Anda di halaman 1dari 7

PROPOS

AL

OUTING
SENTRA CLASS KERAJINAN BATIK-
TRUSMI
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

SMKN 4
KUNINGA
KATA PENGANTAR N

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah tersusun
proposal Outing Class tahun pelajaran 2023/2024 ini. Proposal ini disusun untuk menindak
lanjuti peserta didik dan orang tua peserta didik yang sejalan dengan program kesiswaan
SMKN 4 Kuningan, maka kami mengajukan proposal kegiatan Outing Class.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan terjalin kerjasama yang baik antar guru,
peserta didik dan orang tua/ wali murid, serta menumbuhkan apresiasi siswa/i pada seni dan
budaya di Indonesia, serta menambah wawasan dalam hal pengetahuan dan keterampilan
yang nantinya mampu menjadi bekal dalam kehidupan siswa/i peserta didik dimasa
mendatang.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yayan Sultan, selaku Kepala Sekolah
dan Penanggung Jawab kegiatan, Bapak Aries Aziz S.Pd selaku sie. Bidang Kesiswaan
SMKN 4 Kuningan, serta orang tua murid yang telah memberi dukungan dalam pelaksanaan
kegiatan Outing Class SMKN 4 Kuningan tahun pelajaran 2023/2024.

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, dijelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut, tentu diperlukan berbagai
metode dan teknik pembelajaran yang bervariasi agar proses pembelajaran tidak
membosankan bagi peserta didik. Proses pembelajaran dapat berlangsung di dalam
kelas ataupun di luar kelas. Proses pembelajaran di luar kelas dimaksudkan agar
peserta didik belajar dengan mengunjungi alam yang nyata dan dapat mengamati
obyek-obyek secara langsung sehingga peserta didik dapat menyerap pengetahuan
yang maksimal. Obyek pembelajaran yang dikunjungi tersebut tidak terbatas pada
jarak. Artinya, ada obyek yang jaraknya dekat dari sekolah, ada pula yang jaraknya
jauh dari sekolah.
Dari uraian tersebut maka sekolah memiliki program Outing Class yang
dilaksanakan setiap tahun, karena Outing Class merupakan salah satu diantara
kegiatan dan proses pembelajaran yang inovatif.
Melalui Outing Class, peserta didik dapat mengunjungi obyek-obyek nyata
yang relevan dengan materi pembelajaran. Dengan demikian peserta didik lebih
mudah menyerap pengetahuan, mendapat pengalaman belajar yang menyenangkan
dan mengesankan pada dirinya. Hal ini sangat memungkinkan memberi pengaruh
positif pada perkembangan mental dan kepribadian peserta didik.
Kegiatan Outing Class tentu memerlukan biaya. Biaya tersebut digunakan
untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran selama kegiatan Outing Class. Biaya
tersebut diantaranya kebutuhan transportasi, alat dan bahan, dan pelatihan bagi peserta
didik.

B. DASAR HUKUM
1. Program Tahunan sebagai bentuk Ujian Praktik mata pelajaran Seni Budaya

C. TUJUAN OUTING CLASS


1. Membentuk karakter peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan memberi motivasi kepada
orang lain, menghargai hasil karya orang lain dan hasil karya diri sendiri.
2. Menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui keragaman budaya Indonesia.
3. Menambah dan memperkaya pengetahuan melalui pelatihan.
4. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui proses pembelajaran yang
menyenangkan.

D. MANFAAT OUTING CLASS

1. Peserta didik dapat termotivasi untuk mengasah kemampuan dan keterampilan


secara langsung melalui pelatihan dan uji coba, yang akan menjadi bekal dalam
hidupnya kelak dimasa mendatang.
2. Peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang berbeda dan lebih
menyenangkan.
3. Peserta didik mendapat pengetahuan yang nantinya dapat dikembangkan, dan
memiliki impian untuk lebih maju sehingga mampu membekali dirinya untuk
menjadi manusia yang berkualitas.
4. Mengajarkan peserta didik untuk berinteraksi langsung pada lingkungan, alat dan
bahan sebagai sumber belajar.

BAB II
PERENCANAAN

A. PENGORGANISASIAN
Untuk mewujudkan program Outing Class SMP Putra Nirmala Tahun Pelajaran
2018/2019, dibentuk susunan panitia sesuai tugas yang diberikan oleh kepala sekolah.
Adapun susunan panitianya sebagai berikut :
No. NAMA JABATAN
1. Aries Adis Penanggung Jawab
2. Titik Ketua
3. Eva Verawati Bendahara
4. Eva Verawati Pembimbing Laporan / Karya Tulis
5. Dede Priana Pendamping
6. Pendamping

B. LOKASI YANG DIKUNJUNGI


Lokasi yang akan dikunjungi pada kegiatan Outing Class adalah :
Pusat Kerajinan Batik khas Cirebon
Sanggar BT Trusmi Cirebon
Jl. Syekh Datul Kahfi No.148, Weru Lor, Plered.
Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45154
C. WAKTU PELAKSANAAN
Hari :
Tanggal :
Pukul : 08.00 – 15.00
(perkiraan durasi kegiatan di lokasi berlangsung selama 3 jam)

D. PESERTA
Berdasarkan keputusan hasil rapat dewan guru dan telah disetujui oleh kepala
sekolah, kami memutuskan peserta Outing Class adalah seluruh peserta didik seluruh
jurusan kelas X SMKN 4 Kuningan. Peserta didik yang tercatat sebagai peserta
Outing Class tahun pelajaran 2023/2024 berjumlah ) orang, dan guru pendamping
berjumlah orang, dengan rincian jumlah peserta didik sebagai berikut :

Jumlah Jumlah Peserta


No. Kelas Didik
Laki-laki Perempuan
Seluruhnya
1
2
TOTAL
BAB III
PEMBIAYAAN

Rencana pembiayaan kegiatan Outing Class dengan lokasi tujuan Sentra Kerajinan
Batik-Trusmi, Cirebon, dikenakan biaya sebesar Rp. 50.000,- setiap peserta didik. Dengan
biaya tersebut, setiap peserta akan mendapat :
a. Pengenalan sekelumit batik Indonesia disertai tanya jawab yang dipandu dan
dilatih oleh instruktur yang ahli dibidangnya.
 Definisi batik
 Karakter batik pesisir
 Karakter batik keraton
 Ciri-ciri karya non batik (sablon)

b. Bahan Pelatihan
 Kain Putih (mori) sebagai media membatik dan bisa dibawa pulang.
 Lilin (hanya saat pelatihan saja)
 Zat warna (hanya saat pelatihan saja)

c. Alat-alat
 Kompor (hanya saat pelatihan saja)
 Wajan (hanya saat pelatihan saja)
 Canting (hanya saat pelatihan saja)
Catatan : selesai pelatihan dan uji coba, peserta didik diperbolehkan membawa pulang hasil
karya masing-masing yang dapat dijadikan kenang-kenangan.
No. Jenis Anggaran Debet Kredit
1. Biaya Pelatihan /peserta 1740000
Rp. 30.000,- x 58
2. Transportasi : 225000
Bus : Rp. 150.000,-
Elf : Rp. 75.000,-
3. Konsumsi Pendamping + Supir 180000
Rp. 30.000,- x 6
4. Pendamping : 200000
Rp. 50.000,- x 4
TOTAL 3215000

BAB IV
PENUTUP
Demikian proposal Outing Class ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan
Outing Class SMP Putra Nirmala Tahun Pelajaran 2018/2019 khususnya bagi peserta didik
kelas IX. Dengan acuan proposal ini, diharapkan pada pelaksanaanya dapat berjalan dengan
baik tanpa ada kendala apapun. Demikian pula semoga proposal ini dapat dijadikan pedoman
dalam pembuatan laporan kegiatan Outing Class yang akan dilaksanakan.
Namun proposal ini tentu masih memiliki banyak kekurangan. Baik dalam penulisan
ataupun penyusunannya. Maka, kami mengharapkan saran-saran dari pihak manapun untuk
menjadi bahan pertimbangan, sehingga baik penyusunan proposal maupun kegiatan Outing
Class ini dapat lebih ditingkatkan dimasa mendatang.

Cirebon, 06 November 2018


Ketua Pembimbing,

Bambang Sutaji, S.Pd Arief Kurniawan


Sie Bidang Kesiswaan Guru Mapel. Seni Budaya

Penanggung Jawab

Karmini, S.Pd.Mat
Kepala Sekolah

Anda mungkin juga menyukai