap kegiatan. Selain itu dalam menjalankan
pimpinan melalui kegiatan nyata yang dirasakan fungsi manajemen yang tidak kalah penting dalam
oleh masyarakat untuk menjadikan seluruh suatu institusi yaitu suatu usaha sistematik untuk
perencanaan menjadi kenyataan dengan berbagai menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan
pengarahan dan pemotivasian agar setiap aparatur perencanaan, merancang sistem unpan balik,
dapat melaksanakan kegiatan secara baik sesuai membandingkan kegiatan nyata dengan standar
dengan tugas yang diberikan dan dipercayakan yang telah ditetapkan sebalumnya, menentukan
pimpinan. dan mengukur penyimpangan-penyimpangan,
serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan
Pelaksanaan merupakan fungsi manajemen untuk menjamin bahwa semua sumber daya
yang paling utama. Dalam fungsi perencanaan dan institusi dipergunakan secara efektif dan efisien
pengoganisasian lebih banyak berhubungan dalam pencapaian tujuan.
dengan aspek abstak proses manajemen,
sedangkan fungsi pelaksanaan lebih menekankan Pengawasan merupakan suatu kegiatan yang
pada kegiatan yang berhubungan langsung dengan berusaha untuk mengendalikan agar pelaksanaan
orang-orang dalam institusi yang merupakan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan
usaha menggerakan aparatur di Sekretariat memastikan apakah tujuan institusi tercapai.
Daerah Kabupaten Melawi sehingga mereka Apabila terjadi penyimpangan dimana letak
berkeinginan dan berusaha untuk mencapai penyimpangan itu dan bagaimana pula tindakan
109. Fokus, Volume 20, Nomor 1, Maret 2022, hlm. 101 - 110

yang diperlukan untuk mengatasinya. Proses dini, yang sebelumnya belum pernah terjadi,
pengawasan memiliki lima tahapan yaitu penetapan sehingga institusi mau tidak mau harus melakukan
standar pelaksanaan, penentuan pengukuran hal berikut: (1) institusi harus berpikir strategis,
pelaksanaan kegiatan, pengukuran pelaksanaan yang tidak pernah dilakukan sebelumnya, (2)
kegiatan nyata, pembandingan pelaksanaan institusi harus menerjemahkan infut-nya untuk
kegiatan dengan standard dan penganalisaan strategi yang efektif guna menanggulangi
penyimpangan-penyimpanagan, serta lingkungannya yang telah berubah, dan (3) institusi
pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan, harus mengembangkan alasan yang diperlukan
proses manajemen sebenarnya merupakan proses untuk meletakan landasan bagi pemakaian dan
intraksi antara berbagai fungsi manajemen. pelaksanaan strateginya. Manajemen strategik
berupaya mencari jalan keluar bagi institusi untuk
Fungsi pengawasan pimpinan telah beradaptasi kembali terhadap perubahan dan
dilakukan secara baik untuk melihat pelaksanaan tantangan lingkungan, melalui pencarian isu atau
manajemen pemerintahan yaitu melakukan faktor strategis dengan menggunakan teknik-
pemeriksaan kegiatan pemerintahan dan teknik manajemen, agar kemajuan institusi dapat
pembangunan yang dilakukan oleh pimpinan. dipertahankan dan kinerjanya semakin optimal.
Dalam menjalankan fungsi manajemen yang tidak
kalah penting dalam suatu institusi adalah suatu Teknik-teknik yang dapat dikembangkan
usaha sistematik untuk memastikan standar dalam manajemen adalah sebagai berikut:
pelaksanaan sudah sesuai dengan perencanaan. pengembangan strategi-strategi yang efektif,
memperjelas arah masa depan, menciptakan
Proses manajemen pemerintahan di prioritas, membuat keputusan saat ini dengan
Sekretariat Daerah Kabupaten Melawi sudah mempertimbangkan konsekuensi masa yang akan
berjalan dengan baik, dilihat dari sisi perencanaan, datang, mengembangkan landasan yang kokoh
pengoganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. bagi pembuatan keputusan, membuat keputusan
Penyesuaian institusi terhadap perubahan yang melampaui fungsi dan struktur yang ada,
lingkungan ekternalnya. Institusi yang tidak dapat memecahkan masalah pokok yang dihadapi,
menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi memperbaiki kinerja institusi, dan menangani
pada lingkungan ekternalnya akan mengalami kondisi lingkungan yang cepat berubah. Jadi
kemunduran dan kegagalan. Upaya manajemen strategik memberikan gambaran
pengembangan keunggulan institusi dalam kepada pengambilan keputusan mengenai
lingkungan ekternal yang kompetitif untuk bagaimana suatu institusi dapat digerakan untuk
mencapai tujuan atau sasaran institusi. Strategi mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi yang
dibutuhkan karena adanya perkembangan diembannya, dengan mengolah secara efektif
masyarakat, kemajuan teknologi, dan tuntutan faktor-faktor strategis yang ada.
masyarakat secara keseluruhan. Karenanya,
perkembangan pemakaian teknik-teknik KESIMPULAN DAN SARAN
manajemen yang sesungguhnya merupakan Berdasarkan pembahasan yang telah
langkah strategi yang dilakukan sebagai respon dikemukakan diatas, maka penelitian ini dapat
institusi untuk memperbaiki cara pengelolaan disimpulkan Sekretariat Daerah Kabupaten
sumber daya dan kemampuan untuk mencapai Melawi telah melaksanakan fungsi manajemen
tujuan organisasi. melalui kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengawasan. Berjalannya
Kemajuan yang sering kali sulit diprediksi, manajemen pemerintahan dapat ditandai dengan
baik kerena pergolakan maupun ketidakpastian penetapan tujuan organisasi, kerjasama tim,
yang dialami. Kondisi ini membutuhkan antisipasi memberikan bimbingan serta dapat menggerakan
A.M. Yadisar, Pelaksanaan Proses Manajemen Pemerintahan 110

aparatur pemerintah untuk melaksanakan tugas DAFTAR PUSTAKA


dan fungsi di pemerintahan. Pimpinan dapat Gitosudarmo dan Sudita. 1996. Perilaku
Organisasi. Yogyakarta: BPFE UGM
mengelola keuangan daerah untuk kepentingan
Handoko, H. 1995. Manajemen Personalia dan
masyarakat yang ada di Kabupaten Melawi dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
melakukan terobosan-terobosan dalam hal BPFE UGM.
pembangunan infrastruktur. Pimpinan telah Hardjito, D. 2001. Teori Organisasi dan
TeknikPengorganisasian. Jakarta: Raja
melaksanakan pembagian tugas terhadap aparatur
Grafindo Persada.
pemerintahan di lingkungan Sekretariat Daerah Hasibuan, Malayu S.P. 1999. Organisasi dan
Kabupaten Melawi, sealin itu dapat menggerakan, Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara
mempengaruhi dan mengendallikan pegawainya Kansil, C.S.T. 1979. Pokok-Pokok
Pemerintahan di Daerah. Jakarta: Aksara
dalam melaksanakan tugas.
Baru
Manullang, M. 2005. Dasar-Dasar Manajemen.
Diharapkan agar fungsi manajemen Yogyakarta: Gajah Mada University
dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Press.
Melawi dengan baik, serta mampu untuk Moleong, L.J. 2002. Metodologi Penelitian
Kuantitatif. Bandung: PT. Remaja
memahami tugas pokok dan fungsinya sesuai Rosdakarya.
dengan ketentuan yang berlaku, Agar pimpinan Nawawi, H. 2000. Kepemimpinan Yang Efaktif.
dapat dapat melakukan perencanaan, Yogyakarta: Gajahmada University Press
pelaksanaan, pengawasan secara profesional, Tangkilisan, H.N.S. 2005. Manajemen Publik.
Jakarta: Grasindo
sehingga fungsi manajemen pemerintahan dapat Terry, G.R. 1986. Pengantar Manajemen.
berjalan secara efektif dan efisien. Yogyakarta: BPFE UGM.

Anda mungkin juga menyukai