A. LATAR BELAKANG
Outing class adalah suatu pembelajaran yang dilakukan peserta didik di luar ruangan atau
kelas yang bertujuan membekali keterampilan peserta didik dan mengembangkan kemampuan
yang dimiliki. Pembelajaran outing class dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1)
Mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan di luar, misalnya: merawat tanaman di
halaman sekolah, mengamati benda-benda yang ada di sekitar sekolah, bercerita di taman
sekolah. 2) Mengajak peserta didik jalan-jalan dan memberi tugas pada peserta didik untuk
mengamati apa yang dilihatnya. 3) Mengadakan outbond di alam terbuka. 4) Melakukan
pembelajaran di dunia industri dan dunia usaha. Unsur yang ditawarkan dalam media outing
class adalah belajar sambil bekerja di lapangan dengan cara yang sangat menyenangkan.
Belajar melalui proses mengalami sendiri dan berinteraksi intens sambil bermain dengan
teman-temannya yang dilakukan di alam terbuka, tentu menjadi pengalaman yang penuh
makna dan sulit untuk dilupakan.
Tentu saja pembelajaran dengan pendekatan dan metoda Outing class banyak memberi
manfaat bagi peserta didik dalam menambah pengetahuan dan kecintaan peserta didik terhadap
alam sekitar, mengurangi kejenuhan dalam belajar sehingga mudah menerima informasi,
menambah kepedulian tentang alam sekitar, meningkatkan kemampuan dalam bercerita,
merangsang kreativitas, menambah pengetahuan guru dalam merencanakan strategi
pembelajaran dan meningkatkan motivasi belajar.
Dengan adanya metode outing class ini, memotivasi peserta didik melakukan persiapan
pembelajaran yang lebih aktif dibandingkan persiapan metode pembelajaran konvensional.
Proses pembelajaran akan lebih berjalan secara aktif, interaktif dan lebih menyenangkan karena
peserta didik dapat berkomunikasi secara langsung dengan narasumber, mengamati secara
langsung serta merasakan pengalaman tersendiri, dengan demikian motivasi peserta didik pun
akan semakin tinggi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Widyawisata merupakan kegiatan perjalanan
keluar (daerah, kampus, sekolah dan lainnya) dalam rangka kunjungan studi. Widyawisata juga
mengandung arti kunjungan dalam rangka menambah ilmu pengetahuan. Dalam hal ini
kegiatan outing class sesuai dengan point 2 di atas, dapat dilakukan dengan mengajak peserta
didik jalan-jalan dan memberi tugas kepada peserta didik untuk mengamati dan
mendokumentasikan apa yang dilihatnya. Disisi lain sekolah atau satuan pendidikan
dihadapkan dengan adanya surat edaran dari Dinas pendidikan yang melarang sekolah untuk
mengadakan pungutan keuangan terhadap beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh
sekolah.
Mengingat bahwa kegiatan Outing Class melalui widyawisata ini sudah menjadi program
yang terlembaga dari tahun ke tahun dilaksanakan dan perhatian serta keterlibatan peserta didik
dalam melaksanakan kegiatan ini sangat tinggi bahkan lebih dari 70% peserta didik terlibat
dalam kegiatan tersebut. Kemudian kegiatan Outing Class ini juga sesuai dengan 10 hak anak
berdasarkan Konvensi Hak-hak anak PBB yang dikeluarkan Tahun 1989, dimana disebutkan
bahwa ada 10 hak anak, yaitu : 1) Hak untuk bermain, 2) hak untuk mendapatkan pendidikan,
3) hak untuk mendapatkan perlindungan, 4) hak untuk mendapatkan identitas atau nama, 5)
hak untuk mendapatkan status kebangsaan, 6) hak untuk mendapatkan makanan, 7) hak untuk
mendapatkan akses kesehatan, 8) hak untuk mendapatkan rekreasi, 9) hak untuk mendapatkan
kesamaan dan 10) hak untuk berperan dalam pembangunan.
Tentu saja kegiatan outing class ini sebelum sekolah laksanakan sudah melalui tahapan
rencana program sekolah khususnya dari bidang kesiswaan yang disampaikan kepada komite
sekolah dimana di dalamnya ada `FOROS` atau forum orang tua siswa, kemudian
dimusyawarahkan yang akhirnya diberikan persetujuan oleh pihak orang tua atau wali untuk
melaksanakan kegiatan outing class ke Jakarta bagi peserta didik kelas 7 dan 8 serta ke
Jogjakarta dan sekitarnya untuk kelas 9.
Dengan demikian, SMPN 2 Banjaran dengan ini bermaksud untuk mengajukan proposal
kegiatan Outing Class melalui kegiatan Widyawisata ke Jakarta untuk peserta didik kelas VII
dan VIII, dan ke Jogjakarta untuk peserta didik kelas IX mudah-mudahan kegiatan ini dapat
dilaksanakan.
B. DASAR PEMIKIRAN
1. UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Permendiknas No. 34 tahun 2006 Tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik.
3. Permendiknas No. 39 tahun 2008 Tentang Pembinaan Kegiatan Kesiswaan.
4. Program kerja Wakasek bidang Kesiswaan SMP Negeri 2 Banjaran tahun pelajaran 2023-
2024 yang tertuang dalam Rencana Aksi/Action Plan Komponen 3,4,8 dan 10 dalam 10
Komponen Kegiatan Pokok Kesiswaan.
5. Rencana Kegiatan Sekolah Bidang Kesiswaan tahun pelajaran 2023/2024.
6. Hasil Musyawarah pembina kesiswaan dengan Pengurus OSIS dan MPK.
7. Hasil musyawarah antara Komite sekolah dan Forum orang tua siswa (FOROS) KELAS 7,
8 dan 9.
C. Tema Kegiatan
Dengan kegiatan Widyawisata ini, kita Tingkatkan Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan
peserta didik sesuai dengan Visi Sekolah `Unggul Dalam Prestasi, Menguasai IPTEK, Kreatif,
Kolaboratif dan Religius Serta Terwujudnya Lingkungan Asri, Rindang dan Nyaman`.
D. Maksud, Tujuan dan Manfaat Kegiatan
a. Sasaran
Setelah mengikuti kegiatan Widyawisata, peserta didik dapat merasakan nilai tambah
dalam segi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang berguna untuk proses pembelajaran
selanjutnya dan menyusun Lembar kerja ataupun laporan Karya Tulis sederhana sebagai
hasil laporan mereka.
b. Tujuan
1. Memperluas wawasan berpikir peserta didik,
2. Memupuk dan menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan,
3. Meningkatkan rasa cinta dan apresiasi akan kebudayaan nasional,
4. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap bidang studi
tertentu,
5. Memupuk dan meningkatkan sikap kerjasama dan rasa kekeluargaan,
c. Manfaat
1. Menambah pengetahuan dan kecintaan peserta didik terhadap alam sekitar,
2. Mengurangi kejenuhan dalam belajar sehingga mudah menerima informasi,
3. Menambah kepedulian tentang alam sekitar,
4. Meningkatkan kemampuan dalam bercerita,
5. Merangsang kreativitas,
6. Menambah pengetahuan guru dalam merencanakan strategi pembelajaran dan
meningkatkan motivasi belajar.
F. Susunan Panitia
-Terlampir-
G. Peserta Kegiatan
Peserta dalam kegiatan outing Class ini adalah peserta didik kelas 7, 8 dan 9, sifatnya
tidak diwajibkan tetapi berdasarkan kesukarelaan dan kemampuan dengan asumsi jumlah
peserta kegiatan adalah +90% dari peserta didik yang orang tuanya menyetujui dan
menandatangani surat pernyataan yang tertuang dalam angket yang disebarkan oleh pengurus
Kesiswaan.
H. Penutup
Demikian Proposal Kegiatan Outing Class melalui kegiatan Widyawisata untuk peserta
didik kelas VII, VIII dan IX SMP Negeri 2 Banjaran tahun pelajaran 2023/2024, Semoga
Allah SWT merahmati dan meridloi kegiatan ini, sehingga dalam pelaksanaannya sesuai
dengan rencana, diberikan keselamatan serta memberikan guna dan manfaat yang sebesar-
besarnya baik untuk peserta didik, pendidik ataupun bagi satuan pendidikan untuk tercapainya
program pembelajaran maupun sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan
nasional.
….………………………. ….……………………..
NIP. ………….... NIP. …………….
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 BANJARAN
Jl. Kiangroke-Banjaran KM. 20 Telp. (022) 5942158-5946220 Kab. Bandung
Dikeluarkan di : Banjaran
Pada tanggal : 18 Desember 2023
Kepala Sekolah,
….………………….
NIP. ………………
Dikeluarkan di : Banjaran
Pada tanggal : 18 Desember 2023
Kepala Sekolah,
….………………….
NIP. ………………
Kepala Sekolah,
….…………………...
NIP. ………………….
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 BANJARAN
Jl. Kiangroke-Banjaran KM. 20 Telp. (022) 5942158-5946220 Kab. Bandung
Kepada
Y t h . Bapak/Ibu/Sdr. Kepala SMP Plus Al-Mushtopa
di
Banjaran
Dengan hormat,
Dalam rangka melaksanakan Outing Class melalui kegiatan Wadyawisata ke Jakarta, saya
selaku Kepala SMPN 2 Banjaran mengajukan permohonan peminjaman tempat berkumpul
peserta dan panitia serta parkir kendaraan untuk kegiatan tersebut. Untuk itu sudilah
kiranya Bapak/Ibu/Saudara Kepala SMP Plus Al-Mushtopa Banjaran untuk memberikan ijin.
Adapun pelaksanaan kegiatan Outing Class melaui Widyawisata tersebut kami sampaikan hal-hal
sebagai berikut :
1. Waktu pelaksanaan : - Berangkat hari Jumat, 19 Januari 2024 (Malam + pukul 23.00-
24.00 WIB) dan:
- Pulang hari Sabtu, 20 Januari (Malam 22.00-23.00WIB)
2. Peserta : a. Peserta didik/siswa = 486 orang
b. Pembimbing = 45 orang
Demikian permohonan ijin ini kami sampaikan dengan harapan agar mendapat perhatian
dan bantuan bapak/ibu/Saudara sebagaimana mestinya.
Wassalam,
Kepala Sekolah,
….………………………
NIP. ……………………..
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 BANJARAN
Jl. Kiangroke-Banjaran KM. 20 Telp. (022) 5942158-5946220 Kab. Bandung
Kepada
Y t h . Bapak/Ibu/Sdr. Kepala SMP Plus Al-Mushtopa
di
Banjaran
Dengan hormat,
Dalam rangka melaksanakan Outing Class melalui kegiatan Wadyawisata ke Jogjakarta, saya
selaku Kepala SMPN 2 Banjaran mengajukan permohonan peminjaman tempat berkumpul
peserta dan panitia serta parkir kendaraan untuk kegiatan tersebut. Untuk itu sudilah
kiranya Bapak/Ibu/Saudara Kepala SMP Plus Al-Mushtopa Banjaran untuk memberikan ijin.
Adapun pelaksanaan kegiatan Outing Class melaui Widyawisata tersebut kami sampaikan hal-hal
sebagai berikut :
1. Waktu pelaksanaan : - Berangkat hari Jumat, 12 Januari 2024 (Sore + pukul 15.30-
17.00 WIB) dan:
- Pulang hari Senin, 15 Januari (Jam + 04.00WIB)
2. Peserta : a. Peserta didik/siswa = 311 orang
b. Pembimbing = 30 orang
Demikian permohonan ijin ini kami sampaikan dengan harapan agar mendapat perhatian
dan bantuan bapak/ibu/Saudara sebagaimana mestinya.
Wassalam,
Kepala Sekolah,
….………………………..
NIP. ……………………..
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 BANJARAN
Jl. Kiangroke-Banjaran KM. 20 Telp. (022) 5942158-5946220 Kab. Bandung
Kepada
Y t h . Bapak/Ibu/Sdr. Kepala Dinas Pendidikan
di
Soreang
Dengan hormat,
Mengenai pelaksanaan Outing Class melaui kegiatan Widya wisata tersebut kami sampaikan hal-
hal sebagai berikut :
1. Waktu pelaksanaan : 20 Januari 2024
2. Peserta : a. Peserta didik/siswa = 486 orang
b. Pembimbing = 45 orang
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan dengan harapan agar Bapak Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Bandung untuk mengetahuinya.
Wassalam,
Kepala Sekolah,
….…………………...
NIP. ……………………
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 BANJARAN
Jl. Kiangroke-Banjaran KM. 20 Telp. (022) 5942158-5946220 Kab. Bandung
Kepada
Y t h . Bapak/Ibu/Sdr. Kepala Dinas Pendidikan
di
Soreang
Dengan hormat,
Mengenai pelaksanaan Outing Class melaui kegiatan Widya wisata tersebut kami sampaikan hal-
hal sebagai berikut :
1. Waktu pelaksanaan : 12-14 Januari 2024
2. Peserta : a. Peserta didik/siswa = 311 orang
b. Pembimbing = 30 orang
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan dengan harapan agar Bapak Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Bandung untuk mengetahuinya.
Wassalam,
Kepala Sekolah,
….…………………..
NIP. ………………….
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 BANJARAN
Jl. Kiangroke-Banjaran KM. 20 Telp. (022) 5942158-5946220 Kab. Bandung
Kepada
Y t h . Bapak/Ibu/Sdr. Kepala Manajer Marketing Dunia Fantasi (DUFAN) Ancol
di
Tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka melaksanakan Outing Class ke Jakarta, Kepala SMPN 2 Banjaran mengajukan
permohonan keringanan pembiayaan Tiket masuk Dunia Fantasi (DUFAN) Ancol untuk
kelancaran kegiatan tersebut. Untuk itu sudilah kiranya Bapak/Ibu/Saudara Kepala Manajer
Marketing Dunia Fantasi (DUFAN) Ancol untuk memberikan keringanan biaya tiket masuk.
Adapun pelaksanaan kegiatan Outing Class tersebut kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :
Demikian permohonan ijin ini kami sampaikan dengan harapan agar mendapat perhatian
dan bantuan bapak/ibu/Saudara sebagaimana mestinya.
Wassalam,
Kepala Sekolah,
….………………………..
NIP. ……………………..
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 BANJARAN
Jl. Kiangroke-Banjaran KM. 20 Telp. (022) 5942158-5946220 Kab. Bandung
Kepada
Y t h . Bapak/Ibu/Sdr. Kepala Manajer Marketing Monumen Nasional
di
Tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka melaksanakan Outing Class ke Jakarta, Kepala SMPN 2 Banjaran mengajukan
permohonan keringanan pembiayaan Tiket masuk Monumen Nasional (Monas) untuk
kegiatan tersebut. Untuk itu sudilah kiranya Bapak/Ibu/Saudara Kepala Manajer Marketing
Monumen Nasional (Monas) untuk memberikan keringanan biaya tiket masuk.
Adapun pelaksanaan kegiatan Outing Class tersebut kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :
Demikian permohonan ijin ini kami sampaikan dengan harapan agar mendapat perhatian
dan bantuan bapak/ibu/Saudara sebagaimana mestinya.
Wassalam,
Kepala Sekolah,
….…………………..
NIP. ………………………
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 BANJARAN
Jl. Kiangroke-Banjaran KM. 20 Telp. (022) 5942158-5946220 Kab. Bandung
Kepada
Y t h . Bapak/Ibu/Sdr. Ketua DKM Masjid Istiqlal Jakarta
di
Tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka melaksanakan Outing Class ke Jakarta, Kepala SMPN 2 Banjaran mengajukan
permohonan keringanan pembiayaan Tiket Parkir di Masjid Istiqlal Jakarta untuk
kelancaran kegiatan tersebut. Untuk itu sudilah kiranya Bapak/Ibu/Saudara Ketua DKM Masjid
Istiqlal Jakarta untuk memberikan keringanan biaya tiket masuk.
Adapun pelaksanaan kegiatan Outing Class tersebut kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :
Demikian permohonan ijin ini kami sampaikan dengan harapan agar mendapat perhatian
dan bantuan bapak/ibu/Saudara sebagaimana mestinya.
Wassalam,
Kepala Sekolah,
….………………………
NIP. ………………….