Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 1

TUTOR : Yulvina Lismar, S.Sos., M.Si

NAMA : MOHAMMAD IQBAL AFFANDY


NIM : 050434134
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA

MATA KULIAH PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI NEGARA

UNIVERSITAS TERBUKA

2023 (GANJIL)
1. Jelaskan peranan administrasi publik dalam era globalisasi. Berikan contoh nyata dalam
kehidupan bernegara.
Jawaban :

Dalam era globalisasi ini peran administrasi publik semakin menentukan dalam berbagai hal, ditinjau
dari dimensi administrasi publik, maka pembangunan administrasi publik yang mampu untuk dapat
menjamin percepatan, kelancaran, keserasian, keterpaduan tugas, dan fungsi penyelenggaraan
pemerintah, pembangunan maupun kehidupan masyarakat. Dimensi lain dari pada administrasi publik
adalah pengawasan. Pengawasan dilakukan agar mempertebal rasa tanggung jawab terhadap pejabat
yang diserahi tugas dan wewenang dalam melaksanakan pekerjaan, mendidik yang diawasainya agar
mereka melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan, untuk mencegah
terjadinya penyimpangan, penyelewengan, kelalaian, dan kelemahan agar tidak terjadi kerugian yang
tidak diinginkan. Selain itu, manfaat dari pengawasan ialah relatif dan tergantung dari pentingnya
kegiatan itu, sumbangan yang dibuat, serta besarnya organisasi.

Contoh peningkatan kejahatan dengan kekerasan yang mempengaruhi lingkungan tertentu.


Seorang pejabat publik harus dapat memberikan solusi yang paling efektif dan efisien untuk
mengurangi kejahatan di daerah tersebut.

2. Analisislah relevansi dikotomi politik-administrasi dalam kerangka penyelenggaraan


pemerintahan, termasuk di tingkat daerah.

Sebagaimana yang dirumuskan oleh Pfiffner dan Presthus pada tahun 1967, Administrasi
publik adalah suatu disiplin ilmu yang secara khusus mempelajari cara-cara menerapkan nilai-
nilai politik. Definisi ini sejalan dengan gagasan awal yang disampaikan oleh Woodrow Wilson
pada tahun 1988 yang diyakini sebagai orang yang menginspirasi lahirnya cabang ilmu
administrasi publik modern di Negara Amerika. Wilson menyatakan bahwa ilmu administrasi
publik adalah produk dari perkembangan ilmu politik. Namun demikian Wilson juga
mengusulkan adanya pemisahan antara disiplin ilmu politik dan administrasi. Gagasan Wilson
inilah yang akhirnya dikenal sebagai dikotomi politik-administrasi. Masih menurut Wilson, ilmu
adinistrasi terutama sangat berkaitan dengan dua hal yaitu “Apa yang dapat dilakukan oleh
pemerintah dengan baik” dan “Bagaimana pemerintah melakukannya dengan efektif dan
efisien.

Berdasarkan gagasan Woodrow Wilson di atas, dapat kita yakini bahwa peran administrasi
publik dapat menjadi positif dalam mengawal proses demokratisasi suatu Negara agar sampai
pada tujuan yang dicita-citakan. Hal ini karena administrasi publik pada dasarnya berkaitan
dengan masalah bagaimana menetapkan to do the right thing dan juga to do the things right.
Dengan kata lain tidak saja administrasi publik berkaitan dengan cara-cara yang efisien dalam
melakukan proses demokratisasi namun juga memiliki kemampuan dalam menetapkan tujuan
proses demokratisasi itu sendiri, terutama berupa bentuk penyelenggaraan pelayanan publik
yang efektif sebagai perwujudan dari penjaminan hak-hak konstitusional yang menjadi milik
semua warga negara.

Masalah saat ini adalah apakah mungkin para administrator publik mau menjadi tumpuan
dalam proses demokratisasi. Jawaban empirik yang diberikan untuk menjawab pertanyaan
tersebut memiliki dua versi. Peran para administrator publkik, dalam suatu situasi dalam
menyelesaikan bermacam-macam masalah yang berurusan dengan proses demokratisasi cukup
signifikan.
3. Mengapa koordinasi menjadi penting dalam administrasi publik? Berikan contoh konkret
bagaimana implementasi fungsi koordinasi dapat membantu dalam menghindari tumpang tindih atau
ketidakseimbangan dalam aktivitas pemerintah.

Jawaban :

Koordinasi ialah proses pengaturan, memadukan atau pengintegrasian kepentingan bersama untuk
mencapai tujuan bersama secara efesien dan efektif. Dengan berpedoman kepada prinsip
fungsionalisasi, diharapkan permasalahan koordinasi dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya dan
dapatdihindarkan kemungkinan timbulnya masalah-masalah, yang apabila tidak dipecahkankan akan
mengakibatkan berbagai hal yang tidak diinginkan seperti inefisiensi, tumpang tindih (overlapping),
kekaburan, pemborosan dan sejenisnya.

Menurut Henri Fayol : to coodinate means banding together, unifying and harmonizing all activity and
effort. Mengkordinasi berarti mengikat bersama, menyatukan dan menyelaraskan semua kegiatan dan
usaha. Oleh karena itula peran penting koordinasi dalam administrasi pemerintahan.

CONTOH PENELITIAN KOORDINASI VERTIKAL CAMAT DALAM


PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGI DI KECAMATAN BULANGO
SELATAN KABUPATEN BONE BOLANGO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koordinasi vertikal Camat dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi di Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango. Metode penelitian
menggunakan jenis deskriptif pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara mendalam kepada sejumlah informan, observasi dan pencatatan data sekunder yang
berkaitan dengan permasalahan penelitian.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, komunikasi camat dengan unit yang dipimpinnya belum
berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari pola komunikasi camat yang cenderung bersifat satu
arah dan memberikan dampak kepada bawahan yang merasa tertekan dalam menerima pesan dari
seorang camat yang pada akhirnya akan mempengaruhi produktivitas kerja organisasi.
Pengarahan camat kepada unit yang dipimpinnya belum berjalan dengan baik. Hal ini terlihat
dari bentuk pengarahan yang diberikan oleh camat kepada bawahannya yang cenderung kaku.
Pembinaan camat kepada unit yang dipimpinnya belum berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari
intensitas pembimbingan yang sangat jarang dilakukan kepada unit yang dipimpinnya. Selain itu,
camat cenderung memberikan perintah tanpa pembimbingan sehingga masih sering terjadi
kesalahan kerja.

Disarankan, perlunya seorang Camat Bulango Selatan merubah gaya komunikasi kepada unit
kerja yang dipimpinnya dengan komunikasi yang bersifat dialogis. Perlunya seorang Camat
Bulango Selatan untuk menggunakan pola pengarahan kepada unit kerja yang dipimpinnya yang
lebih bersahabat. Perlunya seorang Camat Bulango Selatan untuk lebih intensif memberikan
pembimbingan kepada unit kerja yang dipimpinnya guna mengeliminir kesalahan kerja.
4. Definisikan fungsi pengorganisasian dalam POSDCORB. Jelaskan mengapa pengorganisasian efektif
diperlukan dalam pemerintahan untuk mengalokasikan tugas, tanggung jawab, dan sumber daya
dengan baik.

Jawaban :

Pengorganisasian merupakan rangkaian aktivitas pembagian tugas yang akan dikerjakan, serta
proses pengembangan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan perusahaan.Fungsi ini
juga bertujuan untuk membentuk sebuah hubungan kerja di perusahaan yang memastikan agar
semuanya dapat berjalan efektif untuk mencapai tujuan perusahaan.
Proses pengorganisasian meliputi ; identifikasi dari aktivitas,melakukan klasifikasi aktivitas
kelompok, tes dari tugas yang sudah dikerjakan ,mendelegasikan kewenangan dan menciptakan
tanggung jawab,danmelakukan koordinasi dengan pihak yang berwenang dalam sebuah
perusahaan.

Mengapa pengorganisasian efektif diperlukan dalam pemerintahan , Evaluasi diperlukan untuk


mewujudkan Organisasi Pemerintah Daerah yang efektif dan efisien. Sehingga mampu memberikan
pelayanan publik yang maksimal, cepat, tanggap, terbuka dan bertanggung jawab. Evaluasi harus
dilakukan untuk menyesuaikan besaran dan tipologi organisasi pemerintah daerah berdasarkan beban
kerja nyata, yang ada saat itu agar masing-masing organisasi mampu melaksanakan fungsi
pemerintahan, utamanya terkait fungsi regulasi, pembangunan, pemberdayaan dan pelayanan.

lembaga daerah merupakan alat, sehingga ketika alat tersebut difungsikan hendaknya tercipta adanya
efektivitas dan efisiensi. Untuk mewujudkan hal itu, maka evaluasi kelembagaan mutlak dilakukan
secara berkelanjutan, mengingat organisasi pemerintah tersebut menghadapi tantangan baik dari dalam
maupun dari luar organisasi yang terus bergerak berubah-ubah seiring perkembangan zaman. Evaluasi
kelembagaan betujuan untuk mengoptimalkan kinerja organisasi sebagai pelayan publik yang cepat,
tanggap, terbuka dan bertanggungjawab.

Organisasi Pemerintah Daerah merupakan bagian dari proses perubahan organisasi dalam upaya
mengantisipasi berbagai kecenderungan yang berkembang. Walaupun pada praktiknya, penataannya
seringkali direduksi maknanya sebatas rasionalisasi (downsizing) struktur maupun pegawai. Akibatnya,
terjadi tarik menarik kepentingan yang bersifat politis dalam penataan organisasi tersebut.Penataan
organisasi tidak selalu rasionalisasi, karena bisa juga berupa penggabungan (merger) dari beberapa
organisasi dengan fungsi sejenis atau serumpun, bahkan dapat juga pembentukan organisasi baru yang
memang diperlukan untuk mendukung visi dan misi organisasi. “Karena itu, program baru yang
diterapkan dalam penataan Organisasi Pemerintah Daerah adalah mencari struktur dan fungsi yang
proporsional, serta mendesain secara benar, bukan sekadar rasionalisasi.

Sekalipun penataan pemerintah daerah tidak dapat dilepaskan dari sejumlah pertimbangan politis,
namun orientasi terhadap pencapaian visi dan misi daerah dan peran pemerintah daerah (Pemda) perlu
tetap menjadi faktor utama dalam menentukan desain yang akan diterapkan, agar kesinambungan tata
pemerintahan daerah dapat terus dipertahankan. Bahkan dapat mengantisipasi berbagai perkembangan
di masa mendatang.

5 .Apa yang dimaksud dengan New Public Management (NPM) dalam konteks administrasi publik ?
Jelaskan beberapa prinsip utama dari New Public Management (NPM). Bagaimana prinsip-prinsip ini
mengarah pada peningkatan efisiensi, akuntabilitas, dan pemberian layanan dalam sektor publik?

Jawaban :

New Public Managament ( NPM ) merupakan paradigma baru dalam tata kelola sektor publik. Dan
pertama kali dikembangkan pada 1980-an , terutama di Selandia Baru, Inggris dan Amerika Serikat
sebagai akibat dari munculnya krisis negara kesejahteraan. Artikel ini bertujuan untuk melihat
bagaimana pelaksanaan NPM di Indonesia, khususnya dalam reformasi birokrasi melalui desentralisasi
dan hubungan Antara pemerintah (publik) dan swasta, untuk meningkatkan mutu layanan publik

Prinsip New Public Management menurut (C. Hood, 1991) :

a. Penekanan pada manajemen keahlian manajemen professional dalam mengendalikan organisasi;


b. Standar-standar yang tegas dan terukur atas performa organisasi, termasuk klarifikasi tujuan, target,
dan indikator-indikator keberhasilannya;
c. Peralihan dari pemanfaatan kendali input menjadi output, dalam prosedur-prosedur birokrasi, yang
kesemuanya diukur lewat indikator-indikator performa kuantitatif;
d. Peralihan dari system manajemen tersentral menjadi desentralistik dari unit-unit sektor publik;
e. Pengenalan pada kompetisi yang lebih besar dalam sektor publik, seperti penghematan dana dan
pencapaian standar tinggi lewat kontrak dan sejenisnya;
f. Penekanan pada praktek-praktek manajemen bergaya perusahaan swasta seperti kontrak kerja
singkat, pembangunan rencana korporasi, dan pernyataan misi; dan
g. Penekanan pada pemangkasan, efisiensi, dan melakukan lebih banyak dengan sumber daya yang
sedikit.

Terlepas dari kekurangan dalam pelaksanaan otonomi daerah, penerapan NPM


dalam manajemen pemerintahan daerah di Indonesia ini memberikan dampak positif dalam beberapa
hal, lebih terperhatikannya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan adanya kebijakan moratorium
serta kebijakan pensiun dini bagi PNS yang tidak memenuhi kualifikasi sebagai upaya peningkatan
efisiensi dan produktifitas kinerja pemerintah daerah, yang pada akhirnya mampu meningkatakan
kualitas pelayanan publik.
DAFTAR PUSTAKA

(Koordinasi dalam administrasi publik) https://repositori.uma.ac.id/bitstream Diakses tanggal 18


Oktober 2023
https://sumutprov.go.id/artikel/artikel/organisasi-perangkat-daerah-harus-efektif-dan-efisien , Di
akses tanggal 18 Oktober 2023

Olan Harun ,Lida Van Gobel ( 2018) .Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia,
Administrasi dan Pelayanan Publik. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo.
Diakses pada tanggal 18 Oktober 2023
(New Public Management)http://digilib.unila.ac.id/21083/15/BAB%20II.pdf Diakses tanggal 17
Oktober 2023
Pamungkas, B. (2023) Perilaku Kucing Berdasarkan Warna Bulu. Jurnal Biologi 325(17), 128.
https://www.jurnalbio.com/content/325/17/128 Diakses 12 Juni 2023.
Candra Dinata Publisia: (Jurnal Ilmu Administrasi Publik)
http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jkpp Diakses tangal 18 Oktober 2023

Anda mungkin juga menyukai