Anda di halaman 1dari 1

KEBERAGAMAN DAN KESETARAAN

1. Multikulturalisme dalam era globalisasi adalah banyaknya budaya dalam


suatu kehidupan bermasyarakat karena masuknya budaya asing atau luar
negri yang masuk kesuatu negara tertentu. Masuknya budaya asing
menyebabkan munculnya pencampuran budaya yang sudah ada dengan
budaya asing, atau juga bisa menambahkan budaya asing ke daerah tertentu,
hingga munculnya banyak ragam budaya yang disebut multikuluralisme
Contoh : budaya musik DJ yang berasal dari kaum barat masuk ke Indonesia
sehingga masyarakat dalam negeri mengikuti dan musik DJ menjadi
berkembang dan menambah ragam budaya musik di Indonesia.

2. Stereotipe adalah penilaian atau anggapan terhadap seseorang berdasarkan


kelompok sosial orang tersebut berada.
Contoh : orang gemuk/gendut biasanya malas untuk bergerak dan suka
makan yang banyak. Pernyataan tersebut sering timbul sebagai stereotipe
bahwa orang gemuk itu suka makan dan juga anggapan bahwa orang gemuk
biasanya malas untuk bergerak atau tidak pernah olahraga.

3. Kesetaraan menurut Bikhu Parekh adalah manusia sebagai makhluk kultural


memiliki beberapa kemampuan dan kebutuhan yang sama, tetapi perbedaan
kultural setiap manusia yang sudah ada berbeda-beda serta bisa membentuk
kemampuan dan kebutuhan baru yang berbeda pula atau bisa disebut juga
kesetaraan dalam perbedaan.
Contoh : masyarakat jogja yang terdiri dari berbagai macam suku, ras dan
agama namun konotasi atau konteks masyarakat jogja yang memiliki toleransi
yang tinggi dan saling menghargai antar sesama atau mengganggap semua
itu sama dan tidak ada yang membedakan.

Anda mungkin juga menyukai