Tugas Tutorial 2
Jawab pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan konsep dan teori yang tepat!
1. Seperti apakah kelemahan dan problema dalam birokrasi dan sertakan contohnya
pada organisasi pemerintahan daerah? (Skor 40)
2. Seperti apakah pola hubungan antara pemerintah pusat dan daerah? (Skor 30)
3. Sebutkan dan jelaskan fungsi-fungsi manajemen personalia menurut Robert
Presthus dalam Public Administration? (Skor 30)
Jawaban :
2. Pola hubungan antara pemerintah pusat dan daerah di Indonesia dapat dibagi
menjadi dua, yaitu:
a. Desentralisasi: Desentralisasi adalah transfer kewenangan dan sumber daya
dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Hal ini dilakukan dengan tujuan
untuk memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah untuk mengelola
sumber daya dan menentukan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan
lokal. Dalam konteks Indonesia, desentralisasi dimulai pada tahun 1999
dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Dalam pola
hubungan desentralisasi, pemerintah pusat berperan sebagai pembuat
kebijakan nasional dan sebagai pengawas atas pelaksanaan kebijakan dan
program yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
b. Sentralisasi: Sentralisasi adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah
pusat untuk memusatkan kewenangan dan sumber daya di tingkat pusat. Hal
ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga keutuhan negara dan memastikan
kebijakan nasional dilaksanakan secara seragam di seluruh wilayah
Indonesia. Dalam konteks Indonesia, sentralisasi masih terjadi pada
beberapa sektor, seperti dalam pengelolaan sumber daya alam dan kebijakan
pertahanan keamanan. Dalam pola hubungan sentralisasi, pemerintah pusat
memiliki peran yang lebih dominan dalam membuat dan melaksanakan
kebijakan nasional.