Format surat menyurat di Jepang sudah ada ketentuannya. contoh di bawah ini menunjukkan urutan dan
tata letaknya dari berbagai bagian surat yang ada. Contoh ungkapan untuk setiap bagian tertentu dapat
ditemukan di bab berikutnya. Format kartu pos dan cara pengalamatan amplop juga dijelaskan pada bab ini.
Saat menulis surat, hindari memecah kata di tengah saat anda berpindah kolom. Untuk penjelasan lebih lanjut
mengenai hal ini dan masalah lain mengenai ukuran dan spasi karakter, lihat contoh huruf tulisan tangan yang
terdapat di awal setiap bab di paruh kedua buku ini, "Aplikasi"
1. Format Vertical atau 縦書き
Notes :
1. Kata pembuka (拌,前路, dsb.) ditulis di bagian atas kanan surat
2. 初めのあいさつ atau hajime no aisatsu. Jika diartikan pada Bahasa Indonesia
artinya adalah basa basi.
3. 本文 atau honbun adalah isi surat. Setelah menuliskan basa basi, bisa diteruskan
menulis isi surat dengan diawali さて atau ところで
4. 終わりのあいさつ atau owari no aisatsu. Kalimat penutup. Hal ini berkaitan dengan
hajime no aisatsu.
5. 敬具 atau keigu : hormat kami
6. 日付 atau hidzuke : tanggal
7. 差出人の名前 atau sashidashi hito no namae : Nama pengirim surat
8. 受信人の名前 atau jushin hito no namae : nama penerima surat
9. 追伸 atau tsuishin : P.S atau tambahan
2. Format Horizontal atau 横書き
Notes :
Pada penulisan di yokogaki bagian dari suratnya hampir sama. cara penulisan saja yang berbeda.
1.日付 atau hidzuke : tanggal
2.受信人の名前 atau jushin hito no namae : nama penerima surat. Setelah menulis nama
penerima suratnya, silahkan menuliskan kalimat basa basi.
3.本文 atau honbun adalah isi surat.
4.終わりのあいさつ atau owari no aisatsu. Kalimat penutup
5.差出人の名前 atau sashidashi hito no namae: Nama pengirim surat
Pengalamatan Surat
Pada point sebelumnya sudah dijelaskan mengenai format penulisan surat dijepang. Point
selanjutnya akan di jelaskan mengenai bagaimana cara menulis alamat pada amplop di jepang.
1. Pengalamatan pada amplop tatenaga
Berikut contoh gambar penyuratan dengan format tatenaga
Penulisan dan tata letak yang ada pada gambar diatas sudah di tentukan. Penjelasan point point yang ada
pada amplop surat sebagai berikut;
1. Kode pos penerima
2. Alamat Penerima surat
3. Nama penerima surat, pastikan diakhir nama ditambahkan 様 sebagai bentuk rasa hormat kita.
4. 日付 atau hidzuke : tanggal
5. Alamat pengirim surat dan jika tinggal bukan tinggal dirumah sendiri atau ngekos maka cantumkan juga
nama tempat itu
6. Nama lengkap pengirim
7. Kode pos pengirim
8. Pada bagian tengah seperti ada coretan, hal itu disengaja
Pada bagian alamat pengirim memang harus ditulis 2/3 tinggi amplop dan nama pengirim ada di ½
tinggi surat.
Perbedaan penulisan alamat yang benar dan salah. Bagian kiri menunjukkan bahwa penulisan surat sudah
benar, namun pada bagian kanan salah dikarenakan tidak sesuai dengan ketentuan.
Notes :
1. Jika salah menuliskan nama penerima adalah tindakan yang tidak sopan, jadi pastikan
untuk memeriksanya sebelum menulis.
2. Berbeda dengan penulisan alamat dalam bahasa Inggris yang diawali dengan nomor
rumah dan diakhiri dengan negara bagian atau provinsi,penulisan alamat dalam bahasa
Jepang dimulai dengan prefektur atau kota dan diakhiri dengan nomor rumah.
3. Nama penerima ditulis di tengah amplop dengan huruf lebih besar dari yang digunakan
pada alamat. Pastikan untuk menambahkan 様 atau 先生 pada nama penerima, tergantung
mana yang sesuai. Hindari menulis ke samping atau dengan karakter kecil, seperti yang
terlihat pada contoh sebelah kanan.
4. Bila menggunakan dua kolom atau lebih untuk menulis alamat, hindari membagi nama
tempat menjadi dua. Dalam surat Jepang, nama dan alamat penulis tidak ditulis di bagian
depan amplop.
5. Nama dan alamat penulis ditulis di dekat bagian belakang bawah, kiri, atau tengah
amplop. Hindari menulis ke kanan, seperti yang terlihat pada contoh sebelah kanan.
Format 横書き
Kemudian amplop dengan tulisan horizontal
sama halnya dengan surat-surat sebelumnya
penulisannya saja yang sedikit berbeda.
1. Kode pos
2. Alamat lengkap penerima surat
3. Nama penerima surat
4. Alamat pengirim surat dan nama kos
5. Nama pengirim
6. Coretan yang disengaja.
Note : Tulislah kode pos pada amplop di kotak. Jika tidak ada kotaknya maka, silahkan membuat sendiri.
A B
Sebenarnya penulisan alamat pada post card hampir sama dengan 縦書き. Pada gambar A sebelah kiri dan
kanan penulisannya sedikit berbeda. Berikut penjelasannya.
1. Kode pos penerima surat
2. Alamat lengkap penerima surat
3. Nama penerima surat
4. Alamat pengirim surat dan nama kos
5. Nama pengirim
6. Kode pos pengirim surat
Adapun post card yang seperti di sebelah kanan. Jadi setelah menulis kode pos , nama penerima surat dsb. Bisa
langsung menulis isi surat. Sama halnya dengan penulisan postcard A (Kiri) namun yang membedakan pada
sebelah kanan ialah dibawah penulisan alamat bisa langsung menulis isi surat
7. Kode pos penerima surat
8. Alamat penerima surat
9. Nama penerima surat
10. Alamat pengirim surat
11. Nama pengirim surat
Kemudian pada bagian B adalah bagian belakang post card untuk menulis isi surat.
Notes ;
1. Perhatikan jika stempelnya harus ada di atas. Perhatikan bahwa teks ditulis di sisi yang berlawanan
dengan alamat, meskipun ada gambar di bagian sisi itu.
2. Bila digunakan, tidak perlu dituliskan salam pendahuluan.
3. Tidak perlu menuliskan nama Anda atau nama penerima di samping teks pada bagian belakang postcard
4. Dalam kasus kartu pos bergambar dan dalam kasus di mana tidak mungkin untuk menulis seluruh teks di
bagian belakang, diperbolehkan untuk menggambar garis di tengah bagian depan dan melanjutkan teks
di bagian bawah.
Jika mengirimkan surat dari luar negeri ke Jepang tidak mengapa menggunakan romaji. Di sebelah kiri adalah
penulisan alamat pada amplop gaya barat, berikut penjelasannya.
1. Alamat pengirim surat
2. Materai
3. Alamat lengkap penerima surat. Dan jika itu adalah organisasi atau sebuah institusi maka tambahkan
nama institusi itu dan 御中 atau onchuu. Sebagai keterangan bahwa surat ini ditujukan kepada
organisasi.
4. Tulisan japan dan garis bawah. Merupakan hal yang wajib dituliskan.
Kemudian di sebelah kanan ialah penulisan alamat pada
postcard.
1. Alamat pengirim surat
2. Alamat lengkap penerima surat. Dan jika itu adalah
organisasi atau sebuah institusi maka tambahkan nama
institusi itu dan 御中 atau onchuu. Sebagai keterangan
bahwa surat ini ditujukan kepada organisasi.
3. Tulisan japan dan garis bawah. Merupakan hal yang
wajib dituliskan.