Dalam pengembangan kurikulum biasanya diikuti langkah-langkah tertentu. Adapun langkah-langkah pengembangan kurikulum ada beberapa macam. 1. Langkah-langkah Utama Tiap kurikulum mempunyai empat komponen utama yaitu tujuan, bahan pelajaran, proses belajar-mengajar,dan penilaian.setip komponen berkaitan erat satu sama lainnya. Misal, evaluasi harus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, bahan pelajaran, yang di ajarkan dan proses belajar-mengajar yang dijalankan. 2. Model Tyler Pada tahun 1949 Raplh Tyler dalam bukunya, Basic Principles of Curriculum and Instruction mengemukakan bahwa kita harus mengajukan pertanyaan sebagai berikut: a. Tujuan pendidikan apa yang ingin dicapai sekolah? b. Pengalaman-pengalaman edukatif apa yang dapat diberikan agar tujuan itu kiranya dapat dicapai? c. Bagaimanakah bahan itu harus diorgannisir agar efektif? d. Bagaimanakah dapat ditentukan apakah tujuan itu tercapai? Urutan pertanyaan itu kiranya juga merupakan langkah dalam pengembangan kurikulum. Jadi, pertama menentukan tujuan pendidikan. Hendaknya jangan hanya diperhitungkan pendapat para ahli disiplin ilmu, mrlainkan juga kebutuhan dan minat anak dan masyarakat yag sesuai dengan falsafah pendidikan. Kedua, proses belajar-mengajar. Dalam proses belajar-mengajar harus diperhatikan latar belakang pendidikan dan pengalaman anak serta persepsi mereka masing-masing agar mereka dapat mengadakan reaksi mental dan emosional maupun dalam bentuk kelakuan. Ketiga, pengalaman atau kegiatan belajar. Harus mempunyai organisasi atau struktur tertentu agar mempunyai efek kumulatif maksimal. Keempat, evaluasi. Evaluasi menurut Tyler hendaknya jangan hanya berbentuk tes tertulis tetapi juga berupa observasi, hasil pekerjaan siswa, kegiatan dan partisipasinya serta menggunakan metode-metode lainnya agar diperoleh gambaran menyeluruh tentang taraf tercapainya pendidikan. 3. Model David Warwick Warwick memulai dengan menyusun kurikulum ideal setelah memperhitungkan sumber-sumber yang mendukung serta kendala-kendala yang menghambat pelaksaaannya. Adapun langkah-langkah pengembangan kurikulumnya: a. Seleksi tujuan-tujuan kurikulum b. Seleksi bahan pelajaran serta organisasinya c. Seleksi kegiatan-kegiatan atau pengalaman belajar d. Penilaian Dalam kurikulumnya, warwick menginginkan agar kurikulum ideal perlu memperhatikan keadaaan yang nyata sehingga dapat diterjemahkan menjadi kurikulum riil. Menurutnya, kurikulum yang hanya kedengarannya tampak indah akan tetapi tidak dapat dijadikan kenyataaan adalah kurikulum yang tidak berguna. 4. Model Hilda Taba Hilda ingin mengembangkan kurikulum yang benar-benar dapat diwujudkan oleh semua guru dalam tiap kelas kepada siswa yang beragam. Dia memulainya dengan satuan pelajaran yang diujicobakan sampai mantap. Kemudian memperhatikan agar semua sarana dan prasarana dipersiapkan seperti, penataran guru-guru, administrasi, dan sebagainya. Adapun langkah-langkahnya: a. Menentukan tujuan pendidikan b. Menseleksi pengalaman belajar c. Organisasi bahan kurikulum dan kegiatan belajar d. Evaluasi hasil kurikulum Pada intinya langkah ini sama dengan langkah pada umumnya, namun untuk mengadakan pembaharuan kurikulum. Hilda Taba menganjurkan cara yang berbeda dengan pengembangan kurikulum pada umumnya. Ia justru mulai dari satuan pelajaran untuk meningkat pada kurikulum yang lengkap, setelah cukup jumlah satuan pelajaran yang diujicobakan. 5. Model Kurikulum Terpadu Pengembangan kurikulum dalam kurikulum terpadu tidak jauh berbeda dengan unsur pengembangan kurikulum lainnya. Kurikulum ini mengandung variasi yang didasarkan pada pembahasan suatu masalah social yang penting dan menarik bagi siswa. Model pengembangan ini di cetuskan oleh Quillen dan Hanna. Adapun langkah-langkahnya beberapa hal yang harus ditentukan adalah: a. Judul masalah b. Analisis bidang masalah. Meliputi semua aspek masalah. c. Pentingnya masalah d. Rumusan hasil-hasil yang diharapkan e. Masalah-masalah dan pertanyaan-pertanyaan f. Kegiatan-kegiatan, berkaitan dengan kegiatan belajar yang akan dilakukan, tujuannya, prolem dan pertanyaan dan langkah-langkah dalam pelaksanaan. g. Evaluasi h. Bibliografi, berisi daftar buku, alat instruksional dan sumber-sumber dari lingkungan yang disarankan untuk siswa dan bacaan bagi guru. Pengembangan model ini, meski mempunyai dasar yang khas, namun dalam prinsipnya tetap berpegang pada struktur kurikulum beserta unsur-unsurnya. 6. Model Harold Alberty Langkah-langkah dalam pengembangan kurikulumnya didasarkan pada pengembangan suatu unit sumber (resource unit). Resource unit adalah suatu sumber yang kaya bagi siswa dan guru untuk mempelajarinya maupun mengajarkannya. Adapun langkah tersebut: a. Falsafah atau tujuan b. Scope, merupakan hasil analisis pokok atas judul unit sumber itu meliputi konsep-konsep, prinsip serta batas-batas unit. c. Kegiatan belajar d. Bibliografi dan alat belajar e. Evaluasi f. Saran-saran tentang cara menggunakan unit sumber 7. Model Teknologi Pendidikan Teknologi pendidikan memberikan model kurikulum yang disusun secara sistematis dalam segala aspeknya dan menginginkan agar kurikulum itu diikuti secara ketat. Kurikulum model ini dihasilkan secara ilmiah, logis, dan sistematis dengan cara kurikulum telah diujicoba sebelum disebarkan. Kurikulum ini berusaha menentukan hasil apa yang harus dicapai oleh semua siswa sampai batas penguasaan yang tinggi dan juga menetspkan proses belajar apa yang harus diikuti. Adapun perbedaaan kepribadian guru maupun siswa tidak menjadi pertimbangan. Langkah-langkahnya yaitu: a. Merumuskan program b. Merinci tujuan dalam bentuk kelakuan terminal serta menentukan populasi siswa c. Memilih petugas produksi d. Desain permulaan tentang analisis kelakuan dan urutan instruksional e. Membagikan tugas kepada petugas produksi f. Penulisan program permulaan memilih dan mengadakan pre-test dengan siswa yang telah mempunyai latar belakang yang representative g. Test individual dengan siswa baru h. Revisi i. Persiapan program untuk test lapangan j. Recycling k. Produksi akhir l. Testing pemakaiannya m. Distribusi dan pelaksanaannya
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional