Anda di halaman 1dari 3

PUB Kemensos

https://simppsdbs.kemensos.go.id/

Cara dan Jenis Pengumpulan Sumbangan


1. Mengadakan pertunjukan
2. Mengadakan bazaar
3. Penjualan barang secara lelang
4. Penjualan kartu undangan untuk menghadiri suatu pertunjukan
5. Penjualan prangko amal
6. Pengedaran daftar (list) derma
7. Penjualan kupon atau stiker sumbangan
8. Penempatan kotak sumbangan di tempat umum
9. Penjualan barang atau jasa dengan harga melebihi harga sebenarnya
10. Pengiriman blanko weselpos atau surat sumbangan untuk meminta sumbangan
11. Pengumpulan sumbangan dengan membuka nomor rekening bank
12. Melalui SMS donasi
13. Pengembalian sisa belanja
14. Melalui website

Yang Berhak Menyelenggarakan


 Pengumpulan sumbangan hanya dapat diselenggarakan oleh suatu Organisasi atau
oleh Kepanitiaan yang memenuhi persyaratan dan telah mendapat izin terlebih
dahulu dari pejabat yang berwenang.
 Organisasi yang menyelenggarakan harus memenuhi persyaratan antara lain:
 Mempunyai Akta Notari atau Akta Pendirian dengan disertai AD dan ART yang
memuat:
 Azas, sifat, dan tujuan organisasi
 Lingkup kegiatan
 Susunan organisasi
 Sumber keuangan
 Apabila bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial, Organisasi harus telah
terdaftar pada instansi sosial setempat.
 SK Kepanitiaan bagi pemohon.

Pejabat Pemberi Izin


 Menteri Sosial, untuk penyelenggaraan yang meliputi:
 Seluruh Indonesia
 Melebihi wilayah satu provinsi
 Satu provinsi tetapi pemohon berkedudukan di provinsi lain
 Gubernur, untuk penyelenggaraan yang meliputi:
 Seluruh wilayah provinsi yang bersangkutan
 Melebihi wilayah satu Kabupaten/Kota
 Bupati/Walikota, untuk penyelenggaraan yang meliputi Kabupaten/Kota yang
bersangkutan

Prosedur Pengajuan Izin


1. Pemohon penyelenggara PUB mengajukan permohonan izin dengan menyampaikan
data-data sebagai berikut:
 Nama dan alamat organisasi
 Akta pendirian dan susunan pengurus
 Kegiatan sosial terakhir yang telah dialksanakan
 Maksud dan tujuan pengumpulan sumbangan
 Jangka waktu dan wilayah penyelenggaran
 Mekanisme penyaluran
 Mekanisme penyelenggaraan
 Rincian pembiayaan
2. Permohonan ditujukan kepada Menteri Sosial RI, dengan melampirkan:
 Surat rekomendasi atau persetujuan Gubernur setempat dimana pemohon
berkedudukan.
 Bagi pemohon yang berkedudukan di provinsi lain, di samping persetujuan
sebagaimana dimaksud, harus disertai pula persetujuan Gubernur atau Instansi
sosial dimana pengumpulan sumbangan diselenggarakan.
 Fotokopi Akta pendirian dan AD/ART dari organisai yang bersangkutan.

Prosedur Pemberian Izin


1. Permohonan izin pengumpulan sumbangan harus terlebih dulu dikaji mengenai:
 Hal-hal yang berkaitan dengan persyaratan untuk mengajukan permohonan.
 Maksud dan tujuan usaha pengumpulan sumbangan.
 Kemungkinan efek psikologis, sosial, dan ekonomi terhadap masyarakat dimana
pengumpulan sumbangan tersebut diselenggarakan.

2. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang selektif maka permohonan dapat


diberikan izin penyelenggaraan pengumpulan sumbangan dalam bentuk SK Izin
yang memuat ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
 Jangka waktu dan wilayah penyelenggaraan.
 Tata cara penyelenggaraan.
 Penggunaan biaya penyelenggaraan.
 Batas wilayah, meliputi luas/wilayah pengumpulan sumbangan.
 Batas waktu penyelenggaraan, selama-lamanya 3 bulan dan bila perlu dapat
diperpanjang paling lama 1 bulan.
 Jumlah pembiayaan penyelenggaraan usaha pengumpulan sumbangan, untuk
kegiatan operasional sebanyak-banyaknya 10% dari hasil sumbangan yang
terkumpul kecuali untuk sumbangan korban bencana.
Kewajiban Penyelenggara
1. Penyelenggara dalam melaksanakan pengumpulan sumbangan wajib melapor
kepada aparat desa setempat, kelurahan, RT/RW, tempat dimana kegiatan
pengumpulan sumbangan dilaksanakan.
2. Penyelenggara wajib menyalurkan hasil sumbangan yang terkumpul sesuai dengan
rencana penggunaannya sebagaimana yang ditetapkan dalam SK Izin.
3. Menyampaikan laporan kepada Menteri Sosial RI dengan tembusan kepada:
 Kementerian Dalam Negeri
 Gubernur Provinsi Setempat
 Kepala Instansi Sosial Provinsi tempat penyelenggaraan/ pemegang izin
berkedudukan
4. Isi laporan harus disertai bukti-bukti pertanggungjawaban dari keseluruhan hasil
yang diperoleh, berupa:
 Jenis usaha yang dilaksanakan dalam rangka pengumpulan sumbangan
 Jumlah sumbangan yang diperoleh
 Penggunaan sumbangan (penyalurannya)

Anda mungkin juga menyukai