Anda di halaman 1dari 13

Mataram

kelompok 4

Kelas X-7
The team
Kahfiya Habibah
No Absen 14

Ratih Salsabila
No Absen 27

Umi Sholihah
No Absen 32
Table of contents
01
Tahun/Abad
02 03
Bukti
04
Letak kerajaan
pendukung
berdirinya + peta lokasi Raja raja yang
berdirinya
kerajaan kerajaan kerajaan tersebut berkuasa

05 06
Kondisi sosial
07
Kondisi
08
Kondisi politik budaya ekonomi Runtuh nya
kerajaan kerajaan kerajaan kerajaan
Kerajaan Mataram Kuno adalah salah satu kerajaan
terbesar era nusantara yang berdiri sekitar abad 8
dan diperkirakan berpusat di Jawa Tengah
bahwa
letak
kerajaan
Mataram
Kuno ada
di Medang
dan Poh
Pitu
Selain prasasti, sumber kisah tentang Kerajaan Mataram Kuno juga
berupa candi, seperti candi di Pegunungan Dieng, Candi Gedong Songo di
Jawa Tengah bagian utara, Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi
Plaosan, Candi Prambanan, dan Candi Sambi Sari di Jawa Tengah bagian
selatan.
Raja Mataram kuno
RAKAI RAKAI RAKAI WARAK
SANJAYA
PANANGKARAN PANARABAN
Sanjaya memiliki gelar lengkap Rakai Panangkaran Raja ketiga Mataram Kuno Rakai Warak melanjutkan
Rakai Mataram Sang Ratu merupakan saja kedua adalah Rakai Panaraban posisi raja Rakai
Sanjaya. Sanjaya merupakan
kerajaan Mataram Kuno yang bertakhta sejak tahun Panunggalan sejak tahun
anak dari raja Sanna yang gugur
yang merupakan putra dari 784 hingga 803. 803 hingga 827.
di dalam pertempuran
melawan musuh. Bergelar Ratu, pernikahan Sanjaya dan
ternyata Sanjaya merupakan Dewi Sudhiwara. Ia
sosok laki-laki. Diketahui pada memimpin sejak tahun 746
kala itu, istilah Ratu tidak hingga 784.
merujuk ke sosok pemimpin
perempuan.
Raja Mataram kuno
DYAH GULA RAKAI GARUNG RAKAI PIKATAN

Pemimpin berikutnya adalah Dyah Gula yang merupakan Seperti yang sempat Rakai Pikatan atau Rakai
anak dari Rakai Warak. Sosoknya diidentifikasi melalui dibahas pada poin-poin Pikatan Dyah Saladu
prasasti Wanua Tengah III. sebelumnya, Rakai Garung merupakan raka ketujuh
Dyah Gula memimpin pada tahun 827 sampai 829. Berasal merupakan anak dari Rakai yang memimpin pada
dari wangsa Syailendra, dirinya diperkirakan naik takhta Panunggalan. Rakai Garung tahun 847-855. Diketahui
secara tidak wajar. Hal tersebut lantaran tidak adanya menggantikan takhta bahwa dirinya merupakan
identitas daerah lungguh yang biasa termuat di nama keponakannya pada tahun anak dari Rakai garung.
maupun gelar. Nama lungguh biasa diikuti dengan kata 829 hingga 847.
‘Rakai.’
Mataram Kuno
Untuk mempertahankan wilayah kekuasaannya, Kerajaan
Mataram Kuno menjalin kerjasama dengan kerajaan lain
seperti kerajaan Sriwijaya, Siam dan India. Selain itu,
Mataram Kuno juga menggunakan sistem perkawinan politik,
seperti pada masa pemerintahan Samaratungga yang
berusaha menyatukan kembali Wangsa Sailendra dan Wangsa
Sanjaya dengan cara menikahkan anaknya yang bernama
Pramodyawardhani (Wangsa Sailendra) dengan Rakai Pikatan
(Wangsa Sanjaya). Wangsa Sanjaya merupakan penguasa awal
di Kerajaan Mataram Kuno, sedangkan Wangsa Sailendra
muncul setelahnya (akhir abad ke-8 M). Dengan adanya
perkawinan politik tersebut, maka terjalin kerukunan
beragama yang sangat erat antara Hindu (Wangsa Sanjaya)
dan Buddha (Wangsa Sailendra).
adanya pembagian golongan masyarakat
berdasarkan kasta, yakni kasta
brahmana, ksatria, waisya dan sudra
Kondisi
Ekonomi
Wilayah Kerajaan Mataram Kuno
dikelilingi pegunungan dan sungai-
sungai besar. Hal itu membuatnya
memiliki tanah yang subur sehingga
cocok untuk kegiatan pertanian. Itulah
mengapa kehidupan ekonomi Kerajaan
Mataram Kuno cenderung bergerak di
bidang pertanian.
Runtuhnya Kerajaan
Kerajaan Mataram kuno mengalami keruntuhan pada tahun
1080. Ada beberapa faktu yang menyebabkan keruntuhan
pada Kerajaan tersebut. Yang pertama adalah karena letusan
gunung berapi. Lokasi kerajaan yang berada di Jawa Tengah
dengan banyak gunung berapi membuat letusan gunung
berapi merusak istana kerajaan. Yang kedua adalah
kekosongan kekuasaan dimasa raja terakhir karena sang raja
tidak memiliki pewaris tahta sehingga kekuasaan diberikan
oleh mpu sindok yang merupakan seorang penasihat
kerajaan. Mpu Sindok sendiri kemudian mendirikan dinasti
Isyana dan memindahkan ibu kota ke Jawa Timur. Selain itu
kerajaan mataram kuno juga bermusuhan dengan kerajaan
Sriwijaya dengan Wangsa Syailendra.
THANK YOU
kelompok 4

Anda mungkin juga menyukai