DISUSUN OLEH:
IQBAL SHIDQY ULUL FADHLI
NIM 221030122305
KLAS 2.16
Pokok bahasan : Mengapa berat badan cenderung lebih mudah naik pada
usia 30
Sasaran : Orang Dewasa
Hari / Tanggal : Senin, 05 Juni 2023
Jam : 09.30–10.15 WIB
Tempat : Ruang Serbaguna
Waktu Penyuluhan : 45 menit
A. Latar Belakang
Mengapa berat badan cenderung lebih mudah naik pada usia 30 tahun bisa
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin
mempengaruhinya:
Penurunan metabolisme: Pada usia 30 tahun, metabolisme tubuh cenderung
melambat. Metabolisme adalah proses di mana tubuh mengubah makanan menjadi
energi. Semakin lambat metabolisme, semakin sedikit kalori yang terbakar oleh
tubuh. Jika asupan kalori tidak diatur dengan baik, kelebihan kalori dapat
menyebabkan peningkatan berat badan.
Perubahan gaya hidup: Pada usia 30 tahun, banyak orang mengalami
perubahan gaya hidup yang dapat berdampak pada berat badan. Beberapa orang
menghabiskan lebih banyak waktu di kantor atau memiliki tanggung jawab
keluarga yang meningkat, yang dapat mengurangi waktu yang mereka habiskan
untuk berolahraga atau melakukan aktivitas fisik. Kurangnya aktivitas fisik dapat
menyebabkan penumpukan lemak dan peningkatan berat badan.
Perubahan hormonal: Pada usia 30 tahun, beberapa perubahan hormonal
terjadi dalam tubuh. Kadar hormon seperti estrogen pada wanita dan testosteron
pada pria dapat berubah, dan hal ini dapat mempengaruhi penimbunan lemak dan
perubahan komposisi tubuh secara keseluruhan.
Pola makan yang tidak sehat: Di usia 30 tahun, beberapa orang mungkin
menghadapi tekanan dan stres yang lebih besar, baik dari pekerjaan, keluarga,
atau tanggung jawab lainnya. Stres dapat mempengaruhi pola makan, sehingga
seseorang cenderung mengonsumsi makanan yang tidak sehat atau mengatasi
emosi dengan makan berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat
badan.
Penurunan massa otot: Seiring bertambahnya usia, terjadi penurunan massa
otot. Massa otot memiliki peran penting dalam membakar kalori, bahkan saat
tubuh sedang istirahat. Penurunan massa otot dapat menyebabkan penurunan
kecepatan metabolisme dan mempersulit untuk menjaga berat badan yang sehat.
Dalam rangka menjaga berat badan yang sehat di usia 30 tahun, penting
untuk mengadopsi pola hidup sehat. Hal ini meliputi mengatur pola makan yang
seimbang, teratur berolahraga, mengurangi stres, tidur yang cukup, dan menjaga
kestabilan hormon dengan gaya hidup yang sehat. Selain itu, berkonsultasilah
dengan profesional kesehatan, seperti dokter atau ahli gizi, untuk mendapatkan
nasihat yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu Anda.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta mampu memahami
dan mengerti tentang Mempertahankan Berat Badan yang Sehat pada Usia 30
Tahun.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan tentang perilaku CERDIK diharapkan
peserta dapat:
a. Meningkatkan Metabolisme
b. Mengatur Pola Makan Seimbang
c. Membangun dan Mempertahankan Massa Otot
d. Mengelola Stres dengan Baik
e. Tidur yang Cukup
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik
Mengapa berat badan cenderung lebih mudah naik pada usia 30
2. Sasaran
Sasaran penyuluhan adalah masyarakat deawsa di wilayah
Kelurahan Bambu Apus Kecamatan Pamulang
3. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah:
a) Ceramah
b) Tanya jawab
4. Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan adalah:
a) Screenviw
b) Laptop
c) Proyektor
d) Mic & Sound
5. Waktu dan Tempat
6. Setting Tempat
Setting tempat pelaksanaan penyuluhan adalah sebagai berikut.
7. Proses Kegiatan
8. Evaluasi
Kriteria evaluasi adalah sebagai berikut.
a) Evaluasi struktur
Kegiatan penyuluhan terlaksana sesuai waktu
Peserta penyuluhan dapat hadir sesuai rencana
b) Evaluasi proses
Peserta berperan aktif dalam kegiatan penyuluhan
Selama penyuluhan berlangsung, semua peserta dapat
mengikuti dengan penuh perhatian
c) Evaluasi hasil
Diharapkan peserta mampu: memahami dan mengerti tentang
Mempertahankan Berat Badan yang Sehat pada Usia 30 Tahun.
MATERI PENYULUHAN
A. Meningkatkan Metabolisme
Metabolisme adalah proses di mana kalori dari makanan dan minuman yang masuk
dalam tubuh akan dibakar untuk menghasilkan energi. Proses ini biasa terjadi di dalam sel-
sel tubuh. Agar kalori yang masuk dapat menghasilkan energi, tubuh perlu memecah nutrisi
di dalamnya agar mudah diserap. Proses pemecahan nutrisi ini pun termasuk fungsi
metabolisme dan membutuhkan cukup energi.
Jika seseorang memiliki tingkat metabolisme yang tinggi, proses pembakaran kalori
dalam tubuh akan lebih cepat dan lebih banyak. Inilah yang menjadi alasan mengapa cara
meningkatkan metabolisme tubuh dapat membantu proses penurunan berat badan.
Fungsi metabolisme tubuh perlu ditingkatkan untuk mendukung kesehatan dan
kebugaran tubuh. Sebaliknya, bila metabolisme bekerja secara lambat, Anda berisiko
terkena berbagai masalah kesehatan di antaranya kegemukan dan masalah gangguan
metabolisme.
Gangguan tersebut terjadi karena adanya reaksi kimia abnormal dalam sel tubuh
yang disebabkan oleh jumlah hormon metabolisme atau jumlah enzim tidak normal. Jika
dibiarkan, maka akan terjadi penumpukan zat beracun dengan gejala serius. Maka dari itu
Anda perlu mengetahui cara meningkatkan metabolisme tubuh agar fungsi metabolisme
tetap optimal.
Melakukan pola hidup sehat adalah hal yang penting, dan salah satu caranya adalah
dengan menjaga pola makan. Menurut World Health Organization (WHO), pola makan
sehat dapat melindungi diri dari berbagai macam penyakit yang diakibatkan oleh asupan
gizi yang tidak seimbang, seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, hingga kanker.
Pola makan sehat adalah perilaku mengkonsumsi makanan sesuai dengan
kebutuhan gizi harian. Asupan gizi dan kalori yang dibutuhkan oleh setiap orang cenderung
bervariasi, tergantung usia, jenis kelamin, gaya hidup, kegiatan fisik, tempat tinggal, suhu
udara, dan sebagainya. Akan tetapi, pada dasarnya jumlah asupan kalori seseorang harus
disesuaikan dengan energi yang dikeluarkan oleh tubuh. Selain menjaga asupan kalori,
tubuh juga membutuhkan nutrisi yang lengkap untuk tetap sehat. Berikut ini adalah
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga asupan gizi seimbang.
1. Konsumsi protein yang cukup
2. Pilih Lemak Baik
3. Konsumsi serat dari buah dan sayur
4. Pilih Lemak Baik
5. Minum air yang cukup
Menjaga pola makan demi tercapainya gizi seimbang merupakan hal yang penting
untuk dilakukan demi kesehatan tubuh. Khususnya bagi anak-anak dan remaja yang masih
dalam masa pertumbuhan, asupan gizi yang cukup juga dapat membantu proses
pertumbuhan. Untuk melengkapi pola makan yang sehat ini, tubuh juga membutuhkan
olahraga yang cukup agar berat badan tetap ideal.
Massa otot adalah jumlah otot yang ada di dalam tubuh. Untuk mendapatkan massa
otot yang ideal, Anda harus rajin berolahraga dan menjalani pola makan yang sehat.
Sebagai jaringan terpenting di tubuh, otot memiliki fungsi tak bisa dianggap sepele, seperti:
Mendukung mobilitas;
Menjaga stabilitas dan postur tubuh;
Mendukung sirkulasi darah di tubuh;
Membantu proses pencernaan;
Meningkatkan sensitivitas insulin;
Membantu penurunan berat badan;
Mengurangi risiko cedera;
Melindungi organ;
Membantu metabolisme tubuh.
Manajemen stres yang efektif akan membantu mengelola stres sehingga kita
merasa lebih bahagia, lebih sehat, lebih produktif, dan memiliki kehidupan yang seimbang
1. https://www.anlene.com/id/ms/cara-meningkatkan-metabolisme.html
2. https://www.traveloka.com/id-id/explore/tips/cara-mengatur-pola-makan-
sehat-dan-bergizi-seimbang/116500
3. https://www.anlene.com/id/ms/massa-otot-adalah.html
4. https://rsj.acehprov.go.id/berita/kategori/artikel/mengenali-stres-dan-cara-
mengelolanya
5. https://promkes.kemkes.go.id/?p=1606