I”
DENGAN DENGUE HEMORAGIC FEVER (DHF)
MENGETAHUI
Menurut WHO DHF dibagi dalam 4 derajat yaitu (Nurarif & Kusuma 2015):
a. Derajat I yaitu demam disertai gejala klinik khas dan satu-satunya manifestasi perdarahan
dalam uji tourniquet positif, trombositopenia, himokonsentrasi.
b. Derajat II yaitu seperti derajat I, disertai dengan perdarahan spontan pada kulit atau
perdarahan di tempat lain.
3. MANIFESTASI KLINIK
a. Demam dengue
Merupakan penyakit demam akut selama 2-7 hari, ditandai dengan dua atau lebih
manifestasi klinis sebagai berikut:
1) Nyeri kepala
2) Nyeri retro-orbital
3) Myalgia atau arthralgia
4) Ruam kulit
5) Manifestasi perdarahan seperti petekie atau uji bending positif
6) Leukopenia
7) Pemeriksaan serologi dengue positif atau ditemukan DD/DBD yang sudah di
konfirmasi pada lokasi dan waktu yang sama
b. Demam berdarah dengue
Berdasarkan kriteria WHO 2016 diagnosis DHF ditegakkan bila semua hal dibawah ini
dipenuhi :
1) Demam atau riwayat demam akut antara 2-7 hari, biasanya bersifat bifastik
2) Manifestasi perdarahan yang berupa :
a. Uji tourniquet positif
4. PATOFISIOLOGI
Virus dengue yang telah masuk ketubuh penderita akan menimbulkan viremia. Hal
tersebut akan menimbulkan reaksi oleh pusat pengatur suhu di hipotalamus sehingga
menyebabkan (pelepasan zat bradikinin, serotinin, trombin, histamin) terjadinya:
peningkatan suhu. Selain itu viremia menyebabkan pelebaran pada dinding pembuluh darah
yang menyebabkan perpindahan cairan dan plasma dari intravascular ke intersisiel yang
menyebabkan hipovolemia. Trombositopenia dapat terjadi akibat dari penurunan produksi
trombosit sebagai reaksi dari antibodi melawan virus (Murwani 2018).
Pada pasien dengan trombositopenia terdapat adanya perdarahan baik kulit seperti
petekia atau perdarahan mukosa di mulut. Hal ini mengakibatkan adanya kehilangan
kemampuan tubuh untuk melakukan mekanisme hemostatis secara normal. Hal tersebut
dapat menimbulkan perdarahan dan jika tidak tertangani maka akan menimbulkan syok.
Masa virus dengue inkubasi 3-15 hari, rata-rata 5-8 hari. Virus akan masuk ke dalam tubuh
5. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan penunjang yang mungkin dilakukan pada penderita DHF antara lain adalah
(Wijayaningsih 2017):
a. Pemeriksaan darah lengkap
6. KOMPLIKASI
Komplikasi yang terjadi pada anak yang mengalami demam berdarah dengue yaitu
perdarahan massif dan dengue shock syndrome (DSS) atau sindrom syok dengue (SSD).
Syok sering terjadi pada anak berusia kurang dari 10 tahun. Syok ditandai dengan nadi yang
lemah dan cepat sampai tidak teraba, tekanan nadi menurun menjadi 20 mmHg atau sampai
nol, tekanan darah menurun dibawah 80 mmHg atau sampai nol, terjadi penurunan
kesadaran, sianosis di sekitar mulut dan kulit ujung jari, hidung, telinga, dan kaki teraba
dingin dan lembab, pucat dan oliguria atau anuria (Pangaribuan 2017).
7. PANATALAKSANAAN
Dasar pelaksanaan penderita DHF adalah pengganti cairan yang hilang sebagai akibat dari
kerusakan dinding kapiler yang menimbulkan peninggian permeabilitas sehingga
mengakibatkan kebocoran plasma. Selain itu, perlu juga diberikan obat penurun panas
(Rampengan 2017). Penatalaksanaan DHF yaitu :
a. Penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue Tanpa Syok
Penatalaksanaan disesuaikan dengan gambaran klinis maupun fase. dan untuk diagnosis
DHF pada derajat I dan II menunjukkan bahwa anak mengalami DHF tanpa syok
sedangkan pada derajat III dan derajat IV maka anak mengalami DHF disertai dengan
syok. Tatalaksana untuk anak yang dirawat di rumah sakit meliputi:
1) Berikan anak banyak minum larutan oralit atau jus buah, air sirup, susu untuk
mengganti cairan yang hilang akibat kebocoran plasma, demam, muntah, dan diare.
2) Berikan parasetamol bila demam, jangan berikan asetosal atau ibuprofen karena dapat
merangsang terjadinya perdarahan.
3) Berikan infus sesuai dengan dehidrasi sedang:
a. Berikan hanya larutan isotonik seperti ringer laktat atau asetat.
b. Pantau tanda vital dan diuresis setiap jam, serta periksa laboratorium (hematokrit,
trombosit, leukosit dan hemoglobin) tiap 6 jam.
c. Apabila terjadi penurunan hematokrit dan klinis membaik, turunkan jumlah cairan
secara bertahap sampai keadaan stabil. Cairan intravena biasanya hanya
2. PENYIMPANGAN KDM
Penyimpangan KDM :
Virus Dangue
Viremia
Resiko Pendarahan
Penurunan Tekanan
Darah
Volume Darah
Berkurang
Syok Hipovolemik
1. Identitas Klien
Nama : An. I Umur : 5 Tahun
Tempat / Tanggal Lahir : 25/11/2018 Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam Suku : Gorontalo
Pendidikan : TK Dx. Medis : Dengue Haemoragik Fever
Alamat : Gorontalo Telepon :-
Tanggal masuk RS : 14/10/2023 Ruangan : Interna
Golongan Darah :O Sumber info : Orang Tua
Simbol Genogram :
: Laki-laki : Cerai : Berpisah
: Perempuan : Kembar Non identik : Abortus
X : Meninggal Dunia : Kembar Identik : Diadopsi
: Klien - - - - : Hidup bersama : Lahir Mati
3. Keluhan Saat Ini : Ibu klaen mengatakan klien demam, mual muntah, tidak mau
makan, dan tubuh klien ada kemerahan.
Ibu klaen mengatakan sejak lima hari yang lalu klien mengalami panas naik turun dan
mual muntah sudah 2x dengan berisi makanan dan air serta demam. Ibu klain
mengatakan tampak adanya kemerahan di tubuh klaen
5. Riwayat penyakit sekarang: ibu klien mengatakan badan klien teraba panas, ibu klien
mengatakan tampak adanya kemerahan di tubuh klien, ibu klien mengatakan klien
demam, ibu klien mengatakan klien sudah demam ±7 hari, ibu klien mengatakan klien
tidak mau makan dan minum.
6. Tindakan Operasi :
Ibu klien mengatakan bahwa klien tidak memiliki riwayat penyakit dan tindakan
operasi sebelumnya
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU(Khusus untuk anak usia 0-5 tahun)
1. Prenatal
• Pemeriksaan kehamilan : 6 kali
• Keluhan selama hamil : Tidak ada
• Riwayat terpapar radiasi : Tidak ada
• Riwayat terapi obat : Tidak ada
• Kenaikan BB selama hamil : Kg
• Imunisasi TT : 3 kali (Lengkap)
• Golongan darah Ibu :O
• Golongan darah Ayah :O
• Usia saat hamil : 33 Tahun
• Kesehatan ibu saat kemailan : Sehat
• Obat-obatan yang digunakan : Tidak ada
2. Natal
Tempat melahirkan : Rumah Sakit
Lama dan jenis persalinan : ☑ spontan □ forcep □ operasi
□ Lain-lain …
Penolong persalinan : □ dokter ☑ bidan □ dukun ahli
□ Lain-lain …
• Komplikasi persalinan : Tidak ada
3. Postnatal
• Kondisi bayi : □ BB lahir 3000 gram □ PB lahi 45 Cm
• Penyakit anak: □ Kuning □ Kebiruan ☑ Kemerahan
□ Lain-lain …
• Problem menyusui : Ibu klien mengatakan tidak ada masalah dam menyusui,
Ia memberikan asi selama 2 tahun dan mulai di berikan makanan tambahan
dari usia 6 bulan.
1. Pengukuran
➢ Berat Badan : 16 Kg
➢ Tinggi Badan : 117 cm
➢ Lingkar Kepala : 50 cm
➢ Lingkar Dada : 59 cm
➢ Lingkar Lengan Atas : 17,5 cm
2. Tanda Vital
➢ Suhu : 39,2 ˚C
➢ Frekuensi Jantung :100 kali/menit
➢ Frekuensi Pernafasan : 32 kali/menit
➢ Tekanan Darah : 100/60 mmHg
3. Kepala :
➢ Bentuk Kepala : Simentris
➢ Fontanel anterior : Tertutup
➢ Fontanel posterior : Tertutup
➢ Kontrol kepala : Ya
➢ Warna rambut : Hitam
➢ Tekstur rambut : Halus
➢ Bentuk wajah : Oval
4. Kebutuhan Oksigenasi
Hidung
➢ Potensi nasal : Kanan (Tidak) : Kiri (Tidak)
➢ Rabas nasal : Kanan (Tidak) : Kiri (Tidak)
➢ Bentuk : Simetris
➢ Tes Penciuman : Kanan (Baik) : Kiri (Baik)
Dada
➢ Bentuk : Simetris
Jelaskan : Dentuk dada simnetris antara kanan
dan kiri
➢ Retraksi intercostals : Tidak
➢ Suara perkusi dinding dada : Sonor
➢ Fremitus Vokal : Vibrasi simetris
➢ Perkembangan payudara : Simetris
➢ Keluhan lainnya :
Abdomen
➢ Bentuk : Simestris
➢ Umbilikus : Bersih
Jelaskan : Tidak terdapat terdapat kotoran
➢ Bising Usus : Tidak ada
➢ Pembesaran Hepar : Tidak Ada
➢ PembesaranLimpa : Tidak Ada
➢ Perkusi dinding perut : Timpani
Riwayat nutrisi
1. Pemberian ASI (Sejak/lamanya) : Selama 2 tahun
2. Pemberian susu formula (sejak/alasan/lamanya/caranya) :…
3. Pemberian makanan tambahan (sejak/Jenis) : Dari 6 bulan
4. Pola perubahan nutrisi :…
5. Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
Makan Pagi Ibu klien mengatakan saat pagi Ibu klien mengakatan saat
hari klien makan bubur /nasi pagi hari klien makan bubur
dan lauk dengan porsi makan 2 dan telur, nafsu makan klien
sendok nasi dan susu 1 gelas berkurang sedikit dan tidak
dihabiskan
Jam Makan Makan Siang Ibu klien mengatakan saat siang Ibu klien mengatakan saat
hari klien makan nasi, sayur siang hari klien makan nasi,
dan lauk dengan porsi makan 2 sayur dan lauk dengan porsi
sendok nasi dan susu 1 gelas, makan sedikit
makanan dihabiskan
Makan Malam Ibu klien mengatakan saat Ibu klien mengatakan saat
malam hari klien makan nasi, siang hari klien makan nasi,
sayur dan lauk dengan porsi sayur dan lauk dengan porsi
makan 2 sendok nasi dan susu 1 makan sedikit dan tidak
gelas, makanan dihabiskan dibahiskan
Porsi Makanan Ibu klien mengatakan klien Ibu klien mengatakn klien
makan dengan porsi makan 2 -3 makan dengan porsi makan ¼
sendok nasi dan makan - 2 sendok nasi kadang
dihabiskan dihabiskan dan kadang tidak
dihabiskan
Jenis Makanan Pokok Ibu klien mengatan makanan Ibu klien mengatan makanan
pokok klien nasi dan bubur pokok klien nasi dan bubur
Jenis Makanan Selingan Ibu klien mengatan makanan Ibu klien mengatan makanan
selingan klien cemilan dan susu selingan klien cemilan dan
susu
Makanan Kesukaan Ikan goreng dan nugget Nugget
Makanan yang tidak disukai Sayur tertentu mis bayam, Sayur tertentu mis bayam,
terong dll terong dll
Jumlah Air yang diminum klien minum air putih 6-7x/hari, klien minum air putih dalam
terkadang klien minum susu 3- sehari kurang lebih 1.300 ml
4 kali klien minum dengan dan juga cairan infus
ukuran kurang lebih 200ml melalui iv RL 20 tpm.
minum melalui oral kebutuhan
cairan terpenuhi.
Istilah yg digunakan anak Anank sudah bisa berbicara Anank sudah bisa berbicara
u/makan/minum cukup jelas ketika minta makan cukup jelas ketika minta
atau minum makan atau minum
- Ekstremitas atas
Pergerakan sendi bebas, tidak ada kelainan ekstremitas, tidak ada kelainan tulang
belakang, terdapat scar BCG, pemeriksaan Rumple Leed test (+) terdapat ptekie jumlah >20,
kulit kemerahan, turgor kulit baik. tonus otot baik, terpasang cairal Ringer Laktat yang
dialirkan melalui infus di tangan sebelah kiri
- Ekstremitas bawah
• Anak-Teman : Baik
• Anak-Keluarga : Baik
Bicara
• Ketidakfasihan (gagap) : Tidak
• Defisiensi artikulasi : Ya/Tidak
• Gangguan Suara : Tidak
Bahasa
• Memberikan arti pada kata-kata : Ya/Tidak
• Mengatur kata-kata kedalam kalimat : Ya/Tidak
• Genitalia : Ibu klien mengatakan klien tidak ada mslah pada genetalia
Telinga
• Penempatan dan kesejajaran pinna : Sejajar/ Tidak sejajar
• Higiene telinga : Kanan (Bersih) : Kiri (Bersih)
• Rabas telinga : Kanan (Ada/ Tidak) : Kiri (Ada / Tidak)
• Tes pendengaran
a. Tes Rinne : Kanan (positif/negative) : Kiri (positif/negative)
b. Tes Weber : Kanan (positif/negative) : Kiri (positif/negative)
Kulit
• Warna kulit : Kuning langsat
• Tekstur : Halus / Kasar
• Kelembaban : Lembab / Kering
• Turgor : Baik / Buruk (Lambat / Sangat Lambat)
• Integritas Kulit : Utuh / Tidak, Jelaskan :
• Edema : Tidak /Ya, Jelaskan :
• Capilarry Refill : < 3 detik / > 3 detik
• Keluhan lainnya : Terdapat bitnik kemerahan
(Meliputi ; sensasi, mobilitas, suhu, keluhan yang berhubungan dan
caramengatasinya)
Riwayat spiritual
• Support system : Support system klien adalah ayah, ibu, dan Keluarga.
• Kegiatan keagamaan : Ibu klien mengatakan klien sering ikut sholat berjamaah
dengan keluarganya di rumah.
Riwayat hospitalisasi
• Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap di rumah sakit : Ibu klaen tau
mengenai penyakit yang di derita anaknya dan paham mengenai rawat inap di
rumah sakit
• Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap : Klien paham bahwa ia sedang di
rawat di rumah sakit
1. Hari Ke-1 ()
16 Oktober 2023)
Darah Rutin Hasil Satuan Nilai Rujukan
Leukosit 3.4 103 /ul 3.6-11.0
Haemoglobin 9,8 g/d 11-15
Hematokrit 29.70 % 35-47
Trombosit 20 103 /ul 150-400
2. Hari Ke-II 17
() Oktober 2023)
Darah Rutin Hasil Satuan Nilai Rujukan
Leukosit 5.7 103 /ul 3.6-11.0
Haemoglobin 9.9 g/d 11-15
Hematokrit 29.00 % 35-47
Trombosit 27 103 /ul 150-400
3. Hari Ke-III18
() Oktober 2023)
Darah Rutin Hasil Satuan Nilai Rujukan
Leukosit 5,1 103 /ul 3.6-11.0
Haemoglobin 10 g/d 11-15
Hematokrit 29.60 % 35-47
Trombosit 26 103 /ul 150-400
V. Penatalaksanaan Medis
a. Infus Ringer Laktat 15 tpm / mikro : iv
b. Paracetamol infus 4 x 150 mg : iv
c. Ampicilin (IV) 3 x 500 mg : iv
- Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 110/60 MmHg
Frekuensi jantung : 100 x/Menit
Respirasi : 32 x/Menit
Suhu tubuh : 39.2 °C