Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

KEDUDUKAN BIROKRASI DALAM NEGARA

DOSEN PEMBIMBING
MUH. YASSER FEDAYYEN, M.AP

DISUSUN OLEH :
NOVIKA GRASSELA SONITH
92111405171061
ADMINISTRASI PUBLIK
SEMESTER V

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO POSO
Kata Pengantar
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
Rahmat dan Karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun judul
dari Makalah ini yaitu “Kedudukan Birokrasi Dalam Negara”.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen Mata
Kuliah Birokrasi dan Governansi Digital, Bapak Muh. Yasser Fedayyen, M.AP
yang telah memberikan tugas kepada kami Mahasiswa. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Makalah ini jauh dari kata sempurna oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi saya dan pihak lainnya.
BAB I
PENDAHULUAN
Birokrasi sebagai salah satu pilar utama dalam suatu Negara, memegang
peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas dan kelangsungan
pemerintahan.
Birokrasi tidak hanya menjadi tulang punggung Administrasi Publik,
tetapi juga berperan dalam mengatur sumber daya, memberikan
pelayan publik dan mendukung pembangunan Negara secara
keseluruhan.
Birokrasi merupakan instrumen untuk bekerjanya suatu administrasi,
dimana birokrasi bekerja berdasarkan pembagian kerja, hirarki
kewenangan, impersonalitas hubungan, pengaturan perilaku, dan
kemampuan teknis dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai
penyelenggara administrasi pemerintah.
Sebagai suatu organisasi modern, menurut Henry Mintzberg birokrasi
pada dasarnya memiliki lima elemen dasar sebagai berikut :
1. The Strategic-apex, atau pimpinan puncak yang bertanggung jawab
penuh atas berjalannya roda organisasi
2. The Middle-line, pimpinan pelaksana yang bertugas menjembatani
pimpinan puncak dengan bawahan
3. The Operating-core, bawahan yang bertugas melaksanakan pekerjaan
pokok yang berkaitan dengan pelayanan dan produk organisasi
4. The Technostructure, atau kelompok ahli seperti analis, yang
bertanggung jawab bagi efektifnya bentuk-bentuk tertentu
standardisasi dalam organisasi
5. The Supportstaff, atau staff pendukung yang ada pada unit,
membantu menyediakan layanan tidak langsung bagi organisasi
Bekerjanya Birokrasi berdasarkan hirarki kewenangan memungkinkan
terjadinya control yang efektif dan kinerja yang positif. Apalagi jika
kewenangan yang dimiliki oleh pimpinan puncak (the strategic-apex)
didesentralisasikan kepada pimpinan pelaksana (the middle-line).
Struktur yang telah didesentralisasikan tersebut memungkinkan
birokrasi professional yang berdampak kepada peningkatan kinerja
organisasi dimana birokrasi dapat menjadi bertanggung-gugat dengan
adanya kewenangan yang didelegasikan tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN

Kedudukan Birokrasi dalam Negara adalah topik yang penting dalam


Ilmu Pemerintahan.
Birokrasi merupakan sistem organisasi pemerintah yang bertanggung
jawab untuk menjalankan kebijakan dan layanan publik.
Dalam suatu Negara, kewenangannya mencakup beberapa hal penting :

 Pelaksanaan Kebijakan : Birokrasi memiliki peran utama dalam


melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah atau
lembaga legislatif. Mereka bertanggung jawab untuk mengubah
kebijakan menjadi tindakan nyata.
 Pembuat Kebijakan: Meskipun birokrasi tidak memiliki kekuasaan
legislatif, mereka seringkali ikut serta dalam proses pembuatan
kebijakan dengan memberikan saran teknis kepada para pembuat
keputusan.
 Pengawasan dan Regulasi: Birokrasi juga memiliki peran dalam
mengawasi dan mengatur berbagai sektor dalam masyarakat,
seperti ekonomi, lingkungan, dan keamanan.
 Penyedia Layanan Publik: Birokrasi berperan sebagai penyedia
layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
Mereka bertugas untuk memastikan layanan ini tersedia untuk
warga negara.
 Netralitas: Birokrasi dibatasi beroperasi secara netral, tanpa
campur tangan politik. Mereka harus mematuhi aturan dan
hukum yang berlaku.

Namun, terkadang birokrasi dapat menjadi subjek karena masalah


seperti korupsi, birokrasi yang lambat, atau kurangnya
akuntabilitas. Oleh karena itu, penting untuk terus menjaga dan
memperbaiki birokrasi suatu negara guna menjamin
pemerintahan yang efisien dan responsif terhadap kebutuhan
masyarakat.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Birokrasi adalah organisasi pemerintahan yang terdiri atas bagian-bagian
struktur Antara satu dan yang lain terdapat keterkaitan dengan peran,
fungsi, tanggung jawab serta kewenangan dalam menjalankan
pemerintahan dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan yang ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai