Praktikan:
ROBI’AH AL ADAWIYAH
NIM. 857967854
f. Pembahasan
1. Karbohidrat disebut juga dengan hidrat arang atau zat tepung yang berfungsi
sebagai sumber energi untuk tubuh. Karbohidrat paling banyak terdapat pada
makanan pokok. Karbohidrat terdapat pada umbi-umbian atau padi-padian
misalkan pada kentang, beras, singkong, tepung terigu, dan jagung.
2. Protein disebut sebagai zat pembangun. Zat pembangun itu sebagai proses
pertumbuhan. Protein terdiri dari 2 jenis:
- Protein nabati bersumber dari tumbuhan
Contohnya: kacang tanah dan kedelai
- Protein hewani bersumber dari hewan
Contohnya: susu, telur, udang
3. Lemak diperlukan untuk tubuh sebagai sumber energi dan cadangan energi.
Contohnya: gajih, kulit ayam, kemiri
4. Vitamin diperlukan sebagai zat pengatur dalam tubuh.
Contohnya: jeruk, buah naga, apel, pepaya, wortel
g. Kesimpulan
Berdasarkan dari pengamatan pengelompokan bahan makanan berdasarkan zat
gizi tersebut ada 4 jenis, yaitu:
1. Karbohidrat sebagai sumber zat tenaga
Contoh : kentang, beras, singkong, tepung terigu, dan jagung
2. Protein sebagai zat pembangun
Contoh : telur, ikan, daging, kedelai, udang, susu
3. Lemak sebagai sumber energi dan cadangan energi
Contoh : gajih, kulit ayam
4. Vitamin sebagai zat pembangun
Contoh : jeruk, buah naga, apel, pepaya, wortel
h. Jawaban Pertanyaan
1) Zat makanan (zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita?
Jawab:
Zat makanan yang diperlukan untuk balita ialah
a. Zat pembangun: protein, mineral, vitamin dan air
b. Zat pengatur: protein dan air
2) Zat makanan apakah yang terutama diperlukan untuk orang yang bekerja?
Jawab:
Zat makanan yang diperlukan untuk orang yang bekerja ialah
a. Zat tenaga: hidrat arang/karbohidrat, lemak, protein
b. Zat pembangun: protein, mineral, vitamin, air
c. Zat pengatur: protein, air
3) Pada usia lanjut zat makanan apakah yang sangat diperlukan?
Jawab:
Zat makanan yang sangat diperlukan pada usia lanjut ialah
a. Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
b. Zat pengatur : protein, air
2. Judul Percobaan: Pengelompokan sayuran
a. Tujuan
Dapat mengelompokkan sayuran berdasarkan macamnya.
b. Alat dan bahan
1) Tempat plastik
2) 20 macam sayuran
c. Cara kerja
1) Kumpulkan 20 macam sayuran
2) Kelompokkan masing-masing sayuran tersebut ke dalam kelompok sayuran
daun, sayuran buah, sayuran akar/umbi, sayuran kacang-kacangan dan sayuran
tunas
3) Catat semua data masing-masig kelompok itu dalam kolom yang sudah
disediakan
4) Membuat kesimpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini
d. Dasar Teori
Istilah untuk kumpulan berbagai jenis sayur adalah sayur-sayuran atau sayur-
mayur. Sayur atau merupakan adalah sebutan umum bagi bahan pangan nabati
yang biasanya banyak mengandung air serta dapat dikonsumsi setelah dimasak
atau diolah dengan teknik tertentu, atau juga bisa dikonsumsi dalam keadaan
segar. Pengolahan sayur- mayur dapat dilakukan dengan cara beraneka ragam.
Sayur merupakan makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Sayur dikolompokkan
menjadi beberapa jenis, yaitu sayuran daun, sayuran buah , sayuran akar/umbi,
sayuran kacang-kacangan dan sayuran tunas
e. Hasil Pengamatan
Pengelompokan Sayuran
f. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang
setelah diolah menjadi makanan penyerta dan makanan utama.
Bahan makanan sayuran dibedakan menajdi beberapa kelompok:
1. Sayuran daun: tumbuhan dengan bagian utama yang diubah menjadi hidangan
makanan adalah bagian daunnya.
Contoh: bayam, kangkung, sawi, daun, singkong dan daun pepaya
2. Sayuran buah : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan
makanan adalah buahnya.
Contoh: tomat, terong, melinjo, nangka, waluh, pare
3. Sayuran umbi/akar : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi
hidangan makanan adalah bagian umbi/akarnya.
Contoh: wortel, kentang, bawang merah
4. Sayuran kacang-kacangan : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah
menjadi hidangan makanan adalah biji yang berupa kacang-kacangan..
Contoh: kacang panjang, kacang tanah, buncis, kapri
5. Sayuran tunas : tumbuhan dengan bagian utama sebagai makanan adalah
tunas tanaman.
Contoh: tauge
g. Kesimpulan
1. Sayuran daun
2. Sayuran buah
3. Sayuran umbi/akar
4. Sayuran kacang-kacangan
5. Sayuran tunas
h. Jawaban Pertanyaan
1) Bila dilihat dari “Triguna Makanan” sayuran termasuk ke dalam kelompok zat
makanan apa saja?
Jawab:
Dilihat dari “Triguna Makanan” sayuran termasuk ke dalam kelompok zat
pengatur.
2) Termasuk ke dalam kelompok sayuran manakah melinjo, brokoli, cabe,
bawang merah, dan terong?
Jawab:
Termasuk ke dalam kelompok makanan
a. Melinjo termasuk sayuran kacang-kacangan
b. Brokoli termasuk sayuran
c. Cabe termasuk sayuran buah
d. Bawang merah termasuk sayuran umbi/akar
e. Terong termasuk sayuran buah
3. Judul Percobaan: Membuat menu makanan berdasarkan 4 sehat 5 sempurna
a. Tujuan
Dapat membuat menu makanan dari bahan makanan sederhana sesuai dengan 4
sehat 5 sempurna.
b. Alat dan bahan
1) Tempat plastikk
2) Berbagai bahan makanan
c. Cara Kerja
1) Siapkan bahan makanan yang diperlukan untuk membuat menu makanan
2) Dari bahan makanan tersebut buatlah menu sederhana yang memenuhi
syarat 4 sehat 5 sempurna
3) Sebutkan masakan yang dihasilkan dari bahan makanan tersebut serta
masukkan ke dalam kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja
4) Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kolom
yang sudah disediakan dalam lembar kerja
5) Catat semua data masing-masing kelompok itu ke dalam kolom
yang sudah disediakan dalam lembar kerja
6) Simpulan apa yang diambil dari percobaan ini?
d. Dasar Teori
Makanan 4 sehat 5 sempurna ialah makanan yang memiliki kandungan gizi
lengkap mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan mineral.
Makanan 4 sehat 5 sempurna ini meliputi makanan pokok seperti nasi (kalori),
lauk pauk (protein), sayuran dan buah-buahan (vitamin) dan juga susu sebagai
penyempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Konsep ini
menekankan pentingnya empat golongan makanan berupa sumber kalori
untuk tenaga, protein untuk pembangun, sayur dan buah sebagai sumber
vitamin dan mineral untuk pemeliharaan. Makanan 4 sehat 5 sempurna terdiri
dari makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan dan juga susu
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
e. Hasil Pengamatan
f. Pembahasan
Sayur adalah bahan makanan yang berasal dari bagian tumbuhan. Bahan pangan
sayur adalah bahan makanan yang terbuat dari sayur-sayuran. Bahan makanan
sayuran adalah sesuatu yang dapat dimasak dan dibuat untuk dihidangkan. Bahan
makanan dikelompokkan menjadi:
1. Bahan makanan pokok yaitu bahan makanan yang sudah dimasak dan sebagai
menu utama. Contoh: Nasi, Kentang, dan Jagung
2. Bahan makanan lauk pauk yaitu bahan makanan yang setelah diolah, dan
sebagai penyerta dari makanan utama. Contohnya: tempe, ayam
3. Bahan makanan sayuran yaitu bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang
setelah diolah, dan sebagai penyerta makanan utama. Contohnya: sayur sup,
sayur bayem, pecel.
4. Buah-buahan yaitu bahan makanan yang berasal dari buah tumbuhan dan
mempunyai vitamin. Contohnya: semangka, buah naga, dan apel
5. Minuman yaitu Pelepas rasa haus. Contohnya; susu
g. Kesimpulan
Zat makanan atau zat gizi adalah komponen-komponen yang terkandung dalam
makanan yang sebagai sumber energi yang dibutuhkan makhluk hidup untuk
dapat hidup dengan baik. Dengan adanya zat makanan maka manusia akan
tumbuh dan berkembang. Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh antara lain
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
h. Jawaban Pertanyaan
1) Apa yang dimaksud dengan empat sehat lima sempurna? Jelaskan!
Jawaban:
Makanan empat sehat lima sempurna adalah makanan yang memiliki
kandungan gizi yang lengkap dimulai dari karbohidrat, protein, vitamin,
lemak dan mineral. Kemudian makanan 4 sehat itu terdiri atas makanan
pokok, lauk pauk, sayur, dan buah. Sedangkan 5 sempurna ialah sebagai
nutrisi tambahan misalkan susu.
2) Apa yang dimaksud dengan triguna pangan? Jelaskan!
Triguna pangan adalah tiga guna makanan bagi tubuh yang terdiri dari
tenaga, pembangun, dan pengatur. Triguna makanan ini didapatkan dari
makanan pokok untu sumber tenaga, lauk pauk, dan susu sebagai zat
pembangun dalam tubuh, kemudian sayuran, buah dan air itu sebagai zat
pengatur gizi.
i. Dokumentasi
j. Referensi
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.